PERJUANGAN RASULULLAH
DAKWAH DI MADINAH
D
I
S
U
S
U
N
OLEH= AIL SASLILA
KATA PENGANTAR
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi
bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif
senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI............................................
.........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar
Belakang.......................................................................................................
B. Rumusan
Masalah..................................................................................................
C. Tujuan
...................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Silsilah Nabi
Muhammad........................................................................................
BAB III
KESIMPULAN...................................................................................................
SARAN .............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dikota mekkah telah kita ketahui bahwa bangsa quraisy dengan segala
upaya akan melumpuhkan gerakan Muhammad Saw. Hal ini di buktikan
dengan pemboikotan yang dilakukan mereka kepada Bani Hasyim dan
Bani Mutahlib. Di antara pemboikotan tersebut adalah:
Kejadian isra dan mi’raj terjadi pada malam 17 rajab tahun ke-11 dari
kenabiannya (sekitar 621 M) di tempuh dalam waktu satu malam.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Nabi Muhammad lahir pada tahun gajah yakni 12 Rabiul Awal (570
Masehi). Ia merupakan putra dari Aminah binti wahab dan Abdullah bin
Abdul Muthalib.
ﻙﻮﻋﺩﺃ ﻝﻮﺳﺭﻭ ﻚﻴﺒﻧﻭ ﻙﺪﺒﻋ ﺪﻤﺤﻣ ﺎﻧﺃﻭ ﺔﻜﻣ ﻞﻫﺄﻟ ﻙﺎﻋﺩ ﻚﻴﺒﻧﻭ ﻙﺪﺒﻋﻭ ﻚﻠﻴﻠﺧ ﻢﻴﻫﺍﺮﺑﺇ ﻥﺇ ﻢﻬﻠﻟﺍ
ﻢﻫﺪﻣﻭ ﻢﻬﻋﺎﺻ ﻲﻓ ﻢﻬﻟ ﻙﺭﺎﺒﺗ ﻥﺃ ﻙﻮﻋﺪﻧ ﺔﻜﻣ ﻞﻫﺄﻟ ﻢﻴﻫﺍﺮﺑﺇ ﻪﺑ ﻙﺎﻋﺩ ﺎﻣ ﻞﺜﻣ ﺔﻨﻳﺪﻤﻟﺍ ﻞﻫﺄﻟ
ﺔﻜﻣ ﺎﻨﻴﻟﺇ ﺖﺒﺒﺣ ﺎﻤﻛ ﺔﻨﻳﺪﻤﻟﺍ ﺎﻨﻴﻟﺇ ﺐﺒﺣ ﻢﻬﻠﻟﺍ ﻢﻫﺭﺎﻤﺛﻭ
Hijrah Rasulullah
a. Membangun Masjid
Masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW di Madinah ialah
Masjid Quba, yang berjarak ± 5 km, sebelah barat daya Madinah. Masjid
Quba dibangun pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah (20
September 622 M). Setelah Rasulullah SAW menetap di Madinah, pada
setiap hari Sabtu, beliau mengunjungi Masjid Quba untuk salhat
berjamaah dan menyampaikan dakwah Islam.
Masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya
adalah Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini dibangun secara gotong-
royong oleh kaum Muhajirin dan Ansar, yang peletakan batu pertamanya
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan peletakan batu kedua, ketiga,
keempat dan kelima dilaksanakan oleh para sahabat terkemuka yakni:
Abu Bakar r.a., Umar bin Khatab r.a., Utsman bin Affan r.a. dan Ali bin Abu
Thalib k.w.
Mengenai fungsi atau peranan masjid pada masa Rasulullah SAW adalah
sebagai berikut:
Masjid merupakan saran ibadah, khususnya salat lima waktu, salat Jumat,
salat Tarawih, salat Idul Fitri, dan Idul Adha.
Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Rasulullah SAW, pahlawan Islam yang
pemberani bersaudara dengan Zaid bin Haritsah, mantan hamba sahaya,
yang kemudian dijadikan anak angkat Rasulullah SAW
Umar bin Khattab bersaudara denga Itban bin Malik al-Khazraji (Ansar)
Sejak saat itu, Nabi Muhammad Saw terus berusaha menyebarkan ajaran
Islam kepada semua penduduk di kota tersebut, termasuk kepada
masyarkat Yahudi, Nasrani dan penyembah berhala. Dakwah beliau
mendapat sambutan yang beragam, ada yang menerima dan kemudian
masuk Islam dan ada pula yang menolak secara diam-diam, misalnya,
orang-orang Yahudi yang sejak awal memang sudah kurang peduli
dengan kedatangan Nabi Muhammad Saw dan umat Islam karena mereka
menduga posisi mereka akan bergeser.
Mereka mulai membujuk kedua suku tersebut yang telah masuk Islam
untuk kembali ke agama lama mereka dan bersatu menyerang Islam dan
mencegah penyebaran Islam ke masyarakat lain.
Masyarakat Yahudi terus merongrong kekuatan Umat Islam sehingga
mereka bekerja sama dengan kafir Quraisy dalam rangka menghancurkan
Islam. Kerjasama kedua pihak tersebut menimbulkan berbagai
peperangan yang berakibat pengusiran masyarakat yahudi dari Makkah.
1. Perang Badar
2. Perang Uhud
3. Perang Khandak
KESIMPULAN.
SARAN.