TOR Debat Kefarmasian
TOR Debat Kefarmasian
DEBAT KEFARMASIAN
PEKAN RAYA FARMASI
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
“Great exelent pharmacist”
A. Latar Belakang
Sebagai calon farmasis, Mahasiswa Farmasi dituntut untuk selalu maju dan
berkembang, baik dalam ilmu pengetahuan maupun dalam keahlian dibidangnya.
Demi mewujudkan Mahasiswa Farmasi yang siap bertarung dan bersaing. Salah
satu kegiatannya adalah debat kefarmasian. Debat kefarmasian merupakan suatu
cara untuk meningkatkan kepekaan sosial serta mengembangkan pola pikir
Mahasiswa, debat ini diselenggarakan dalam rangka Pekan Raya Farmasi
Himpunan Mahasiswa Farmasi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyikapi dan
menyelesaikan permasalah kefarmasian di Indonesia.
B. Tujuan Kegiatan
Bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini
seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur,
mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing
(jika debat dilakukan dengan bahasa asing).
C. Tema Kegiatan
Tema untuk lomba debat kefarmasian tersebut adalah “Great exelent
pharmacist”
D. Nama Kegiatan
Nama kegiatan : Debat Kefarmasian
Hari /Tanggal : Rabu, 3 Februari s/d Kamis, 4 Februari 2021
Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Zoom Meeting
E. Deskripsi Acara
Debat Kefarmasian merupakan salah satu cabang lomba yang diadakan
dalam rangkaian acara Pekan Raya Farmasi Himpunan Mahasiswa Farmasi di
STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, yang diikuti oleh seluruh Mahasiswa
Program studi S1 Farmasi. Lomba debat kefarmasian menggunakan sistem debat
Formal, Konvensional atau debat Pendidikan (Formal, Conventional, or
Educatttional Debating). Dimana jenis debat ini bertujuan untuk memberi
2
DEBAT KEFARMASIAN
PEKAN RAYA FARMASI
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
JL. Cilolohan No.36 Tasikmalaya 46115 Telp. (0265) 334740
3
DEBAT KEFARMASIAN
PEKAN RAYA FARMASI
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
JL. Cilolohan No.36 Tasikmalaya 46115 Telp. (0265) 334740
4
DEBAT KEFARMASIAN
PEKAN RAYA FARMASI
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
JL. Cilolohan No.36 Tasikmalaya 46115 Telp. (0265) 334740
13. Pemenang adalah yang memiliki content argumen, style, dan strategi
terbaik.
H. Mosi
1. Mosi untuk setiap babak akan diambil secara acak dari daftar mosi.
2. Mosi yang telah ditentukan tidak dapat diganggu gugat.
3. Daftar mosi pada babak penyisihan akan diberitahukan saat TOR (Term Of
Reference) ini dipublikasikan.
4. Mosi yang telah keluar tidak akan digunakan lagi pada
ronde selanjutnya.
5. Panitia akan menyediakan mosi baru, yang akan
diberitahukan sebelum pertandingan final (mosi
impromptu).
6. Daftar Mosi
a. RUU FARMASI
b. PMK No. 3 th 2020
c. PMK No. 26 th 2020
d. Apoteker robot
e. Peran Apoteker dalam penemuan vaksin Covid-19
I. Time Limit
1. Setiap peserta diberi waktu untuk menyampaikan argumen selama 5 menit.
2. Setelah 1 menit pertama, lawan diperkenankan melakukan POI (Point of
Interuption).
3. 1 menit terakhir tidak diperkenankan lagi melakukan interupsi dan pada saat
penyampaian Reply Speech / kesimpulan.
4. Batas toleransi peserta adalah 20 detik. Sehingga waktu total penyampaian
argumen adalah 5 menit 20 detik. Apabila melewati waktu tersebut peserta
dianggap over time.
J. Point Of Interuption
1. Pembicara yang sedang menyampaikan argumen memiliki hak penuh untuk
menerima atau menolak interupsi dari pihak lawan.
5
DEBAT KEFARMASIAN
PEKAN RAYA FARMASI
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
JL. Cilolohan No.36 Tasikmalaya 46115 Telp. (0265) 334740
2. Interupsi harus dilakukan oleh lawan dengan menekan tombol Raise hand
dan mengucapkan “Interupsi”.
3. Interupsi dilakukan pada menit pertama dari durasi pembicara.
4. Interupsi tidak boleh dilakukan pada saat Reply Speech.
5. Peserta yang sedang menyampaikan argumennya harus merespon interupsi
yang dilakukan oleh lawan dengan tata cara sebagai berikut:
a. Bahasa tubuh atau isyarat yang menandakan penolakan interupsi.
b. Pernyataan verbal yang menolak interupsi.
c. Pernyataan verbal yang memperbolehkan interupsi.
d. Jika interupsi diterima, hal yang disampaikan harus berupa pertanyaan
atau klarifikasi atau komentar yang disampaikan dalam waktu tidak
lebih dari 15 detik.
K. Tanda
Time keeper akan memberikan peringatan waktu dengan tata cara sebagai berikut:
1. Time keeper melakukan share scren stopwatch sebagai penanda waktu
argumen.
2. 1 kali bunyi bel pertama menandai waktu 1 menit telah berlalu. Dan lawan
dapat diperkenankan melakukan interupsi.
3. 2 kali bunyi bel kedua menandakan waktu yang tersisa bagi pembicara yaitu
1 menit.
4. Bel dibunyikan 3 kali apabila waktu 5 menit telah habis. Dan begitu pula
pada reply speech yang menandakan waktu 5 menit telah habis.
5. Bunyi bel berkali–kali menandakan pembicara telah over time (durasi
tolerasi 20 detik) time keeper memiliki hak untuk memberhentikan
pembicara.
L. Penilaian
1. Gagasan dan solusi : 40%
a. Kebaruan gagasan yang disampaikan.
b. Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.
2. Substansi : 30%
6
DEBAT KEFARMASIAN
PEKAN RAYA FARMASI
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
JL. Cilolohan No.36 Tasikmalaya 46115 Telp. (0265) 334740
N. Penutup
Generasi muda merupakan potensi utama dalam perkembangan umat untuk
masa yang akan datang. Hal ini akan tercapai dengan adanya pembekalan ilmu
7
DEBAT KEFARMASIAN
PEKAN RAYA FARMASI
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
JL. Cilolohan No.36 Tasikmalaya 46115 Telp. (0265) 334740
pengetahuan secara optimal. Oleh karena itu, dari program kerja Departemen
Internal Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFAR) melalui acara Debat
Kefarmasian ini diharapkan peserta dapat termotivasi dalam berkarya, berinovasi,
berprestasi, dan berdedikasi sehingga dapat berperan aktif dan memberikan
kontribusinya untuk kemajuan umat. Adapun Term of Reference (TOR) ini
disusun sebagai Kerangka Acuan Kegiatan dalam acara. Terima kasih.