Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG


Jl. HAJI AGUS SALIM No. 1 KODEPOS 22411 SUMATERA UTARA
Telp.( 0633 ) 21303 ; Fax. : ( 0633 ) 21303 / (0633) 20450
Website : www.rsudtaputkab.go.id; E-mail : rsutarutung@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAHSAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG
NOMOR : 445/3.04/XII/2019

TENTANG

PENGKAJIAN AWAL PASIEN RAWAT JALAN


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG

Menimbang : 1. Bahwa proses pengkajian yang efektif akan menghasilkan keputusan


tentang pengobatan yang segera dan berkelanjutan
2. Bahwa pengkajian awal pasien rawat jalan merupakan suatu tahapan
dari proses dimana dokter, perawat, dietisen mengevaluasi data pasien
baik subyektif maupun obyektif yang dapat membantu pasien untuk
memenuhi kebutuhannya terkait dengan penyakit yang diderita
sehubungan dengan penyembuhannya, sehingga perlu ditetapkan suatu
kebijakan tentang pengkajian pasien di RSU Daerah Tarutung;
3. Bahwa berdasarkan butir (1) dan (2) tersebut diatas dipandang perlu
ditetapkan dalam keputusan Direktur RSU Daerah Tarutung.

Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor : 29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang Nomor : 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor : 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 269 Tahun 2008 Tentang Rekam
Medis;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Nomor 07 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung Kabupaten
Tapanuli Utara;
6. Peraturan Bupati Tapanuli Utara Nomor 37 Tahun 2014 tentang Uraian
Tugas Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Sub
Bagian Dan Kepala Seksi Pada Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung
Kabupaten Tapanuli Utara.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENGKAJIAN AWAL


PASIEN RAWAT JALAN DI RSU DAERAH TARUTUNG

KESATU : Menetapkan keputusan Direktur tentang Pelayanan pengkajian pasien di


Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung;

KEDUA : Pengkajian pasien sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan Direktur


Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung,

KETIGA : Pelaksanaan tugas DPJP, Perawat, dan Praktisi lainnya akan di evaluasi
oleh Kepala bidang terkait dan dilaporkan ke Wakil Direktur Pelayanan
dan Keperawatan RSU Daerah Tarutung

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan bilamana dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

DITETAPKAN DI : TARUTUNG
PADA TANGGAL : DESEMBER 2019
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG

dr. JANRI AOYAGIE, MM


PEMBINA Tk. I
NIP. 19750115 200604 1 004
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSU DAERAH TARUTUNG
NOMOR : 445/3.04/XII/2019
TANGGAL : DESEMBER 2019
TENTANG: KEBIJAKAN TENTANG PENGKAJIAN
AWAL PASIEN RAWAT JALAN DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
TARUTUNG

KEBIJAKAN TENTANG PENGKAJIAN AWAL PASIEN RAWAT JALAN RUMAH


SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG

I. Pengertian
Pengkajian awal Pasien rawat jalan adalah suatu proses pengumpulan informasi dari data
pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan pengkajian pasien dari aspek biologis, psikologis,
sosial, ekonomi, kultural dan spiritual pasien.

II. Tujuan
1. Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik, psikologis, sosial dan riwayat
kesehatan pasien.
2. Terlaksananya asuhan medis, asuhan keperawatan dan asuhan lainnya (asuhan gizi,
pelayanan farmasi, pelayanan penunjang, rehabilitasi medis) pada pasien.
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien, menganalisis informasi dan
hasil laboratorium serta imajing diagnostik (radiologi).
4. Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua kebutuhan pasien yang telah
diindentifikasi.

III.Kebijakan
1. Rumah Sakit menjamin semua pasien yang dilayani harus diidentifikasi kebutuhan
pelayanannya melalui suatu proses pengkajian yang baku.
2. Pengkajian awal pasien rawat jalan harus selesai dalam waktu ≤ 15 menit, dimulai
setelah pasien dilakukan autoanamnesis.
3. Pengkajian awal pasien rawat jalan dilakukan di poliklinik dimana pasien mendapat
pelayanan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
4. Semua pasien rawat jalan mendapat pengkajian awal yang termasuk riwayat
kesehatan dan pemeriksaan fisik yang dikaji oleh DPJP dan PPJA.
5. Semua pasien rawat jalan mendapat pengkajian awal rawat jalan meliputi faktor bio-
psiko-sosio-kultural-spiritual yang dikaji oleh PPJA.
6. Pelaksanaan pengkajian awal pasien rawat jalan menghasilkan diagnosis awal dan
masalah kesehatan pasien yang dikaji oleh DPJP dan PPJA.
7. Pelaksanaan pengkajian awal pasien rawat jalan menghasilkan rencana asuhan yang
dikaji oleh DPJP dan PPJA.
8. Pada pengkajian awal keperawatan harus dilakukan review dan verifikasi oleh DPJP,
dengan paraf dan tanda tangan DPJP sebagai bentuk integrasi pengkajian awal
9. Pengkajian awal rawat jalan dengan penyakit akut/non kronis, diperbaharui setelah 1
(satu) bulan oleh DPJP dan PPJA
10. Pengkajian awal pasien rawat jalan dengan penyakit kronis diperbaharui setelah 3
(tiga) bulan oleh DPJP dan PPJA.
11. Pengkajian didokumentasikan dalam form pengkajian awal medis dan keperawatan
rawat jalan dan harus lengkap dalam kurun waktu ≤ 2 jam setelah pasien terdaftar
sebagai pasien rawat jalan.

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG,

dr. JANRI AOYAGIE, MM


PEMBINA Tk. I
NIP. 19750115 200604 1 004

Anda mungkin juga menyukai