NAMA KELOMPOK :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2021
Case
Hotel Salak Heritage Bogor adalah hotel modern yang mengusung nilai-nilai budaya yang
tinggi. Hal ini tidak lepas dari sejarah berdirinya Hotel Salak sejak lebih dari 100 tahun yang
lalu. Hotel Salak dikenal sebagai hotel yang memberi standar penggajian terbaik terhadap
karyawannya sehingga hal ini membuat karyawan hotel memiliki tingkat loyalitas yang tinggi
dan memberi rasa bangga menjadi karyawan Hotel Salak. Sejak awal tahun 2000, Hotel Salak
dimiliki oleh satu keluarga yang menjadikan organisasi hotel mengarah kepada gaya
operasional kekeluargaan. Karyawan diperlakukan sebagai keluarga dan proses pengambilan
keputusan mengikuti metode sentralisasi yang berpusat pada satu orang pemimpin.
Saat ini pemilik Hotel Salak memutuskan akan mempekerjakan seorang manajer profesional
untuk mengelola hotel, mengingat tingkat persaingan hotel yang sangat tinggi terutama di
kota Bogor. Mr. John adalah seorang manajer yang memiliki sertifikasi pengelolaan hotel
secara profesional dari USA. Mr. John memiliki rencana untuk mengimplementasikan gaya
baru dalam pengelolaan hotel yang sangat berbeda dari pengelolaan sebelumnya. Setelah
melakukan pengamatan di awal, Mr. John memutuskan untuk memulai dengan melakukan
pemberdayaan setiap karyawan. Sebelumnya karyawan bekerja berdasarkan instruksi dari
manajer atau supervisor, tetapi di masa depan karyawan harus dapat memberikan ide dan
menyelesaikan sendiri permasalahan di tempat kerja. Jika sebelumnya penilaian kinerja
karyawan dilakukan oleh atasannya langsung, nantinya Mr. John akan membuat sistem
penilaian kinerja 360 derajat, dimana penilaian juga akan dilakukan oleh rekan kerja serta
pelanggan.
Assignments:
1. Berikan 2 masalah yang mungkin akan timbul akibat perubahan manajemen Hotel
Salak sesuai latar belakang diatas.
2. Berikan solusi dan langkah-langkah penyelesaian masalah yang tepat untuk mengatasi
permasalahan yang anda temui tersebut.
Note:
Jawaban ditulis dalam word, dikumpulkan dalam google drive, dan ketua kelas mengirimkan
link nya ke saya maksimal jam 17.00 WIB hari ini juga.
MASALAH :
1. The Worker Afraid of Failing in the New Environment and May Resist Change as a
Way to Gain a Strategic Advantage
Masalah kedua yang mungkin terjadi di saat perubahan sistem manajemen sekaligus
pemimpinnya adalah motif ketidakpercayaan karyawan terhadap model dan cara
kepemimpinan atasan baru mereka yang mana hal tersebut dapat menyebabkan
terjadinya kecenderungan akan penolakan terhadap perubahan yang dibuat. Karyawan
akan menjadi tidak percaya bahwasanya pemimpin baru tersebut memikirkan
kepentingan terbaik karyawan dan perusahaan serta mengambil keputusan yang
paling tepat. Jika ada beberapa karyawan menolak akan perubahan organisasi yang
terjadi, mereka mungkin dapat menyebarkan hal negatif kepada orang lain dan akan
berdampak pada semakin banyaknya yang meragukan eksistensi dari perubahan
tersebut.
SOLUSI
1. Dengan memberi karyawan banyak informasi dan pelatihan yang tepat akan
membantu karyawan tersebut mengatasi ketakutan akan lingkungan organisasi yang
baru. Serta memberikan penyuluhan dan pelatihan secara bertahap juga dapat
membantu karyawan merasa menguasai keterampilan dengan lebih cepat dan mudah,
sehingga nantinya juga akan membuat mereka merasa diberdayakan dalam peranan
baru mereka dengan sistem baru tersebut.
Tidak hanya itu, karyawan juga cenderung menolak perubahan karena mereka tidak
melihat manfaatnya nyata yang melekat, seperti produktivitas yang ditingkatkan, dan
mereka mungkin tidak melihat bahwa ada imbalan bawaan untuk sistem baru. Oleh
karena itu, pemberian beberapa penghargaan dapat meningkatkan kepercayaan
karyawan kepada pemimpin mereka dan menambah semangat karyawan selama
bekerja. Beberapa penghargaan yang diberikan dapat berupa pengakuan untuk
orang-orang yang memberikan pengaruh paling besar selama proses perubahan atau
bahkan uang tunai atau hadiah bagi mereka yang memberikan ide-ide terbaik untuk
sistem baru atau yang mencapai tujuan lebih cepat