1. a. Jelaskan teknik pengolahan tanah pada budidaya padi sawah dan budidaya
jagung di lahan sawah setelah tanaman padi dipanen? (Nilai: 10)
Pengolahan tanah bertujuan menyuburkan tekstur dan struktur tanah,
memberantas gulma dan hama dalam tanah, memperbaiki aerasi dan
drainase tanah, mendorong aktifitas mikroorganisme tanah, dan
membuang gas-gas beracun dari dalam tanah. Waktu pengolahan
tanah yang baik minimal satu minggu sebelum tanam.
Penyiapan lahan dilakukan secepatnya setelah panen padi, baik tanpa
pengolahan tanah maupun dengan pengolahan tanah. Tanpa olah
tanah dapat dilakukan utamanya pada tanah yang mempunyai tekstur
ringan. Penyiapan lahan tanpa pengolahan tanah dapat dilakukan
dengan membersihkan sisa-sisa tanaman padi dan jika dinilai
keberadaan gulma juga dapat mengganggu pertumbuhan awal
tanaman maka dapat dilakukan penyemprotan dengan herbisida saat 1
minggu sebelum tanam.
Penyiapan lahan dengan sistem olah tanah sempurna dapat dilakukan
dengan bajak, cangkul, traktor, sampai lahan siap ditanam. Penyiapan
lahan dilakukan secepatnya setelah panen padi dengan
mempertimbangkan lengas tanah yang sesuai untuk pengolahan tanah.
3. Jelaskan pengertian benih dengan bibit, dan jelaskan pula alasan pentingnya
menggunakan benih bermutu dalam budidaya tanaman? (Nilai: 10)
Benih : biji yang berasal dari ovule, yang digunakan untuk tujuan pertanaman
(perbanyakan scr generatif)
Bibit : Tanaman muda (benih yang sudah berkecambah), setek, umbi dan anakan
Pentingnya menggunakan benih bermutu:
Benih bermutu menentukan tingkat hasil tanaman yang akan diperoleh nantinya
karena benih bermutu mencakup mutu genetis, yaitu penampilan benih murni
dari varietas tertentu yang menunjukkan identitas genetis dari tanaman
induknya, mutu fisiologis yaitu kemampuan daya hidup (viabilitas) benih yang
mencakup daya kecambah dan kekuatan tumbuh benih dan mutu fisik benih
yaitu penampilan benih secara prima dilihat secara fisik seperti ukuran homogen,
bernas, bersih dari campuran, bebas hama dan penyakit, dan kemasan menarik.
4. Apa yang dimaksud dengan jarak tanam dan pola tanam, dan jelaskan
pentingnya pengaturan jarak tanam kaitannya dengan tujuan Agronomi? (Nilai:
10).
Jarak tanam adalah penentuan jumlah benih yang ditanam, kerapatan tanam
(plant density), keefisienan penggunaan lahan, populasi gulma, dan pertumbuhan
dan hasil tanam. Jarak tanam optimum, ditentukan oleh varietas yang ditanam,
tingkat kesuburan tanah, keadaan iklim, tujuan penanaman
Pola tanam (Cropping Patern) adalah susunan kombinasi pertanaman menurut
dimensi ruang (spatial) dan waktu (temporal)
Pentingnya pengaturan jarak tanam kaitannya dengan tujuan Agronomi:
a. Cahaya matahari, air dan UH tersedia lebih merata, persaingan antar
tanaman relatif kecil.
b. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dalam batas yang menguntungkan
c. Gangguan OPT relatif kecil.
d. Tanaman berbunga serempak, hasil dapat maksimal.
e. Penggunaan benih/bibit lebih efisien.
f. Tanaman tidak rebah (padi).
6. a. Apa yang dimaksud dengan kegiatan panen dan pascapanen dalam bidang
Agronomi? (Nilai: 5)
Panen: merupakan pekerjaan akhir dari budidaya tanaman tapi awal
dari pekerjaan pasca panen, yaitu melakukan persiapan untuk
penyimpanan dan pemasaran.
Pascapanen: merupakan sebuah tindakan yang dimulai dengan
pemungutan hasil bumi lalu kemudian diolah dengan cara tertentu
hingga sampai tahap siap dipasarkan.