YULIANA WINDI SARI, S. SOSIO M.SOSIO IDEOLOGI POLITIK Pada hakikatnya, Ideologi dengan perspektif Individualis (Liberalisme dan Kapitalisme) serta Ideologi dengan perspektif kolektif (Komunisme dan Sosialisme) merupakan wujud Ideologi yang bertujuan untuk menciptakan “Negara Sejahtera”. Konsep “Negara Sejahtera” pada konteks Liberalisme adalah Laissez faire sedangkan “Negara Sejahtera” pada konteks Sosialisme adalah “Welfare State” SOSIALISME Sosialisme lahir sebagai respon atas ketimpangan sosial ekonomi yang dipicu oleh Industrialisasi Eropa barat Sosialisme adalah sebuah sistem sosio-ekonomi dengan ciri kepemilikan bersama (kolektif) atas sumber-sumber produksi serta pengelolaan bersama atas bidang ekonomi strategis Sosialisme mengutamakan kepentingan individu, tanggung jawab kolektif, manajemen terpusat Sosialisme menekankan pada aspek kemakmuran dan usaha kolektif yang produktif Sosialisme berpegang teguh pada tata cara konstitusional dan bersifat politis SOSIALISME Kaum sosialismempertimbangkan kepemilikan kolektif (industri dan jasa) untuk kepentingan masyarakat secara kolektif Kaum sosialis percaya akan demokrasi, kekuatan mayoritas dalam partai dan Negara Kaum sosialis memiliki asumsi tentang Kesejahteraan sosial sebagai hak dasar warga Negara yang tidak boleh dikesampingkan oleh Negara Wujud dari Kesejahteraan sosial itu melalui “Kebijakan Sosial (Publik)” yang bertujuan untuk mengatasi ketimpangan sosial menuju keadilan sosial Bentuk dari Sosialisme pada kebijakan publik berupa perlindungan sosial, jaminan sosial SOSIALISME – WELFARE STATE Tujuan akhir dari Sosialisme adalah menciptkan keadilan bagi rakyat dan menekan angka kemiskinan, karena kemiskinan dianggap sebagai sumber dari kekacauan dan permasalahan sosial oleh karena itu Negara harus hadir sebagai pengendali dari sistem pemerintahan yang terintegrasi dengan institusi sosial, politik dan budaya Welfare state identik dengan Peran Negara yang memiliki peran besar dalam memerangi kemiskinan dan ketidakadilan melalui peran Negara dalam pelayanan sosial dan proteksi sosial KOMUNISME Pemikiran Komunisme tertulis pada Communist Manifesto (1848) Paham komunisme memiliki beberapa ciri, antara lain : 1. Kaum komunis berusaha mengalihkan semua alat produksi, distribusi dan pertukaran menjadi milik Negara 2. Dari aspek filsafat dan politik, diketahui bahwa komunisme memiliki akar pemikiran yang mendalam dimana Partai Komunis memiliki tugas untuk memimpin kaum ploetar 3. Komunisme menghilangkan hak milik pribadi atas alat-alat produksi serta semua kejahatan yang berasal dari struktur sosial yang menindas 4. Komunisme berusaha menciptakan sistem komunal, solidaritas sukarela KOMUNISME Menurut karl marx, komunisme adalah penghapusan kepemilikan pribadi secara positif, penghapusan alienasi diri manusia Komunisme adalah tahapan tertinggi masyarakat, tempat dimana kelas sosial dan pertentangan telah lenyap karena sudah tidak ada lagi monopoli terhadap sumber dan asset produksi Berdasarkan cita-cita dari komunisme, sebenarnya paham komunisme lebih humanis jika dibandingkan dengan liberalisme akan tetapi penafsiran sejarah yang seringkali mengandung unsur konstruksi dan kepentingan tertentu sehingga tafsir komunis dianggap kejahatan moral dan anti kemanusiaan Metode kaum komunisme yang berusaha mengakhiri kapitalisme dengan suatu tindakan berupa perombakan revolusioner dan perang saudara IDEOLOGI • Berdasarkan sumbernya Ideologi yaitu dari Agama, Budaya dan Pemikiran Tokoh, Gejolak Ideologi berada pada arus perputaran kehidupan masyarakat merupakan bagian bahwa Ideologi memiliki dimensi dinamis dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. • Ideologi sebagai cita-cita tentunya akan menjadi sebuah konsepsi dan idealisme jika tidak mampu menjawab tantangan masa, terdapat beberapa konsep yang menjelaskan tentang “Perspektif Ideologi” yaitu : •1. The End Of Ideology/History : Francis Fukuyama •2. The Third Way : Anthony Giddens •3. Benturan Peradaban : Samuel Huntington Ketiga Teoritisi tersebut menjelaskan tentang Kontekstualisasi Ideologi, Realitas Sosial dan Negara