Anda di halaman 1dari 6

27 JANUARI 2021

Sebab – sebab nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif


Dengan wafatnya para pembela Nabi, yakni Abu Thalib dan Khadijah,
kafir quraisy makin leluasa menghalangi dan menghentikan dakwah
Nabi. Mereka tidak lagi sembunyi – sembunyi untuk menyakiti nabi
dan kaum muslimin, Oleh karena kepedihan yang dialami Nabi dan
kaum muslimin di Mekah, Nabi memutuskan untuk hijrah dengan
maksud memperluas ajaran Islam dan mencari perlindungan bagi
kaum muslimin.

 Pengertian hijrah
Hijrah dalam bahasa Arab artinya meninggalkan suatu perbuatan
atau menjauhkan diri dari pergaulan. Hijarah dapat juga diartikan
dengan pepindahan dari satu tempat ke tempat yang lain.
 Sebab – sebab hijrahnya Nabi Muhammad ke Thaif adalah sbb :
1. Wafatnya Abu Thalib, pada tahun ke – 10 kenabian,beberapa saat sesudah
Nabi dan keluarganya keluar dari pemboikotan di lembah Syiib.
2. Wafatnya khadijah Al –kubra,berselang dua bulan setelah wafatnya paman
Nabi Muhammad SAW , beliau harus merasakan kesedihan lagi dengan
wafatnya istrinya yang amat dicintainya. Yakni Khadijah pada usia 65 tahun.
Istri yang senantiasa menemaninya dalam suka dan duka , selalu
mengorbankan harta dan jiwanya untuk dakwah. Dengan meninggalnya kedua
orang yang sangat dicintainya ini membuat Nabi sangat sedih. Nabi menyebut
tahun wafatnya Abu Thalib dan Khadijah dengan tahun kesedihan atau tahun
duka cita (‘Amul Huzni ).
3. Tekanan Kaum Kafir Quraisy, Sebagian besar penduduk Mekah dengan terang
– terangan menolak Islam. Hampir setiap hari kaum muslimin dianiaya,
penganiayaan ini dilakukan oleh pemuka kafir Quraisy yang sangat benci
kepada Nabi Muhammad SAW diantaranya Abu Lahab, Hakam bin Ash, dan
Utbah bin Mu’ith yang seringkali melempari kotoran dan najis ke halaman
rumah Nabi Muhammad SAW. Begitu juga Ummu Jamil istri abu Lahab yang
selalu meletakkan duri dan pecahan kaca didepan pintu rumah Nabi.
 Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif
Nabi Muhammad SAW selalu sabar dan berusaha memberikan
keamanan dan kenyamanan bagi kaum muslimin. Beliau berani
mencari daerah yang lebih aman sebagai tempat baru bagi
para pengikutnya. Keberanian itu membuat para pengikutnya
semakin cinta kepada Nabi. Nabi adalah satu – satunya manusia
yang penuh dengan kemuliaan, kebaikan dan segala keluhuran
budi pekerti.
Salah satu kota yang dipandang aman oleh Nabi sebagai
tempat tinggal kaum muslimin adalah kota Thaif. Letak kota
Thaif kurang lebih 65 km di sebelah tenggara kota Mekah.Thaif
berada dipegunungan Ghazwan yang puncaknya
berketinggian kurang lebih 6000 kaki. Dahulu kota itu bernama
Huwwaj.
Di kota Thaif terdapat Bani Tsaqif yang merupakan kabilah
terbesar kota itu.
 Tujuan Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Thaif adalah sebagai berikut :
1. Di Mekah dakwah Islam sulit berkembang karena ruang gerak nabi dan
pengikutnya sangat dibatasi oleh kaum kafir Quraisy
2. Untuk menghilangkan kesedihan Nabi setelah Abu Thalib dan Khadijah
wafat
3. Agar menemukan tempat yang aman untuk dijadikan pusat dakwah
Islam
4. Untuk memperluas ajaran Islam di luar kota Mekah

Nabi muhammad SAW hijrah ke Thaif ditemani oleh sahabatnya yaitu


Zaid bin Haritsah. Selama di Thaif Nabi dan sahabatnya menemui para
pemuka Bani Tsaqif, Beliau menceritakan ajaran agama Islam dan
mengajak penduduk Thaif untuk menyembah kepada Allah dan
meninggalkan menyembah berhala. Dengan penuh semangat Nabi
mendakwahkan ajaran Islam kepada penduduk Thaif, namun mereka
menolak dangan kasar dan angkuh bahkan mereka menghina,mencaci
dan melempari Nabi dengan batu. Beliau sangat sedih dan berdo’a
kepada Allah agar penduduk Thaif diberikan petunjuk.

Anda mungkin juga menyukai