1. Definisi anak tunalaras adalah anak yang secara kondisi dan terus menerus menunjukkan
penyimpangan tingkah laku tingkat berat yang mempengaruhi proses belajar meskipun telah
menerima layanan belajar serta bimbingan, seperti anak lain. Ketidakmampuan menjalin
hubungan baik dengan orang lain dan gangguan belajarnya tidak disebabkan oleh kelainan
fisik, saraf atau inteligensia.
2. anak dengan kebutuhan khusus yaitu tunalaras, tunalaras sendiri merupakan sikap atau perilaku
anak yang memiliki ketidakbiasaan dalam berpola prilakunya terhadap lingkungan, bisa
dikatakan diluar kondisi anak normal lainnya. Dalam menghadapi sikap serta perilaku anak
dengan kebutuhan khusus ini, maka diperlukan beberapa metode, berikut ini contoh modifikasi
perilaku anak tunalaras yang perlu Anda ketahui :
Cara mengatasinya
1. Bimbingan terhadap anak yang kurang mengenali huruf
Langkah yang harus ditempuh guru dalam membantu anak yang mengalami kesulitan kurang
mengenali huruf ini dapat berupa :
– Huruf dijadikan bahan nyanyian.
– Menampilkan huruf dan mendiskusikan bentuk (karakteristiknya) khususnya
huruf-huruf yang memiliki kemiripan bentuk (misalnya p, b, dan d).
4. Tes diagnosis matematika, siswa yang mengalami kesulitan belajar antara lain
1. Siswa tidak bisa menangkap konsep dengan benar. Siswa belum sampai keproses
abstraksi dan masih dalam dunia konkret. Dia belum sampai kepemahaman yang hanya
tahu contoh-contoh, tetapi tidak dapat mendeskripsikannya.
3. Siswa tidak dapat memahami asal-usul suatu prinsip. Siswa tahu apa rumusnya dan
menggunakannya, tetapi tidak mengetahui dimana atau dalam konteks apa prinsip itu
digunakan.
2. Wawancara ( Interview )
Wawancara merupakam teknik untuk mengumpulkan informasi melalui komunikasi langsung
dengan responden atau orang ynag diminta informasi.
kegunaan dari teknik wawancara yaitu:
a. merupakan teknik yang paling tepat untuk mengungkap keadaan pribadi siswa
b. dapat dilakukan terhadap setiap tingkatan umur
c. dapat dilaksanakan serempak dengan kegiatan observasi
d. digunakan untuk pelengkap data yang dikumpulkan dengan teknik lain
Kegunaanya :
Dengan angket kita dapat memperoleh data dari sejumlah anak yang banyak yang hanya
membutuhkan waktu yang sigkat.
b. Setiap anak dapat memperoleh sejumlah pertanyaan yang sama
c. Dengan angket anak pengaruh subjektif dari guru dapat dihindarkan