A. Klasifikasi Tanaman Menurut Syamsu Hidayat dan Hutapea, 1991: Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Curcuma Gambar 2.2.1 Daun Spesies : Curcuma longa Linn Awar-awar B. Deskripsi Tanaman Menurut, Depkes RI (2002), Habitat dari Tanaman kunyit adalah di tempat semak-semak yang memiliki tinggi kurang lebih 70 cm. Memiliki batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang, dan hijau memanjang. Daunnya tunggal, lanset memanjang, helai daun 3-8, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12,5 cm, pertulangan daun menyirip berwarna hijau pucat. Memiliki bunga majemuk, berambut, bersisik, tangkai panjang 16-40 cm, mahkota panjang kurang lebih 3 cm, lebar kurang lebih 1,5 cm, kuning, kelopak silindris, bercangap tiga, tipis, ungu, pangkal daun pelindung berwarna ungu. Memiliki akar serabut berwarna coklat muda. C. Manfaat Tanaman Bagian yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah rimpang yakni untuk antikoagulan, antiedemik, menurunkan tekanan darah, obat malaria, obat cacing, obat sakit perut, memperbanyak ASI, stimulant, mengobati keseleo, memar dan rematik. Kurkuminoid pada kunyit berkhasiat sebagai antihepatotoksik (Kiso et al., 1983) enthelmintik, antiedemik, analgesic. Selain itu kurkumin juga dapat bekerja sebagai antinflamasi dan antioksidan (Masudan et al., 1993). Menurut Supriadi, kurkumin juga mematikan kuman dan menghilangkan rasa kembung karena dinding empedu dirangsang lebih giat untuk mengeluarkan cairan pemecah lemak. Minyak atsiri pada kunyit dapat bermanfaat untuk mengurangi gerakan usus yang kuat sehingga mampu mengobati diare. Selain itu, juga bisa digunakan untuk meredakan batuk dan antikejang.