0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan10 halaman
[Ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat tubuh terhadap tanda-tanda vital dan skor GCS pada pasien trauma ICU. Penelitian eksperimental dengan desain acak ganda buta melibatkan 54 pasien eksperimen dan 54 kontrol. Hasil menunjukkan pijat tubuh dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung serta meningkatkan skor GCS pada pasien trauma ICU.
[Ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat tubuh terhadap tanda-tanda vital dan skor GCS pada pasien trauma ICU. Penelitian eksperimental dengan desain acak ganda buta melibatkan 54 pasien eksperimen dan 54 kontrol. Hasil menunjukkan pijat tubuh dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung serta meningkatkan skor GCS pada pasien trauma ICU.
[Ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat tubuh terhadap tanda-tanda vital dan skor GCS pada pasien trauma ICU. Penelitian eksperimental dengan desain acak ganda buta melibatkan 54 pasien eksperimen dan 54 kontrol. Hasil menunjukkan pijat tubuh dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung serta meningkatkan skor GCS pada pasien trauma ICU.
REFERENCE: Journal The Effect of Whole Body Massage on the Process and Physiological Outcome of Trauma ICU Patients: A Double-Blind Randomized Clinical Trial
TUJUAN PENELITIAN: Tuliskan tujuan dari penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Apakah tujuan penelitian dijelaskan pengaruh seluruh pijat tubuh pada tanda- secara rinci? tanda vital, Glosgow Coma Scale (GCS) ___ Ya skor dan gas darah arteri pada pasien (✔)Tidak trauma. LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan Apakah literatur sesuai dengan latar didalam penelitian ini (3-4 kalimat kunci) belakang penelitian? Pasien trauma, yang sakit kritis dan (✔) Ya perlu perawatan khusus di 24 jam, ___ tidak dirawat inap di ICU. Rawat inap di ICU, nyeri, kecemasan, stres, jangka panjang cacat, dan takut mati dan dari lingkungan yang tidak diketahui dapat menyebabkan ketidakstabilan hemodinamik seperti peningkatan tekanan darah (BP), PR, RR dan kemerosotan nilai GCS [2]. Penelitian menunjukkan bahwa angka kematian ICU 13,9% disebabkan fisiologis parameter perubahan. Lingkungan ICU adalah pengalaman beberapa untuk setiap pasien, karena kecemasan karena sifat dari sekitar dan kondisi medis atau bedah mereka. Pasien di ICU dan pasien menjalani operasi jantung, pasien tersebut cemas. Lebihdari 70% daripasien ICU mengalami kecemasan. Dalam studi dari pengalaman pasien di ICU, sulit tidur, rasa sakit dan kecemasan yang sebagian besar masalah. Kecemasan dalam situasi ini Terapi pijat adalah salah satu pengobatan komplementer yang paling umum. DESAIN: Gambarkan desain penelitian: Studieksperimental yang dilakukan di ___ randomisasi ICU trauma RumahSakit Imam Khomeinni ___ cohort (population -based) di IlamUniversitasImuKesehatan (Iran (✔) before and after Barat), selamaJanuarihinggaOktober 2014. ___ case-control Desainpenelitiantelah di ___ cross-sectional setujuiolehKomiteKelembagaanEtikPrakte (1+ group at 1 point in time) klembagadan informed consent ___ single case design dipeolehdarisemuasampel, ___ case study ukuransamepldihitungmenggunakanstudi pilot dengan 15 pasiendan 15 pasien relative atauanggotakeluargadanrumusberikut: n + (Z1-α/2+Z1-β)(δ1 2+ δ22) / X 1- X 2) 2 = 54 Z 1- a / 2 = 1,96, Z 1-β = 0,84, δ 1 = 5, δ2 = 6, X1-X2 = 3 Dalamsecaraacak, double-blind trial 54 pasiendan 54 anggotakeluargaditempatkandikelompoke kperimendanjumlah yang sama di pilihuntukkelompok control. Semuaanalisastatistikdilakukandenganme nggunakan SPSS, versi 16. Data kategorisdinyatakansebagaipersentase. Nilaidisajikansebagai mean ± SD. Menggunakan Kolmogorov - Smirnov, distribusi data adalah normal danmenggunakanmetodeparametrik. Oneway ANOVA, independen t-test danuji-t berpasangandigunakanuntukmembanding kanskorparametrik. Sebuahnilai p <0,05dianggapsignifikan. Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan desain penelitian? Dapat.
Desain yang digunakan tidak
menggambarkan bias.
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis
N = 100 kelamin, diagnosis, karakteristik lain) Apakah justifikasi dari sampel? Sampel yang digunakan yakni pasien (✔) Yes di ruang ICU berdasar umur sebanyak 12 ___ No orang pada kelompok eksperimen dan 11 ___ N/A orang pada kelompok kontrol. Untuk jenis kelamin dilakukan padda laki-laki dengan jumlah untuk kelompok eksperimen Apakah kekuatan/power pada sampel di sebanyak 36 dan kelompok kontrol 39. diskusikan? Kriteriainklusisubjek : (✔) Yes - Lama menginap lebih dari 7 hari ___ No rawatinap, GCS 7-12, ___ N/A stabilitashemodinamik, tanpagangguan mental, tanpapenyakitmenularatau hepatitis,masalahkulit yang dikenal, tekananintrakranialkurangdari 20 mmHg, dantidakadabatasanataukontraindi kasiuntukperubahanposisitubuhat aupijattubuh.
Peneliti mengidentifikasi ukuran sampel
dengan menggunakan studi pilot dengan menggunakan rumus : n= ( Z 1-α/2+Z1-β) (δ12+δ22)/(X1-X2)2
Apabila sampel ada lebih dari satu grup,
apakah kesamaan dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Ya, peneliti menggunakan informed
consent yang diperoleh dari semua sampel. Perbedaannya OUTCOMES: Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
Area outcome (e.g., self care, productivity) Daftar pengukuran yangReliable
digunakan yaituand pengukuran ttv dan GCS Valid?
OUTCOMES: OUTCOMES: OUTC
Untukmengetahuipengaruhseluruhpijattubuh pengukuran yang OMES padatanda-tanda vital, Glasgow Coma Scale digunakan yaitu : (GCS)skordan gas darahpadapasien trauma pengukuran ttv danGlasgow ICU. gcs Coma Memberikanpelayanankesehatandengankuali Scale tastinggiuntukpasien di ICU Score danperawatanperencanaanolehperawatatau adalah dokterpadapasieninidiperlukan. Oleh alat ukur Melakukanlatihanpadaanggotakeluargameng baku enaipijat. untuk kesadara n sehingga peneliti tidak memerlu kan uji validitas dan reabilitas kembali. Dan untuk tanda- tanda vital telah dikalibras i untuk memasti kan validitas dan reliabelit asnya. INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan Apakah intervensi menggambarkan termasuk dari tipe intervensi, siapa yang secara detail? melakukan dan berapa sering intervensi ___ Yes itu dilakukan. (✔) No 1. Pertama, perawat mengajarklan ___ Not addressed teknik pijat pada keluarga yang nantinya akan dipraktekkan ke Ada gambaran cara menghindarkan dari pasien langsung oleh keluarga efek intervensi 2. Setelah pelatihan, anggota ___ Yes keluarga diperbolehkan untuk
(✔) No memijat pasien
___ Not addressed 3. Terapi pijat dilakukan oleh salah satu anggota keluarga selama 45 menit. 4. Dalam penelitian ini karena kondisi pasien kritis di ICU maka terapi pijat dilakukan dalam satu sesi. HASIL: Apa hasil dari penelitian itu? Apakah hasil memperlihatkan nilai signifikansi? (✔) Yes Outcome Hasil Nilai ____ No Sebagai terapi Signifikan padasignifikan ___ NA untuk SBP (Systolicsi ___ Not addressed mengetahui Blood Pressure),SBP 1 tanda-tanda semua waktujam dan vital, Glosgow pengukuran 3 jam Coma Scale Signifikan pada setelah (GCS) skor dan GCS (Glasglow intervens gas darah cale scale? i (p arteri pada Signifikansi pada <0,001) pasien trauma DBP, RR GCS 1 Signifikansi pada jam dan analisa gas darah 3 jam yaitu pada SO2 setelah intervens i (p <0,05) DBP, RR dan PR 1 jam setelah intervens i (p <0,001) dalam O2 saturasi (p <0,001), PH (p <0,001) dan po2 (p <0,05) 2 Perbedaansignifikan yang diamati antara kelompok eksperimen dan kontrol
Apakah analisis yang digunakan sesuai Jelaskan:
dengan tipe pengukuran outcome dan metodologi? Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05
(✔) Yes or 0.01), apakah penelitian cukup
menggambarkan power dan jumlah ___ No sampel? ___ Not addressed Apakah penelitian menggambarkan Ya, penggunaan terapi pijat dianjurkan kemaknaan terhadap klinik? untuk praktek klinis sebagai metode rutin (✔) Yes untuk dilakukan. Penelitian lebih lanjut ___ No diperlukan unyuk meneliti efek terapi pijat ___ Not addressed pada faktor ABG.
Apakah drop-out dituliskan?
___Yes (✔) No
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KLINIS Apa yang peneliti simpulkan?
Pijatanterapisecarasignifikanmengurangi Kesimpulan dibuat oleh peneliti sesuai SBR, DBR, RR, PR dengan metodologi dan hasil. danmeningkatkantingkatkesadarandapatd (✔) Yes igunakan di unit ___ No perrawatanintensifuntukmengurangimasa lahfisikdanpsikologispasien.
Kurang terinci mengenai umur pasien
yang akan di intervensi.
Implikasi nya yakni perawat dapat
melaksanakan terapi ini pada pasien yang tidak hanya di ruang ICU bahkan pasien dengan bed rest juga dapat dilakukan terapi ini untuk memperlancar peredaran darah.