“(Dia lah Alloh)..Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji
kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa
lagi Maha Pengampun”.
Hidup bagi manusia berbeda dengan hidup bagi makhluk lain. Hidup di
dunia bagi manusia nanti harus dipertanggung jawabkan di akhirat. Semua yang
kita perbuat akan ditanya oleh Alloh swt.
Dalam sebuah Hadits Nabi saw bersabda:
“Tidaklah melangkah kaki seorang hamba pada hari kiamat kecuali akan
ditanya oleh Alloh tentang empat perkara; tentang umurnya dia habiskan
buat apa. Tentang hartanya, bagaimana cara memperolehnya dan digunakan
buat apa. Tentang ilmunya dia pergunakan buat apa. Dan tentang badannya
dia gunakan buat apa”. ( HR. Tirmidzi )
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun
kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…”.
Kita semua akan kembali pulang kepada Alloh ( mati ). Yang perlu kita
renungkan dan persiapkan adalah, bagaimana cara kita pulang kembali kepada
Alloh. Apakah cara yang baik ( HUSNUL KHOTIMAH). Ataukah cara yang
buruk ( SU’UL KHOTIMAH). Bila cara kita pulang ke pangkuan Alloh dengan
cara yang baik, maka tempat kembalinya adalah surga. Tetapi bila cara kita pulang
kepada Alloh dengan cara yang buruk maka tempat kembalinya adalah neraka.
Alloh swt menggambarkan betapa indahnya cara pulang yang baik dengan
segala penyambutan dan bahasa yang luar biasa dari Alloh swt. Coba kita perhatian
cara Alloh menyambut ruh orang beriman disaat dia meninggal dunia dengan
HUSNUL KHOTIMAH.
Firman Alloh swt, QS ( 89) Al- Fajri: 27 – 30
“Wahai Dzat yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, wafatkanlah kami dalam
agama Islam”.