Anda di halaman 1dari 18

11/9/2018

EVALUASI LAHAN
NON PERTANIAN
SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Konsep
Teknisnya pada dasarnya seperti :
■ KESESUAIAN
■ KECOCOKAN
Lebih lazim EVALUASI LAHAN karena
bukan mencari yang sesuai tapi
memilih dan mengatur penggunaan
pada areal yang sudah ditetapkan
* Negara maju

1
11/9/2018

Cakupan
■ Daerah PERMUKIMAN / Bangunan
■ HUTAN Kesepakatan
■ PARIWISATA
■ KETEKNIKAN / Engineering, Sipil

E L untuk PERMUKIMAN
Permukiman : bangunan, rumah,
septic tank, jalan, tempat
pembuangan sampah, dll
* 1 Hamparan, 1 lokasi

2
11/9/2018

Komponen Pembangunan
Permukiman
Syarat permukiman
1. Komponen lingkungan dan
sumberdaya alami
2. Kelompok manusia
3. Sumberdaya buatan
4. Fungsi kegiatan ekonomi, sosial
dan budaya

KEGIATAN PERKOTAAN vs
PEDESAAN
PERKOTAAN PEDESAAN
■ Industri ■ Pertanian (petani)
■ Jasa ■ Peternakan
■ Pariwisata (peternak)
■ Sumberdaya ■ Perikanan (nelayan)
buatan yang utama ■ Perkebunan
(pekebun)

3
11/9/2018

UNSUR UTAMA PEMBANGUNAN


PERMUKIMAN
■ Lingkungan geografis
■ Sumberdaya
■ Managemen
■ Produktivitas
■ Keterkaitan sp
■ Perubahan dan dampaknya
■ Value dan perilaku

Faktor Lingkungan :
■ Bentuk Lahan : kecuraman lereng, pola relief
yang mempengaruhi panjang jalan dan
kelurusannya, kerapatan drainase, pola dan
aliran sungai, jumlah bahan yang harus dibuang
atau ditimbun
■ Sifat umum regolit : kedalaman proses
pelapukan,drainase, stabilitas pemotongan
tebing, erosi tebing
■ Sifat yang berhubungan dg keteknikan dr regolit :
batas Atterberg, indeks palstisitas, BI,
penyusutan linear, expansion pressure / tekanan
akibat pengembangan
■ Ketersediaan bahan2 untuk pekerjaan konstruksi
: batu, kerikil, pasir, laterit

4
11/9/2018

Sifat utama yang harus


diperhatikan :
■ Klasifikasi besar butir ■ Kepekaan erosi
tanah dan sifat rheologi ■ Bahaya banjir
(ilmu tentang perubahan
bentuk, deformasi dan ■ Lereng
aliran/flow suatu benda) ■ Daya menyangga /
■ Potensi mengembang dan dukung tanah / bearing
mengerut tanah capacity
■ Tata air atau drainase ■ Potensi terjadinya korosi
tanah/wetness ■ Lapisan organik / gambut
■ Tebal tanah sampai ke ■ Mudah tidaknya tanah
hamparan batuan digali

Untuk Tempat Tinggal


■ Gedung tidak lebih dari 3 lantai
■ Penopang fondasi
■ Daya dukung tanah
■ Biaya penggalian dan konstruksi
■ Kerapatan tanah / density
■ Tata air tanah / wetness
■ Bahaya banjir
■ Plastisitas dan tekstur
■ Potensi mengembang mengerut
■ Kandungan liat tipe 2:1

5
11/9/2018

Kesesuaian Lahan untuk Gedung Tempat Tinggal


Bangunan gedung tempat tinggal yang dimaksud di sini adalah
bangunan gedung yang bebannya tidak lebih dari tiga lantai.
Penentuan kesesuaian lahannya didasarkan pada kemampuan
tanah sebagai penopang pondasi bangunan .
Sifat lahan yang berpengaruh adalah daya dukung tanah, dan sifat-
sifat tanah yang berkaitan dengan biaya penggalian dan
konstruksi.

Daya dukung tanah ditentukan oleh kerapatan (density), tata air tanah
(wetness), bahaya banjir, plastisitas dan tekstur, potensi
mengembang dan mengkerut.
Sedangkan biaya penggalian tanah untuk pondasi ditentukan oleh tata
air tanah, kemiringan, kedalaman tanah hingga ke hamparan
batuan, dan keadaan batu di permukaan (USDA, 1971).

Kriteria kesesuaian untuk tempat tinggal

Sifat tanah Kesesuaian lahan:


Baik Sedang Buruk
Drainase Bangunan dengan ruang bawah tanah:
Baik hingga Sedang Agak buruk-
sangat baik terhambat
Tanpa ruang bawah tanah:
Sedang hingga Buruk hingga Terhambat
Sngt cepat Agak buruk

Air tanah musiman Dengan ruang bawah tanah:


( > 1 bulan ) > 150 cm > 75 < 75

6
11/9/2018

Jalan di kawasan permukiman, diperkeras dengan paving , untuk


dapat meresapkan air hujan.
Vegetasi pohon di sekitar bangunan rumah untuk mendukung
“neraca energi bangunan”

Kriteria kesesuaian untuk tempat tinggal

Tanpa ruang bawah tanah:


Air tanah musiman > 57 cm > 50 < 50
( > 1 bulan )
Banjir Tanpa Tanpa Jarang-sering
Lereng 0 - 8% 8 - 15% > 15%
Potensi mengembang Rendah Sedang Tinggi
dan mengkerut
Besar butir*) GW,GP,SP,GM ML, CL, GC,SM,SC,CL
CH,MG,OL dengan PI>=
,OH dengan 15
PI<15
Batu kecil Tanpa-sedikit Sedang Agak banyak-
sangat banyak
Batu besar Tanpa Sedikit Sedang-sgt banyak

Dalamnya hampar Tanpa ruang bawah tanah:


an batuan > 150 cm 100-150 <100 cm

Dengan ruang bawah tanah:


> 100 cm 50-100 < 50 cm

7
11/9/2018

Lapangan tempat bermain (play ground)


Tempat bermain dalam hal ini adalah tanah lapang
yang dapat digunakan untuk bermain sepakbola,
bola voli, badminton, baseball, dan olah raga
permainan lainnya.

Dengan demikian permukaan lahan akan terus diinjak-


injak oleh para pemain dan penonton.

Oleh karena itu dierlukan daerah yang datar,


drainasenya baik, mempunyai tekstur dan
konsistensi yang mampu mendukung permukaan
tanah menjadi teguh, juga tidak berbatu.

Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat bermain


64
Sifat Tanah Kelas kesesuaian dan faktor penghambat
Baik Sedang Buruk
Drainase Cepat, agak Agak baik dan Agak jelek,
tanah cepat, baik agak jelek, jelek, sngat jelek-
dan agak baik
Air tanah lebih dari Air tanah lebih dari 50cm Air tanah kurang
75cm 50cm
Bahaya banjir Tidak pernah Sekali dalam Lebih satu
dua tahun kali dlm 2 tahun.
Prmeabilitas Sgat cepat, sdg Agk lambat, lmbt Sangat lambat-
Kemiringan 0-2% 2-6% > 6%
Tekstur tanah lp,lph,lpsh lli,llip, lip, lid,
permukaan*) l, ld llid, pl li,p,pl,tnh org.
Dalamnya batuan > 100 cm 50-100 < 50 cm
Kerikil dan kra-
kal (0.2-25cm) 0% < 20% > 20%
Batu ( > 25 cm) 0 0.01-3% > 3%
Batuan 0 0.01-0.1% > 0.1%
lp = lempung berpasir; lph = lempung berpasir halus; lpsh = lempung berpasir sangat halus; l =
lempung; ld = lempung berdebu; lli = lempung liat; llip = lempung liat berpasir; llid = lempung liat
berdebu; pl = pasir berlempung; lip = liat berpasir; lid = liat berdebu; li = liat; p = pasir; pl = pasir
berlempung.

8
11/9/2018

Lahan tempat berkemah


(camping ground)

Tempat berkemah adalah tempat untuk menginap


dengan menggunakan tenda, beserta
kendaraan kemah dan segenap aktivitas di
luar perkemahan "(outdoor living)".

Dalam kondisi seperti ini tanah harus dapat


dilewati berulang-kali oleh manusia atau
secara terbatas oleh kendaraan.

9
11/9/2018

68
Kriteria evaluasi untuk tempat berkemah
c = cepat; ac = agak cepat; b = baik; ab = agak baik; aj = agak jelek; j = jelek; sj = sangat
jelek.

Sifat tanah Kesesuaian lahan


Baik Sedang Buruk
Drainase*) c, ac,b,ab ab, aj. aj, j, sj.
Air tanah le- Air tanah le- Air tanah ku
bih dari 75cm bih dari 50cm rang 50cm
Banjir Tanpa Tanpa dalam Banjir dalam
musim kemah musim kemah
Permeabilitas Sangat cepat, Agak lambat, Sangat lam-
sedang lambat bat
Kemiringan 0-8% 8-15% > 15%
Tekstur tanah lp,lph,lpsh lli,llip, lip,lid,
permukaan l, ld llid, pl, p pasir lepas
(bukan pasir (mudah ter-
lepas) bang,organik
Kerikil dan 0-20% 20-50% > 50%
kerakal
Batu 0-0.1% 0.1 - 3% > 3%
Batuan 0.01 0.01-0.1 > 0.1%

Daerah untuk piknik


Daerah untuk piknik adalah daerah semacam taman
yang secara intensif digunakan untuk berpiknik.

Kendaraan yang melewati jalan- jalan dalam taman


tersebut dibatasi intensitasnya.

10
11/9/2018

Kriteria evaluasi lahan untuk daerah piknik (Sumber: USDA, 1971)

Sifat tanah Kesesuaian lahan:


Baik Sedang Buruk
Drainase c, ac, b, ab. ab, aj. Muka j, sj. Muka
Muka air tanah air tanah ku air tanah ku-
> 50 cm rang 50 cm rang 50 cm hingga
permukaan
Banjir Tanpa Banjir 1-2 ka- Banjir lebih
li selama musim 2 kali sela-
piknik ma piknik
Kemiringan 0-8% 8-15% > 15%
Tekstur tanah lp,lph,lpsh, lli,llip, llid,pl, lip,lid,li,
permukaan l, ld p, (tidak lepas) p(lepas), organik
Kerikil/kerakal 0-20% 20-50% > 50%
Batu 0-3% 3 -15 > 15%
Batuan 0-0.1% 0.1-3% > 3%

Jalan setapak (paths dan trails)


Jalan setapak yang dimaksud adalah jalan setapak
yang sering digunakan untuk lintas alam (cross
country).

Daerah ini akan digunakan sebagai jalan setapak


seperti dalam keadaan aslinya dan tidak ada
pemindahan material tanah, baik dengan
penggalian maupun penimbunan.

11
11/9/2018

Kesesuaian lahan untuk jalan setapak (USDA, 1971)

Sifat tanah Kesesuaian Lahan:


Baik Sedang Buruk
Drainase c,sc,b,ab. aj. Muka air j,sj. Muka
Muka air tanah tanah < 50 air tanah<50cm,
lebih dari sering dekat
50cm dngn
permukaan

Banjir Sekali setahun 2-3 kali atau Lebih 3


kurang kalisetahun
setahun
Kemiringan 0-15% 15-25% >25%
Tekstur tanah lp,lph,lpsh, llid,llip, lip,lid,li,
permukaan l, ld lli ,pl p, organik
Kerikil/kerakal 0-20% 20-50% > 50%
Batu dan
Batuan 0-0.1% 0.1-3% > 3%

12
11/9/2018

Jalur Hijau Jalan-jalan di kawasan pemukiman , fungsinya


ganda:…..

Jalur Hijau Jalan-jalan di kawasan aktivitas publik,


fungsinya ganda: …………………

13
11/9/2018

Kesesuaian Lahan Untuk Pembuatan Jalan


Pengertian Jalan adalah jalan yang terdiri atas:

(i) tanah setempat yang telah diratakan (tebal penggalian atau


pengurugan tanah kurang dari 6 meter) dan disebut
"subgrade";
(ii) lapisan dasar (base) yang terdiri atas kerikil, batu pecahan,
penstabil tanah dari kapur atau semen;
(iii) lapisan permukaan yang fleksibel (aspal) atau keras (beton),
atau kerikil yang direkatkan seperti di pedesaan. Jalan ini
dilengkapi dengan saluran drainase di kedua sisinya.

Sifat-sifat tanah yang dipertimbangkan dalam perencanaan dan


pembuatan jalan adalah kekuatan tanah, stabilitas tanah dan
jumlah tanah galian-urugan yang tersedia (USDA, 1971).

Kriteria evaluasi lahan untuk pembangunan jalan

Sifat tanah Kesesuaian lahan


Baik Sedang Buruk
Drainase c, ac,b,ab aj j, sj
Banjir Tanpa kung dari se Lebih dari
kali dlm 5 th sekali
Lereng 0-8% 8-15% >15%
Dalamnya hampar- >100 cm 50-100 <50
an batuan
Subgrade:
Indeks AASHO 0-4 5-8 >8
Unified GW,GP,SW,SP, CL GM,GC,SM, >= 15,CH,MH
dengan PI SC < 15 , CL OH,OL,Pt
dgn PI
Potensi mengem- Rendah Sedang Tinggi
bang-mengkerut

Batu 0-3% 3-15% > 15%


Batuan besar 0-0.01% 0.01-0.1% > 0.1%

14
11/9/2018

Jalan di kawasan permukiman, diperkeras dengan paving , untuk


dapat meresapkan air hujan.
Ruang terbuka hijau dnegan vegetasi pohon untuk mendukung
kenyamanan dan keindahan lingkungan

Kesesuaian Lahan untuk Tempat Penimbunan Sampah


(berbentuk galian).
Tempat penimbunan sampah berbentuk galian merupakan suatu galian untuk
menimbun sampah setiap hari, kemudian ditutupi dengan lapisan tanah
setebal kira-kira 15 cm. Bahan tanah penutup diperoleh dari tanah bekas
galian tersebut. Setelah galian tanah penuh sampah, permukaan ditutup
dengan lapisan tanah setebal sekitar 60 cm.
Kesesuaian suatu bidang tanah untuk tempat penimbunan sampah dipengaruhi
oleh tata air tanah (drainase tanah, kedalaman permukaan air bumi , dan
permeabilitas tanah), lereng, tekstur, kedalaman hamparan batuan, dan
jumlah batu di permukaan tanah (USDA, 1971).
Kemungkinan terjadi pencemaran terhadap air bumi oleh tempat penimbunan
sampah dapat ditunjukkan oleh kedalaman muka air bumi dan permeabilitas
tanah. Air bumi akan tercemar apabila dekat dengan dasar galian
penimbunan sampah dan apabila tanahnya permeabel. Untuk mencegah
pencemaran terhadap air bumi pada tanah yang sarang (permeabel), dasar
dan dinding galian harus dipadatkan.

15
11/9/2018

Kriteria kesesuaian tempat penimbunan sampah berbentuk


galian
Sifat tanah Kesesuaian lahan
Baik Sedang Buruk
Dalamnya air
bumi musiman (g) >= 180 cm >= 180 < 180

Drainase (d) c,ac,b,ab aj,ab j, sj


Ancaman banjir (f) Tanpa Jarang Sering
Permeabilitas (p) <= 5 cm/jam <= 5 >5

Lereng (s) 0-15% 15-25% > 25%

Tekstur hingga ke- Lmpung berpasir Lempung liat Liat,gambut


dalaman 150 cm (t) lempung, lmpng berdebu, lmpung kerikil,liat berdebu,
berdebu, lmpung berliat liat berpasir,
liat berpasir pasir
berlempung

Dalamnya hamparan >= 180 >= 180 cm < 180


batuan (i)

Batu (sb) 0-0.1% 0.1-3% > 3%


Batu besar (sr) 0-0.01% 0-0.01% > 0.01%

Kesesuaian Lahan untuk Tempat


Pembuangan Sampah Terbuka

Sampah dibuang di atas permukaan tanah.


Material tanah yang digunakan untuk menutup
tempat sampah, yang dilakukan setiap hari
atau setelah smapah penuh didatangkan dari
tempat lain.

16
11/9/2018

Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat pembuangan sampah secara terbuka

Sifat tanah Kesesuaian lahan:

Baik Sedang Buruk

Kedalaman > 150 cm 100-150 < 100


groundwater

Drainase tanah c,ac,b,ab aj j, sj

Banjir Tanpa Jarang Sering

Permeabilitas < 5 cm/jam < 5 cm/jam >5

Lereng 0-8% 8-15 > 15

Kesesuaian lahan untuk Septic-tank

Penentuan kelas kesesuaian didasarkan atas


kemampuan tanah untuk menyerap aliran
dari septic-tank.
Kemampuan tanah ini ditentukan oleh
permeabilitas, tinggi muka air bumi,
dalamnya tanah hingga hamparan batuan,
perkolasi tanah, bahaya banjir, lereng dan
keadaan batu di permukaan.

17
11/9/2018

Kriteria kesesuaian lahan untuk septic-tank

Sifat tanah Kesesuaian lahan


Baik Sedang Buruk
Permeabilitas Cepat,agak cepat- Peralihan sedang Agak lambat,lambat
sedang -
agak lambat agk cepat- sdg
Konduktivitas > 25 mm/jam 15-25 < 15
hidraulik
Perkolasi < 18 menit/cm 18-24 > 24
Dalamnya air bumi > 180 cm 120-180 < 120
Banjir Tidak pernah Jarang Kadang-kadang
atau sering
Lereng 0-8% 8-15 > 15
Dalamnya lapisan
kedap air, batuan >180 cm 120-180 <120
Banyaknya batu Tanpa - Sedang Agak banyak -
kecil Sedikit Sangat banyak
Batu besar Tanpa Sedikit Sedang-sangat
banyak

18

Anda mungkin juga menyukai