Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATERI AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

“Pengantar Akuntansi Manajemen dan Sistem Manajemen Biaya – Sistem Akuntansi


Manajemen Kontemporer”

Oleh:

Kelompok 3

Ika Haswati (A062211025)

Musyarrafah Aliyah (A062211027)

Muhammad Fernaldy Angghada (A062211030)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021
AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut: akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi dan
akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi. Akuntansi manajemen merupakan salah satu tipe akuntansi
yang memiliki karakteristik berlainan dengan akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen dapat dipandang pula
sebagai suatu tipe informasi yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi yang
ditujukan untuk menyediakan informasi keuangan bagi kepentingan manajemen. Trend yang menyebabkan
perubahan akuntansi manajemen adalah:

1. Kemajuan teknologi informasi


2. Implementasi JIT manufacturing
3. Meningkatnya tuntutan mutu
4. Meningkatnya diversifikasi dan kompleksitas produk, serta semakin pendeknya daur hidup produk
5. Diperkenalkannya computer-integrated manufacuring.

Akuntansi Manajemen sangat berbeda dengan akuntansi keuangan, jika akuntansi keuangan adalah tipe yang
mengelola informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen puncak (internal) dan pihak luar organisasi
(eksternal) maka akuntansi manajemen adalah tipe yang mengelola informasi keuangan yang hanya dibutuhkan
oleh pihak manajemen saja (internal) sebagai bahan untuk pengambilan keputusan dan pengendalian organisasi.
Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen adalah kebijakan-kebijakan yang tidak dipublikasikan untuk
pihak eksternal.

Akuntansi manajemen mempunyai peranan yang besar dalam perusahaan, yaitu untuk membantu pihak – pihak
internal perusahaan dalam pengambilan keputusan. Adapun ruang lingkup akuntansi manajemen adalah :

1. Konsep dan fungsi biaya


Pihak manajemen dapat memahami berbagai macam biaya dan fungsi biaya, sehingga dapat menentukan
pengambilan keputusan yang tepat terkait biaya yang dikeluarkan.
2. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan
Akuntansi manajemen berperan dalam pengambilan keputusan dari berbagai alternatif untuk memilih salah
satu alternative yang tepat bagi perusahaan yang terkait konsep biaya deferensial.
3. Penentuan biaya variabel (variable costing) dan biaya penuh (full costing)
Perbedaan perhitungan ini bermanfaat bagi manajemen guna pembuatan keputusan dan pengendalian
dengan pendekatan perilaku biaya dalam perhitungan laba/rugi.
4. Penentuan harga pokok produksi
Berperan untuk menentukan besarnya harga pokok produksi yang dikeluarkan sehingga dapat menentukan
laba yang diinginkan perusahaan dan harga jual produk dengan berbagai metode.
5. Activity based costing system
Metode perhitungan yang menerapkan konsep biaya berdasarkan aktivitas untuk menghasilkan harga pokok
produk yang lebih akurat. Dapat mengurangi distorsi dengan menggunakan system ABC ini.
6. Analisis biaya volume laba
Membantu memahami hubungan antara biaya, volume, dan laba dalam sebuah organisasi dengan
memfokuskan hubungan antara lima elemen (harga jual produk, volume/tingkat kegiatan, biaya variabel per
unit, jumlah biaya tetap, dan unti produksi yang dijual).
7. Penentuan harga jual
Penentuan besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya
produksi ditambah biaya non produksi dan ditambahkan dengan laba yang diharapkan.
8. Harga transfer
Informasi berupa perhitungan harga produk barang atau jasa yang ditransfer atau dipertukarkan antar pusat
pertanggungjawaban dalam perusahaan.
9. Penganggaran modal (Capital budgeting)
Penganggaran modal digunakan oleh pihak manajemen dalam mengalokasikan pendanaan modal pada
investasi baru dengan berbagai metode.
10. Balance scorecard
Akuntansi manajemen berperan memberikan informasi akuntansi berupa pengukuran kinerja peruasahan
dari perspektif keuangan dan non keuangan (pelanggan, bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran).

SISTEM MANAJEMEN BIAYA

Sistem manajemen biaya adalah kerangka kerja atau system suatu perusahaan yang dibarengi dengan biaya
untuk operasional perusahaan yang menunjang masa depan perusahaan atau merupakan manajemen
perencanaan dan system pengawasan dengan tujuan-tujuan :

1. Menghitung biaya sumber daya yang digunakan untuk aktivitas penting perusahaan dan mengukur biaya
untuk sumber daya yang tidak digunakan.
2. Mencari biaya yang masuk kategori non value added dan berusaha menghilangkan biaya non value added
ini. Penghilangan biaya ini tidak boleh mengurangi kualitas produk dan jasa yang diberikan, kinerja produk
maupun manfaat yang dirasakan pelanggan.
3. Berusaha meningkatkan efektifitas dan efisiensi semua aktivitas utama yang dijalankan perusahaan.
4. Berusaha mencari aktivitas-aktivitas baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dimasa yang akan
datang

System manajemen biaya ini menekankan aktivitas perusahaan sehingga sering disebut activity based costing
atau disebut system ABC. System ABC ini adalah suatu metode yang digunakan dalam menghitung biaya
berdasarkan aktivitas. Perhitungan yang dihasilkan akan bermanfaat bagi manajemen untuk menelusuri
keterangan mengenai aktivitas apa saja yang diperlukan dan yang tidak diperlukan perusahaan dalam proses
produksi.

SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER

Akuntansi manajemen berkembang dari yang konvesional atau tradisional kemodern atau yang juga sering dikenal
dengan istilah akuntansi manajemen kontemporer. Akuntansi manajemen kontemporer berkembang sebagai
akibat dari perubahan yang signifikan pada lingkungan bisnis bersaing di perusahaan jasa dan manufaktur. Tujuan
keseluruhan system manajemen biaya kontemporer adalah untuk meningkatkan kualitas, kepuasan, relevansi,
dan penetapan waktu informasi biaya. Fokus akuntansi manajemen konvensional adalah pada hasil yang berasal
dari informasi keuangan, sedangkan fokus akuntansi manajemen kontemporer adalah pada proses dan
konsumen.

Perananan pendorong/ penggerak diperluas dengan mengidentifikasi pendorong/ penggerak yang tidak
berhubungan dengan volume produk yang diproduksi. Penggunaan pendorong/ pengerak unit dan non unit
meningkatkan keakuratan pembebanan biaya, mutu dan relevansi informasi secara keseluruhan. Sistem akuntansi
yang menggunakan pendorong/ penggerak unit dan non unit untuk membebankan biaya ke obyek biaya disebut
sistem biaya berdasarkan kegiatan. Perhitungan harga pokok produk pada sistem manajemen biaya kontemporer
cenderung fleksibel untuk berbagai tujuan manajerial termasuk untuk kepentingan pelaporan eksternal.
Perhitungan harga pokok produk pada sistem manajemen biaya kontemporer lebih menekankan pada
perencanaan , pengendalian dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Bila dilihat dari perspektif pengendalian, maka pengendalian biaya kontemporer sangat berbeda dengan sistem
tradisional. Pada sistem tradisional tekanannya adalah pada manajemen biaya, sementara pada sistem
kontemporer tekanannya adalah manajemen kegiatan dan manajemen kegiatan bukan lah biaya. Inti jantung
sistem pengendalian operasional kontemporer adalah manajemen berdasarkan kegiatan. Manajemen
berdasarkan kegiatan memfokuskan pada manajemen kegiatan dengan tujuan meningkatkan nilai yang diterima
oleh pelanggan dan laba yang diterima dengan menyediakan seperangkat nilai tersebut. Manajemen berdasarkan
kegiatan mencakup analisis pendorong, analisis kegiatan dan evaluasi kinerja. Pendekatan manajemen
berdasarkan kegiatan memfokuskan pada pertangungjawaban kegiatan dibanding biaya, menekankan
maksimisasi kinerja sistem dibandingkan kinerja individu. Kegiatan yang melintasi fungsi, lini departemen berfokus
pada sistem dan membutuhkan pendekatan global untuk pengendaliannya. Sistem pengendalian kontemporer
berpandangan bahwa memaksimumkan efisiensi subunit individu tidak selalu berarti mengarah pada efisiensi
maksimum sistem secara keseluruhan. Dengan demikian pada sistem kontemporer baik ukuran kinerja keuangan
dan non keuangan adalah sama pentingnya.
DAFTAR PUSTAKA

Indriani, Etty. 2018. Akuntansi Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta: Andi.

Herman. 2020. Akuntansi Manajemen Kontemporer. https://www.academia.edu/29086764 (diakses tanggal

Anda mungkin juga menyukai