Anda di halaman 1dari 19

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMA Negeri 19 Surabaya


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan)
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran

A. Standar Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat
dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya pengawetan bahan nabati dan hewani
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengawetan bahan nabati dan hewani yang diawetkan
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian pengawetan bahan nabati dan hewani.
2. Menjelaskan tentang aneka jenis produk pengawetan bahan nabati dan hewani.
3. Menjelaskan manfaat dan kandungan bahan pada produk pengawetan bahan nabati dan hewani.
4. Menjelaskan tentang cara penyajian dan pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani.
5. Menjelaskan tentang cara menetapkan desain dan pengemasan produk pengawetan bahan nabati
dan hewani.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian pengawetan bahan nabati dan hewani.
2. Siswa mampu menjelaskan tentang aneka jenis produk pengawetan bahan nabati dan hewani.
3. Siswa mampu menjelaskan manfaat dan kandungan bahan pada produk pengawetan bahan nabati
dan hewani.
4. Siswa mampu menjelaskan tentang cara penyajian dan pengemasan produk pengawetan bahan
nabati dan hewani.
5. Siswa mampu menjelaskan cara menetapkan desain dan pengemasan produk pengawetan bahan
nabati dan hewani.

E. Materi Pembelajaran
Desain produk dan pengemasan karya pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi:
1. Pengertian pengawetan bahan nabati dan hewani
2. Aneka jenis produk pengawetan bahan nabati dan hewani
3. Manfaat dan kandungan bahan pada produk pengawetan bahan nabati dan hewani
4. Penyajian dan pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani
5. Menetapkan desain dan pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran : Kooperatif
2. Strategi Pembelajaran : Praktik
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, praktik, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Uraian Kegiatan


Pendahuluan • Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa
terlaksana.
• Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi
yang akan diajarkan.
Inti Mengamati
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari
kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan
kandungan serta penyajian/pengemasan produk pengawetan bahan
nabati dan hewani agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
 Melakukan kegiatan observasi tentang jenis, proses produksi dan
pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani ke tempat
pengolahan di daerah setempat agar terbiasa bersikap santun,
terbangun rasa bangga/cinta tanah air dan rasa syukur pada Tuhan.

Menanya
 Melakukan diskusi dari kajian literatur yang berkaitan dengan
pengertian, jenis produk, manfaat dan kandungan serta
penyajian/pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani
di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan
terbangun sikap kerja sama dan toleransi.
 Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis
produk, manfaat dan kandungan pada produk, serta penyajian ataupun
pengemasan dari produk pengawetan bahan nabati dan hewani yang
berkembang di sentra penjualan pengolahan pangan daerah setempat
sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin
tahu dan cinta tanah air.

Mengumpulkan Informasi
 Mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi ke
tempat produksi pengolahan yang berkaitan dengan jenis, bahan, dan
penyajian/pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani,
serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha produk
pengolahan yang berkembang di daerah setempat agar terbangun
rasa cinta tanah air, jujur dan tanggung jawab.

Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur
tentang jenis, bahan, dan penyajian/pengemasan produk pengawetan
bahan nabati dan hewani, serta tentang keberhasilan dan kegagalan
wirausaha pengolahan produk di lingkungan wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan produk pengawetan bahan
nabati dan hewani dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan
penyajian/pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani
yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan
pengetahuan/konseptual dan procedural.

Mengomunikasikan
 Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam
membuat rancangan gagasan (desain) produk pengawetan bahan
nabati dan hewani untuk menemukan konsep.
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan,
dan penyajian/pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan
hewani, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha
pengolahan produk di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji
hasilrancangan gagasan (desain) produk pengawetan bahan nabati dan
hewani untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penutup • Guru dan siswa melakukan refleksi diri dan menyimpulkan materi apa
saja yang telah dipelajari.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Tugas
 Mengkaji literatur untuk memperoleh pengetahuan konseptual pengolahan produk
pengawetan bahan nabati dan hewani
 Observasi ke tempat pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani untuk
memperoleh pengetahuan praktis.
2. Penilaian Proyek (Unjuk Kerja)
 Pembuatan rancangan/desain gagasan untuk pembuatan produk pengolahan pengawetan
bahan nabati dan hewani
 Melakukan eksperimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan dalam
pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani dan pengemasannya
 Uji rancangan/desain gagasan pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani.

3. Penilaian Portofolio
 Kumpulan hasil kerja peserta didik dalam bentuk tertulis, foto dan gambar atau karya yang
mendeskripsikan rancangan/desain gagasan, hasil uji rancangan/desain gagasan produk
pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani yang dihasilkan.
4. Penilaian Observasi (Perilaku)
 Penilaian tentang perilaku saling menghormati, toleransi, kerja sama, disiplin, tanggung
jawab, jujur, mandiri, cinta damai, dan responsif/keaktifan serta kinerja peserta didik selam
a melakukan kegiatan baik kegiatan klasikal, mandiri, atau kelompok sesuai aturan yang
ditetapkan dan/atau disepakati bersama.

I. Contoh Instrumen untuk Penilaian


….

J. Sumber Belajar
1. Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil
penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain produk dan pengawasan karya
pengawetan bahan nabati dan hewani.
2. Buku pendamping Prakarya dan Kewirausahaan Kementerian dan Kebudayaan RI 2014

Mengetahui, Surabaya, 6 Agustus 2015


Kepala SMA Negeri 19 Surabaya Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Zainuri Dra Djuwariah


NIP. 1969713 199403 1 005 .

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Nama Sekolah : SMA Negeri 19 Surabaya
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan)
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran

A. Standar Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat
dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3.3 Memahami proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber.
4.2 Mendesain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

C. Indikator
1. Menjelaskan tentang manajemen umum (POAC).
2. Menjelaskan pengertian produksi dan proses produksi
3. Menjelaskan tentang proses produksi pada sentra/perusahaan produk pengawetan bahan nabati
dan hewani (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan)
4. Menjelaskan tentang penetapan desain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani
berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan
penyajian/pengemasan)
5. Menjelaskan tentang langkah keselamatan kerja.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan tentang manajemen umum (POAC).
2. Siswa mampu menjelaskan pengertian produksi dan proses produksi.
2. Siswa proses menjelaskan tentang proses produksi pada sentra/perusahaan produk pengawetan
bahan nabati dan hewani (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan).
3. Siswa mampu menjelaskan tentang penetapan desain proses produksi pengawetan bahan nabati dan
hewani berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan
penyajian/pengemasan).
4. Siswa mampu menjelaskan tentang langkah keselamatan kerja.

E. Materi Pembelajaran
Mendesain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani, meliputi:
1. Manajemen umum (POAC)
2. Pengertian produksi dan proses produksi
3. Proses produksi padasentra/perusahaan produk pengawetan bahan nabati dan hewani (teknik
pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan)
4. Menetapkan desain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan prosedur
berkarya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/pengemasan)
5. Langkah keselamatan kerja

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran : Kooperatif
2. Strategi Pembelajaran : Praktik
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, praktik, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Uraian Kegiatan


Pendahuluan • Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa
terlaksana.
• Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi
yang akan diajarkan.

Inti Mengamati
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari
kajian literatur/media tentang manajemen umum, pengertian produksi
dan proses produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan
hewani agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi
internal.
 Melakukan kegiatan observasi ke tempat pengolahan produk
pengawetan bahan nabati dan hewani tentang proses produksi dan
identifikasi kebutuhan sumberdaya agar berbiasa bersikap santun
terbangun rasa cinta tanah air dan rasa syukur pada Tuhan.

Menanya
 Melakukan diskusi tentang pengertian produksi dan proses produksi
serta keselamatan kerja pengolahan produk pengawetan bahan nabati
dan hewani yang diperoleh dari kajian literatur agar terbangun sikap
kerja sama dan toleransi.
 Menggali informasi yang berkaitan dengan tentang manajemen umum,
pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) dan
langkah keselamatan kerja pada kegiatan pengawetan bahan nabati
dan hewani yang berkembang di tempat produksi pengolahan pangan
setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa
ingin tahu dan bangga/cinta pada tanah air.

Mengumpulkan Informasi
 Mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi ke
tempat pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani
tentang manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi
(teknik, bahan, alat) dan tentang keberhasilan dan kegagalan proses
produksi di daerah setempat, serta langkah keselamatan kerja agar
terbangun rasa cinta tanah air, jujur dan tanggung jawab.

Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur
tentang pengetahuan sumber daya, pengertian produksi dan proses
produksi (teknik, bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani
yang ada di daerah setempat atau nusantara.
 Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat) pada
pengolahan produk pengawetan nabati dan hewani berdasarkan
kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur,
kreativitas dan mandiri
 Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan manajemen
umum, pengertian produksi dan proses produksi (teknik,bahan, alat)
faktor keberhasilan/ kegagalan,danlangkah keselamatan kerja pada
pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani yang ada di
daerah setempat, serta penyajian/ pengemasannya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan
prosedural.
 Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat)
pengawetan bahan nabati dan hewani dan langkah keselamatan kerja
berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Mengomunikasikan
 Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam
membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan,
alat)pengawetan bahan nabati dan hewani untuk menemukan konsep
proses produksi.
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan
manajemen umum, pengertian produksi dan proses produksi (teknik,
bahan, alat) pengawetan bahan nabati dan hewani, dan tentang
keberhasilan dan kegagalan proses produksi, serta langkah
keselamatan kerja di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil
rancangan gagasan (desain) proses produksi pengawetanbahan nabati
dan hewani untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
Penutup • Guru dan siswa melakukan refleksi diri dan menyimpulkan materi apa
saja yang telah dipelajari.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Tugas
 Mengkaji literatur untuk memperoleh pengetahuan konseptual tentang pengertian produksi,
proses produksi, kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan pada pengolahan pengawetan
bahan nabati dan hewani.
 Observasi ke tempat pembuatan pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani
untuk memperoleh pengetahuan praktis tentang proses produksi.
2. Penilaian Proyek (Unjuk Kerja)
 Pembuatan rancangan/desain gagasan untuk rancangan proses produksi dan kebutuhan
sumber daya pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani
 Evaluasi rancangan/desain gagasan produksi pengolahan produk pengawetan bahan nabati
dan hewani.
3. Penilaian Portofolio
 Kumpulan hasil kerja peserta didik dalam bentuk tertulis, foto dan gambar atau karya yang
mendeskripsikan rancangan/desain gagasan, hasil evaluasi rancangan/desain gagasan proses
produksi produk pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani yang dihasilkan
4. Penilaian Observasi (Perilaku)
 Penilaian tentang perilaku saling menghormati, toleransi, kerja sama, disiplin, tanggung
jawab, jujur, mandiri, cinta damai, dan responsif/keaktifanserta kinerja peserta didik selama
melakukan kegiatan baik kegiatan klasikal, mandiri, atau kelompok sesuai aturan yang
ditetapkan dan/atau disepakati bersama.
I. Contoh Instrumen untuk Penilaian
….

J. Sumber Belajar
1. Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil
penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Mendesain proses produksi pengawetan
bahan nabati dan hewani.
2. Buku pendamping Prakarya dan Kewirausahaan Kementrian dan Kebudayaan RI 2014

Mengetahui, Surabaya, 6 Agustus 2015


Kepala SMA Negeri 19 Surabaya Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Zainuri Dra Djuwariah


NIP. 1969713 199403 1 005 .

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Nama Sekolah : SMA Negeri 19 Surabaya
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Budi daya)
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 6 Jam pelajaran

A. Standar Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat
dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pengawetan
bahan nabati dan hewani
4.3 Membuat karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian sumber daya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money
(uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).
2. Mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/perusaha-an produk pengawetan bahan nabati
dan hewani
3. Menjelaskan tentang pembuatan karya/produk pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan
kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang
ditetapkannya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/pengemasan.
4. Menjelaskan penerapan keselamatan kerja.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan tentang pengelolaan sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni
Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan
Market (pasar).
2. Siswa mampu mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/perusaha-an produk
pengawetan bahan nabati dan hewani
3. Siswa mampu menjelaskan tentang pembuatan karya/produk pengawetan bahan nabati dan hewani
berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur
yang ditetapkannya (jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/pengemasan.
4. Siswa mampu menjelaskan tentang penerapan keselamatan kerja.

E. Materi Pembelajaran
Sumber daya perusahaan dan pembuatan karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani,
meliputi:
1. Pengertian sumber daya perusahaan dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money
(uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).
2. Identifikasi kebutuhan sumber daya sentra/perusahaan produk pengawetan bahan nabati dan
hewani.
3. Pembuatan karya/produk pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan kebutuhan
sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya
(jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan penyajian/pengemasan).
4. Penerapan keselamatan kerja.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran : Kooperatif
2. Strategi Pembelajaran : Praktik
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, praktik, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Uraian Kegiatan


Pendahuluan • Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa
terlaksana.
• Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi
yang akan diajarkan.

Inti Mengamati
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari
kajian literatur/media tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya
perusahaan agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi
internal.
 Melakukan kegiatan observasi ke tempat pengolahan tentang proses
dan keselamatan kerja pada pengolahan pengawetan bahan nabati dan
hewani agar terbiasa bersikap santun, terbangun rasa cinta tanah air
dan syukur pada Tuhan.

Menanya
 Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian dan kebutuhan
sumber daya usaha produk pengawetan bahan nabati dan hewani yang
berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah
Tuhan dan cinta tanah air.
 Melakukan diskusi tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya
usaha pengawetan bahan nabati dan hewani yang diperoleh dari
tanaman kajian literaturagar terbangun rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah air.

Mengumpulkan Informasi
 Mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi ke
tempat pengolahan produk pengawetan nabati dan hewani tentang
pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha pengawetan bahan
nabati dan hewani yang ada di daerah setempat, serta penerapan
keselamatan kerja agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi
internal,bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
 Mencatat dan menyusun standar produk, standar proses kerja dan
keberhasilan dan kegagalan berwirausaha pada pengolahan produk
pengawetan bahan nabati dan hewati.

Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian
dan kebutuhan sumber daya usaha pengawetan bahan nabati dan
hewani yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
 Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan
sumber daya usaha pengawetan bahan nabati dan hewani, yang ada di
daerah setempat, dan penyajian/pengemasannya, serta keselamatan
kerja dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual dan prosedural.
 Membuat produk pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan
kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan mandiri.

Mengomunikasikan
 Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam
membuat produk pengawetan bahan nabati dan hewani sesuai dengan
sumber daya dan proses produksi
 Menyusun bahan presentasi hasil pengolahan produk bahan nabati dan
hewani dan langkah kerja sesuai dengan standar proses produksi
pengolahan bahan makanan nabati dan hewani.
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian literaturtentang pengertian dan
kebutuhan sumberdaya usaha pengawetan bahan nabati dan hewani di
lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil
pembuatan produk pengawetan bahan nabati dan hewani untuk
memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
 Memasarkan hasil pembuatan produk pengawetan bahan nabati dan
hewani dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di
lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan
Penutup • Guru dan siswa melakukan refleksi diri dan menyimpulkan materi apa
saja yang telah dipelajari.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Tugas
 Mengkaji literatur untuk memperoleh pengetahuan konseptual tentang pengelolaan
sumberdaya usaha pengertian produksi, standar produk dari pengawetan bahan nabati dan
hewani, dan ketentuan keselamatan kerja
 Observasi ke tempat pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani untuk
memperoleh pengetahuan praktis tentang proses produksi, standar produk dan ketentuan
keselamatan kerja.
2. Penilaian Proyek (Unjuk Kerja)
 Rekonstruksi model
 Proses Pembuatan karya sesuai rancangan/desain gagasan
 Uji hasil pembuatan pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani
3. Penilaian Portofolio
 Kumpulan hasilkerja peserta didik dalam bentuk tertulis, foto dan gambar atau karya yang
mendeskripsikan rancangan/desain gagasan, hasil evaluasi rancangan/desain gagasan proses
produksi pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani yang dihasilkan
4. Penilaian Observasi (Perilaku)
 Penilaian tentang perilaku saling menghormati, toleransi, kerja sama, disiplin, tanggung
jawab, jujur, mandiri, cinta damai, dan responsif/keaktifanserta kinerja peserta didik selama
melakukan kegiatan baik kegiatan klasikal, mandiri, atau kelompok sesuai aturan yang
ditetapkan dan/atau disepakati bersama.

I. Contoh Instrumen untuk Penilaian


….
J. Sumber Belajar
1. Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil
penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Sumberdaya perusahaa dan pembuatan
karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani.
2. Buku pendamping Prakarya dan Kewirausahaan Kementerian dan Kebudayaan RI 2014

Mengetahui, Surabaya, 6 Agustus 2015


Kepala SMA Negeri 19 Surabaya Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Zainuri Dra Djuwariah


NIP. 1969713 199403 1 005 .

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMA Negeri 19 Surabaya


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan)
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran

A. Standar Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat
dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha pengawetan bahan
nabati dan hewani.
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha
pengawetan bahan nabati dan hewani.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian kewirausahaan.
2. Menjelaskan manfaat berwirausaha sebagai motivasi
3. Menjelaskan karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaan.
4. Menjelaskan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
5. Menjelaskan pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif.
6. Menjelaskan tentang penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju).
7. Menjelaskan prinsip cara kerja prestatif.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kewirausahaan.
2. Siswa mampu menjelaskan tentang manfaat berwirausaha sebagai motivasi.
3. Siswa mampu menjelaskan karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaan.
4. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
5. Siswa mampu menjelaskan pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif.
6. Siswa mampu menjelaskan tentang penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju).
7. Siswa mampu menjelaskan tentang prinsip cara kerja prestatif.
E. Materi Pembelajaran
Konsep kewirausahaan, meliputi:
1. Pengertian kewirausahaan.
2. Manfaat berwirausaha sebagai motivasi.
3. Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaan
4. Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha
5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif
6. Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)
7. Prinsip cara kerja prestatif

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran : Kooperatif
2. Strategi Pembelajaran : Praktik
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, praktik, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Uraian Kegiatan


Pendahuluan • Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa
terlaksana.
• Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi
yang akan diajarkan.

Inti Mengamati
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari
kajian literatur/media tentang pengertian, manfaat, karakter dan
karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif agar
terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya
 Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian, manfaat,
karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif
di sentra penjualan pengolahan pangan daerah setempat sehingga
dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter dan
karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan diskusi tentang faktor penyebab keberhasilan dan
kegagalan kewirausahaan dan penerapan sikap dan perilaku kerja
prestatif untuk memahami konsep.

Mengumpulkan Informasi
 Mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi
dengan teknik wawancara tentang pengertian, manfaat, karakteristik,
keberhasilan dan kegagalan wirausaha dan penerapan sikap dan
perilaku kerja prestatif yang ada di tempat produksi pengolahan
daerah setempat agar terbangun sikap kerja sama, toleransi, mandiri
dan tanggung jawab.

Mengasosiasi
 Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan
diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik
kewirausahaan untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung
jawab
 Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik
kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai
pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.
 Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang kaitan
penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha melalui penggalian informasi

Mengomunikasikan
 Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi
tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan
yang diperolehnya
 Mempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan
penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
Penutup • Guru dan siswa melakukan refleksi diri dan menyimpulkan materi apa
saja yang telah dipelajari.
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Tugas
 Mengkaji literatur untuk memperoleh pengetahuan konseptual dasar-dasar kewirausahaan,
karakteristik wirausahawan, stimulasi dan motivasi wirausaha, faktor penyebab kegagalan dan
keberhasilan wirausaha dan prinsip cara kerja prestatif.

2. Penilaian Portofolio
 Kumpulan hasil kerja peserta didik dalam bentuk tertulis, foto dan gambar atau karya yang
mendeskripsikan hasil pengamatan literatur dan observasi lapangan pada pengolahan
produk pengawetan bahan nabati dan hewani di daerah setempat.

3. Penilaian Observasi (Perilaku)


 Penilaian tentang perilaku saling menghormati, toleransi, kerja sama, disiplin, tanggung
jawab, jujur, mandiri, cinta damai, dan responsif/keaktifanserta kinerja peserta didik selama
melakukan kegiatan baik kegiatan klasikal, mandiri, atau kelompok sesuai aturan yang
ditetapkan dan/atau disepakati bersama.

I. Contoh Instrumen untuk Penilaian


….
J. Sumber Belajar
1. Buku pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA, buku refensi yang relevan, majalah,
koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang konsep kewirausahaan.
2. Buku pendamping Prakarya dan Kewirausahaan Kementerian dan Kebudayaan RI 2014

Mengetahui, Surabaya, 6 Agustus 2015


Kepala SMA Negeri 19 Surabaya Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Zainuri Dra Djuwariah


NIP. 1969713 199403 1 005 .

Anda mungkin juga menyukai