Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Sosialisme – Halo para pembaca setia dosenpintar.

com, pada artikel-artikel sebelumnya kita


sudah membahas mengenai berbagai macam ideologi, seperti ideologi kapitalisme dan ideologi
komunisme. Maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang ideologi lainnya yaitu Ideologi
Sosialisme. Langsung aja yuk simak artikelnya dibawah ini.

Sejarah Terbentuknya Ideologi Sosial/Sosialsme

Paham sosialisme muncul sebagai sebuah bentuk reaksi terhadap paham liberal ekonomi dan kapitalis
modern pada awal abad ke-19 masehi di Eropa. Paham ini muncul ketika terjadinya revolusi industri di
Inggris yang menyebabkan terjadinya ketimpangan antara kelas borjuis dan kelas proleter

Ciri-Ciri Ideologi Sosial/Sosialisme

Ideologi sosialisme bersifat kolektif yang dapat membawa keadilan bagi seluruh rakyat untuk mencapai
sebuah kesejahteraan. Adapun ciri-ciri dari ideologi Sosialisme adalah sebagai berikut :

Tidak mengenal adanya kelas borjuis dan proleter, sehingga tidak ada majikan dan buruh karena
semuanya memiliki hak yang sama.

Menciptakan masyarakat yang dapat saling bekerja sama dan memunculkan rasa solidaritas.

Hak kepemilikan atas alat-alat produksi milik pribadi akan diakui secara terbatas

Sosialisme memiliki prinsip kesederajatan dan pemerataan bagi rakyat.

Menolak kapitalisme dan menghapuskannya melalui perjuangan kelas proleter.

Kelemahan Dan Kelebihan Ideologi Sosial/Sosialisme

Sama seperti ideologi lainnya, paham sosialisme juga memiliki kelebihan dan kekurangan, antaralain :

1. Kelebihan ideologi sosialisme

Rasa solidaritas dan kebersamaan yang tinggi antar rakyat.

Adanya pemerataan sosial, sehingga tidak terjadi kesenjangan antar kelas burjois dan proleter.

Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.

Menciptakan masyarakat sosialis dengan kejernihan dan kejelasan, bukan dengan cara-cara seperti
kekerasan dan revolusi.
2. Kekurangan ideologi sosialisme

Paham sosialisme tidak selaras dengan sifat manusia yang selalu ingin lebih dan tidak puas melakukan
sesuatu.

Membatasi kreatifitas dan pengembangan diri karena lebih mementingkan kebersamaan dan gotong
royong, sehingga waktu agar setiap individu bsia berkembang tidak ada.

Hak asasi manusia kerap kali diabaikan demi kepentingan bersama.

Anda mungkin juga menyukai