Anda di halaman 1dari 2

Temu hitam

Temu hitam

bunga temu hitam


Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
Spesies: C. aeruginosa
Nama binomial
Curcuma aeruginosa
Roxb.

Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah sejenis tumbuhanan yang rimpangnya
dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu. Temu hitam dikenal pula sebagai temu erang, temu
ireng, atau temu lotong.

Deskripsi
Temu hitam adalah terna yang tingginya dapat mencapai 2 m. Batangnya semu, dan tersusun atas
kumpulan pelepah daun[1] yang basah dan berwarna hijau. Daunnya berwarna merah lembayung-
kecoklatan yang berwarna lebih gelap pada sepanjang tulang daunnya.[2] Daunnya tunggal,
panjang, dan terdiri atas 2-9 helai. Helaiannya berbentuk bundar memanjang sampai lanset,
ujung dan pangkalnya runcing, berwarna hijau tua pada kiri-kanan tulang daun. Panjang daun
31–84 cm, dengan lebar 10–18 cm.[1]
Referensi
1. Dalimartha 2007, hlm. 166.

2. Sastrapradja dkk. 1981, hlm. 81.

Bibliografi

 Sastrapradja, Setijati; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Danimihardja, Sarkat; Soejono,


Rukmini (1981). Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Ubi-Ubian. 7.
Jakarta: LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka. OCLC  66246398.
 Dalimartha, Setiawan (2007). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 3. Depok: Puspa Swara.
ISBN 979-3235-73-X.

Anda mungkin juga menyukai