Anda di halaman 1dari 4

B.

   Asuhan Kehamilan Kehamilan Kunjungan Ulang

            Selama kehamilan waktu yang tersisa setelah pemeriksaan pertama, ibu hamil
diharapkan datang periksa ke klinik atau fasilitas kesehatan. Jadwal pemeriksaan kehamilan
diatur seperti; pada saat usia kehamilan 28 minggu, pemeriksaan dilakukan 4 minggu sekali;
setelah memasuki usia kehamilan 28 minggu sampai 36 minggu, pemeriksaan 2 minggu sekali;
dan setelah usia kehamilan 36 minggu sampai melahirkan pemeriksaan semakin intensif yaitu
satu minggu sekali. Apabila terdapat komplikasi, kelainan maka diharapkan segera dating
periksa dan tidak menunggu jadual pemeriksaan berikutnya.

Kunjungan ulang adalah setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah
kunjungan antenatal pertama sampai memasuki persalinan.

Tabel11. Jadual kunjungan ibu hamil

(Sumber: WHO, 2013).

Hal – hal yang perlu dilakukan pada kunjungan ulang adalah :


1. Riwayat kehamilan sekarang meliputi :
a. Menanyakan bagaimana perasaan klien sejak kunjungan terakhirnya
b. Menanyakan apakah klien mempunyai pertanyaan atau kekhawatiran sejak
kunjungan terakhirnya
c. Menanyakan tentang gerakan janin dalam 24 jam terakhir
d. Menanyakan apakah ada masalah atau tanda – tanda bahaya yangmungkin dialami
klien sejak kunjungan terakhir
e. Menanyakan apakah ada keluhan yang biasa dialami sejak hamil
f. Menanyakan kepada ibu mengenai status nutrisi, suplemen zat besi dan
immunisasi Tetanus Toxoid (TT).
2. Pendekatan umum untuk pemeriksaan meliputi:
a. Mengamati penampilan klien, suasana emosi dan sikap tubuh selama pemeriksaan
b. Menjelaskan semua prosedur pemeriksaan
c. Melanjutkan pertanyaan yang perlu diklarifikasi sambil melakukan pemeriksaan
3. Tes laboratorium dan tanda bahaya meliputi :
a. Meminta klien BAK untuk pemeriksaan proteinuria dan Urine Glukose kalau perlu
b. Mengukur tekanan darah
4. Pemeriksaan fisik meliputi :
a. Mengukur tinggi fundus uteri dengan tangan kalau usia kehamilan > 12 minggu, atau
dengan pita ukuran kalau usia kehamilan > 22 minggu
b. Melakukan palpasi abdomen untuk mendeteksi adanya kehamilan ganda kalau
usia kehamilan > 28 minggu
c. Melakukan palpasi abdomen untuk mengetahui letak, presentasi, posisi dan
penurunan kepala janin kalau usia kehamilan > 36 minggu
d. Menghitung djj dengan fetoscope kalau usia kehamilan > 18 minggu

5. Penyuluhan dan persiapan persalinan / kesiagaan komplikasi meliputi :


a. Menjelaskan kepada ibu mengenai ketidaknyamanan normal yang dialami.
b. Sesuai dengan usia kehamilan, ajarkan kepada ibu mengenai pemberian ASI, KB,
latihan (exercise) olah raga ringan, istirahat, nutrisi dan pertumbuhan janin
c. Mendiskusikan tentang rencana persiapan kelahiran/kegawat daruratan.
d. Mengajari ibu mengenai tanda – tanda bahaya, pastikan ibu memahami apa yang
dilakukan jika menemukan tanda – tanda bahaya.
e. Jadwalkan kunjungan ulang berikutnya
f. Mendokumentasikan hasil kunjungan pada catatan SOAP

Pada dasarnya kunjungan ulang memberikan kesempatan pada bidan untuk melakukan
beberapa hal sebagai berikut :
A. evaluasi data dasar yang dipertimbangkan dalam menegakkan diagnosis pada kunjungan
yang pertama.Evaluasi tersebut dapat dicermati pada tabel berikut ini:

Data Dasar Pertimbangan


Keluhan yang Pemberian konseling
disampaikan
pasien                
Hasil pemeriksaan Diagnosis kehamilan
fisik  
    Kenaikan BB
    Tes urin kehamilan ( tes
HCG ) positif
   Cloasma gravidarum
   Perubahan
pada payudara
    Linea nigra
    Tanda Chadwick
    Tanda hegar

B.      Mengevaluasi Keefektifan Manajemen atau Asuhan


Bidan melakukan penilaian mengenai efektifitas asuhan yang sudah dilaksanakan pada
kunjungan sebelumnya.Kegiatan ini bertujuan agar hal yang kurang efektif yang dilakukan pada
asuhan sebelumnya tidak terulang lagi serta mmemastikan aspek mana yang efektif agar tetap
dipertahankan.Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh bidan adalah :
1.      Menanyakan kembali kepada pasien mengenai apa yang sudah dilakukan pada
kunjungan sebelumnya
2.      Melakukan pemeriksaan fisik terutama hal - hal yang berfokus pada pemantauan
kesehatan ibu dan janin
Beberapa hal yang perlu ditanyakan kepada pasien antara lain sebagai berikut :
a) Kesan pasien secara keseluruhan mengenai proses pemberian asuhan pada kunjungan
sebelumnya
b) Hal - hal yang membuat pasie kurang merasa nyaman
c) Peningkatan pengetahuan pasien mengenai perawatan kehamilan hasil dari proses KIE
yang lalu
d) Berkurangnya ketidaknyamanan yang dirasakan pada kunjungan yang lalu setelah
dilakukan penatalaksanaan

C.       Pengkajian Data Fokus


1.      Riwayat untuk Deteksi Komplikasi dan Ketidaknyamanan
a) Riwayat
 Menayakan bagaimana perasaan pasien sejak kunjungan terakhirnya
 Menanyakan apakah pasien mempunyai pertanyaan atau kekhawatiran yang
timbul sejak kunjungan terakhir
 Gerakan janin dalam 24 jam terakhir
b) Deteksi ketidaknyamanan
 Menanyakan keluhan - keluhan yang biasa dialami oleh ibu hamil
 Menanyakan kemungkinan tanda - tanda bahaya yang dialami oleh ibu
 Pemeriksaan Fisik
D. Pada tiap kunjungan ulang antenatal pemeriksaan fisik berikut dilakukan untuk mendeteksi tiap
tanda-tanda keluhan ibu dan evaluasi pada janin :
1. Janin :
a) Denyut jantung janin. Normal DJJ 120-160 kali per menit. Apabila kurang dari 120 x
atau menitdisebut bradikardi, sedang lebih dari 160 x per menit disebut tathicardi.
b) Ukuran janin
c) Dengan cara Mc. Donald untuk mengetahui TFU dengan pita ukur kemudian
dilakukan penghitungan tafsiran berat janin dengan rumus( TFU dalam cm ) – n x 155
= gram. Bila kepala diatas atau pada ishiadica maka n = 12. Bila kepala dibawah spina
ishiadica maka n = 11
d) Letak dan presentasi
e) Letak dan presentasi dapat diketahui dengan menggunakan palpasi. Salah satu cara
palpasi yang sering digunakan adalah menurut Leopold.
 Leopold I : Untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan bagian yang berada pada
bagian fundus
 Leopold II : Untuk mengetahui letak janin memanjang atau melintang dan bagian
janin yang teraba disebelah kiri atau kanan
 Leopold III : Untuk menentukan bagian janin yang ada dibawah (presentasi)
 Leopold IV : Untuk menentukan apakah bagian bawah janin sudah masuk
panggul
f) Aktivitas/ gerakan janin
Dikenal adanya gerakan 10, yang artinya dalam waktu 12 jam normal gerakan janin
minimal 10 kali.

2. Ibu
a) Tekanan darah
b) Berat badan
c) Tanda-tanda bahaya
d) TFU
e) Umur kehamilan
f) Pemeriksaan vagina
g) Pemeriksaan Laboratorium
 Darah = Hb
 Urine = Protein dan glukosa

E. Mengembangkan Rencana Sesuai dengan Kebutuhan dan Perkembangan Kehamilan


1.      Jelaskan mengenai ketidaknyamanan normal yang dialaminya
2.      Sesuai dengan usia kehamilan ajarkan ibu tentang materi pendidikan kesehatan pada ibu
3.      Diskusikan mengenai rencana persiapan kelahiran dan jika terjadi kegawatdaruratan
4.      Ajari ibu untuk mengenal tanda - tanda bahaya, pastikan untuk memahami apa yang
dilakukan jika menemukan tanda bahaya
5.      Buat kesepakatan untuk kunjungan berikutnya

Anda mungkin juga menyukai