Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dhia Hayyu Iftina

NIM : 12310211008
Jurusan : IPII

ULUMUL QUR`AN
A. Pengertian Alquran
Alquran merupakan sumber ajaran Islam pertama dan utama menurut keyakinan umat Islam dan
diakui kebenarannya oleh penelitian. Al-quran adalah kitab suci yang didalamnya terdapat
Firman Firman (wahyu) Allah yang disampaikan oleh malaikat jibril kepada Nabi Muhammad
Secara berangsur-angsur yang bertujuan sebagai petunjuk bagi umat Islam dalam hidup guna
mendapatkan kesejahteraan di dunia dan di akhirat. Dikatakan Alquran karena berisikan intisari
semua kitabullah dan intisari dari ilmu pengetahuan.

B. Ulumul Quran

Ungkapan Ulumul Quran berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata Ulumul dan Al-quran. kata
Ulum merupakan bentuk jamak dari kata ilmu yang dimaksud Adalah sejumlah materi
pembahasan yang dibatasi kesatuan tema atau tujuan. Merupakan kalam Allah yang diturunkan
kepada Nabi-nya Muhammad SAW. Yang lafal lafal nya mengandung mukjizat membacanya
mempunyai nilai ibadah, diturunkan secara Mutawatir, dan ditulis pada mushaf, mulai dari awal
surat al-fatihah ayat (1) sampai an-nas ayat (114).
Ulumul Quran adalah ilmu pembahasan yang berkaitan dengan Al-quran. Pembahasan itu
menyangkut materi-materi yang selanjutnya menjadi pokok-pokok bahasan Ulumul Quran
simpulkan bahwa Ulumul Quran adalah ilmu yang membahas Al-quran dan segala aspeknya.

C. Ruang lingkup dan cabang-cabang Ulumul Quran

Ruang lingkup kajian dari Ulumul Quran mengarah kepada dua bidang sasaran yaitu
pembahasan kegi riwayah seperti mengenai waktu, tempat dan sebab-sebab turunnya ayat
membahas segi dirayah dalam kandungan Alquran seperti mengenai sifat-sifat lafazh.

Cabang-cabang  Ulumul Quran adalah sebagai berikut


a. Ilmu adab Tilawah Alquran yaitu ilmu ilmu yang menerangkan aturan pembacaan
AlQuran
b.  Ilmu tajwid yaitu ilmu yang menerangkan cara membaca Alquran tempat memulai atau
tempat berhenti.
c. Ilmu Mawathin An-nuzul,  yaitu ilmu yang menerangkan tempat, musim awal dan akhir
turunnya ayat
d.  Ilmu Qiro`at yaitu ilmu yang menerangkan ragam qiroat pembacaan AlQuran yang telah
diterima Rasulullah SAW. 
e. Ilmu Tawarikh an-nuzul, Yaitu ilmu yang menerangkan dan menjelaskan massa dan
urutan turunan ayat satu demi satu dari awal hingga yang terakhir turun.
f.  Ilmu Gharib Al Quran,  yaitu ilmu yang menerangkan makna kata kata ganjil yang tidak
terdapat dalam kitab konvensional.
g.  Ilmu I'rab al-quran, yaitu ilmu yang menerangkan harakat al-quran dan kedudukan
sebagai kata dalam kalimat
h.  Ilmu Wuzuh wa an-nazha`ir, Yaitu ilmu yang menerangkan kata-kata Alquran yang
mempunyai makna lebih dari satu.
i. Ilmu Ma'rifat Al muhkam wa al mutasyabih, yaitu ilmu yang menerangkan ayat-ayat
yang dipandang mukam dan yang dipandang mustahil nabi
j.  Ilmu Nasikh yaitu ilmu yang menerangkan ayat-ayat Nasikh dan mansukh oleh sebagai
musafir
k.  Ilmu Badai`u Alquran yaitu ilmu yang menerangkan keindahan bahasa alquran
l.  Ilmu I`Jaz Alquran yaitu ilmu yang menerangkan segi segi kekuatan Alquran sehingga
dipandang sebagai suatu mukjizat
m.  Ilmu tanasub ayat Alquran yaitu ilmu yang menerangkan persesuaian antara satu ayat
dengan ayat sebelum dan sesudahnya
n.  Ilmu aqsam Al Quran yaitu ilmu yang menerangkan Arti dan maksud Sumpah Allah
yang terdapat dalam Alquran
o.  Ilmu amtsal yaitu ilmu yang menerangkan perumpamaan Alquran
p.  Ilmu jadal Alquran yaitu ilmu yang menerangkan berbagai pendapatan yang telah
dihadapkan Alquran kepada kaum musyrikin dan kelompok lainnya.
q.  Ilmu Tafsir yaitu ilmu yang Berusaha menjelaskan atau menerangkan makna-makna
dari Alquran. 

D. Bagaimanakah sejarah perkembangan Alquran?

Sejarah perkembangan Ulumul Quran Tidak terlepas dari kapan diturunkannya pertama kali
sampai dengan bagaimana Alquran menjadi sebuah mushaf. perkembangan Ulumul Quran secara
umum tidak ada yang tahu persis kapan turunnya.  Ulumul Quran diperkenalkan oleh lbn AL-
Marzuben.

1. Ulumul Quran pada masa Rasulullah SAW.


Pada masa ini berupa penafsiran ayat Alquran langsung dari Rasulullah SAW
kepada para sahabat, begitu pula dengan antusias para sahabat dalam bertanya
tentang makna suatu ayat, menghafalkan dan mempelajari hukum-hukumnya.

2.  Ulumul Quran hingga masa sahabat.

Dalam pengajarannya Nabi Muhammad SAW titik berpesan kepada para sahabat
untuk tidak menulis sesuatu apapun selain Alquran. tidak diizinkannya menulis
selain Alquran di maksud agar Alquran tidak tercampur aduk dengan yang
lainnya nya.

Anda mungkin juga menyukai