PENJUALAN
Dadan soekardan, S.E., M.SI., AK., CA
Pendekatan Perusahaan dalam Menjalankan Usaha
1. Pendekatan Speculative
Perusahaan tidak memperhitungkan risiko yang diakibatkan oleh
ketidakpastian faktor-faktor internal dan eksternal.
2. Pendekatan Calculated risk
Perusahaan secara aktif melakukan estimasi terhadap risiko yang
diakibatkan oleh ketidakpastian faktor-faktor internal dan eksternal.
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Perusahaan
02
Forecast Berdasarkan
PENJUALAN Perhitungan-Perhitungan
Statistik
a. Pendapat Salesman
b. Pendapat Manajer Penjualan
c. Pendapat Para Ahli
d. Survey Konsumen
FORECAST BERDASARKAN
PERHITUNGAN-PERHITUNGAN
STATISTIK
Y=a+bX
Dimana :
a = Rata-rata kelompok I
b = 𝐗ഥ 𝐤𝐞𝐥𝐨𝐦𝐩𝐨𝐤 𝐈𝐈− 𝐗ഥ 𝐤𝐞𝐥𝐨𝐦𝐩𝐨𝐤 𝐈
𝐧
n = Jumlah tahun dalam kelompok II dan I
X = Jumlah tahun dihitung dari periode dasar
C. PENERAPAN GARIS TREND SECARA MATEMATIS
1. METODE MOMENT
Dalam penerapannya data tidak harus genap. Metode ini memberikan nilai X
mulai dari nol untuk tahun awal dan selanjutnya berurutan.
Rumusnya adalah :
Ʃ𝒚 = 𝒂. 𝒏 + 𝒃. Ʃ𝒙
Ʃ𝒙𝒚 = 𝒂. Ʃ𝒙 + 𝒃. Ʃ𝒙𝟐
CONTOH KASUS
Tahun Penjualan
(X) (Y)
2016 130.000
2017 145.000
2018 150.000
2019 165.000
2020 170.000
Berdasarkan data tersebut ramalan penjualan tahun 2021 dengan metode
moment adalah sebagai berikut:
C. PENERAPAN GARIS TREND SECARA MATEMATIS
Langkah-langkahnya:
a. Tentukan nilai X apakah data ganjil atau genap. Kalau ganjil, nilai X = 0 pada pertengahan
data dan tahun sebelumnya dikurang 1 dan tahun sesudah ditambah satu dengan jarak 1 (-
2, -1, 0, 1, 2). Jika data genap maka nilai nol terletak di antara 2 tahun pertengahan dengan
jaraknya dua (-5, -3, -1, 1, 3, 5)
b. Rumusnya :
Ʃ𝒚 Ʃ𝒙𝒚
𝒂= 𝒃=
𝒏 Ʃ𝒙𝟐
c. Buat persamaan Y = a + bX
CONTOH KASUS
Tahun Penjualan
(X) (Y)
2016 130.000
2017 145.000
2018 150.000
2019 165.000
2020 170.000
Berdasarkan data tersebut ramalan penjualan tahun 2021 dengan metode
least square adalah sebagai berikut:
C. PENERAPAN GARIS TREND SECARA MATEMATIS
3. ANALISIS KORELASI
Metode ini menunjukkan hubungan antara satu atau lebih variabel
lainnya. Dengan analisis korelasi dapat diketahui dari variabel-
variabel yang menjadi perhatian, sedangkan dengan analisis regresi
dapat diketahui bentuk hubungan.
Contoh :
Penjualan susu bayi tergantung pada besarnya tingkat kelahiran di Jawa Barat
Formula Regresi : Yp = a + b X
Dimana :
Yp = Penjualan susu bayi
X = Tingkat kelahiran
A = Jumlah pasang observasi
B = Koefisien regresi
Rumus :
n. XY − X Y Y − b X
b = n. X 2 − ( X ) 2 a=
n
2
CONTOH KASUS
n. XY − X . Y
r=
n.. X 2 − ( X )2 n. Y 2 − ( Y )2
𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂𝒂𝒏
𝑴𝒂𝒓𝒌𝒆𝒕 𝑺𝒉𝒂𝒓𝒆 = 𝒙 100%
𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒅𝒖𝒔𝒕𝒓𝒊
2. ANALISIS PRODUCT LINE