Anda di halaman 1dari 85

Modul Praktikum

OTOMASI INDUSTRI 1

Oleh Team :
Sukandar Sawidin
Ventje F. Aror
Johan Pongoh

Laboratorium Otomasi Industri


Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Manado
2018
LEMBAR PENGESAHAN

MODUL PRAKTIKUM
OTOMASI INDUSTRI 1

Di susun Oleh :
Sukandar Sawidin, ST.,MT
NIP. 19641006 199203 1 005
Ventje F. Aror, SST., MT
NIP. 19620224 199003 1 003
Johan Pongoh, SST., MT
NIP. 19630511 199203 1 001

Ketua Jurusan Teknik Elektro, Koordinator Program Studi


D-III Teknik Listrik,

Fanny J. Doringin, ST.,MT Muchdar Dg. Patabo, ST., MT


NIP.196704301992031003 NIP. 19631128 199003 1 002

ii
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Modul Praktikum Otomasi Industri 1.

Dimana penulisan ini tidak lain untuk menambah pengetahuan menganalisa,

sekaligus sebagai sumbangsi bahan bacaan Praktikum pada Politeknik Negeri Manado.

Penyusunan Modul Praktikum ini sebagai kebutuhan Mahasiswa dan Rekan-rekan

Dosen maupun Instruktur Politeknik Negeri Manado khususnya Jurusan Elektro untuk

menambah wawasan tentang Praktek Otomasi Industri 1.

Penulisan Modul Praktikum ini walaupun sudah diupayakan secara maksimal

namun tetap tidak terlepas dari kekurangan disana-sini, oleh karena itu saran dan kritik

yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari para pembaca dan pemakai buku ini

demi untuk kesempurnaan isi dari Modul Praktikum ini.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam penyusunan buku ini. Akhir kata

semoga Modul Praktikum ini berfanfaat bagi yang membutuhkannya.

Manado, Desember 2018

PENULIS,

TEAM LAB. OTOMASI INDUSTRI

iii
DAFTAR ISI
Hal.

LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv

PENDAHULUAN
1.1. Panel Kontrol Mesin Penghembus Udara (Air Blast) 3
1.2. Panel Kontrol Mesin Penggiling (Milling) 5
1.3. Panel Kontrol Mesin Pemanas (Tanur Listrik) 7
1.4. Kontrol Panel Pusat Pompa Untuk Air Kotor 9
1.5. Kontrol Panel ATS Untuk PLN / GENSET 11

MODUL PRAKTIKUM 1 : INSTALASI KONTROL AIRBLAST 11

MODUL PRAKTIKUM 2 : INSTALASI KONTROL PUSAT MILING 23

MODUL PRAKTIKUM 3 : INSTALASI KONTROL PENGISIAN &


PENGOSONGAN OTOMATIS PADA
TANUR DAPUR LISTRIK 40

MODUL PRAKTIKUM 4 : INSTALASI KONTROL PUSAT POMPA


UNTUK AIR KOTOR 52

MODUL PRAKTIKUM 5 : INSTALASI KONTROL AUTOMATIC


TRANSFER SWITCH (ATS) PLN /
GENSET 67

iv
PENDAHULUAN

Teknik otomasi adalah penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi


informasi untuk mengoptimalkan hasil produksi dan pengiriman barang dan jasa.
Otomasi akan diterapkan apabila hasilnya lebih cepat, lebih baik secara kualitas
dan kuantitas dibandingkan dengan hasil dari tenaga kerja manusia. Dalam dunia
industri, otomasi merupakan lanjutan dari mekanisasi, di mana mekanisasi masih
membutuhkan operator manusia selama mesin beroperasi atau membutuhkan
bantuan tenaga manusia agar mampu bekerja akan tetapi otomasi mengurangi
peran manusia dalam hal proses mekanisasi tersebut.
Otomasi (dalam bahasa Yunani berarti belajar sendiri), robotisasi atau otomasi
industri atau kontrol numerik merupakan pemanfaatan sistem kontrol seperti
halnya komputer yang digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin industri dan
kontrol proses untuk menggantikan operator tenaga manusia. Industrialisasi itu
sendiri merupakan tahapan dalam pelaksanaan mekanisasi, dimana konsep
mekanisasi tetap mesin-mesin industri dilakukan manusia sebagai operator dengan
menempatkan mesin sebagai pembantunya sesuai dengan permintaan kerja secara
fisik, yang jelas terjadi penurunan besar-besaran kebutuhan manusia sebagai
sensor begitu juga berkaitan dengan mental kerja.
Di dunia pendidikan otomasi industri menerapkan sistem pengajaran yang
mengarah ke sistem mekanisasi di dunia industri yang berbasis otomatis. Otomasi
industri ini mempelajari tentang keseluruhan mekanisasi yang digunakan di
industri mulai dari sensor, aktuator, dan juga sistem kontrolnya. Otomasi
sangatlah dituntut logika atau nalar yang kuat. Karena di bidang ini nantinya kita
akan merancang sebuah peralatan ataupun maintenance sebuah peralatan otomatis
yang mana dalam proses pembuatannya merupakan serangkaian logika kerja.
Secara harfiah pengertian otomasi adalah teknik untuk membuat
perangkat, proses, atau sistem berjalan secara otomatis, status pada saat
dioperasikan secara otomatis, mengendalikan operasi secara otomatis perangkat,
proses, atau sistem dengan alat mekanis atau elektronis yang menggantikan organ
manusia untuk observsi, usaha, dan pengambilan keputusan. Lawan dari otomasi

1
adalah proses manual. Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu
tekhnologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang
berbasis komputer (komputer, PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi
satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan
memiliki fungsi tertentu.

Pada mata kuliah Otomasi Industri 1 ini membahas beberapa instalasi yang
ada di industri. Pada praktek otomasi Industri 1, mahasiswa ditugaskan untuk
mengerjakan 4 job dari 5 jenis job dengan metode konvensional yaitu Instalasi Air
Blast, Kontrol Pusat Milling, Kontrol Tanur Dapur Listrik, Kontrol Pusat Pompa
Untuk Air Kotor dan Kontrol Automatic Transfer Switch (ATS) PLN / Genset.
Dalam dunia industri, penggunakaan air blast, milling, tanur dan pusat pompa
serta ATS tidak asing digunakan. Airblas digunakan sebagai pembawa material
ringan, Milling digunakan sebagai pembawa material, Tanur digunakan sebagai
pemanas material, Pompa digunakan sebagai kontrol pengendali air, sedangkan
ATS digunakan untuk menjaga kontinyuitas ketersediaan sumber daya listrik pada
beban-beban listrik
Pada praktikum ini mahasiswa diharapkan untuk dapat mengetahui cara
untuk merangkai modul praktikum yang ada dengan menggunakan metode
konvensional yaitu menggunakan bahan-bahan seperti push button, limited
switch, ligh barrier swich, dan temperature switch. Selain itu mahasiswa juga
diharapkan untuk mampu merangkai job yang ada dengan menggunakan PLC
untuk mengurangi penggunaan bahan seperti kontaktor, relay, timer, dan tombol.

2
1.1. PANEL KONTROL MESIN PENGHEMBUS UDARA (AIR BLAST)
1. Tujuan
Setelah melakukan praktek ini mahasiswa dapat :
 Membaca Gambar Rangkaian kontrol panel mesin Air Blast
 Memeriksa kondisi peralatan yang dipakai pada panel kontrol dalam kondisi
baik atau rusak
 Merakit panel kontrol mesin Air Blast
 Mengoperasikan panel kontrol Air Blast
 Mencari penyebab kerusakan dan memperbaikinya pada panel kontrolnya

2. Dasar Teori
Air Blast sistem merupakan suatu proses transformasi dengan
menggunakan tenaga hembusan angin, mesin ini dapat difungsikan untuk
pemindah bahan berupa serbuk atau biji – bijian seperti tepung, makanan ternak
atau semen.
Jika bahan yang ada disuatu tempat penimbunan akan dipindahkan ketempat lain
untuk proses berikutnya. Maka proses pemindahan ini dapat menggunakan angin
yang dihembuskan dari Fan, dengan menggunakan sarana transformasi pipa
saluran, maka bahan yang berupa serbuk, semen, tepung, dan biji – bijian tersebut
dilewatkan pada pipa dan dihembuskan angin dari fan sehingga bahan tersebut
akan terbawa angin sehingga sampai disuatu tempat yang ditentukan untuk proses
selanjutnya. Semua proses transformasi tersebut berada dalam lorong pipa yang
tertutup, sehingga tidak sampai berhamburan.

3. Alat dan Bahan


1. Multimeter/Multi cek 1 buah
2. Tes pen 1 buah
3. Tool set 1 set
4. MCB 3 fasa 10 A 3 buah
5. MCB 1 fasa 6 A 1 buah
6. Kontaktor LC 1 D12/16,220 V 4 buah
7. Kontak bantu LC – D09,220 V 4 buah
8. TOLR LR 1 – D09 4 buah
9. Relay 3 x turn over cont 11 pin,220 V 4 buah
3
10. Timer Omron H3G 8C 5A 220 V 2 buah
11. Push Botton, momentary contact 2 buah
12. Push Botton (off) 2 buah
13. Sakelar Pembatas 220 V 1 buah
14. Emergenci Swicth 220 V 1 buah
15. Lampu Indicator 220 V merah 4 buah
16. Lampu Indicator 220 V hijau 4 buah
17. Lin up terminal 10 mm 40 buah
18. Box Panel lengkap 75 x 45 x 20 1 buah
19. Profil C Aluminium 660 mm 1,5 m
20. Wire duct Plast 43 x 43 mm 2 lonjor
21. Kabel NYAF 1mm 20 m
22. Kabel NYAF 4 x 1,5 mm 10 m
23. Soket relay K11, 11 pin 8 buah

4. Gambar Rangkaian
Lihat MODUL (L0I.01) Halaman 12 s/d 14

5. Langkah Kerja
a. Memakai seragam kerja/APD dan berdoa sebelum praktik di mulai.
b. Mencatat Alat dan Bahan yang dipakai dan pinjam ke petugas bengkel.
c. Memeriksa semua peralatan yang akan dipakai, masih baik/sudah rusak.
d. Mempelajari gambar diagram pengawatan dan diskripsi kerja secara teliti.
e. Memasang peralatan panel, profil C, dack panel dll.
f. Memasang pengawatan dalam panel.
g. Memeriksa hubungan pengawatan apakah sudah baik dan di cek ada hubung
singkat atau tidak.
h. Mencoba panel dengan tegangan nominal.
i. Memasang panel pada tempat yang telah disediakan.
j. Menghubungkan panel dengan mesin.
k. Mencoba untuk di operasikan.
l. Jika ada problem segera diperbaiki.

4
1.2. PANEL KONTROL MESIN PENGGILING (MILLING)

1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktik mahasiswa dapat :
 Membaca gambar rangkaian kontrol panel mesin Milling
 Memeriksa kondisi peralatan yang akan di pakai pada panel kontrol dalam
kondisi baik atau rusak
 Merakit panel kontrol mesin Milling
 Mengoperasikan panel kontrol Milling
 Mencari penyebab kerusakan dan memperbaikinya

2. Dasar Teori
Mesin penggiling terdiri dari beberapa unit motor antara lain :
 Dua motor induksi fasa tiga untuk menjalankan ban berjalan (konveyor)
 Satu motor rotor lilit dengan tiga step pengasutan (untuk mesin penggiling)
 Satu motor induksi fasa tiga untuk penggetar
 Satu motor induksi fasa tiga untuk menggerakkan roda sepiral
Masing – masing motor bekerja berurutan. Jika mesin milling akan di
operasikan maka yang pertama kali dihidupkan adalah motor konveyor 1, yang ke
dua motor milling, ketiga motor konveyor 2, keempat motor penggerak roda
sepiral dan yang terakhir motor penggetar. Jika mesin akan dimatikan maka harus
dimulai dari motor penggetar, motor roda sepiral, motor konveyor 2, motor
milling dan yang terakhir motor konveyor 1.

3. Alat dan Bahan


1. MCB 3 fasa 10 A 220 V 3 buah
2. MCB 1 fasa 6 A 220 V 1 buah
3. Kontaktor LC 1 D12/16, 220 V 8 buah
4. Kontak Bantu LC1 D09, 220 V 2 buah
5. TOLR LR 1 D09 5 buah
6. Timer Omron H3G 8C 5A 220 V 3 buah
7. Push Botton (on) 10 buah
8. Push Botton (off) 10 buah
9. Sakelar Pembatas 1 buah
5
10. Emergenci Swicth 1 buah
11. Lampu Indicator 8 buah
12. Terminal 45 buah
13. Box Panel 75 x 45 x 20 1 buah
14. Profil C 1,5 m
16. Duck kabel panel 2 lonjor
17. Siku Panel 4 buah
18. Kabel NYAF 1 mm 15 m
19. Kabel NYAF 4 x 1,5 mm 10 m
20. Fitting Lampu 8 buah
21. Lampu Tanda 8 buah

4. Gambar Rangkaian
Lihat MODUL (L0I.02) Halaman 24 s/d 29

5. Langkah Kerja
a. Memakai seragam kerja/APD dan berdoa sebelum praktik di mulai.
b. Mencatat alat dan bahan yang akan di pakai dan pijam ke petugas
bengkel.
c. Memeriksa alat dan bahan yang akan di pakai, masih dalam kondisi baik
atau sudah rusak.
d. Mempelajari gambar diagram pengawatan dengan teliti.
e. Mempersiapkan panel beserta perlengkapannya profit, dack panel dll.
f. Memasang peralatan panel, profit C, dack panel dll.
g. Memasang pengawatan pada peralatan dalam panel.
h. Memeriksa hubungan pengawatan yang sudah di buat dan memeriksa
rangkaian ada hubung singkat atau tidak.
i. Mencoba panel dengan tegangan nominal.
j. Memasang panel pada tempat yang telah disediakan.
k. Menghubungkan panel dengan mesin.
l. Mencoba untuk di operasikan.
m. Jika ada kesalahan, segera di perbaiki.
n. Menjaga kebersihan tempat kerja.

6
1.3. PANEL KONTROL MESIN PEMANAS (TANUR LISTRIK)
1. Tujuan Khusus:
Setelah Melaksanakan Praktek mahasiswa dapat:
 Membaca gambar rangkaian control panel mesin Pemanas Listrik
 Memeriksa kondisi peralatan yang akan diapaki pada panel control dalam
kondisi baik atau rusak
 Merakit panel control mesin Pemanas Listrik
 Mengoperasikan panel control Pemanas Listrik
 Mencari penyebab kerusakan dan memperbaiki panel control

2. Dasar Teori
Mesin Pemanas Listrik (Tanur Listrik) adalah sebuah mesin untuk
memanaskan bahan produksi. Tanur listrik ini bekerja dua tahap pemanasan.
Pertama bahan dipanaskan sampai suhu 800o C, tahap berikutnya dipanaskan dari
800o C sampai 820o C selama beberapa waktu yang di tentukan telah tercapai
proses pemanasan berhenti, Heater mati dan pintu tanur membuka, dengan lengan
mekanik akan mengambil bahan yang telah di panaskan dan di taruh pada tempat
tertentu, jatuhnya benda yang telah di panaskan tersebut mengenai sensor
sehingga ban berjalan bergerak kembali untuk membawa kembali bahan yang
akan dipanaskan masuk pada tanur listrik untuk dipanaskan, proses ini akan
berulang terus sampai yang akan di panaskan habis.

3. Alat dan Bahan yang dipakai

a. MCB 3 fasa 10 A 3 buah


b. MCB 1 fasa 6 A 1 buah
c. Kontaktor 4 buah
d. Kontak bantu 4 buah
e. TOLR 2 buah
f. Timer 2 buah
g. Push button 3 buah
h. Emergency switch 1 buah
i. Lampu indicator 8 buah
j. Line up terminal 10mm 45 buah
k. Box panel lengkap 75x 45 x 20 1 buah
7
l. Profil C alumunium 1,5 m
m. Wire duct plast 43 x 43 mm 2 lonjor
n. Kabel NYAF 1mm 15 m
o. Kabel NYAF 4 x 1,5 mm 10 m
p. Lampu tanda 8 buah
q. Limit switch 3 buah
r. Multimeter 1 buah
s. Toolset 1 buah

4. Gambar Rangkaian
Lihat MODUL (L0I.03) Halaman 41 s/d 44

5. Langkah Kerja
a. Memeriksa semua peralatan yang akan dipakai apakah masih baik atau
sudah rusak.
b. Mempelajari gambar diagram pengawatan dan diagram waktu dengan
teliti
c. Mempersiapkan panel beserta perlengkapan profit, dack panel dll
d. Memasang peralatan panel, profit C, dack panel dll
e. Memasang pengawatan pada peralatan panel
f. Memeriksa hubungan pengawatan apakah sudah baik tidak ada hubung
singkat
g. Mencoba panel dengan tegangan nominal
h. Memasang panel pada tempat yang telah disediakan
i. Menghubungkan panel dengan mesin
j. Mencoba untuk dioperasikan
k. Jika ada kerusakan segera diperbaiki / diganti

8
1.4. KONTROL PANEL PUSAT POMPA UNTUK AIR KOTOR
1. Tujuan Khusus:
Setelah Melaksanakan Praktek mahasiswa dapat:
 Membaca gambar rangkaian kontrol panel pusat pompa untuk air kotor.
 Memeriksa kondisi peralatan yang akan diapakai pada kontrol panel dalam
kondisi baik atau rusak.
 Merakit kontrol panel pusat pompa untuk air kotor.
 Mengoperasikan kontrol panel pusat pompa untuk air kotor.
 Mencari penyebab kerusakan dan memperbaiki kontrol panel pusat pompa
untuk air kotor.

2. Dasar Teori

Proses pompa adalah untuk memindahkan air kotor dari bak 1 ke bak 2
dengan menggunakan dua buah pompa, dimana sistem kerja pompa diatur oleh
kerja rangkaian kontrol dengan sistem kerja sebagai berikut :
- Bila air berada dalam level 1 maka kedua pompa tidak bekerja.
- Bila air berada dalam level 2 maka hanya 1 pompa yang bekerja, dimana pompa 1 dan
pompa 2 akan bergantian kerjanya bila level 2 terjadi berulang-ulang.
- Bila air berada dalam level 3 maka kedua pompa bekerja bersama.
- Bila air berada pada level 4 maka kedua pompa bekerja bersama dan alarm
serta lampu tanda akan bekerja sebagai isyarat bahwa air berada lebih dari pada
maksimum.

3. Alat dan Bahan yang dipakai

Alat :
Multimeter/Multi cek 1 buah
2. Tes pen 1 buah
3. Tool set 1 set
Bahan :
Lihat pada MODUL (L0I.04) Halaman 63 s/d 65

9
4. Gambar Rangkaian
Lihat MODUL (L0I.04) Halaman 53 s/d 58

5. Langkah Kerja
a. Memeriksa semua peralatan yang akan dipakai apakah masih baik atau
sudah rusak.
b. Mempelajari gambar diagram pengawatan dan diagram waktu dengan
teliti
c. Mempersiapkan panel beserta perlengkapan profit, dack panel dll
d. Memasang peralatan panel, profit C, dack panel dll
e. Memasang pengawatan pada peralatan panel
f. Memeriksa hubungan pengawatan apakah sudah baik tidak ada hubung
singkat
g. Mencoba panel dengan tegangan nominal
h. Memasang panel pada tempat yang telah disediakan
i. Menghubungkan panel dengan mesin
j. Mencoba untuk dioperasikan
k. Jika ada kerusakan segera diperbaiki / diganti
l. Menjaga kebersihan tempat kerja.

E. KONTROL PANEL ATS UNTUK PLN /GENSET


1. Tujuan Khusus:
Setelah Melaksanakan Praktek mahasiswa dapat:
 Membaca gambar rangkaian kontrol panel ATS.
 Memeriksa kondisi peralatan yang akan diapakai pada kontrol panel dalam
kondisi baik atau rusak.
 Merakit kontrol panel ATS.
 Mengoperasikan kontrol panel ATS.
 Mencari penyebab kerusakan dan memperbaiki kontrol panel ATS.

2. Dasar Teori

Untuk menjaga kontinyuitas ketersediaan sumber daya listrik pada beban-


beban listrik baik untuk industri, pusat perdagangan, badan sosial, maupun
perhotelan diperlukan suatu sistem yang mampu mengatur penyaluran tenaga
10
listrik sedemikian rupa sehingga bila salah satu sumber listrik mengalami
gangguan, maka dapat diambil alih oleh sumber lainnya.
Apabila sumber PLN mengalami gangguan, secara otomatis Genset akan
mengambil alih suplai daya ke beban dengan suatu alat yang dapat mentransfer
dari suplai PLN ke suplai Genset. Sebaliknya, apabila sumber PLN sudah normal
kembali, maka unit alat tersebut secara otomatis akan mengembalikan suplai dari
Genset ke PLN. Alat yang dapat mentransfer kedua sumber listrik tersebut disebut
sebagai Automatic Transfer Switch (ATS).

3. Alat dan Bahan yang dipakai

Alat :
1. Multimeter/Multi cek 1 buah
2. Tes pen 1 buah
3. Tool set 1 set
Bahan :
Lihat pada MODUL (L0I.05) Halaman 79

4. Gambar Rangkaian
Lihat MODUL (L0I.05) Halaman 68 s/d 70

5. Langkah Kerja
a. Memeriksa semua peralatan yang akan dipakai apakah masih baik atau
sudah rusak.
b. Mempelajari gambar diagram pengawatan dan diagram waktu dengan
teliti
c. Mempersiapkan panel beserta perlengkapan profit, dack panel dll
d. Memasang peralatan panel, profit C, dack panel dll
e. Memasang pengawatan pada peralatan panel
f. Memeriksa hubungan pengawatan apakah sudah baik tidak ada hubung
singkat
g. Mencoba panel dengan tegangan nominal
h. Memasang panel pada tempat yang telah disediakan
i. Menghubungkan panel dengan mesin
j. Mencoba untuk dioperasikan
k. Jika ada kerusakan segera diperbaiki / diganti
l. Menjaga kebersihan tempat kerja.

11
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 8 9

a
MODUL (LOI.01)

c PUSAT AIRBLAST
d

l GAMBAR RANGKAIAN
m

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST

Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 11


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

b S6a Emergensi
MCB MCB
10A 10A
c F2 NORMAL 0 MANUAL
F4 F5
1 7
S7 S7
d S7
2 8

e 1,3,5 1,3,5 1,3,5 1,3,5 K23


K8M K7M K6M K13M K14T
f 2,4,6 2,4,6 2,4,6 2,4,6 S8a
Fan off
S6b K6M
Norm on S8a
g K6M
Fan on
F6 F13M
h K9T K9T

F6M
i
K8M K7M

j
1-3 4-6 7-9
2
5 x 2,5 mm K6M K7M K8M K9T
k

l
NO NC NO NC NO NC NO NC
7 18 8 17 7 7 8
m 3x3 11 3x1
9 3x2
29 7

n SUPPLY M1 M2
R,S,T,N,PE
FAN VIBRATOR
o
Star – Delta Change

Volt : 380/660 220/380


Main Kontaktor

p Ampere : 2,4/1,4 4,2/2,4


Ovver
Delta

Hz : 50 50
Star

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST GOO

Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 12


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

b K23

c S14a
Vibrator OFF

d K13M S14b
Vibrator ON

e
10
Flow K23
f Kontrol S13

K23 11
g
12 14
K11T
S14
Normal OFF

h S16
K14T K16 K27
K7M K14T
i 13 15

Light Barrier Visolux


K23
j

k F13M

l Green
K11T K13M K14T K16
H12

NO NC NO NC NO NC NO NC
n 13 4 16 13 17
13 7 26
27
13
o
Overload Vibrator
Fan -> Vibrator

Vibrator - >Fan
Flow Indicator

Full Indicator

p
Time Delay

Time Delay
Vibrator

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G01

Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 13


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

d K23

g
K16 F13M K27 F6M

h K8M K7M K13M

i 12

j 13

l Red Red Red Red


Green Green K23 H24 H26 K27 H28 H29
H25
H20 H22
m

NO NC NO NC
n 8 10 18
22 13 27
18
Buzzer Manual Operation

o
Overload Vibrator

Overload Vibrator
Manual Operation

Manual Operation

Overload Fan
Full Indicator
Vibrator ON

p
Fan ON

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G02
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 14
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KONTROL INSTALASI
a
AIRBLAST

b
1. TUJUAN
c
Setelah melakukan praktek, mahasiswa diharapkan :

d - Mengerti suatu perencanaan instalasi melalui diagram blok


- Mengubah sebuah diagram kerja ke dalam uraian perencanaan kerja
e - Membuat sebuah diagram rangkaian
- Membuat sebuah daftar kabel untuk perencanaan instalasi
f - Membuat sebuah daftar peralatan yang dibutuhkan untuk sebuah panel kontrol
- Menggambar sambungan kabel dari sebuah alat perlengkapan listrik
g
- Mengawati dan menyambungkan dari sebuah panel
- Membuat daftar perhitungan material untuk perencanaan sebuah instalasi listrik
h
industri
i
2. DESKRIPSI KERJA

j
Airblast sistem merupakan suatu unit proses transportasi atau kita kenal dengan mesin
pemindah bahan-bahan yang bersifat lunak seperti misalnya; biji-bijian, bahan makanan
k
ternak, serbuk semen, dan lain-lain yang dipindahkan dari suatu tempat (silo) melalui
l pipa/cerobong ke tempat (silo) yang lainnya dengan menggunakan tiupan angin yang
dihasilkan oleh Fan Motor.
m Untuk mengoperasikan sistem instalasi ini diperlukan satu orang sebagai operator yang
ditempatkan di ruang kontrol.
n
Didalam menjalankan atau mengoperasikan sistem ini, terlebih dahulu saklar pilih
(selector switch) dipindahkan ke posisi “NORMAL”, kemudian tekanlah tombol normal
o
operation ON (S6b). Dengan menekan tombol normal operation ini, maka Fan Motor

p
(M1) akan beroperasi pada hubungan bintang sampai batas arus nominal bintang. Pada
saat mencapai arus nominal bintang maka dengan otomatis Fan Motor akan beroperasi
q dengan hubungan segitiga yang menghasilkan putaran penuh.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G03
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 15
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Didalam proses ini udara akan melewati sebuah kontrol aliran yang mana akan
a
membuka kunci motor penggetar sehingga motor tersebut akan beroperasi. Selama ada
aliran motor penggetar (M2) ini akan selalu beroperasi hingga sebuah alat pengontrol
b
penuh beroperasi menandakan tempat (silo) sudah penuh untuk menampung benda yang
c di transport. Pengaruh ini akan mematikan motor penggetar (M2) secara otomatis dan
setelah diperkirakan pipa transport sudah kosong maka secara otomatis juga Fan Motor
d (M1) akan berhenti beroperasi dengan demikian sistem airblast berhenti melakukan
proses transportasi.
e
Selain itu juga sistem airblast yang sedang beroperasi dapat diberhentikan dengan jalan
menekan tombol tekan “NORMAL OFF”
f
Untuk membersihkan sisa-sisa bahan yang ditrasport, kita dapat melakukan terlebih
g dahulu memindahkan selector switch ke posisi “MANUAL”.
Dalam keadaan posisi ini Fan Motor dan motor penggetar dapat dioperasikan secara
h sendiri-sendiri dalam arti tidak saling tergantung kepada komponen lainnya. Posisi
manual ini pun dapat difungsikan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada
i
sistem airblast itu sendiri.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G04
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 16
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. BLOK DIAGRAM PROSES KERJA SISTEM AIRBLAST


a

SILO
c

d
S13

Barrier
Light

S16
e

f
Flow Switch
S13

i
Fan Motor

M1
j

m
SILO

n
Motor Penggetar
M2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G05
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 17
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
4. BLOK DIAGRAM

b
SILO FULL
PENGGETAR SILO FULL
c

M2
PENGONTROL
d
ALIRAN

g M1
MOTOR PENIUP UDARA
h

i
5. DIAGRAM KERJA (FUNGTION DIAGRAM)

j POSISI SAKLAR MANUAL

k PENGGETAR

PENGGETAR ON
l

KIPAS
m TEKAN KIPAS ON

TEKAN KIPAS ON KIPAS PENGGETAR PENGGETAR DARURAT


n POSISI SAKLAR NORMAL

PENGGETAR
o

p
MOTOR PENIUP

q TEKAN START PENUH DARURAT


ATAU TERPUTUS NORMAL

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G06
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 18
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

6. DAFTAR MATERIAL
a
No Kode Diskripsi Spesifikasi Satuan Jumlah Keterangan
b 1 F2 MCB 3 Phasa 10 A buah 2 Dlm. Panel
F4
2 F5 Fuse Dengan 1 phasa 6 A buah 1 Dlm.penel
c Pemutus Netral
3 F6 Overload LR1-D09307 buah 2 Dlm panel
d 1,6 s/d 2,5
4 K6M Contactor Telemekanik buah 4 Dlm. Panel
K7M LC1-D173 A65
e K8M NO : 4, NC : 4
K13M
5 K22 Contactor Telemekanik buah 3 Dlm. Panel
f K9T CA2-DN1319
K14T A65
g NO : 4, NC : 4
6 K16 Relay Contactor Comet: A6CH- buah 2 Dlm. Panel
K26 3076 Worb
h 7 K9T Time ON Delay Telemekanik buah 2 Dlm. Panel
K14T LA2-D22 A65
8 K11T Time ON Delay Multicomet buah 1 Dlm. Panel
i CX35/ATX220-
240V
j 9 K8M Kontak Bantu Telemekanik buah 3 Dlm. Panel
K6M Kontaktor LA1-D11 A65
K13M NO: 2, NC: 2
k 10 K22 Kontak Bantu Telemekanik buah 2 Dlm. Panel
K7M Kontaktor LA1-D1111
A65 NO: 4,
l NC: 4
11 K22 Soket Relay Comet : C-11 buah 3 Dlm. Panel
m K16
12 H24 Buzzer 220-240 volt buah 1 Dlm. Panel
13 Diode IN 4005 PX buah 1 Dlm. Panel
n 14 Line Up Termin. Abu-abu 8 mm buah 4 Dlm. Panel
15 Line Up Termin. Biru 8 mm buah 1 Dlm. Panel
16 Line Up Termin. Abu-abu 4 mm buah 17 Dlm. panel
o 17 Line Up Termin Besi 4 mm buah 3 Dlm. Panel
18 Profil E meter Rangka panel
p 19 Profil C meter Rangka panel
20 Profil G meter Rangka panel
21 Mur Geser buah Rangka panel
q 22 Mur + baut buah Rangka panel

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G07
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 19
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lanjutan tabel material ……
a
No Kode Diskripsi Spesifikasi Satuan Jumlah Keterangan
b 23 End-Plate 8 mm buah 4 Rangka panel
24 End-Plate 4 mm buah 4 Rangka panel
25 End-Peace 4 mm buah 2 Rangka panel
c 26 Wire duct 40 x 40 mm meter Rangka panel
27 S7 Selector Switch XBCD29314 buah 1 Pintu Panel
C12
d
28 S8b Tombol Tekan ZB2-BE 101 buah 4 Pintu Panel
S14b (NO)
e S6b
S14
29 S14a Tombol Tekan ZB2-BE 102 buah 3 Pintu Panel
f S6a (NC)
S8a
30 H12 Lampu Tanda Z-BV.6.380V buah 3 Pintu Panel
g
H17 (hijau)
H19
h 31 H23 Lampu Tanda Z-BV.6.380V buah 4 Pintu Panel
H25 (merah)
H27
i H29
32 M1 Fan Motor 380/660 volt buah 1 Luar Panel
2,4/1,4 Ampere
j
1,5 HP, 50 Hz
33 M2 Vibrator Motor 220/380 volt buah 1 Luar Panel
k 4,2/2,4 Ampere
1,1 KW, 50 Hz
34 S16 Light Barrier L6/LK6-GA buah 1 Luar Panel
l 35 S13 Flow Switch Type, CR.25 buah 1 Luar Panel
MVS.NR:11/88
220 Volt.IP.65
m
36 Kabel Tray Meter Luar Panel
Pipa Galvanis 1,5 inci Meter Luar Panel
n Kabel Gland Buah Luar Panel
Kabel NYAF 1,5 mm2 Meter Rangk. kontrol
Kabel NYY 5 X 2,5 mm2 Meter Suply panel
o Kabel NYY 4 X 1,5 mm2 Meter M1 + M2
Kabel NYY 3 X 1,5 mm2 Meter Light Barrier
Flow Switch
p

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G08
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 20
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

7. DAFTAR KABEL
a

No Type Kabel Dari Ke Warna Panjang Bgn.


b Kabel Penghantar
1 NYY 5 X 2,5 mm Main panel Panel 3 PNE 12,5 mm
c
control
2 NYY 5 X 1,5 mm Panel K7M Motor 3 PNE 5,0 mm
Fan
d 3 NYY 5 X 1,5 mm Panel K6M Motor 3 PNE 5,0 mm
Fan
4 NYY 5 X 1,5 mm Panel K13M Motor 3 PNE 3,0 mm
e Vibrator
5 NYY 3 X 1,5 mm Panel term. Flow 2 PNE 3,0 mm
f
41.72 control
6 NYY 3 X 1,5 mm Panel Full 2 PNE 3,0 mm
control
g

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G09
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 21
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a 8. Analisa dan Kesimpulan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 AIRBLAST G10
Modul Praktikum 1 Oleh : Team Lab. 22
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 K23M 8 9

a
MODUL (LOI.I02)

c PUSAT MILLING
d

l GAMBAR RANGKAIAN
m

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING

Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 23


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

b
F02 L1 L2 L3 F09
10 A 16 A
c K23M
T1 T2 T3
R1K R1L R1M
d
K21M
K19M 4
e
5
6
f
L1 L2 L3
F21M
F19M K25M
g
T1 T2 T3
R2K R2L R2M
h

7
i 8
1-3 13-15
9

j
L1 L2 L3
K27M
k
T1 T2 T3
R3K R3L R3M
l
M1 10
m 3 11
POWER : 1,1 KW 12
VOLT : 380/660 V
n AMPERE : 2,44/1,41 A M2
RPM : 2830
3
o

p
MILL /M2
Belt 1 / m1
Conveyor

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M00

Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 24


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
EMERGENCY
a

F16 10 A S17
b
F13 F13
F11
10 A 10 A
c 10 A
F19M
NORMAL
K33M
d REPAIR

K31M K36M
e
CONVERTER
FREQUENCY
S19
OFF
f

g F31M F36M
Speed Control K19M S19
Star Command

K33M ON
h

K32T
F33M
i

j
16-18 19-21 22-24

k K16T
K19M
K16T K17
H18
l

m
M3 M4 M5
3 3 3 NO NC NO NC NO NC
18 21
30 18
n 1,1 KW 1,1 KW 1,1 KW 20
32
380/660 V 380/660 V 44
380/660 V 34
43 19
2,44/1,41 A 2,44/1,41 A 2,44/1,41 A 36
o 2830 2830 2830
Frequency Converter

Fuction Generator
Buzzer - Repair

Buzzer - repair

Conveyor Belt !
Normal / Repair

Main Contactor

p
Vibrator / M5
Worm Wheel
Belt 2 / M3
Conveyor

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M01

Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 25


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

b F21M

c
S21
M2 OFF
d

e
K17 K19M

f
S21a
K21 M2 ON
g

h K27M

i
K25M K26T K27M
K23M
K22T K24T
j

K21M K22T K23M K24T K25M K26T K27M


l

NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC
23 24 25 26 27 28 26
n 20
45 31
54 46
42 21
o
Main contaktor
Main contaktor

p
Main contaktor

Main contaktor
Main contaktor

Main contaktor

Main contaktor

MILL / M2
MILL / M2
MILL / M2

MILL / M2
MILL / M2

MILL / M2

MILL / M2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M02
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 26
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

b F31M F33M K35 F36M

c K36
S31 S33 M F36M
S34 S34
M3 OFF M2 OFF M5 OFF
d EPV OFF

e
K17 K27M K17 K31M K17 K32T K17 K35

f 27

S31a K32T S34a K36 S36a


K31M S33a K35 S38
M3 ON EPV ON M5
g FC ON
ON
28
h

25
i
K35
j Y 35
26

K31M K32T K33M K35 K36M H38


l H37 Red
Red
H39
m Red

NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC
n 30 48 2x13 35 37 36 38
33 54 3x13 49 51
47 32 48 36 39 36
41 31 35 40 33
Limit Switch / Valve Closed

o 12
Elektro Pneumatik

Elektro Pneumatik

Overload Vibrator
Main contactor /
Conveyor Belt 2

Freq. Conveyor

p
Valve Closed
Vibrator / M5
Worm Wheel

Vibrator OFF
Valve

Valve

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M03
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 27
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

c F33M F31M F21M F19M K19M K21M K27M K31M K32T K35

H40 H41 H42 H43 H44 H45 H47 H48 H49


l Red Red Red Red Green Green Green Green Green

n
Overload Conveyor Bell 2 / M3

Overload Conveyor Belt 1 / M1

Conveyor Belt 1 M1 -- ON

Conveyor Belt 2 M3  ON

Wormwheel / M4 --- ON
Overload Wormwheel / M4

o
Overload Mill / M2

Mill / M2 - ON

p
Valve Open

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M04
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 28
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

c
K36M

g
K32T K21M

H51 H52
l Green Green FAN

o
VIBRATOR - ON

PLANT - ON

FENTILATOR

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M05
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 29
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a INSTALASI KONTROL PUSAT MILLING


b
1. TUJUAN
c Setelah praktikum diharapkan mahasiswa dapat :
- Mengerti suatu perencanaan instalasi melalui diagram blok
d
- Mengubah sebuah diagram kerja ke dalam uraian perencanaan kerja
- Membuat sebuah diagram rangkaian
- Membuat sebuah daftar kabel untuk perencanaan instalasi
e - Membuat sebuah daftar peralatan yang dibutuhkan untuk sebuah panel kontrol
- Membuat sambungan kabel dari sebuah alat perlengkapan listrik
- Mengawati dan menyambungkan dari sebuah panel
f - Membuat daftar perhitungan material untuk perencanaan sebuah instalasi listrik
industri.
g

2. DISKRIPSI KERJA
h
2.1. Posisi Normal
i Proses seperti ini banyak kita jumpai pada perusahaan semen, pemecah batu, dan lain-
lain dengan menggunakan ban berjalan untuk memindahkan material dari tempat silo
j
satu ke silo yang lainnya.
Dimana instalasi ini tidak bekerja secara otomatis, oleh karena itu operator harus
mengendalikan sistim ini dari ruang kontrol. Operator harus menyambungkan dan
k memutuskan rangkaian kontrol untuk setiap langkah pengoperasian pada sistem instalasi
yang bekerja secara berurutan dan saling mengunci bertujuan untuk menjamin tidak ada
hal-hal yang membahayakan. Operasi yang berbahaya dilakukan seperti; pada saat ban
l berjalan I (M1) tidak beroperasi harus dijamin bahwa M2, M3, M4, dan M5 tidak
beroperasi yang mana akan mengakibatkan menumpuknya material pada satu posisi.
m
Pada proses seperti ini pengoperasian dari arah aliran material harus berlawanan dengan
urutan kerja dari peralatan (mesin) dimana langkah pengoperasian motor-motor adalah
sebagai berikut :
n M5 (penggetar) dapat dioperasikan setelah M1, M2; M3 dan M4 beroperasi normal
sedangkan untuk menghentikan sistem ini “M1” tidak boleh di “OFF” kan sebelum M5;
M4; M3 dan M2 berhenti bekerja.
o Biasanya pada sistim ini tempat (silo) penampungan material dilengkapi dengan
peralatan kontrol yang mana bertujuan untuk memberikan informasi bahwa material
p
yang ditampung sudah mencapai batas ketinggian yang ditentukan. Yang kemudian
dengan segera mematikan operasi dari peralatan-peralatan yang berada dalam
berlawanan dari aliran material/komponen yang bersangkutan.
q

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M06
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 30
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2.2 POSISI PERBAIKAN
a
Pada posisi ini peralatan atau motor-motor tidak bekerja saling mengunci yang mana
untuk tiap-tiap motor/peralatan dapat dioperasikan secara tersendiri tanpa
b
mempengaruhi pada peralatan yang lain.
Untuk itu perlu adanya suatu tanda/penandaan yang menyatakan bahwa sistem sedang
c dalam posisi perbaikan.
Dalam situasi darurat sistem ini harus dapat dihentikan dari suatu tempat dengan
operasi tersendiri.
d

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M07
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 31
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Slipring
3 Step
Motor
a

Penggiling
M2
c

BAN BERJALAN 1
d

e
BAN BERJALAN 2

M1

SILO
h Pengatur Roda Spiral
M3

l
Penggetar

m
M5

n
SILO

o
M4
Y35

p
Konv.
Freq.

q Elektro Pneumatic Valve

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M08
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 32
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
SIMULATOR
ELECTRO PNEUMATIC VALVE/Y35
b
&
c
LIMIT SWITCH / S38

Green Red
e
Juction Box

Katub Sudah Terbuka Katub Sudah Terbuka


g

j K94 K94

k K94

l K94
H96 H97
Hijau Merah
m

n
1 2 3 4
Katup Sudah Terbuka

Katup masih dibuka

Keterminal No : 25 26 27 28
p di panel

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M09
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 33
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
CARA MEMBUAT STARTING RESISTOR
b 290
240
c R1

3/4"
R = 10,4 Ohm
d
l = 11 meter
e

290
f 140
R2
g R = 5,8 Ohm

l = 6 meter
h

290
i
85
R3
j R = 2,8 Ohm

l = 3 meter
k

Lobang diameter 5,5 mm


l
Langkah Kerja :
1. Pengukuran dan pemotongan material
m (pipa PVC, 3/4 “)
2. Pengeboran lobang sesuai dengan
ukuran
3. Pemotongan kawat (sesuai dengan
n ukuran) dan diisolasi dengan isolasi 3M
4. Menggulung kawat yang sudah diisolasi
ke dalam pipa PVC
o 5. Pengecekan besarnya tahanan (dengan
RLC-Meter/toleransi +/- 10 %

p Spesifikasi kawat :
60 meter kawat “ Chrom Nikel / Stainless steel”,
diameter 1 mm
q

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M10
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 34
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pengatur Roda Spiral


b (Frequency Converter BAN BERJALAN 2

NYY 5 x 1,5 mm2 NYY 5 x 1,5 mm2


c
M4 M3
PENGGILING
PENGGETAR
d NYY 4 x 1,5 mm2
2 RPM CONTROL
NYY 5 x 1,5 mm
M5 NYY 3 x 1,5 mm2 M2
e

BAN BERJALAN 1
f
NYY 5 x 1,5 mm2
Electro NYY 5 x 1,5 mm 2
M1
g
Pneumatic

Valve
h
(Simulator) TAHANAN

PENGASUT
i

j FREQ.

CONV.
k

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M11
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 35
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
DAFTAR MATERIAL PUSAT MILLING
b
NO KODE DISKRIPSI SPESIFIKASI SATUAN JUMLAH KET.
1 Kotak Panel 100 x 60 x 25 Buah 2 Dlm. Panel
2 Profil G Meter
c
3 Profil E Meter
4 Profil C Meter
5 Mur Geser Buah
d 6 Mur Baut Buah
7 Siku Panel Buah
8 Saluran Kabel Meter
e 9 F.09 MCB 3 Phasa 16 Ampere Buah 1 Dlm. Panel
10 F02, F09, MCB 3 Phasa 10 Ampere Buah 4 Dlm. Panel
F13, F15
f 11 F16 MCB 1 Phasa 10 Ampere Buah 1 Dlm. Panel
12 Freq. Converter
13 Kawat Nikel A = 1mm2 Meter 1 Dlm. Panel
g 14 K23, K25, Kontaktor CA 2 D173 Buah 11 Dlm. Panel
K27, K17,
K19, K21,
K31, K32,
h
K33, K36,
K35
15 K22, K24, Kontaktor CA 2 DN 1319 Buah 3 Dlm. Panel
i K26,
16 K19, K21, Kontak Bantu LA1 D111 Buah 8 Dlm. Panel
K31, K33,
j K36, K35,
K27, K17,
17 K19, K31, Over load LR.009.307 Buah 3 Dlm. Panel
k K36,
18 K33 Over Load LR.D09.310 Buah 1 Dlm. Panel
19 K21 Over load LR.D09.312 Buah 1 Dlm. Panel
l 20 K22T, K24T Timer ON Delay LA2 D22 Buah 3 Dlm. Panel
K26T
21 K17T Socket Relay COMET C11 Buah 1 Dlm. Panel
22 K16T Func. Generator TRF Buah 1 Dlm. Panel
m 23 H18 Buzzer / Bell 220 V Buah 1 Dlm. Panel
24 M35 Kipas angin 220 V Buah 1 Dlm. Panel
25 Diode IN.4001-4006 Buah 1 Dlm. Panel
n 26 Sepatu Kabel 1,5 s/d 2,5 mm2 Buah
27 Kabel NYAF 1,5 s/d 2,5 mm2 Meter
28 Line up Terminal 8 mm2 Buah 4 Dlm. Panel
o 29 Line up Terminal 4 mm2 Buah 48 Dlm. Panel
30 Line up Terminal 4 mm2 (kuning/PE) Buah 7 Dlm. Panel
31 End Plate Buah 9 Dlm. Panel
p 32 End Peace Buah 2 Dlm. Panel

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M12
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 36
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
DAFTAR MATERIAL PUSAT MILING
b NO KODE DISKRIPSI SPESIFI- SAT. JUMLAH KET
KASI
33 S36a, S31a, Tombol Tekan NO XB2 BA31 Buah 6 Pintu Panel
c S34a, S21a
SFC, S19
34 S16, S19a, Tombol tekan NC XB2 BA42 Buah 7 Pintu Panel
d SFC, S21,
S31, S36,
S34
e 35 H51, H44, Lampu Tanda XB2 BV63 Buah 7 Pintu Panel
H45, H48, Hijau
H49, H47
f H50
36 H38, H39, Lampu Tanda XB2 BV64 Buah 7 Pintu Panel
H41, H37, Merah
H42, H40
g 37 S17 Saklar Putar D 29201 C12 Buah 1 Pintu Panel
38 Potensio 3000 OHM Buah 1 Pintu Panel
39 Kabel NYY 5 X 4 mm2 Meter Power Suply
h 40 Kabel NYY 5 X 2,5 mm2 Meter M2
41 Kabel NYY 5 X 1,5 mm2 Meter M1, M3,
M4, M5
i Simulator
Valve
42 K94 Kontaktor LA2 D1319 Buah 1 Simulator
j 43 ON Delay Relay LA2 D22 Buah 1 Simulator
44 H96 Lampu Tanda XB2 BV63 Buah 1 Simulator
45 Hijau
k 46 H97 Lampu Tanda XB2 BV64 Buah 1 Simulator
47 merah
48 Line Up Terminal 4 mm2 Buah 5 Simulator
49 End Plate 4 mm2 Buah 1 Simulator
l 50 End Peace 4 mm2 Buah 2 Simulator
51 Plat Aluminium 4 mm2 Meter Simulator
52 Kabel gland Buah Diluar Panel
m 53 M1, M3, M5 Pipa Galvanis 1,5 INCH Meter Diluar Panel
54 M2 Kabel Tray Meter Diluar Panel
55 M4 Motor 380/660 VOLT Buah 3 Diluar Panel
n 2,44/1,41 A
1,1 KW 50 HZ
Motor 220/380 VOLT Buah 1 Diluar Panel
o 31/15,5 A
50 HZ IP 54
195 Vr 18,5 A
Motor 220/380 VOLT Buah 1 Diluar Panel
p
4,23/2,44 A
1,1 KW 50HZ
q

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI & PLC
MANADO 01.12.01 MILLING M13
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 37
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a FUNCTION DIAGRAM
b
Selector Switch On Normal Position

c VIBRATOR

d
EL.PNEUM.
VALVE
e

f WORMWHEEL

g
CONVEYOR
BELT 2
h

k MILL

l
CONVEYOR
BELT 1
m
Push Worm Wheel & EPV

Stop/Trobles Worm Wheel


Stop/Trobles Belt 1
Push Worm Wheel

Stop/trobles Belt 2
Stop/Trobles Mill

Stop/Trobles Mill

n
Push Vibrator
Push Belt 2

OFF Valve
Push Belt 2

Push Belt 2
Push Belt 1

& Vibrator
Push Mill

p
Selector switch on position repair
All components can be activated individually, interlock system is jumped
q

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M14
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 38
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a ANALISA DAN KESIMPULAN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 MILLING M15
Modul Praktikum 2 Oleh : Team Lab. 39
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
MODUL (LOI.03)

c PENGISIAN & PENGOSONGAN


d
OTOMATIS TANUR
DAPUR LISTRIK
e

GAMBAR RANGKAIAN
l

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR

Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 40


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
F7 S8
6A F9
a

b
MCB MCB
10A 50A
c F5 F6

e 1,3,5 1,3,5 1,3,5 1,3,5


K11 K18 K19 K20

f 2,4,6 2,4,6 2,4,6 2,4,6

g
F11 F18

j
1-3 4-6 7-9
2
5 x 2,5 mm
k

m E6

n SUPPLY M1
R,S,T,N,PE
o
Ban Berjalan 1 KW

Beban Penuh
Y 1/3 Beban
10 – 30 KW

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T00
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 41
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

23
21 33
c
S25 AE K22
S11 K11M S12 AE K14 K22 S17
d LS2
22
e 24 K13 34
29

f
K14
K22 S16 S17 AE2
K13 LS1 Th2, -820o
g

h 30

35
j

S17 AE2
K17 Th 1 - 800o
k 25
S12 AE 27 31
7
l
K11M K13 K14M Y15 Y16 K16 K17

m 26 28 32

NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC
NO NC
n 5 21 13 14 11 20 18 17
14 19 20
5 15 21
5
11
o 28
Lampu pembatas 1
Lampu Pembatas 1

Pemanas 3/3 P
Pemanas 1/3 P
Ban Berjalan

Relay Bantu
Relay Bantu
Relay Bantu

Relay Bantu

p
Katup 1

Katup 2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T01
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 42
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

K22 K11M
c

d
K17 K17 K16 K21T

f S23
LS3

g K17 K18 K16

K14M K19M K21T


i

K23T
k

l
K18M K19M K20M K21T K22 K23T Y24

NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC
n 6 20 7 21 15 15 24
6
6 6 7 16 16
6 6 7 18 18
18 19 22
Katub 3 Pengosongan

o
Lampu Pembatas 1
Waktu Pemanasan
Y Kontaktor 1/3 P
Utama Pemanas

Relay Pengatur
Pemanas 3/3 P

Pengosongan

p
Kontaktor

Kontaktor

Pemanas

S3/S22

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T02
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 43
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

d
K11F K11M

k
S25 AE

l
H26 H27 H28
Red White Green
m

NO NC
n
10

o
Lampu Pembatas 2

Pembatas Beban

Ban Berjalan
Mesin Siap

p
Ban

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T03
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 44
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

PENGISIAN & PENGOSONGAN OTOMATIS


a
PADA TANUR DAPUR LISTRIK
b

c
1. TUJUAN
Setelah praktikum diharapkan siswa dapat:
- Menggambar instalasi pabrik dalam bentuk diagram blok.
d - Menggambar fungsi instalasi pabrik dengan menggunakan diagram kerja.
- Menyusun gambar rangkaian sesuai dengan diagram blok dan diagram kerja
e
2. DISKRIPSI KERJA.
f
Sistem instalasi ini adalah sebagai berikut :
- Saklar mengontrol suplai pada instalasi pabrik.
g - Lampu tanda putih menunjukkan kesiapan instalasi pabrik.
- Lampu tanda merah menunjukkan adanya beban lebih pada ban berjalan.
- Lampu tanda hijau menunjukkan bahwa motor penggerak ban berjalan sedang
h bekerja.

i
Setelah tombol ditekan, lalu bekerja secara otomatis.
Setelah melalui saluran barang/benda tadi satu demi satu berada diatas sabuk ban
berjalan. Benda yang pertama jatuh/masuk kedalam tanur dapur, mematikan lampu
j pembatas, memutuskan bahaya sensor (tranduser) 1, kemudian mematikan ban berjalan
dan mengerjakan selenoid 1 untuk menyuplai klep 1.
Saklar pembatas LS1, dalam posisi kerjanya memberi sumber tegangan selenoid 2.
k Yang selanjutnya memberi sumber klep 2 dengan udara dan menutup pintu 2. LS2
memulai pemanasan. Untuk mencapai temperatur 800oC thermostat (th1) mengontrol
l
kedudukan hubungan pada pemanas (3/3P).
Setelah mencapai teperatur 800oC, th1 putus, dan th2 melanjutkan memelihara
temperatur antara 800 – 820 oC dengan menggunakan hubungan Y (bintang) pada
m pemanas. Juga, saat mencapai temperatur 800oC (temperatur pemanasan) memulai
waktu penyepuhan dan mengakhirinya, kemudian (dalam hal ini sesudah 1-3 menit)
pemanasan harus berhenti, pintu 1 dan pintu 2 harus terbuka. LS3 adalah pemicu
n (trigger) untuk gerakan maju pada klep 3, diputuskan oleh selenoid 3. Gerakan mundur,
menarik keluar dari tanur untuk pengerjaan selanjutnya, lampu pembatas 2, yang
memberi sinyal-sinyal kepada sabuk ban berjalan untuk memulai bekerja. Benda
o
selanjutnya yang datang melewati sensor cahaya 1.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T04
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 45
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. BLOK DIAGRAM
a

d
1,5
th1
e PANEL
SELENOID 3 1,5
1,5
th2
f 1,5
SELENOID 2
6
g
6 PEMANAS

h
1,5 LS1

1,5
i LS3 LB1
1,5

j 1,5
LS2

16 M
1,5
k Reductor
1,5
SUPPLY
1,5
l

LB2

m
SELENOID 1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T05
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 46
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

c
th1 OFF
d
Tekan LS2

e Tekan LS1

f Lampu
Pembatas 1

g Lampu
S24 AE
Pembatas 2
DIAGRAM KERJA

Waktu LS3
h Mati

S22 Tekan LS3


i Batas waktu

Waktu Pemanasan
j
S17 AE Th2 OFF
S17 AE Th2 ON
S17 AE Th2 OFF
k
S17 AE th1 OFF

l
Tekan LS2
S17 th1 ON
S16 Tekan LS1
m

Lampu
n S12 AE Pembatas 1

S11 ON
o Lampu
Pembatas 2
Waktu Pemanas

Ban Berjalan

p
Pemanas

Pemanas

Katup 2
Posisi Y
Katup 3

Katup 1
Posisi

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T06
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 47
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kumparan 3
c

Katup 3
d

Katup 2

LS3
Kumparan 2
f

Lampu Pembatas 2

PENAMPUNGAN
g
GAMBAR SIMULASI

LS2
h
th1 th2

Pemanas

i
LS1

j
Katup 1

k
Lampu Pembatas 1

Kumparan 1
Pintu 1
Rdc.

l
M

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T07
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 48
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
DAFTAR MATERIAL
b No Kode Diskripsi Spesifikasi Satuan Jumlah Ket.
1 F5 MCB 3 phasa 10 A Buah 1 Dalam Panel
F6 3 phasa 50 A Buah 1 Dalam Panel
c F7 1 phasa Buah 1 Dalam Panel
2 K11M, K13, Kontaktor 3 phasa 50 A Buah 1 Dalam Panel
3 K14M, K16, 3 phasa 10 A Buah 7 Dalam Panel
d K17, K18M,
K19M, K20M
4 F11 Over Load 2,5 – 5 A Buah 1 Dalam Panel
e F18 10 – 30 A Buah 1 Dalam Panel
5 S11 Push Bottom Hijau Buah 1 Pintu Panel
S9 Push Bottom Merak (Stop) Buah 1 Pintu Panel
f S8 Selektor Switch 2 Posisi Buah 1 Pintu Panel
6 K22, Y24 Relay Comet 220 V Buah 2 Dalam Panel
7 S12 AE, Infra Red Sensor Buah 2 Diluar Panel
S25 AE
g
8 S16, S17, S23 Limit Switch Buah 3 Luar Panel
9 Y15, Y16 Katub 1 Buah 2 Luar Panel
Katub 2
h 10 ON Delay 1 NO, 1 NC Buah 2 Dalam Panel
Timer
11 H26 Pembatas Beban Merah Buah 1 Pintu Panel
i Ban
H27 Mesin Siap Putih Buah 1 Pintu Panel
H28 Ban Berjalan Hijau Buah 1 Pintu Panel
j

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T08

Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 49


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

ANALISA :
a

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 TANUR T09
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 50
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a KESIMPULAN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI & PLC
MANADO 01.12.01 TANUR T10
Modul Praktikum 3 Oleh : Team Lab. 51
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
MODUL (LOI.I04)
b

c PUSAT POMPA
d
UNTUK
e
AIR KOTOR
f

k
GAMBAR RANGKAIAN
l

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 52


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
48V
a
220V

c
MCB MCB Fuse
E04 E05 6A E06
d 10A 10A

e 1,3,5 1,3,5
C21 C23
f 2,4,6 2,4,6 24V 24V
T06 T07

g
S01 Fuse Fuse
C21 C23 6A
16A 6A
h E06.1 E07
Norm on Norm on
Bodi Panel

Pintu Panel
j 48V

k 220V
Rangka Panel

l
PE

PE
W
PE
W

m
T
N

U
V
R

U
V
S

o
POMPA 2
POMPA 1

p
SUPPLY

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P00

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 53


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
48V
a
220V

b
3 7

c b11 SW b16 SW

4 8
d

e d15 d15

Impuls Auto Impuls Auto


Tangan matis Tangan matis
g
S10 S15

1 5
i
Ali Ali
ran X d12
ran X d17
j b10.1 b15.1
2 6
d11 18
d16
k C21 C23

d11 15 17
l d27 D30
16 Path
Path d11 d14 d15 22 d16
m 21 H18
d12 H13 d17

48V
n
220V
o NO NC NO NC NO NC NO NC
Pompa 1 Tak Ada Aliran

NO NC
Pompa 2 Tak Ada Aliran

NO NC
10 11 13 14 11 15 16 18
11 34 16 16 35
p
P1  P2
Bergantian

komplit
Kontak
Yang

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P01

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 54


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
48V
a
220V

c Path 11 Path 16

C21 C23
C21
e

g
C21 C23 C21 d27 C23 d30
h

k 20 22 24 26

l 19 23 25
21
h22 C23 g24 h25 h26 d27
C21 h28 h29
m
h h
48V
n
220V
o POMPA 1 POMPA 2 NO NC
NO NC NO NC 26 12
Pompa 1 Overload

Pompa 2 Overload

35
3X4 12 3X5 17
Pompa 2 Kerja
Pompa 1 Kerja

p 22 24
25 28
Overload
Pompa 1

27 21 30 23
q

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P02

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 55


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

48V
a
220V
b

Alarm
c OFF
S38
Test 11
d Pompa

S31 S32 d32 b37 d37 d37


C23
e
12

f
28

27
h

9 13
j

d12 d17 d27 d30 d35 d37


k
10 14

d32 h39
d30 d35 d37
m

n 48V

220V
o NO NC NO NC NO NC NO NC
29 17 32 36 38
35 38
Keruang Kontrol
Keruang Kontrol

Level Tertinggi

39
p
Alarm Level
Test Lampu

Pemilihan
POMPA 2
Overload

Tertinggi
Alarm
Pompa
Test

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P03

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 56


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a Terminal
Bagia Ukur Nomor Nomor
n an Group
b
R
01 2,5 S
c T Suplai
N
E
d U
04 1,5 V Pompa 1
W
e E
U
04 1,5 V
f W Pompa 2
E
1
b10.1 Pompa 1 Tidak
g 10 1,5 2 Aliran
E
3 B11 Saklar
h 11 1,5 4 Pelampung Pompa 1
E
5
b15.1 Pompa 2 Tidak
i 15 1,5 6 Aliran
E
7
B16 Saklar
j 16 1,5 8 Pelampung Pompa 2
E
36 1,5 9 Pemilih Alarm (Overload & Aliran/
k 10 Pompa 1 & Pompa 2

37 1 11
12 b37 Level Tertinggi
l 38 1,5 13 Alarm Level Tertinggi
14
d12/h13 15
m 16
d17/h18 17
18
C21/h25 19
n
20
d27/h26 21
o 22
C23/h28 23
24
p
d30/h29 25
26
d37/h39
27
LK 28
q

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P04

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 57


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

14
Alarm (Level Tertinggi)

Merah
b

13

b37
c 12

Level Tertinggi
d
11

e Pemilih Alarm (P1 & P2 /


10

Overload Tidak Ada Aliran)

Merah
f
9

(b16)

g
8

Level Switch P2
h
(b15.1
7

K4

i
6

K4

Aliran Pompa 2
5

j
(b11)
4

k
Level Switch P1
(b10.1)
3

l
K2
2

m
K2

Aliran Pompa 1
P2 1

n
v

Pompa 2 Jalan
Hijau Hijau

o
P1

Pompa 1 Jalan
v

p
N

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P05

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 58


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a PUSAT POMPA UNTUK AIR KOTOR


b
1. TUJUAN
c
Setelah melakukan praktek, mahasiswa dapat :
- Membaca dan mengerti gambar-gambar, dan juga dapat mengetahui macam simbol
d sesuai dengan standar IEC.
- Menyukai pekerjaan, dimana berisi pengaturan panel tersendiri serta gambar
e
rangkaian, sebagai satu-satunya dokumen pendukung.
- Mengembangkan yang digunakan, kekurangan dokumen-dokumen pendukung dan
gambar sket bengkel.
f - Memesan semua bahan yang diperlukan
- Mengetahui pedoman-pedoman pekerjaan. Merakit frame rangka, merakit semua
peralatan yang terpasang dengan kuat, merakit dengan memberi tutup dari PVC atau
g
plastik fleksibel.
- Mengawati dan menyambung semua pengaturan panel, memeriksa semua fungsi-
h fungsi dengan menggunakan gambar rangkaian
- Menyiapkan dan merakitdengan baik untuk dioperasikan dan memberi penandaan
yang baik pada tutup panelnya.
i - Merakit pada rangkaian pusat yang telah dipersiapkan,memeriksa kembali semua
fungsi darinya dan semua fungsi pengaman dan lampu tanda
j - Membuat perhitungan,penandaan material (100%) dan waktu yang diperlukan untuk
merakit

k
2. DISKRIPSI KERJA
l
Tujuan dari pada proses pompa adalah untuk memindahkan air kotor dari bak 1 ke bak 2
dengan menggunakan dua buah pompa, dimana sistem kerja pompa diatur oleh kerja
m rangkaian kontrol dengan sistem kerja sebagai berikut :
- Bila air berada dalam level 1 maka kedua pompa tidak bekerja.
n
- Bila air berada dalam level 2 maka hanya 1 pompa yang bekerja, dimana pompa 1
dan pompa 2 akan bergantian kerjanya bila level 2 terjadi berulang-ulang.
- Bila air berada dalam level 3 maka kedua pompa bekerja bersama.
o - Bila air berada pada level 4 maka kedua pompa bekerja bersama dan alarm serta
lampu tanda akan bekerja sebagai isyarat bahwa air berada lebih dari pada
maksimum.
p

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P06

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 59


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a CARA PENGOPERASIAN
- Saklar S01 dipindah pada posisi 1
b - Bila S10 diputar pada posisi impuls maka pompa 1 akan bekerja dan jika setelah
beberapa detik tidak ada aliran maka pompa akan mati dengan sendirinya. Tdak
bekerjanya pompa disebabkan oleh B10.1 tidak bekerja. Sebagai tanda bahwa
c aliran pompa 1 tidak ada ditunjukkan oleh H13 yang menyala dan anak kontak 9 –
10 (d35) menutup. Bila terminal jadi dihubungkan ke bel atau lampu tanda, yang
d berada pada ruang kontrol, maka kabel dan lampu tersebut akan bekerja.
Begitu pula bila S15 di putar pada posisi impuls, maka bila pompa 2 tidak ada
aliran pompa 2 akan mati, dan tidak adanya aliran pada pompa 2di tunjukan oleh
e H18 yang menyala,dan lampu dan bel, yang berada pada ruang kontrol akan
bekerja.
f
- Untuk mengoperasikan proses pompa secara otomatis dapat di lakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
g  S10 dan S15 dipindahkan di posisi otomatis.
 Bila air pada bak 1 mencapai level 2 maka B11 menutup dan pompa 2
bekerja setelah beberapa detik ternyata aliran tidak ada maka pompa 2 akan
h
mati dan apabila ada aliran maka pompa 2 tetap bekerja.
 Bila air di bak 1 berada pada level 3 maka pompa 2 tetap bekerja dan B16
i menutup sehingga pompa 1 bekerja. Setelah beberapa detik kemudian
ternyata aliran tidak ada maka pompa 1 akan mati, dan apabila ada aliran
maka pompa 1 akan tetap bekerja. Dengan demikian pada level 3 kedua
j pompa bekerja bersama.
 Bila air pada bak 1 berada pada level 4 maka kedua pompa jalan bersama
k dan saklar B37 kerja sehingga lampu tanda H39 menyala. Serta bel atau
lampu tanda pada ruang kontrol kerja [lewat terminal 13 – 14 (d37), yang
menutup]. Dalam hal lampu tanda di panel lokal dan alarm di ruang kontrol
l tetap bekerja walaupun air sudah ada dibawah level 4. Untuk mematikan
alarm ini, operator dapat menekan tombol S38 yang berada pada panel
m
lokal.
 Bila air pada bak 1 sudah menurun dibawah level 2, maka pompa 1 akan
mati.
n  Bila air mencapai level 1 maka pompa 2 mati.
 Bila air berada pada level 2 kembali maka B11 akan menutup dan pompa 1
o
bekerja, hal ini dapat terjadi karena kerja pompa diatur secara bergantian
pada level 2, dimana sistem ini diatur oleh paduan antara komponen D14
dan D15.
p

q
-
0- 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P07

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 60


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
SEBAGAI CATATAN
a - Fungsi S13 adalah untuk tes lampu dengan kerja sebagai berikut :
Bila S13 ditekan maka semua lampu yang berada di pintu akan menyala.
b - Fungsi S32 adalah untuk tes pompa jalan dengan kerja sebagai berikut :
Bila S32 di tekan dan pompa jalan maka lampu H25, H28 akan menyala dan setelah
beberapa detik (tergantung setting d32) maka lampu akan mati.
c - Bila pompa sedang berjalan kemudian terjadi gangguan beban lebih maka pompa
akan mati dengan sendirinya dan lampu H26 atau H29 menyala. Dan apabila
d terminal 9 – 10 di hubungkan dengan lampu dan alarm yang berada pada ruang
kontrol, maka lampu dan alarm tersebut akan bekerja.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P08

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 61


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Level

Level

Level
Level
a

1
3
b

B11

BAK I
c

B16
d

B10.1
B15.1
g
BAK II
h

P1
P2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P09

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 62


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

DAFTAR MATERIAL PROSES PUSAT POMPA


a
No Kode Diskripsi Spesifikasi Satuan Jumlah Ket.
b Satu Pusat Pompa Gambar POMPA
Komplit G10

c
1 Profil U Meter 12
2 B11,B15 Saklar Pelampung Kontak permanen Buah 2
d 3 B27 Saklar Pelampung Kontak Sesaat Buah 1
Bola/Air raksa

e 4 Pengontrol Aliran Flow Switch 1 bar Buah 2


5 Pompa 220/380 V Dua Bar Buah 2
6 Valve ¾ inch Buah 2
7 Valve 1.1/4 inch Buah 1
f
8 Pipa Air GS ¾ Inch Meter 2
9 Pipa Air GS 1.1/4 Inch Meter 1
10 Pipa Air PVC AW 1.Inch Meter 4
g 11 Pipa Air PVC AW 1.1/4 Inch Meter 4
12 Tee Socket PVC AW 1.1/4 Inch Buah 2
13 Elbow PVC AW 1 Inch Buah 4
h 14 Tali Nilon Meter 6
15 Drum Oll Buah 2
16 Klem Besi 1 Inch Buah 11
i 17 Klem Besi 1.1/4 Buah 1
18 Profil P Buah 1
19 Klem KSV PG 16 Buah 21
j 20 Klem KSV PG 18 Buah 3
21 Kable Gland PG 21 Buah 8
22 Kable Gland PG 16 Buah 1
k 23 NYY 4 x 2,5 mm2 Meter 15
24 NYY 3 x 2,5 mm2 Meter 10
25 NYM 3 x 1,5 mm2 Meter 7
l

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P10

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 63


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

DAFTAR MATERIAL PANEL PUSAT POMPA


a
No Kode Diskripsi Spesifikasi Satuan Jumlah Ket.
b 1 E04, E05 MCB Tiga Phase 10 A Buah 2
2 E06, E06 Sekring socket 25 A Buah 3
E07
c 3 E06, E06.1 Rumah sekring Ukuran 11 Buah 3
E07
4 E06, E06.1 Locking screw 6A Buah 3
d E07
5 E06, E06.1 Sekring Ukuran 11 Buah 3
E07
e 6 T06, T07 Transformator 220/24V, 50 VA Buah 2
7 S01 Saklar Utama 2 Kutub 25 A Buah 1
8 S10, S15 Saklar Impuls, Atomatis 1 kutub Buah 2
9 S38 Tombol Tekan NC Buah 1
f
10 S31, S32 Tombol Tekan NO Buah 2
11 H13, H18, Lampu tanda merah 48 V Buah 5
H26, H29,
g H39
12 H25, H28 Lampu tanda hijau 48 V Buah 2
13 Bola Lampu 48 V Buah 7
h 14 G22, G24 Jam – Meter 220 V Buah 2
15 C21, C23 Kontaktor LC1 D173 A65 Buah 2
16 C21, C23 Pembatas beban lebih CR D09307 Buah 2
i 17 C21, C23 Klok kontak bantu LA1 D22 A65 Buah 2
18 d11, d16 Timer ON delay LA2 D22 A65 Buah 2
19 d11, d16 Kontaktor CA2 DN1319 A65 Buah 2
j 20 Socket Relay Comet Buah 8
21 d12, d15, Relay dengan 3 posisi Comet 220 V Buah 3
d17
k 22 d27, d30, Relay dengan 3 posisi Comet 48 V Buah 4
d35, d37
23 d32 Relay Putus Lambat TRAB 220 V Buah 1
l 24 d14 Saklar bertahap Impuls SW 220V Buah 1
25 Diode TN 4001 < - -> 4009 Buah 7
26 Kawat fleksibel NYY 4 x 25 mm2 Meter 2
m 27 Kawat fleksibel 1,5 mm2 Meter 12
28 Kawat fleksibel 1 mm2 Meter 50
29 Line up terminal 4 mm2 Buah 38
n 30 Klem plat pengunci 4 mm2 Buah 9
31 Pengunci Akhir 4 mm2 Buah 2
32 Terminal warna PE 4 mm2 Buah 7
33 Panel Komplit Buah 1
o

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P11

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 64


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

DAFTAR MATERIAL SIMULASI PUSAT POMPA


a

No Kode Diskripsi Spesifikasi Satuan Jumlah Ket.


b 1 Menggunakan panel Buah 1
dengan tutupnya, tanpa
aparatus dari latihan
c semester 3.
2 Semua kawat & kabel Semua warna Meter 25
yang lama
d 3 B11, B15 Saklar satu arah, yang Buah 2
dipasang di permukaan
4 B37 Tombol tekan kontak Buah 1
e sesaat.
5 Fitting Lampu Hijau Buah 2
6 Fitting Lampu Merah Buah 2
f 7 Bola lampu yang sesuai 220 V Buah 4
dengan fitting
8 Socket relay K11, 11 pin Buah 2
9 Relay operasi Lambat Multi comet CX Buah 2
g
1-30 detik 35/ ATX
10 Terminal Block 17 terminal Buah 1
11 Baut, ring, mur M4 x 25 mm2 Buah 30
h Drum Oil Buah 2
Klem Besi 1 inch Buah 11
Klem besi 1.1/4 inch Buah 1
i Profil C Meter 1
Klem KSV PG16 Buah 21
Klem KSV PG18 Buah 3
j Kabel Gland PG21 Buah 8
Kabel Galand PG16 Buah 1
NYY 4 x 2,5 mm2 Meter 15
k NYY 3 x 2,5 mm2 Meter 10
NYM 3 x 1,5 mm2 Meter 7

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P12

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 65


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
ANALISA DAN KESIMPULAN
a

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 POMPA P13

Modul Praktikum 4 Oleh : Team Lab. 66


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 8 9

a
MODUL (LOI. 05)

c AUTOMATIC
d
TRANSFER SWITCH
e

f
(ATS) UNTUK
g
PLN / GENSET
h

l GAMBAR RANGKAIAN
m

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G00
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 67
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

A h13
b

c S13

h12 V F h13a
e
S12 K23
K28
f

g
F14 F16 F17 F18

i
F15
F16a F19
j
h15/R,S,T
h19/R,S,T
k

l
PE
33

m
PE

PE
13

23

31
32

34
11
12

14

21
22

24

n
Output Kepada Beban

Supply Dari Genset


Supply Dari PLN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G01
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 68
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Phasa PLN
a Phasa Genset

K29 S20
S20 K26T
c

d
K26T K24
K24 K28
e

g K27T

h
K23

K20T K21T K22T K23 K24 K26T K27T K28 K29


j

l NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC
3.4 3.6 3.5T 3.5T 4 X 2.8 2.0 2.7T 2.3T 2.8T 3.4T 4 X 2.3 2.6
3.6T 1.6 3.4 2.8 1.4
m
TRIGGER : SUPPLY BEBAN TIDAK
3.5
MEMERIKSA KALAU PLN TAHAN
MEMATIKAN START KOMANDO

SELANG WAKTU PEMINDAHAN


KONTAKTOR UTAMA SUMBER

KONTAKTOR UTAMA SUMBER


PEMANASAN MOTOR GENSET

n
SELANG WAKTU UNTUK
MENGHIDUPKAN START

DARI GENSET KE PLN

o
RELAY BANTU
DARI GENSET
KOMANDO

p
DARI PLN
DARI PLN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G02
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 69
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

c K23 K21T K20

h31
f h K27T
K22T
K20T

h S20 K20 K24

m
H
3
1
2

n
SAMBUNGAN KONTROL DARI

TERM. 3 : START GENSET


TERM. 2 : STOP GENSET
Repair / Genset / Auto

TERM. H : PEMANASAN

o
TERM. 1 : + 12V DC
Selektor Switch :

p
GENSET :

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G03
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 70
Jurusan Teknik Elektro
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) PLN / GENSET
a
DENGAN MENGGUNAKAN KONTAKTOR

b
1. TUJUAN
c Setelah melakukan praktek, mahasiswa diharapkan :
- Membuat rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor secara tepat dan benar.
d - Membuat rangkaian kontrol Start/OFF otomatis pada Genset
- Memilih komponen yang diperlukan untuk rangkaian kontrol ATS sesuai dengan
jobsheet.
e - Menginstalasi rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor
- Menginstalasi rangkaian start/OFF otomatis pada Genset
- Menguji coba rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor
f - Mencari/memperbaiki gangguan pada rangkaian kontrol ATS.

g
2. PENDAHULUAN

h Untuk menjaga kontinyuitas ketersediaan sumber daya listrik pada beban-beban


listrik baik untuk industri, pusat perdagangan, badan sosial, maupun perhotelan
diperlukan suatu sistem yang mampu mengatur penyaluran tenaga listrik sedemikian
i rupa sehingga bila salah satu sumber listrik mengalami gangguan, maka dapat diambil
alih oleh sumber lainnya.
j Pada umumnya beban-beban listrik mengambil sumber dari PLN sebagai sumber
utama dan genset sebagai sumber cadangan. Apabila sumber PLN mengalami gangguan,
secara otomatis Genset akan mengambil alih suplai daya ke beban dengan suatu alat yang
k dapat mentransfer dari suplai PLN ke suplai Genset. Sebaliknya, apabila sumber PLN
sudah normal kembali, maka unit alat tersebut secara otomatis akan mengembalikan
suplai dari Genset ke PLN. Alat yang dapat mentransfer kedua sumber listrik tersebut
l disebut sebagai Automatic Transfer Switch (ATS).

m 3. DESKRIPSI KERJA

A. Posisi “Otomatis”
n
Pada situasi awal, beban disuplai dari PLN. Apabila suplai PLN padam, maka
hubungan ke beban akan diputus oleh K28. Saat PLN padam, akan mulai melakukan
o proses pemanasan selama setting waktu K20T. Ketika setting waktu K20T berakhir,
Genset akan starting kemudian beroperasi (hidup). Sinyal starting untuk Genset
p
hanya terdapat pada saat k21T sudah mati dan K22T masih beroperasi. Beban
terhubung dengan Genset (dengan beroperasinya K23), jika tegangan Genset sudah
nominal. Jadi beban telah disuplai oleh Genset.
q Ketika beban sedang disuplai oleh Genset, hidupnya PLN yang kurang dari

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G04
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 71
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
setting waktu K26T, tidak akan mempengaruhi rangkaian (beban masih tetap akan
a disuplai oleh Genset). Sedangkan bila PLN hidup kembali selama lebih dari setting
waktu K26T, hubungan antara beban dengan Genset akan diputus oleh K23.
Kemudian sesuai dengan setting K27T, Genset akan mati (tidak beroperasi).
b
Rangkaian beban akan dihubungkan kembali ke PLN oleh K28, jika setting waktu
K27T sudah habis. Dengan demikian beban disuplai oleh PLN.
c Apabila beban sedang disuplai oleh PLN, kemudian PLN padam, maka
hubungan PLN ke beban akan diputus oleh K28. Pada saat itu Genset akan mulai
melakukan pemanasan sesuai dengan setting waktu K20T. jika proses pemanasan ini
d belum berakhir dan PLN hidup kembali (selang waktu antara PLN padam dan hidup
<K20T), maka pemanasan akan dihentikan oleh K20. Kemudian sesuai dengan setting
e waktu K27T, beban akan dihubungkan lagi dengan PLN oleh K28. Akibatnya beban
tidak pernah terhubung dengan Genset.

f B. Posisi “Genset”

Posisi ini digunakan untuk proses pemeliharaan pada Genset yang sesuai
g dengan petunjuk pada buku manual. Genset tipe ini harus dioperasikan setiap satu
bulan sekali selama satu jam. Fungsi proses pemanasan ini adalah untuk
h memanaskan oli (menguapkan air / kelembaban dalam oli, sekaligus melumasi
mesin diesel Genset). Proses pemanasan ini harus dilakukan pada 50 % beban
nominal dengan tujuan mendapatkan suhu yang cukup untuk menguapkan
i kelembaban dalam oli. Adapun deskripsi kerja dari rangkaian kontrol dari proses ini
adalah sebagai berikut :
Pada saat selektor switch di posisi “Genset”, K29 akan beroperasi dan
j memutuskan sumber yang menuju K26T, K27T, dan K28, sehingga akan
memutuskan suplai dari PLN ke beban. Selain itu posisi selektor switch tersebut,
k
akan memutuskan sumber yang menuju K20T, K21T, dan K22T, akibatnya Genset
akan dipanaskan dan start. Pada saat tegangan Genset mencapai; Nominal, maka
K23 akan hidup, sehingga beban akan terhubung dengan suplai Genset.
l Setelah waktu pemanasan Genset sudah mencapai satu jam, maka Genset
dapat dimatikan kembali dengan cara memindahkan selektor switch ke posisi
“Otomatis”. Dengan demikian Genset akan matidan beban kembali disuplai oleh
m PLN.

n
C. Posisi “Repair”
Posisi ini digunakan untuk keperluan proses perbaikan pada Genset apabila
Genset mengalami kerusakan atau gangguan yang memerlukan pembongkaran pada
o mesin diesel atau Generator, maka rangkaian kontrol yang dapat mengoperasikan
Genset harus segera dapat diputuskan proses ini harus dapat tercapai, karena sangat
berbahaya bagi orang yang sedang melakukan perbaikan Genset.
p Pada saat selektor switch di posisi “Repair”, maka sekalipun terdapat situasi
dimana PLN padam atau hidup, rangkaian kontrol tidak akan dapat menghidupkan
q
Genset karena sambungan dari baterai untuk proses pemanasan dan starting diputus-

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G05
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 72
Jurusan Teknik Elektro
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a kan selektor switch. Pada posisi ini, beban hanya disuplai oleh PLN, dengan catatan
PLN tidak padam.
b
4. LANGKAH KERJA

c - Pelajari gambar diagram kontrol ATS dengan kotaktor yang ada di jobsheet sampai
anda mengerti.
- Pelajari sistem kerja suplai daya PLN dan Genset.
d - Pelajari sistem starter diesel Generator.
- Order bahan dan alat yang akan digunakan dan periksa dahulu sebelum dipasang.
- Rangkaian sistem suplai daya, rangkaian kontrol dan metering beban dengan baik.
e
- Periksa kembali rangkaian yang sudah dibuat, pastikan semua sudah terhung.
- Periksakan pada pengawas.
f - Uji coba semua fungsi rangkaian yang anda buat bersama-sama denga pengawas.
- Cari dan perbaiki kesalahan/gangguan yang dibuat oleh instruktur dan uji coba ulang.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G06
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 73
Jurusan Teknik Elektro
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

DIAGRAM ALIR SISTEM ATS


a
PLN : ON PLN : OFF
GENSET : OFF GENSET : ON
b

c APABILA APABILA
PLN PADAM PLN HIDUP

K28
e MEMBUKA

Pemanasan
f Mesin Genset

g
Apabila PLN Apabila PLN Apabila PLN Apabila PLN
> Set K20T Hidup kembali Hidup > K26T Padam Lagi

K23
i Membuka

Starting Apabila set.


Genset Mematikan
j > K27T
Genset

k
Apabila Teg.
Genset Sudah K28 Menutup Apabila set.
l Normal PLN Menyambung > K27T
Ke beban

m APABILA
PLN PADA K28 Menutup
PLN Menyambung
Ke beban
n

Genset : ON Genset : OFF Genset : OFF Genset : ON


o PLN : OFF PLN : ON PLN : ON PLN : OFF

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G07
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 74
Jurusan Teknik Elektro
Situasi akhir :
Beban disupply
dari PLN
Mematikan Genset
3 / selang waktu
DETIK pemindahan beban
dari Genset Ke PLN

3 Pemeriksaan kalau
MENIT PLN tahan

Situasi awal :
Beban disupply
FUNGSI DIAGRAM keadaan biasa

dari GENSET

Situasi akhir :
Beban disupply
dari GENSET

3 Menghidupkan
DETIK Genset

1 Selang waktu dari


DETIK pemanasan ke start
15 DETIK

Pemanasan Mesin
Genset

Situasi awal :
Beban disupply
dari PLN
K28 UTAMA PLN

START gENSET
K23 UTAMA GS

STOP gENSET
PEMANASAN
GENSET
BEBAN

K20T

K21T
K22T

K26T
PLN

K24

K20

K27

GENSET / ATS
G08

Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 75


Jurusan Teknik Elektro
Situasi akhir : Beban
disupply dari Genset/
karena PLN hanya
hidup sebentar dan mati
kembali tidak lebih dari
3 menit
3 DETIK

PLN Mati Lagi


3 MENIT
MENIT

Pemeriksaan kalau PLN


<3

tahan
FUNGSI DIAGRAM keadaan luar biasa

Situasi awal : Beban


disupply dari GENSET

Situasi akhir : Beban


disupply dari PLN/
karena PLN hanya
sebentar hidup tidak
lebih dari 15 detik
3 DETIK

Sumber dari PLN hidup


15 DETIK

lagi / pemanasan
diberhentikan
< 15 DETIK

Pemanasan Mesin
Genset

Situasi awal : Beban


disupply dari PLN
K28 UTAMA PLN

START gENSET
K23 UTAMA GS

STOP gENSET
PEMANASAN
GENSET
BEBAN

K20T

K21T
K22T

K26T
PLN

K24

K20

K27

GENSET / ATS
G09

Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 76


Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
DETAIL SAMBUNGAN METERING
a

e
S13
A
f

V F
i

k S12

m
13

PE
11
12

14

o
Output Keadaan

p
Beban

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G10
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 77
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a 0 R
S
b
T R T 1 A 11

c 1
S 1 12 4 AMPERE METER

d Sambungan Jumper
Posisi Saklar
1 2
e 0R S T 3 4
Kontak NO/Terminal 1-2 5 6
Kontak NO/Terminal 3-4 1 7 8
f Kontak NO/Terminal 5-6
9 10
Kontak NO/Terminal 7-8 2
11 12
Kontak NO/Terminal 9-10
`
g Kontak NO/Terminal 11-12 3

h 0 R
R-S R-N S 2 V 4

i S-T S-N T
VOLT METER
T-R T-N
j
N

Sambungan Jumper

Jumper di buat extern di luar switch


k 9 5 1 11
Posisi Saklar
Jumper di buat di dalam switch

R-S S-T T-R 0 R-N S-N T-N 1 2


l
Kontak NO/Terminal 1-2 3 4
Kontak NO/Terminal 3-4 5 6
m Kontak NO/Terminal 5-6 7 8
Kontak NO/Terminal 7-8 9 10
Kontak NO/Terminal 9-10 11 12
n Kontak NO/Terminal 11-12 `

Posisi Saklar SELECTOR SWITCH


GENSET
REPAIR

o
AUTO

REPAIR “REPAIR / GENSET / AUTO”

GENSET NO / Terninal 1-2 X Start & Stop Pemanas, Genset Boleh


p NO / Terninal 3-4 X Trigger : Start Genset
NO / Terninal 5-6 X Trigger : Supply Beban Tidak Dari PLN
AUTO NO / Terninal 7-8 X Start & Stop & Pemanas, Genset Boleh
NO / Terninal 9-10 X
q NO / Terninal 11-12 X

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G11
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 78
Jurusan Teknik Elektro
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

DAFTAR BAHAN
a

Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah Tempat


b Box Panel 800 x 500 x 230 mm Set 1
Profil G Meter 0,5
c
Profil C DIN Meter 1,5
Wiring Chanel 40 x 40 mm Meter 4,5
MCB 3 pole 10 A / 440 / 6 KV Buah 2 F14, F16
d Sekring 10 A Set 3 F16a
Sekring 6A Set 2 F17, F18
Sekring 2 A / Pintu Panel Set 9 F12,F15,F19
e
Kontaktor 3 pole, 1 NO / 380 V / Buah 2 K23, K28
7,5 KW/LC1-D1733.
f AC5
Auxiliary kontak 2 NO & 2 NC / LA1- Buah 1 K23
D22 A65
g Auxiliary kontak 1 NO & 1 NC / LA1- Buah 1 K28
D11 A65
h
Timer ON Delay 0–15 h / Bircher / TRAB Set 2 K26T, K27T
220 V / Program A
Timer OFF Delay 0-30 s, Telemekanik Set 3 K20T,
i LA3-D22 A65 K21T, K22T
Relay 11 pin Comat C3-A30 / 220 V Set 2 K24, K29
Curent transformer 50 / 5 A, 1,5 A Buah 3
j
Ampere Meter 0 – 50 A, 50 Hz Buah 1 H13
Selector Switch 4 posisi / ampere meter Buah 1 S13
k Volt Meter 0 – 500 V, 50 Hz Buah 1 H12
Selector Switch 7 posisi / Volt Meter Buah 1 S12
Frekuensi Meter 50 Hz Buah 1 H13a
l Hour counter Novitas / 220 V / 50 Hz Buah 1 H31
Lampu Indikator 3 Warna / 220 V Buah 6 H15, h19
m Selector Switch 3 Posisi / XBCD / Buah 1 S20
29230C12/50165/P55
Line up terminal 2,5 mm2, abu-abu Buah 13
n Line up terminal 2,5 mm2, biru Buah 3
Line up terminal 2,5 mm2, kuningan Buah 3
End plate Buah 4
o
End piece Buah 2
Sepatu kabel 1,5 mm2, merah Buah 300
p Kawat NYAF 1,0 mm2 Meter 50
Kawat NYAF 1,5 mm2 Meter 15

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G12
Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 79
Jurusan Teknik Elektro

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a ANALISA DAN KESIMPULAN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LAB. OTOMASI INDUSTRI
MANADO 01.12.01 GENSET/ATS G13

Modul Praktikum 5 Oleh : Team Lab. 80

Anda mungkin juga menyukai