Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN I

HAND OUT
Nama Mata Pelajaran : Asuhan Kebidanan I (Kehamilan)
Topik

: Asuhan Kehamilan

Sub Topik

: Asuhan Kehamilan Kunjungan Ulang

Tujuan

: Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat:


1. Mampu mengevaluasi penemuan masalah yang terjadi,
aspek-aspek yang menonjol pada wanita hamil dengan
jelas
2. Mampu mengevaluasi data dasar dengan jelas
3. Mampu mengevaluasi keefektifan manajemen asuhan
dengan jelas

REFERENSI
1. Varney. (1997), Varneys Midwifery, (BU I)
2. Bennet, V.R. Brown, L.K. (1993), Myles Textbook for Midwives, (BU 2)
3. Pusdiknakes; WHO; JHPIEGO, (2001), Buku Asuhan Antenatal, (BU 3)

URAIAN MATERI

ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN ULANG


Anamnese mengenai riwayat kehamilan sekarang meliputi gerakan janin
dalam 24 jam terakhir, perasaan klien sejak kunjungan terakhirnya, masalah
atau tanda-tanda bahaya yang mungkin dialami klien sejak kunjungan
Team Pengajar AMd. Keb

ASUHAN KEBIDANAN I
terakhirnya, keluhan-keluhan yang lazim dalam kehamilan, dan kekhawatiran
lainnya.
1. Mengevaluasi Data Dasar
Pengumpulan data subyektif dan data obyektif berupa data fokus yang
dibutuhkan

untuk

menilai

keadaan

ibu

sesuai

dengan

kondisinya,

menggunakan anamnese, pemeriksaan fisik, penimbangan berat badan, tinggi


badan dan pemeriksaan laboratorium.
Jenis data yang dikumpulkan adalah :
a. Data subjektif terdiri dari :

Biodata ibu dan suami

Alasan ibu memeriksakan diri

Riwayat kehamilan sekarang

Riwayat kebidanan yang lalu

Riwayat menstruasi

Riwayat pemakaian alat kontrasepsi

Asuhan Kehamilan Kunjungan Ulang


Kunjungan awal /Pemeriksaan awal ibu hamil merupakan satu jalan
dalam mencepai tujuan akhir yaitu tercapainya ibu hamil yang sehat dan
selamat baik bagi ibu ssendiri maupun janinnya. Kunjungan ulang adalah
setiap kali kunjugan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatal
pertama . Dalam pelaksanaan yang sesungguhnya, kompetensi penuh harus
dikuasai oleh seorang bidan

karena merupakan suatu kewenangan. perlu

diperhatikan wanita hamil seharusnya minimal melakukan 4 kali kunjungan


selama kehamilannya. Dan pada setiap kunjungan maka perlu didapatkan

Team Pengajar AMd. Keb

ASUHAN KEBIDANAN I
informasi yang sangat penting sesuai dengan umur kehamilan.dan bagi ibu
hamil yang mempunyai masalah, hendaknya melakukan konsultasi dengan
petugas bila merasakan tanda bahaya atau jika merasakan khawatir.
Dalam kegiatan pemeriksaan perlu diperhatikan

yaitu pendeteksian

komplikasi-komplikasi , mempersiapkan kelahiran, kegawatdaruratan, dan


pemeriksaan fisik.
1. Mengevaluasi penemuan yang terjadi serta aspek - aspek yang menonjol
pada wanita hamil
a. Oleh karena telah banyak dilakukan pengkajian mengenai riwayat ibu
dan pemeriksaan lengkap selama kunjungan antenatal pertama, maka
kunjungan ulang difokuskan pada pendeteksian komplikasi komplikasi, mempersiapkan kelahiran, kegawatdaruratan, pemeriksaan
fisik yang terfokus dan pembelajaran.
b. Pada tahap ini bidan menginventarisasi beberapa masalah yang terjadi
beserta aspek - aspek yang menonjol yang membutuhkan penanganan
dan pemberian KIE
2.

Mengevaluasi data dasar


a. Pada tahap ini bidan melakukan evaluasi data dasar yang
dipertimbangkan dalam menegakkan diagnosis pada kunjungan yang
pertama.
b. Evaluasi tersebut dapat dicermati pada tabel berikut ini
Data Dasar
Amenore
Tanggal menstruasi terakhir
Keluhan
yang
disampaikan
pasien

Team Pengajar AMd. Keb

Pertimbangan
Diagnosis kehamilan
Diagnosis kehamilan
Pemberian konseling

ASUHAN KEBIDANAN I
Hasil pemeriksaan fisik

Diagnosis kehamilan

Kenaikan BB
Tes urin kehamilan ( tes HCG )
positif
Cloasma gravidarum
Perubahan pada payudara
Linea nigra
Tanda Chadwick
Tanda hegar

3. Mengevaluasi
-

Bidan melakukan penilaian mengenai efektifitas asuhan yang


sudah dilaksanakan pada kunjungan sebelumnya.

Kegiatan ini bertujuan agar hal yang kurang efektif yang dilakukan
pada asuhan sebelumnya tidak terulang lagi serta mmemastikan
aspek mana yang efektif agar tetap dipertahankan.

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh bidan adalah :

Menanyakan kembali kepada pasien mengenai apa yang sudah

dilakukan pada kunjungan sebelumnya.


Melakukan pemeriksaan fisik terutama hal - hal yang berfokus
pada pemantauan kesehatan ibu dan janin

Beberapa hal yang perlu ditanyakan kepada pasien antara lain sebagai
berikut :

Kesan pasien secara keseluruhan mengenai proses pemberian

asuhan pada kunjungan sebelumnya.


Hal - hal yang membuat pasie kurang merasa nyaman.
Peningkatan pengetahuan pasien mengenai perawatan
kehamilan hasil dari proses KIE yang lalu.

Team Pengajar AMd. Keb

ASUHAN KEBIDANAN I

Berkurangnya

ketidaknyamanan

yang

dirasakan

pada

kunjungan yang lalu setelah dilakukan penatalaksanaan


4.

Pengkajian Data Fokus


a.

Riwayat

Menayakan bagaimana perasaan pasien sejak kunjungan

terakhirnya.
Menanyakan apakah pasien mempunyai pertanyaan atau

kekhawatiran yang timbul sejak kunjungan terakhir.


Gerakan janin dalam 24 jam terakhir

b. Deteksi ketidaknyamanan

Menanyakan keluhan - keluhan yang biasa dialami oleh ibu

hamil.
Menanyakan kemungkinan tanda - tanda bahaya yang
dialami oleh ibu

c. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan tekanan darah.


Mengukur TFU.
Melakukan palpasi abdomen untuk mendeteksi adanya
kemungkinan

kehamilan

ganda,

serta

mengetahui

presentasi, letak, posisi dan penurunan kepala ( jika UK

>36 minggu ).
Memeriksa DJJ

d. Pemeriksaan Laboratorium
Protein urine.
Glukosa urine
2. Mengembangkan Rencana

sesuai

Perkembangan Kehamilan
Jelaskan mengenai

dengan

ketidaknyamanan

Kebutuhan
normal

dan
yang

dialaminya.
Sesuai dengan usia kehamilan ajarkan ibu tentang materi
pendidikan kesehatan pada ibu.

Team Pengajar AMd. Keb

ASUHAN KEBIDANAN I

Diskusikan mengenai rencana persiapan kelahiran dan jika

terjadi kegawatdaruratan.
Ajari ibu untuk mengenal tanda - tanda bahaya, pastikan
untuk memahami apa yang dilakukan jika menemukan

tanda bahaya.
Buat kesepakatan untuk kunjungan berikutnya

Kunjungan ulang yaitu setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan


setelah

kunjungan

antenatal

pertama.

Kunjungan

ulang

dilakukan/

dijadwalkan setiap 4 minggu sekali sampai umur 28 minggu. Selanjutnya tiap


2 minggu sekali sampai umur kehamilan 36 minggu dan setiap minggu
sampai bersalin.
INGAT : Wanita hamil sebaiknya melakukan kunjungan antenatal minimal
sebanyak 4 kali selama kehamilan.
Kunjungan antenatal pertama : riwayat ibu dan pemeriksaanfisik.
Kunjungan antenatal ulang : pendektesian komplikasi-komplikasi ibu dan
janin, mempersiapkan kelahiran dan kegawatan, pemeriksaanfisik yang
terfokus dan pengajaran.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan kunjungan ulang:
1. Pihak Ibu
2. Pihak Bayi
3. Pemeriksaan Laboratorium/ Penunjang
Pihak Ibu
Riwayat kehamilan sekarang

Team Pengajar AMd. Keb

ASUHAN KEBIDANAN I

Setiap masalah atau tanda-tanda bahaya : perdarahan vagina, sakit kepala


yang hebat, perubahan visual secara tiba-tiba, nyeri abdomen yang hebat,
bengkak pada muka/ tangan, gerak janin berkurang.

Keluhan-keluhan lazim kehamilan : pegel-pegel, kram pada kaki, sering


kencing, pigmentasi kulit, sembelit.

Kekhawatiran-kekhawatiran lain : apakah bayi yang dikandungnya sehat,


melahirkan itu sakit.

Perasaan ibu pada kunjungan sekarang.

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaanfisik meliputi pemeriksaantekanan darah; berat badan;
tinggi fundus uteri (tafsiran berat janin); auskultasi (mengetahui denyut
jantungjanin); palpasi abdominal untuk mendeteksi kehamilan ganda (setelah
UK 28 minggu); manuver Leopold untuk mendeteksi kedudukan abnormal
(setelah 36 minggu).
Pemeriksaan keadaan umum
Pemeriksaan keadaan umum meliputi penampilan; sikap tubuh dan emosi ibu.
Pihak Bayi
Pada bayi yang perlu dikaji adalah gerakan janin; denyut jantungjanin
(DJJ), dilakukan setelah UK 12 minggu; tafsiran berat janin (TBJ); letak dan
presentasi, engagement (masuknya kepala ke panggul); kehamilan kembar/
tunggal.

Team Pengajar AMd. Keb

ASUHAN KEBIDANAN I
Laboratorium
Pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat dilakukan pada
kunjungan ulang antenatal adalah : Hemoglobin (Hb), hematokrit (Hmt); STS
(Serologic test for syphilis) pada trimester III diulang; Kultur untuk
gonokokus; Proteinurin; Gula dalam darah; VDRL
Pendidikan Kesehatan dan Persiapan Kelahiran serta Kegawatdaruratan
1. Memberitahu ibu mengenai ketidaknyamanan normal yang dialami.
2. Menanyakan pada ibu mengenai kondisi nutrisi, tambahan zat besi dan
anti tetanus.
3. Ajarkan ibu mengenai (sesuai umur kehamilan), yaitu pemberian ASI,
KB, latihan/ olahraga ringan, istirahat, nutrisi.
4. Diskusikan mengenai rencana persalinankelahiran/ kegawatdaruratan
5. Ajari ibu tanda bahaya, pastikan ibu memahami apa yang akan
dilakukan jika menemukan tanda bahaya.
6. Jadwalkan kunjungan berikutnya
7. Mencatat kunjungan dengan SOAP

Team Pengajar AMd. Keb

Anda mungkin juga menyukai