Anda di halaman 1dari 8

 

RENCANA PELAKSANAAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK BISA HEBAT


MATA PELAJARAN : ANALISIS TITRIMETRI DAN GRAVIMETRI
KELAS / SEMESTER : XI / II
MATERI POKOK : GRAVIMETRI PENGUAPAN DENGAN PEMANASAN
ALOKASI WAKTU : 4 JP (4 x 45 MENIT)

A. KOMPETENSI INTI
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian/kerja kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
 berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian/kerja kimia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN IPK 


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetesi
3.13 Menerapkan analisis gravimetri 3.13.1 Memahami langkah kerja analisis
analisis
 penguapan dengan pemanasan
pemanasan gravimetri penguapan dengan
 pemanasan.
4.13 Melaksanakan analisis gravimetri
gravimetri 4.13.1 Melaksanakan metode gravimetri
 penguapan dengan pemanasan
pemanasan  penguapan dengan pemanasan
pemanasan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Disediakan permasalahan tentang kadar air pada biskuit, peserta didik mampu
menyusun rumusan masalahnya.
2. Disediakan permasalahan tentang kadar air pada biskuit, peserta didik mampu
membuat hipotesis berdasarkan kadar air SNI pada biskuit.
3. Disediakan prosedur percobaan, peserta didik mampu membuat diagram alir analisis
gravimetri penguapan dengan pemanasan.
4. Peserta didik mampu melakukan pengujian kadar air dalam biskuit dengan
mengunakan metode gravimetri.
5. Peserta didik mampu menghitung kadar air pada sampel biskuit dalam analisis
gravimetri penguapan dengan pemanasan.
6. Diberikan suatu fenomena penentuan kadar biskuit, peserta didik mampu mengetahui
kelayakan biskuit berdasarkan hasil percobaan menggunakan analisis gravimetri
 penguapan dengan pemanasan.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Faktual
 Spesifikasi persyaratan baku mutu biskuit (SNI)
2. Konseptual
 Prinsip gravimetri penguapan dengan pemanasan
 Kadar Air dalam makanan/ biskuit
3. Prosedural
 Langkah-langkah uji kadar air pada biskuit

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientific Approach
Metode : Diskusi, Praktikum

F. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media : PPT dan Papan Tulis
Alat & Bahan pembelajaran: Lembar  Kerja, alat dan bahan praktikum analisa kadar air
G. SUMBER BELAJAR
Badan Standarisasi Naisonal. Mutu dan Cara Uji Biskuit .
http://pphp.deptan.go.id/xplore/files/MUTU- STANDARISASI/STANDAR-
MUTU/Standar_nasional/SNI_Tph/Produk%20olahan/5.pdf.
Rodiani, Teni dan Suprijadi. 2013. Analisis Titrimetri dan Gavimetri. Cianjur: Kementrian
Pendidikan Nasional.
Underwood A.L , JR. R.A. DAY. 2002.  Analisis Kimia Kuantitatif . Edisi Keenam. Jakarta:
Erlangga.
Handout Gravimetri

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Alokasi Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan (menit)
Tahap 1  Guru memberi salam/ menyapa peserta didik 30 menit
Pemberian  Guru meminta salah seorang peserta didik
Stimulus sesuai dengan gilirannya untuk memimpin doa.
 Guru memperhatikan kesiapan psikis dan
fisik peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan
kebersihan, kerapian, ketertiban dan
kehadiran peserta didik
 Guru memberikan motivasi untuk
mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menceritakan tentang
kegiatan analisa di dalam suatu perusahaan
untuk memenuhi standar suatu produk.
 Memberikan apersepsi yang terkait
pembelajaran yang sudah diterima sebelumnya
mengenai prinsip gravimetri penguapan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
 Guru memberikan suatu fenomena
Tahap 2  Peserta didik membentuk kelompok 30 menit
Identifikasi  Tiap kelompok diberikan lembar kerja peserta
Masalah didik untuk menunjang dalam memecahkan
permasalahan kontekstual yang ada.
 Peserta didik bekerjasama dalam kelompok
untuk mengidentifikasi rumusan masalah,
hipotesis, dan prosedur kerja yang akan
digunakan dalam percobaan kadar air sesuai
dengan fenomena.

Tahap 3  Peserta didik melakukan percobaan kadar air 90 menit


Pengumpulan Data pada biskuit sesuai prosedur kerja yang
terdapat pada lembar kerja.
 Peserta didik bekerjasama dalam kelompok
untuk mengumpulkan data yang telah dari
melakukan percobaan.
Tahap 4  Perwakilan kelompok mempresentasikan 20 menit
Pembuktian hasil diskusi kelompoknya, dan
(Memverifikasi) membandingkan dengan hasil diskusi antar
kelompok.
Tahap 5  Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil 10 menit
Menarik diskusi mengenai prosedur kerja dan hasil
Kesimpulan percobaan kadar air pada biskuit
 Guru meminta peserta didik untuk membuat
laporan praktikum dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya, dan meminta
mempelajari tentang bab Gravimetri
Pengendapan.
 Guru menutup pembelajaran dengan memberi
salam.
I. PENILAIAN
Tes Formatif

1. Bagaimana prinsip analisa kadar air? Jelaskan!


2. Kenapa kadar air merupakan salah satu syarat baku mutu pada pengujian
makanan/biskuit?
3. Apa yang terjadi pada biskuit jika kadar air melebihi batas maksimal yang telah
ditentukan oleh SNI?
4. Suatu sampel akan dianalisa mempunyai massa 2,0071 gram. Setelah dilakukan analisis
gravimetri penguapan dengan pemanasan massa menyusut menjadi 1,9981 gram. Berapa
 persen kadar air sampel tersebut?
5. Seorang siswa kejuruan Analis Kimia melakukan percobaan analisa kadar air pada
 biskuit. Massa sampel yang digunakan sebesar 2,3456 gram, setelah dilakukan percobaan
didapatkan hasil persen kadar air biskuit tersebut sebesar 3,87%. Berapakah massa yang
hilang akibat proses gravimetri penguapan dengan pemanasan?

Kunci Jawaban Formatif

1. Prinsip utama dari pengeringan adalah penurunan kadar air. Pada penentuan kadar air
dilakukan dengan menguapkan air yang terkandung dalam biskuit dengan dimasukan
dalam oven pada suhu 105˚C.
2. Penentuan kadar air sangat diperlukan karena kadar air mempengaruhidaya simpan
 bahan. Makin tinggi kadar air suatu bahan maka kemungkinan bahan tersebut akan cepat
mengalami kerusakan
3. Adanya kadar air yang melebihi batas akan mengakibatkan adanya mikroba atau
mikroorganisme dalam biskuit. Sumber-sumber mikroflora yang terdapat pada makanan,
dapat berasal dari tanah, air permukaan, kotoran hewan dan manusia.
4. Massa yang hilang (menguap) = massa sampel –  massa setelah pemanasan
= 2,0071 gram –  1,8868 gram
= 0,1203 gram
  ℎ ( )
% Kadar air (percobaan) =   100%
 
,23 gram
=   100%
2,7 gram
= 5,99%
  ℎ ()
% Kadar air (percobaan) =   100%
 
x
3,87% =   100%
2,3456 gram
x = 0,0907 gram

Rubrik Penilaian Tes Formatif

Skor 1 : jika ada jawaban namun tidak benar,


Skor 2 : kalau jawaban setengah benar,
Skor 3 : kalau jawaban ¾ benar dan
Skor 4 : kalau jawaban benar

Penilaian Observasi

Format Penilaian Sikap Ilmiah


Rubrik penilaian sikap ilmiah
 Aspek menanya :
Skor 4 : Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang sedang dibahas
Skor 3 : Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesua dengan permasalahan yang sedang
dibahas
Skor 2 : Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan yang sedang
dibahas
Skor 1 : Tidak menanya

 Aspek mengamati :
Skor 4 : Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat
Skor 3 : Terlibat dalam pengamatan
Skor 2 : Berusaha terlibat dalam pengamatan
Skor 1 : Diam tidak aktif

 Aspek menalar
Skor 4 : Jika nalarnya benar
Skor 3 : Jika nalarnya hanya sebagian yang benar
Skor 2 : Mencoba bernalar walau masih salah
Skor 1 : Diam tidak bernalar

 Aspek mengolah data :


Skor 4 : Jika Hasil Pengolahan data benar semua
Skor 3 : Jika hasil pengolahan data sebagian besar benar
Skor 2 : Jika hasil pengolahan data sebagian kecil benar
Skor 1 : Jika hasil pengolahan data salah semua

 Aspek menyimpulkan :
Skor 4 : jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 3 : jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 2 : kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar
Skor 1 : Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah
 Aspek menyajikan
Skor 4 : jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawabsemua petanyaan dengan
 benar
Skor 3 : Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sebagian
 pertanyaan
Skor 2 : Jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil pertanyaan
yang dapat di jawab
Skor 1 : Jika laporan disajikan secara kurang baik dan ti dak dapat menjawab pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai