Kesimpulan:
Sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Thaif
a. Setelah wafatnya Khadijah dan Abu Thalib, tekanan kaum kafir Quraisy
kepada Nabi Muhammad Saw. semakin gencar.
b. Nabi Muhammad Saw. akan mendapat perlindungan dari kerabatnya yang
menjadi pemimpin di Thaif.
c. Memperluas dakwah Islam dari kota Makkah menuju kota Thaif secara damai dan tenang.
B. Peristiwa Hijrah ke Thaif
Tahukah kamu letak kota Thaif dalam peta? Dekatkah dengan Kota Makkah?
Kota Thaif masih berada di Jazirah Arab. Letaknya sekitar 65 km di sebelah
tenggara kota Makkah. Kedua kota ini terkenal dengan tanahnya yang subur dan
udaranya yang sejuk di Jazirah Arab. Kota Thaif didiami penduduk dari Bani Saqif.
Mereka terdiri atas dua suku, yaitu Bani Ahlaf dan Bani Malik. Dari Bani Saqif inilah
Habib. Mereka bertiga memegang kekuasaan di Thaif. Nabi Muhammad Saw. hijrah ke
Thaif selain semakin meningkatnya ancaman dan penganiayaan dari kaum Kafir Quraisy
juga ingin bertemu dengan keluarga dekatnya.
Rasulullah Saw. ingin mereka bisa mengikuti dakwahnya dan ikut serta menggerakkan
dakwah beliau di kota Thaif. Dengan demikian, penduduk Thaif akan segera mengikuti
dakwah Nabi dan mereka dapat memberi bantuan kepada kaum muslimin yang berada di
kota Makkah.
Berangkatlah Nabi Muhammad Saw. ke Thaif ditemani oleh Zaid bin Haritsah yang
merupakan bekas budak Khadijah yang telah diangkat menjadi anak dengan berjalan kaki.
Setiba Nabi Muhammad Saw. di kota Thaif, beliau mencari tempat kediaman
saudaranya yang merupakan pemimpin Bani Tsaqif di Thaif. Setelah bertemu, Rasulullah
Saw. menyampaikan maksud kedatangannya yang ingin menyambung tali persaudaraan.
Beliau lalu menganjurkan kepada saudaranya itu untuk memeluk agama Islam. Mendengar
ajakan Nabi Muhammad saw seketika itu mereka marah, kemudian
mencaci maki dengan perkataan-perkataan yang sangat kasar. Mereka mengusir Saw. dari
rumah mereka dan harus pergi dari kota Thaif. Nabi Muhammad Saw. akhirnya
meninggalkan rumah saudaranya itu. Mereka memerintahkan kepada anak-anak dan
budakbudak
mereka berteriak dan mencaci maki serta menghina Rasulullah Saw. dan Zaid bin Haritsah.
Kesimpulan :
Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Thaif terjadi pada bulan Syawal tahun ke sepuluh
kenabian. Beliau hijrah ditemani oleh Zaid bin Haritsah
Kesimpulan:
Ketabahan Nabi Muhammad Saw. ketika hijrah ke Thaif
a. Tabah ketika di tinggal wafat Khadijah dan Abu Thalib
b. Tabah ketika di tolak dakwahnya oleh pemimpin kota Thaif
c. Tabah ketika diusir oleh penduduk kota Thaif
d. Tabah ketika dilempari batu oleh penduduk kota Thaif
e. Tabah ketika jalannya tertatih-tatih karena kaki Rasulullah terluka
1. Rasulullah Saw. tak henti-hentinya dihalangi dakwahnya oleh kaum kafir Quraisy.
Mengapa mereka bersikap seperti itu kepada Nabi Muhammad Saw.?
2. Pada bulan Syawal tahun ke sepuluh Nabi Muhammad Saw. dan Zaid bin Haritsah
hijrah ke Thaif. Sebutkan sebab-sebab Rasulullah Saw. hijrah ke Thaif!
3. Nabi Muhammad Saw. menghadapi rintangan dakwahnya di kota Thaif dengan penuh
ketabahan. Sebutkan ketabahan-ketabahan Rasulullah Saw. ketika hijrah ke Thaif!