Anda di halaman 1dari 39

.

Oleh:
Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP.
Ir. Siswanto, MT.
Dr.Ir. Maroeto, MP.
Haidar Fari Aditya, SP. MP

LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN


JURUSAN AGROTEKNOLOGI – FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

2021
Kata Pengantar

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat yang telah diberikanNya

dalam penyusunan Panduan Praktikum Survai dan Evaluasi Lahan ini di era pandemik

Covid 19. Panduan Praktikum ini disusun dalam rangka mengakomodasi kegiatan

praktikum secara mandiri melalui daring/online. Semua materi tentang analisis

sumberdaya lahan yang ada dapat dipraktekkan dengan menggunakan modul ini.

Besar harapan penyusun agar para pengguna, baik Praktikan maupun

pembimbing, dapat memberikan kritik dan saran mengenai isi ataupun penyusunan

Panduan Praktikum Survai dan Evaluasi Lahan ini.

Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada para Pengguna.

Selamat berlatih!

Surabaya, Pebruari 2021

Penyusun

Ir. Purnomo Edi S. MP.


Dr.Ir. Maroeto, MP.
Haidar Fari Aditya, SP. MP.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Kartu Kehadiran Praktikum iii

Tata Tertib Praktikum iv

Materi 1. Pengenalan Peralatan Survai Tanah 1

Materi 2. Persiapan Survai Tanah dan Cara Penggunaan Peralatan 7

Materi 3. Pengelan dan Cara Pembacaan Peta 14

Materi 4. Pengambilan Contoh (Sampling) Tanah 23

Materi 5. Inventarisasi / Pengumpulan Data 26

Materi 6. Persiapan Sampel Uji Tanah Di Laboratorium 29

Materi 7. Pengolahan Dan Analisis Data 32

Materi 8. Pelaporan Survai dan Evaluasi Lahan 35

Daftar Pustaka 38

Lampiran 39

ii
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

KARTU KEHADIRAN PRAKTIKUM

NAMA : ________________________________________

NPM : ________________________________________

KELOMPOK : ________________________________________

Tanda Tangan
Tanda Tangan
No Tanggal Materi Praktikum Pembina/
Kehadiran
Asisten
1

Surabaya,
Kepala Laboratorium SDL
ttd
Ir. Siswanto, MT.

iii
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

TATA TERTIB PRAKTIKUM


I. Umum
1. Praktikan boleh mengikuti praktikum bila telah memprogram di KRS, e-learning
MK/praktikum Survei dan Evaluasi Lahan, serta terdaftar sebagai peserta matakuliah
Survei dan Evaluasi Lahan,
2. Selama praktikum daring mahasiswa wajib mengakses elearning sebelum praktikum
dimulai dan diberikan toleransi keterlambatan selama 10 menit dengan alasan jelas.
Praktikan harus memenuhi 100% kehadiran dari total materi praktikum yang diberikan,
3. Sebelum kegiatan praktikum dimulai, praktikan harus sudah memahami materi praktikum
yang bersangkutan,
4. Setiap kegiatan praktikum, praktikan diharuskan membawa buku panduan praktikum,
5. Praktikan harus mengikuti pre/post test dan mengerjakan tugas yang diberikan di
laboratorium,
6. Praktikan diwajibkan mengikuti seluruh materi kegiatan praktikum dan ujian praktikum,
7. Praktikan yang tidak bisa mengikuti praktikum karena suatu alasan, maka harus
memberitahukan kepada asisten praktikum sebelum praktikum saat itu dan harus sudah
mengikuti materi yang tertunda sebelum materi berikutnya dimulai atau diberikan tugas
pengganti yang sebanding dengan materi praktikum yang ditinggalkan,
8. Bagi yang tidak memenuhi ketentuan 1-7, maka nilai praktikum akan ditunda sampai
persyaratan dipenuhi.
II. Dalam Laboratorium
1. Dilarang melakukan kegiatan yang dapat menganggu jalannya praktikum,
2. Bekerja sesuai dengan materi yang dipraktikumkan (berkaitan dengan penggunaan alat dan
bahan), tidak diperkenankan menyentuh peralatan lain yang tidak diperlukan dalam materi
praktikum yang bersangkutan,
3. Selesai praktikum, alat-alat dan meja kerja yang digunakan harus tertata rapi dan bersih,
4. Kerusakan alat menjadi tanggung jawab praktikan secara pribadi atau kelompok,
5. Praktikan diharuskan mendapatkan tanda tangan asisten, sebagai bukti telah mengikuti
praktikum yang bersangkutan,
6. Segala permasalahan yang terjadi dilaporkan kepada koordinator asisten untuk selanjutnya
diselesaikan bersama dosen koordinator praktikum.
III. Laporan Praktikum
1. Format laporan harus sesuai dengan petunjuk asisten materi yang bersangkutan,
2. Konsultasi dilakukan sejak selesai fieldwork sampai 1 minggu sebelum pelaksanaan
presentasi. Apabila belum disetujui oleh asisten praktikum, maka praktikan harus
melaksanakan perbaikan laporan sampai mendapat persetujuan asisten praktikum untuk
presentasi,
3. Praktikan melakukan perbaikan laporan setelah presentasi dan dikonsultasikan ke asisten
kelas dan asisten penguji, setelah mendapat persetujuan perbaikan dibubuhkan tanda
tangan asisten dan pengesahan oleh koordinator praktikum,
4. Praktikan yang tidak menyerahkan laporan praktikum secara lengkap akan ditunda nilai
praktikumnya.

iv
Materi I
PENGENALAN PERALATAN KELENGKAPAN SURVEI TANAH

1. Latar Belakang

Di dalam pekerjaan survai tanah keberadaan atau ketersedian alat kelengkapan


pendukung kegiatan survei adalah bersifat mutlak. Hal ini mengingat
pelaksanaan suatu sigi dapat berjalan lancar, bila peralatan/kelengkapan
disiapkan dilakukan dengan cermat dan lengkap sesuai tujuan survai evaluasi
lahan. Peralatan survai tanah ini umunya disesuaikan dengan/ berdasarkan
kebutuhan dan tujuan survai tanah. Materi ini menerangkan peralatan serta
kelengkapan yang akan digunakan didalam praktikum Survai dan Evaluasi
lahan

2. Capaian Pembelajaran Mata Praktikum

Mahasiswa mampu mengenali dan memahami kegunaan


peralatan/perlengkapan utama pendukung kegiatan Survai dan Evaluasi Lahan.

3. Alat dan Bahan Praktikum

Secara garis besar, alat kelengkapan survai tanah dan evaluasi lahan dapat
dikelompok-kan menjadi 3 (tiga), yaitu :
a. Peralatan pendukung untuk kegiatan Pra /Persiapan Survei
(1) Komputer beserta peranti lunak GIS/SIG dan OS MS Windows 7/10
(2) Printer wide format (inkjet printer)
b. Peralatan pendukung untuk kegiatan Survei Lapangan
(1) Perangkat pengukur data lingkungan (GPS, Klinometer, Kompas, Alti-
meter, Haga meter, rollmeter dll.)
(2) Perangkat bantu pengamatan sifat fisikokimia di lapangan (Munsel Soil
Color Book, pH meter, moisture tester, Soil Quick Test)
(3) Perangkat pengambilan sampel tanah (bor tanah, sekop, ring sampler,
cangkul, kantong plastik, dll.)
c. Peralatan pendukung untuk kegiatan Pasca Survei
(1) Perangkat bantu kompilasi dan olah data
(2) Perangkat bantu pembuatan peta akhir dan penyusunan laporan

1
4. Prosedur / Tatakerja

a. Siapkan semua perlengkapan survai tanah, baik sebagaig pendukung untuk


kegiatan Pra /Persiapan Survei, kegiatan Survai Lapangan, maupun kegiatan Pasca
Survei.
b. Deskripsikan, dan catat nama serta fungsi/kegunaan serta cara kerja masing-masing
unit peralatan/kelengkapan survai tanah tersebut.
c. Lakukan pencatatan pada lembar/form laporan praktikum mingguan sementara
sebagaimana terlampir di halaman berikut ini.

2
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

LAPORAN SEMENTARA
Nama Mahasiswa : ……………………………..
NIM / Golongan : ……………………………..
Pelaksanaan Praktikum : ………………………………

Materi 1 : Deskripsi Macam dan Fungsi Alat Kelengkapan Survei Tanah


No Nama Alat/Kelengkapan Gambar Deskripsi Fungsi dan Cara Kerja
1. Peta Rupa Bumi

2. Foto Udara Lokasi

3. Munsel Color Book

4. Lembar Deskripsi Lahan


Dan Profil Tanah

6 . Global Positioning System


Garmin 64s

GPS Android

3
No Nama Alat/Kelengkapan Gambar Deskripsi Fungsi dan Cara Kerja
7 . Compass
- Surveying compass

- Android compass

8. Abney Hand Level meter

9. Clinometer tipe Mediteranian

10. Haga-Clinometer

11. Android Clinometer

4
No Nama Alat/Kelengkapan Gambar Deskripsi Fungsi dan Cara Kerja
12. Bor Tanah

13. Sekop

14. Cetok / shovel

15. Ring Sampel

16. Pisau

17. Kantong plastik

18. Clipboard / clipbox

5
No Nama Alat/Kelengkapan Gambar Deskripsi Fungsi dan Cara Kerja
19. Spidol permanent

20. Ballpoint

21. Rollmeter

22. Nampan plastik

23. Rang pengeringan

24. Ayakan tanah

25. Botol/Kontainer plastik

6
Materi II
PERSIAPAN SURVEI TANAH & CARA PENGGUNAAN
PERALATAN

1. Latar Belakang

Pekerjaan persiapan survai TANAH dalam suatu organisasi survai termasuk ke


dalam kategori prioritas utama. Hal ini mengingat pelaksanaan suatu survei
dapat berjalan lancar, bila persiapan dilakukan dengan cermat. Salah satu
pekerjaan pokok yang tidak boleh terlupakan adalah mempersiapkan alat
perlengkapan dan cara penggunaan survai beserta organisasi survei tanah.
Kegiatan Persiapan Survai Tanah, meliputi :
a. Menentukan tujuan survey tanah,
b. Mengestimasi biaya survey tanah,
c. Merumuskan kerangka acuan,
d. Membuat surat perjanjian kerjasama (kalau diperlukan),
e. Mengurus perijinan,
f. Mengumpulkan data-data sekunder seperti foto udara, citra satelit dan
g. peta dasar kemudian dilakukan interpretasi, menyiapkan peta
h. lapangan/kerja hasil overlay peta dasar,
i. Menyusun jadwal, dan
j. Menyiapkan alat kelengkapan serta cara penggunaannya.

2. Capaian Pembelajaran Mata Praktikum

Mahasiswa mampu memahami penyiapan administrasi survei tanah, pengadaan


peta-peta pendukung dan cara penggunaan peralatan/perlengkapan utama
pendukung kegiatan Survai dan Evaluasi Lahan.

3. Alat dan Bahan Praktikum

Peralatan utama mendukung kegiatan persiapan survei tanah diantaranya :


a. Komputer PC/Notebook berbasis OS Windows
b. Peranti lunak ArcView untuk membuat peta data
c. Printer inkjet color untuk cetak peta (ukuran A3) dan foto udara
d. Alat perlengkapan survai lapangan sebagaimana dalam materi 1.

7
4. Prosedur / Tatakerja

a. Siapkan perangkat komputer (Dekstop PC atau Notebook PC) yang terhubung


dengan jaringan internet.
b. Aktifkan komputer PC, jalankan internet browser untuk mendapatkan bahan untuk
peta dasar survei dengan mengakses dari situs tanahair.indonesia.go.id

c. Selanjutnya tentukan posisi rencana lokasi survai


sesuai lembar peta RBI, dan lakukan proses unduh
lembar peta RBI tersebut, hingga diperoleh peta hasil
unduhan seperti berikut ini.
d. Unduh juga peta administrasi kabupaten/kecamatan
dimana lokasi rencana kegiatan survei akan dilaku-
kan, via internet browser, hingga diperoleh peta
hasil unduhan seperti berikut ini.

e. Untuk melengkapi peta operasional survei,


dapat ditambahkan data penunjang berupa
foto udara yang dapat diunduh via situs
google maps, hingga diperoleh peta hasil
unduhan seperti berikut ini.

8
f. Siapkan semua perlengkapan survai tanah, baik sebagai pendukung untuk kegiatan
Pra /Persiapan Survei, kegiatan Survai Lapangan, maupun kegiatan Pasca Survei.
g. Beberapa diantara perangkat survai lapangan (GPS, clinometer, altimeter, munsell
soil color book, haga meter) dapat digantikan dengan aplikasi android pada
perangkat genggam/HP Android yang anda miliki. Lakukan proses unduhan dan
instalasi aplikasi-aplikasi tersebut pada HP Android melalui situ Google Play Store
(GPS camera, Clinometer + bubble water, Munsell Color, Measure Height)

Catat dan rekam proses instalasi dari keempat aplikasi perangkat survei berbasis
android pada lembar pengamatan/laporan sementara.
h. Lakukan penentuan rencana titik-titik pengambilan contoh tanah (jumlah, kerapatan
serta metode samplingnya) dengan mempertimbangkan kondisi fisiografi lokasi.

9
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

LAPORAN SEMENTARA
Nama Mahasiswa : ……………………………..
NIM / Golongan : ……………………………..
Pelaksanaan Praktikum : ………………………………

Materi 2 : Persiapan Survei Tanah & Cara Penggunaan Peralatan


Proses Perolehan / Cara Instalasi / Cara
No Nama Alat/Kelengkapan Sumber Peta
Pengoperasian Peralatan
1. Peta Rupa Bumi, lokasi …

2. Foto Udara Lokasi …

3. Aplikasi Android Munsel


Color Book

4. Aplikasi Android GPS


Camera

5. Aplikasi Android
Clinometer + Bubble
water

10
Cara Instalasi / Cara Pengoperasian
No Nama Alat/Kelengkapan Gambar
Peralatan
6 . Aplikasi Android
Measure Height

7. GPS Garmin

9. Clinometer tipe Mediteranian

10. Haga-Clinometer

11. Abney hand level meter

11
Cara Instalasi / Cara Pengoperasian
No Nama Alat/Kelengkapan Gambar
Peralatan
12. Bor Tanah

13. Sekop

14. Cetok / shovel

15. Ring Sampel

16. Pisau

17. Kantong plastik

18. Clipboard / clipbox

12
Cara Instalasi / Cara Pengoperasian
No Nama Alat/Kelengkapan Gambar
Peralatan
19. Spidol permanent

20. Ballpoint

21. Rollmeter

22. Nampan plastik

23. Rang pengeringan

24. Ayakan tanah

25. Botol/Kontainer plastik

13
Materi III
PENGENALAN DAN CARA PEMBACAAN PETA

1. Latar Belakang

Peta merupakan gambaran sebagian permukaan bumi dalam skala yang lebih
kecil dan berisi sesuatu jenis informasi tentang mukabumiyangbersangkutan.
Peta adalah sarana informasi (spasial) mengenai lingkungan. Pemetaan adalah
suatu proses penyajian informasi muka bumi yang nyata (fakta), baik bentuk
permukaan buminya maupun sumbu alamnya berdasarkan skala peta, sistem
proyeksi peta, serta simbol-simbol dari unsur muka bumi yang disajikan.

2. Capaian Pembelajaran Mata Praktikum

Mahasiswa mampu mengenali dan memahami kegunaan peta dan cara


pembacaannya dalam mendukung kegiatan Survai dan Evaluasi Lahan.

3. Alat dan Bahan Praktikum

a. Peta RBI Kabupaten tempat lokasi rumah anda


b. Foto udara rencana lokasi peta sekitar rumah anda
c. Peta administrasi kota/keca,matan lokasi rencana survai
d. Peta geologi/jenis tanah kota/keca,matan lokasi rencana survai
e. Peta tataguna lahan kota/keca,matan lokasi rencana survai

4. Teori Dasar

Peta didefinisikan sebagai suatu representasi atau gambaran unsur-unsur atau


kenampakan-kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi atau
benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan
diperkecil/diskalakan (International Cartography Association, 1973).
Dalam penyajiannya, peta harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
(1) Tidak membingungkan, (2) Mudah dimengerti atau ditangkap maknanya
oleh Pembaca Peta, (3) Memberikan gambaran yang sebenarnya, (4) Penampilan
peta harus sedap dipandang : rapi dan bersih
Berdasarkan jenisnya, peta dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu :
a. Peta menurut Cara Penyajian,
1) Peta Garis
Objek-objek yang ada di permukaan bumi ditampilkan/digambarkan
sebagai titik dan garis Contoh : Peta Rupabumi, Peta Jaringan Jalan, Peta
Kontur, dll

14
2) Peta Foto/Citra
Objek-objek yang ada di permukaan bumi ditampilkan sebagai objek atau
kumpulan objek yang memiliki nilai kecerahan tertentu. Contoh : Peta
Orthofoto, Peta Citra
b. Peta Menurut Isi
1) Peta Topografi
Berisikan berbagai informasi tentang bentukan alami permukaan bumi.
Dikenal sebagai peta dasar dan sebagai referensi. ex : Peta Rupa Bumi
Indonesia (Peta RBI)
2) Peta Tematik
Berisikan informasi spesifik tentang suatu bentukan alami atau fenomena
yang ada permukaan bumi.
3) Peta Menurut Format
a) Peta Hardcopy
Memiliki bentuk fisik (Kertas, Poster, Billboard, dll)
b) Digital. Tersimpan sebagai file-file Basis Data Spasial ( Disk, CD, DVD )
Secara umum Peta diklasifikasi menjadi 2 (dua)
a. Berdasarkan skala
1) Peta skala sangat besar (> 1:10.000)
2) Peta skala besar (1:10.000 - < 1:100.000)
3) Peta skala sedang (1:100.000 - < 1:1.000.000)
4) Peta skala kecil (> 1:1.000.000)
b. Berdasarkan Isi
1) Peta topografi
2) Peta tematik
3) Peta navigasi

Teknik Membaca Peta : Studi Kasus Peta Rupa Bumi Indonesia


Peta Rupa Bumi Merupakan peta yang menampilkan sebagian unsur-unsur
buatan manusia (kota, jalan, struktur bangunan lain) serta unsur alam (sungai,
danau, gunung, dsb) pada bidang datar dengan skala proyeksi tertentu. Peta
Rupa Bumi dikenal pula dengan istilah Topographic Map (Warsito, dkk, 2004).
Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm membaca peta :
a. Skala peta : berkaitan dengan ukuran geometri bumi
b. Simbol : gambaran dari kenampakan di permukaan bumi
c. Sistem koordinat : berkaitan dengan posisi
d. Arah utara : orientasi peta sebagai petunjuk arah utara

15
Komponen Peta RBI :

Muka peta, merupakan bagian pokok peta yg menunjukkan sejumlah obyek


yang ada di daerah tertentu dan termasuk informasi tersebut.
Muka Peta, berisi :
a. Unsur buatan manusia,
Contoh : jalan, rel kereta api, bangunan, sawah, dll
b. Perairan,
Contoh : danau, rawa, sungai, dll
c. Unsur alam,
Contoh : gunung, bukit, pegunungan, lembah, dll
d. Tumbuhan,
Contoh : hutan, semak belukar, padang rumput, dll
e. Sistem koordinat (geografi atau proyeksi)
f. Garis kontur
g. Batas administrasi
Informasi tepi peta, merupakan bagian peta yang berisi penjelasan secara
detil, yang dapat membantu menggunakan peta.

a. Judul Peta
 Judul peta hendaknya memuat/mencerminkan
informasi yang sesuai dengan isi peta.
 Judul peta jangan sampai menimbulkan penafsiran
ganda pada peta.
 Contoh pada peta RBI
Pada kolom judul dapat ditemukan informasi :
1. Judul Peta : Peta Rupabumi Indonesia
2. Skala : 1:25.000
3. Nomor Lembar : 1508 – 342
4. Edisi ( Tahun Pembuatan ) : I-1999
5. Nama Lembar : Panglungan

16
b. Skala
Definisi : “angka perbandingan antara jarak dua titik di atas peta dengan jarak
tersebut di permukaan bumi”. Macam-macam Skala:
1) Skala Verbal : 1 cm sama dengan 5.8 km
2) Skala Angka : 1 cm = 6 km atau 1:580.110

3) Skala Grafik :

Perbandingan antar skala peta :

c. Petunjuk Arah (Mata Angin)


Petunjuk arah gunanya untuk menunjukkan arah Utara, Selatan, Timur dan
Barat.
Tanda orientasi perlu dicantumkan pada peta untuk menghindari kekeliruan.
Arah mata angin dibagi dalam:
 Utara 0o
 Timur laut 45o
 Timur 90o
 Tenggara 135o
 Selatan 180o

Barat daya 225o
 Barat 270o
 Barat laut 315o

d. Simbol dan Warna


Simbol

 Simbol Titik  Simbol Luasan (Area/Poligon)


 Simbol Garis

17
e. Warna
Tidak ada peraturan yang baku mengenai penggunaan warna dalam peta
Contoh :
1) Jalan, berwarna merah
2) Untuk laut, danau digunakan warna biru.
3) Untuk temperatur (suhu) digunakan warna merah atau coklat.
4) Untuk curah hujan digunakan warna biru atau hijau.
5) Daerah pegunungan tinggi/dataran tinggi (2000 - 3000 meter) digunakan
warna coklat tua.
6) Untuk dataran rendah (pantai) ketinggian 0 sampai 200 meter dari permukaan
laut digunakan warna hijau.
Warna kualitatif, penggunaan warna banyak memperlihatkan perbedaan

Warna kuantitatif. Perbedaan warna untuk memperlihatkan perbedaan tekanan


(gradasi) atau perbedaan besar dan kecil.

18
f. Legenda
Legenda peta dibuat untuk menjelaskan simbol-simbol yang terdapat di dalam
peta

g. Grid / Koordinat Peta


Sistem Lat/long mengukur sudut pada permukaan bulat.

19
Foto Udara merupakan sebuah gambar yang dicetak dalam media kertas foto
yang dihasilkan dari hasil pemotretan dengan perekaman secara fotografi.
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra foto dapat
dibedakan atas:
1) Foto ultra violet yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultra
violet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer.
2) Foto ortokromatik yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum
tampak dari saluran biru hingga sebagian hijau (0,4 - 0,56 mikrometer).
3) Foto pankromatik yaitu foto yang dengan menggunakan spektrum tampak
mata.
4) Foto infra merah yang terdiri dari foto warna asli (true infrared photo) yang
dibuat dengan menggunakan spektrum infra merah dekat sampai panjang
gelombang 0,9 mikrometer hingga 1,2 mikrometer dan infra merah modifikasi
(infra merah dekat) dengan sebagian spektrum tampak pada saluran merah
dan saluran hijau.

Foto Udara Hitam Putih Foto Udara berwarna

5. Prosedur / Tatakerja

a. Siapkan masing-masing peta dan foto udara yang mengkover renca lokasi survei.
Perhatikan penjelasan definisi peta , jenis peta dan komponen-komponen
peta, ikuti cara pembacaan peta, mulai dari judul, skala, orientasi peta, dan
koordinat peta
b. Deskripsikan, dan catat unsur-unsur alami yang ditampilkan dalam bentuk simbol-
simbol, pola dan warna dalam peta/foto udara.
c. Pembacaan kontur/garis tinggi pada peta
Kontur adalah garis khayal untuk menggambarkan semua titik yang
mempunyai ketinggian yang sama di atas atau di bawah permukaan laut.
Tabel Interval dan Indeks Kontur

20
d. Lakukan pengukuran jarak, menentukan arah dan luasan suatu wilayah yang
telah ditentukan dalam peta RBI.
1) Tentukan titik awal dan titik tujuan,
2) Ukur jarak di peta antara titik awal dan titik tujuan menggunakan
penggaris atau alat bantu benang,
3) Catat berapa nilai jarak di penggaris, jika menggunakan benang rentangkan
terlebih dahulu panjang benang dan ukur menggunakan penggaris,
4) Cek skala peta yang diukur,
5) Hitunglah jarak sebenarnya di lapangan dengan persamaan :
6)
e. Lakukan pencatatan pada lembar/form laporan praktikum mingguan sementara
sebagaimana terlampir di halaman berikut ini.

21
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

LAPORAN SEMENTARA
Nama Mahasiswa : ……………………………..
NIM / Golongan : ……………………………..
Pelaksanaan Praktikum : ………………………………

Materi 3 : Pengenalan Dan Cara Pembacaan Peta

No Nama Alat/Kelengkapan Gambar Uraian Keterangan


1. Peta Rupa Bumi : Judul Peta : …
Skala :
dst.

2. Foto Udara Lokasi :

3. Mengukur Jarak Dalam


Peta

22
Materi IV
PENGAMBILAN CONTOH TANAH

1. Latar Belakang

Pengambilan contoh tanah merupakan tahapan penting untuk penetapan sifat-


sifat fisik, kimia dan biologis tanah di laboratorium. Prinsipnya, hasil analisis
sifat-sifat fisik tanah di laboratorium harus dapat menggambarkan keadaan
sesungguhnya karakteristik tanah di lapangan.
Kegiatan pengambilan contoh tanah meliputi : (1) teknik pengambilan, dan (2)
Cara pengambilan contoh tanah. Teknik pengambilan contoh tanah meliputi
kegiatan cara pengambilan serta penentuan lokasi pengambilan yang
direncanakan dalam peta melalui kegiatan persiapan survey. Cara dan lokasi
pengambilan contoh tanah dapat dikelompokkan dalam tipe dan skala survey
serta kondisi lingkungan.
Secara umum teknik pengambilan contoh tanah dapat dibedakan dalam tiga
kelompok :
a. Grid survey (survei dalam petak) : tempat yang ditentukan lokasinya pada
interval yang teratur sepanjang garis lurus, biasanya dihubungkan dengan
arah kompas. Interval antar tempat ditentukan oleh skala survey dan
keadaan medan. Metode ini umumnya digunakan untuk studi detail dan
sangat detail.
b. Free Survei (survei bebas) : metode ini dilakukan dengan bantuan data
interpretasi foto udara. Bentang alam dibaca dalam satuan peta yang
didasarkan pada karakteristik rekaan. Tanah dan lokasi pengamatan dibuat
dalam tiap unit berdasarkan pertimbangan pakar tanah, keputusannya akan
dibuat oleh kompleksitas ekologi, waktu dan hal-hal lain yang berpengaruh.
c. Transect survey (survei transek) : di dalam kerapatan savana, hutan, atau
tanah pendekatan dengan potong kompas masih dimungkinkan, dapat
dilakukan pengamatan pada interval yang teratur atau sekehendak hati
menurut keadaan alamnya.
Kegiatan pengambilan contoh tanah harus mempertingkan tujuannya, sesuai
dengan tujuan analisis laboratorium yang akan dilakukan. Secara umum, ada 3

23
(tiga) macam/jenis contoh tanah, yaitu : (a) Contoh tanah utuh (undisturbed soil
sample), (b) Contoh tanah agregat utuh (undisturbrd soil aggregate) dan (c)
Contoh tanah terganggu (disturbed soil sample). Pada pengambilan setiap jenis
contoh tanah, menggunakan peralatan dan teknik pengambilan yang berbeda.

2. Capaian Pembelajaran Mata Praktikum

Mahasiswa mampu memahami teknik dan tatacara pengambilan contoh tanah


untuk tujuan penggunaan lahan.

3. Alat dan Bahan Praktikum

a. Peta Dasar/Operasional berbasis peta RBI


b. Foto udara rencana lokasi peta sekitar rumah anda
c. Peta administrasi kota/keca,matan lokasi rencana survai
d. Peralatan pengambilan contoh (sampling) tanah, meliputi : bor tanah, sekop, shovel,
ring sampler beserta pengarahnya, kantong plastik beserta perlatan labelingnya.
e. Peralatan tulis menulis dan clipboard

4. Prosedur / Tatakerja

a. Salinan peta dasar pada kertas kalkir sesuai dengan luas daerah yang akan
disurvai, telah terdapat titik-titik rencana lokasi pengambilan contoh tanah
dengan memperhatikan topografi dan metode yang digunakan.
b. Lakukan penentuan lokasi titik sampling sesuai nomor kode lokasi di
peta/foto udara operasional, siapkan peralatan untuk sampling dan ntong
plastik/wadah untuk penyimpanan contoh tanah tersebut.
c. Lakukan proses sampling tanah sesuai 3 macam contoh diatas, dan masing-
masing contoh dimasukkan dalam kantong/wadah untuk proses uji
laboratorium lebih lanjut.
d. Lakukan proses pencatatan data pengamatan terkait lokasi titik sampling,
macam contoh tanah dan macam analisa yang akan dilakukan. Contoh : titik
sampling 1, contoh tanah utuh untuk analisia BI/BJ, permeabilitas dst.

24
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

LAPORAN SEMENTARA
Nama Mahasiswa : ……………………………..
NIM / Golongan : ……………………………..
Pelaksanaan Praktikum : ………………………………

Materi 4 : Pengambilan Sampel Tanah

No Macam Contoh Tanah Gambar Uraian Keterangan


1. Contoh tanah utuh Foto2 peta dasar/ Teknik sampling : (uraian metode
foto udara survei
(undisturbed soil sample) survei/samplingnya)
(bisa lahan Lokasi sampling : (uraikan lokasi titik
pertanian lokasi sampling)
terdekat rumahmu) Kode sampel : (tuliskan kode label
Foto contoh cara contoh)
pengambilan, Macam analisis yang akan dilakukan ?
gunakan ring dari
PVC (ukuran
diameter 5 cm,
tinggi 5 cm)
Foto2 contoh tanah
siap di analisis
2. Contoh tanah agregat Foto contoh cara Teknik sampling : (uraian metode
utuh (undisturbrd soil pengambilan, survei/samplingnya)
aggregate) gunakan sekop / Lokasi sampling : (uraikan lokasi titik
shovel sampling)
Kode sampel : (tuliskan kode label
Foto2 contoh tanah
contoh)
agregat utuh siap
Macam analisis yang akan dilakukan ?
di analisis

3. Contoh tanah terganggu Foto contoh cara Teknik sampling : (uraian metode
(disturbed soil sampl) pengambilan, survei/samplingnya)
gunakan sekop / Lokasi sampling : (uraikan lokasi titik
shovel sampling)
Kode sampel : (tuliskan kode label
Foto2 contoh tanah
contoh)
biasa siap di
Macam analisis yang akan dilakukan ?
analisis

25
Materi V
INVENTARISASI /PENGUMPULAN DATA

1. Latar Belakang

Selama kegiatan survei tanah, sejumlah besar data, dari berbagai jenis dan
format, biasanya dikumpulkan/direkam atau dikembangkan. Data-data ini tidak
hanya terbatas pada catatan lapangan, profil tanah dan deskripsi bentang lahan,
gambar, data laboratorium, foto, deskripsi satuan peta tanah serta komponen-
nya, dan tentu saja peta dasar tanah. Penggalian data penunjang untuk kegiatan
survei evalauasi lahan dapat berupa : (1) data digital (data sekunder) yang
bersumber dari situs resmi pemerintah di internet /publikasi hasil2 penelitian , (2)
data analog (data primer) yang merupakan hasil pencatatan pengamatan
langsung di lapangan, serta (3) data hasil uji sampel laboratorium.
Pada materi ini, fokus utama pada inventarisasi data sekunder digital dan data
analog (data primer) saat pengamatan lapangan.

2. Capaian Pembelajaran Mata Praktikum

Mahasiswa mampu memahami tatacara inventarisasi/pengumpulan data untuk


tujuan survei penggunaan lahan.

3. Alat dan Bahan Praktikum

a. Komputer PC untuk searching data via internet


b. Peta Dasar/Operasional dan Foto udara rencana lokasi peta sekitar rumah anda
c. Peta administrasi kota/keca,matan lokasi rencana survai
d. Peralatan ukur (GPS, Clinometer, Altimeter, Munsell dll.) untuk pengukuran data
primer di lapangan.
e. Dokumen pelaporan tahunan dari instansi pemerintah setempat (Kabupaten/
Kecamatan dalam angka dll.)

4. Prosedur / Tatakerja

a. Persiapkan komputer/laptop PC dan jaringan internet untuk penggalian data


b. Lakukan proses searching data dengan menggunakan internet browser ke
lembaga2 pemerintah yang kompeten (BPS kabupaten/kota, BMKG, PVMBG
dll.) terkait data lahan, peta2 tanah/batas administrasi/geologi dsb.

26
c. Persiapkan peralatan survei lapangan, terutama peralatan pengukur data fisik
lahan (GPS, Clinometer, Altimeter, Munsell dll.) serta lembar pencatatannya.
d. Lakukan proses pengukuran kondisi fisik lahan dan vegetasi, dan data
pengamatan dimasukkan dalam catatan lembar deskripsi lingkungan.
e. Setelah seluruh data sekunder dan primer hasil inventarisasi terkumpul,
lakukan tabulasi seluruh data untuk persiapan pengolahan data dengan
menggabungkan dengan data hasil analisis laboratorium.
f. Lakukan pencatatan pada lembar/form laporan praktikum mingguan
sementara sebagaimana terlampir di halaman berikut ini.

27
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

LAPORAN SEMENTARA
Nama Mahasiswa : ……………………………..
NIM / Golongan : ……………………………..
Pelaksanaan Praktikum : ………………………………

Materi 5 : Inventarisasi / Pengumpulan Data Sumberdaya Lahan

No Macam Contoh Tanah Gambar Uraian Keterangan


1. Data Sekunder Digital Foto2 contoh Data Uraian cara searching dan unduh
a. Peta RBI - Peta RBI dari sumber data (BPS kab, VSMBG,
b. Peta Administrasi - Peta Batas BMKG, google maps,
c. Foto Udara Wilayah tanahair.indonesia.go.id,
d. Kabupaten dalam angka administrasi dll.)
- Foto udara
- Dokumen Kab
dalam Angka

2. Data Primer hasil Foto2 kegiatan Uraian cara pengamatan dan


pengamatan lapangan pengamatan pencatatan data hasil pengukuran di
dengan mengguna- lapangan.
kan aplikasi
GPS/Clino/Kompas
/Munsel Color
pada HP Android
anda/teman2

28
Materi VI
PERSIAPAN CONTOH TANAH UNTUK UJI LABORATORIUM

1. Latar Belakang

Persiapan sampel tanah meliputi pembersihan sampel tanah dari sisa-sisa


tanaman, akar tanaman dan batuan kerikil; pengeringan; penumbukan dan
pengayakan sampel tanah. Setelah diambil dari lapang, sampel tanah
dibersihkan dari sisa-sisa tanaman, akar tanaman dan batuan kerikil. Setelah itu,
sampel tanah dikering-udarakan pada suhu ruangan (Sheppard dan Addison,
2008). Temperatur pengeringan, lama pengeringan dan ketebalan lapisan sampel
tanah selama pengeringan harus dipertimbangkan untuk meminimalkan
perubahan karakteristik fisik dan kimia dari sampel tanah setelah pengeringan
(Van Dijk dan Houba, 2000). Setelah pengeringan, sampel tanah dihaluskan
dengan menggunakan tumbukan dari kayu dan selanjutnya diayak
menggunakan ayakan tanah 2 mm. Secara umum, sampel tanah yang berukuran
kurang dari 2 mm, yaitu sekitar 0,5 mm, agar sampel tanah yang digunakan
tersebut mewakili sampel tanah yang dianalisis (Houba et al., 1993). Setelah
penghalusan, kemudian sampel tanah diaduk hingga merata untuk
mendapatkan sampel yang homogen. Setelah itu, sampel tanah siap dianalisis.

2. Capaian Pembelajaran Mata Praktikum

Mahasiswa mampu memahami teknik dan tatacara persiapan contoh tanah


untuk tujuan uji laboratorium.

3. Alat dan Bahan Praktikum

a. Macam-macam contoh tanah hasil survei


b. Wadah/nampan plastik
c. Rak pengeringan
d. Ayakan tanah
e. Botol plastik penyimpan
f. Label sticker
g. Alat tulis menulis (spidol dan ballpoint)

29
4. Prosedur / Tatakerja

a. Siapkan berbagai macam contoh tanah yang telah anda peroleh saat
pelaksanaan survei tanah.
b. Lakukan pembersihan sampel tanah dari sisa-sisa tanaman, akar tanaman dan
batuan kerikil untuk contoh tanah tak terganggu agregat dan contoh tanah
terganggu/biasa.
c. Lakukan proses pengeringan udaraan sampel tanah pada kondisi teduh (tak
langsung terkena sinar matahari) suhu udara kamar dengan cara menebarkan
pada nampan palstik serta ditempatkan pada rak pengeringan tanah selama
kurang lebih 2 – 7 hari.
d. Selanjutnya lakukan penumbukan pada sampel tanah terganggu untuk
mendapatkan ukuran butiran contoh tanah sesuai kebutuhan uji tanah tanah
dengan menggunakan ayakan logam dengan ukuran diameter lubang 2 mm
dan 4 mm.
e. Lakukan proses penampungan sesuai macam dan ukuran sampel tanah pada
botol atau kantong plastik yang sudah dilabel.
f. Lakukan proses pencatatan data pengamatan terkait macam dan ukuran
sampel tanah untuk macam uji laboratorium yang akan dilakukan. Contoh :
sampel tanah utuh (ring) ukuran diameter dan tinggi 5 cm untuk uji
permeabilitas tanah dengan metode contant head dst.

30
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

LAPORAN SEMENTARA
Nama Mahasiswa : ……………………………..
NIM / Golongan : ……………………………..
Pelaksanaan Praktikum : ………………………………

Materi 5 : Persiapan Sampel Tanah untuk Uji Laboratorium

No Macam Contoh Tanah Gambar Uraian Keterangan


1. Contoh tanah utuh Foto penyimpanan Uraikan kondisi penyimpanan
(undisturbed soil sample) Uraikan sampel tanah utuh ini untuk
tujuan macam uji laboratorium
apa sajakah ?

2. Contoh tanah agregat Foto penyimpanan, Uraikan kondisi penyimpanan


utuh (undisturbed soil pengeringan dan Uraikan sampel tanah utuh ini untuk
aggregate) penyimpanan tujuan macam uji laboratorium
apa sajakah !

3. Contoh tanah terganggu Foto pembersihan, Uraikan teknik pembersihan sampel !


(disturbed soil sampl) pengeringan, Uraikan cara pengeringan tanah !
pengayakan dan Uraikan cara pengayakan tanah !
penyimpanan Uraikan sampel tanah terganggu ini
untuk tujuan macam uji labora-
torium apa sajakah !

31
Materi VII
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

1. Latar Belakang

Menjelang berakhirnya pekerjaan survai dan evaluasi lahan, pekerjaan penting


yang harus dilakukan adalah pengolahan dan analisis data hasil pengamatan
lapangan, uji tanah di laboratorium serta data sekunder penunjang lainnya.
Data-data tersebut diolah dan dianalisis, kemudian ditabulasi serta dipadu-
padankan dengan persyaratan penggunaan lahan untuk memperoleh tingkat
kesesuaian serta rekomendasi pengelolaan lahannya.
Hasil pengolahan dan analisis yang berupa pengelompokan satua peta
kesesuaian lahan, selanjutnya dipakai sebagai dasar penarikan batas satuan peta
kesesuaian lahan.

2. Capaian Pembelajaran Mata Praktikum

Mahasiswa mampu memahami tatacara melakukan pengolahan dan analisis


data untuk menyusun peta kesesuaian/kemampuan lahan dan rekomendasi
pengelolaan.

3. Alat dan Bahan Praktikum

a. Komputer PC untuk mengolah dan analisis data


b. Peta Dasar/Operasional dan Foto udara untuk pembuatan batas2 satuan peta
kesesuaian lahan
c. Buku Pedoman Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian yang
diterbitkan Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor.

4. Prosedur / Tatakerja

a. Persiapkan komputer/laptop PC pengolahan dan analisis data


b. Lakukan proses tabulasi hasil pengamatan lapangan, data sekunder dan uji
laboratorium.
c. Persiapkan referensi buku-buku Evaluasi Lahan dan buka tabel persyaratan
lahan untuk komoditas tanaman yang diinginkan.
d. Lakukan proses matching / pemadanan antara data hasil olahan pengamatan
dengan tabel persyaratan lahan tsb. dan berikan penilaian terkait kondisi
kualitas lahan yang diukur; termasuk S1/S2/S3 atau N.

32
e. Lakukan penyimpulan terkait kelas/sub kelas/satuan kesesuaian lahan sesuai
komoditas pertanian yang diinginkan
f. Berikan ulasan terkait rekomendasi pengelolaan lahan yang disarankan.
g. Buat peta kesesuaian lahan berdasarkan satua kesesuaian lahan yang
diperoleh dari butir e.
h. Lakukan pencatatan pada lembar/form laporan praktikum mingguan
sementara sebagaimana terlampir di halaman berikut ini.

33
LABORATORIUM SUMBERDAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

LAPORAN SEMENTARA
Nama Mahasiswa : ……………………………..
NIM / Golongan : ……………………………..
Pelaksanaan Praktikum : ………………………………

Materi 7 : Pengolahan dan Analisis Data Sumberdaya Lahan

No Macam Kegiatan Gambar Uraian Keterangan


1. Tabulasi data primer Foto2 dokumen- Uraian cara rekapitulasi data hasil
tasi data dari pengukuran di lapangan dan
pengamatan laboratorium.
lapangan dan uji
laboratorium

2. Tabulasi data sekunder Foto2 dokumen- Uraian cara rekapitulasi dan tabulasi
tasi rekapitulasi pencatatan data hasil laporan BPS
dari sumber serta instansi resmi lainnya
pustaka (BPS,
peta2)

3. Matching / pemadanan Foto2 dokumen- Uraian cara matching tabel data


tabel hasil olahan data tasi kegiatan hingga memperolek kelas/sub
dengan tabel persyaratan matching tabel kelas/satuan kesesuaian lahan
penggunaan lahan data

4. Pembuatan Peta Foto2 dokumen- Uraian proses pembuatan peta


Kesesuaian Lahan tasi kegiatan kesesuaian lahan

34

Anda mungkin juga menyukai