Anda di halaman 1dari 25

Meet 02

ANGGGARAN
PENJUALAN
Prepared:
M. Jamil SE, MM

1
Pendahuluan

o Proses penyusunan anggaran atau perencanaan


perusahaan anggaran penjualan merupakan bagian
paling penting dibanding anggaran lainnya, karena
sebagai petunjuk awal bagi anggaran lainnya.
o Anggaran penjualan juga berfungsi sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan manajemen tentang
penjualan perusahaan serta sebagai sarana untuk
pendekatan terorganisir dalam pembuatan anggaran
penjualan yang menyeluruh.

p2
Perencanaan Penjualan
Konsep
o Perencanaan penjualan pada dasarnya mencakup serangkaian
kegiatan dalam menetapkan jumlah barang yang harus dibuat, jumlah
persediaan bahan baku, jumlah jam kerja mesin dan tenaga kerja,
bahan baku yang akan dipakai, biaya produksi dan sebagainya untuk
menjalankan aktivitas-aktivitas perusahaan agar tujuan perusahaan
tercapai
o Perencanaan penjualan mencakup perencanaan advertensi dan
promosi, perencanaan biaya-biaya penjualan, serta perencanaan
pemasaran. Rencana pemasaran inilah yang kemudian sering
dianggap sama dengan rencana penjualan, yakni mengkuantifisir
penjualan dalam rupiah dan unit untuk periode waktu tertentu
o Sebelum menyusun perencanaan penjualan, perusahaan terlebih
dahulu harus melakukan ramalan penjualan (sales forecast)

p3
Anggaran Penjualan

Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci


tentang penjualan perusahaan selama periode yang
akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana
tentang jenis (kualitas), jumlah (kuantitas) harga
barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat
(daerah) penjualannya. Tolok ukur evaluasi kinerja (M.
Munandar, 2001)
Suatu perkiraan yang layak tentang volume penjualan
yang diharapkan (Moekijat, 2000)

p4
Manfaat Anggaran Penjualan

1. Untuk mengurangi ketidakpastian tentang


pendapatan dimasa yang akan datang.
2. Untuk memasukan kebijakan dan keputusan
manajemen ke dalam proses perencanaan.
3. Untuk memberikan informasi penting bagi
pembentukan elemen lain dari rencana laba
yang menyeluruh
4. Untuk memudahkan pengendalian manajemen
atas kegiatan penjualan yang dilakukan
p5
Faktor-faktor Anggaran Penjualan
Faktor Pemasaran
Kondisi pasar, kompetitor, konsumen, promosi dan distribusi
Faktor Keuangan
Sejauh mana kemampuan modal kerja perusahaan
Faktor Ekonomis
Kemampuan meningkatkan laba (rentabilitas)
Faktor Teknis
Kapasitas
Bahan baku dan Tenaga kerja
Faktor Kebijakan Perusahaan
Faktor perkembangan penduduk
Faktor politik, sosial, budaya, keamanan
p6
Peramalan Penjualan
Untuk menyusun anggaran penjualan, diperlukan penaksiran-
penaksiran (forecasting) khususnya penaksiran tentang jumlah
produksi yang diperkirakan akan mampu dijual beserta harga
jualnya
Peramalan penjualan adalah dasar dari anggaran penjualan,
dimana pada akhirnya menjadi dasar untuk semua anggaran
operasi lainnya dan sebagai dasar penyusunaan anggaran
keuangan
Ramalan (forecast) bukan merupakan rencana; melainkan
suatu pernyataan dan atau penaksiran terukur dari keadaan di
masa dating tentang pokok tertentu (misalnya pendapatan
penjualan) berdasarkan satu atau lebih asumsi yang jelas
(Welsch, Hilton dan Gordon, 2000)

p7
Metode Peramalan Penjualan
1. Peramalan Berdasarkan Pendapat (Judgment Method)
digunakan untuk menyusun forecast penjualan maupun forecast kondisi
bisnis pada umumnya. Sumber pendapat-pendapat yang dipakai sebagai
dasar melakukan forecast di antaranya adalah sebagai berikut :
o Pendapat Salesman
Para salesman diminta untuk mengukur apakah ada kemajuan atau
kemunduran segala hal yang berhubungan dengan tingkat penjualan
pada daerah mereka masing-masing
o Pendapat Sales Manager
Perkiraan yang dikemukakan oleh para salesman perlu dibandingkan
dengan perkiraan yang dibuat oleh Sales Manager
o Pendapat Para Ahli
Terkadang perkiraan yang dibuat oleh salesman dan Sales Manager sangat
bertentangan, sehingga perusahaan menganggap perlu untuk meminta
pertimbangan kepada orang yang dianggap ahli, seperti konsultan.
o Survey Konsumen
Apabila ketiga pendapat di atas masih dianggap kurang valid, maka biasanya
diakan penelitian langsung terhadap konsumen p8
Peramalan Penjualan
Judgemental Methods
Didasarkan pendapat para ahli, bagaimana pandangannya tentang perkiraan
proyeksi penjualan pada tahun yang akan datang.
Statistic Methods
Didasarkan metode perhitungan statistik atau matematika.
 Analisa Tren
1. Metode Garis Trend Bebas
menggambarkan garis tren, berupa garis lurus yang terletak diantara
titik-titik data asli

Grafik Proyeksi Penjualan


p9
Peramalan Penjualan
Tren Matematik
a. Metode time series moment
Gunakan rumus sbb:

p10
Peramalan Penjualan
Metode time series moment
Untuk menentukan a, masukan salah satu persamaan
5.610 = 5a + 10 (190)
5.610 = 5a + 1.900
5a = 5.610 – 1.900
5a = 3.710
a = 742
Maka anggaran tahun 2022 (X-nya adalah tahun ke 5) dari persamaan :
y = a + bx
= 742 + 190 (5)
= 742 + 950
= 1.692
Jadi besar peramalan anggaran penjualan untuk tahun 2022 dengan
menggunakan metode time series moment adalah sebanyak 1.692 unit.

p11
Peramalan Penjualan
b. Metode time least square (kuadrat terkecil)
Gunakan rumus sbb: Y = a + bX
dimana : - data genap (n genap), maka score X
adalah: ...-5, -3, -1, 1, 3, 5,..
- data ganjil (n ganjil), maka score X
adalah:…-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3..

Maka permalan anggaran tahun 2022 nilai X adalah 3, dan dapat menentukan anggaran tahun
2023 dengan nilai X = 4
Besar anggaran tahun 2022 adalah:
Y = 1.122 + 190 X
Jadi peramalan anggaran penjualan untuk tahun 2022
Y = 1.122 + 190 (3) dengan menggunakan Metode Time Least Square
Y = 1.122 + 570 adalah sebanyak 1.692 unit p12
Y = 1.692
Peramalan Penjualan
b. Metode Semi Average (Setengah Rata-rata)
Metode ini membagi data menjadi dua kelompok untuk dimasukan kedalam
kolom X. Gunakan rumus : Y = a + bX
Dimana: a = Rata-rata kelompok I

n = Jumlah tahun dalam kelompok I atau Kelompok II


X = Jumlah tahun dihitung dari periode dasar

• Nilai a diambil dari rata-rata


kelompok 1, yaitu: a = 911,67
• .
Sehingga persamaannya : Y = a + b X
Y = 911,67 + 131,11 X
• peramalan anggaran 2022 nilai X = 5
• Peramalan anggaran 2023 nilai X = 6
Besar anggaran 2022 adalah :
Y = 911,67 + 131,11 X
Y = 911,67 + 131,11 (5)
Y = 911,67 + 655,55
Jadi besar anggaran penjualan tahun 2022 berdasarkan Y = 1.567,22
Metode Semi Average adalah 1.567,22 unit p13
Contoh Soal
PT. Sportindo produsen sepatu olahraga, memiliki data penjualan dan harga jual per unit
adalah sbb.:
Tahun Penjualan Harga / unit
2012 42.000 11.000
2013 50.000 11.500
2014 66.000 13.000
2015 45.000 13.500

Harga jual/unit untuk tahun 2016 akan mengalami kenaikan sebesar 10% dari harga jual tahun
terakhir.
Pola penjualan tahun 2016 untuk masing-masing triwulan adalah :
TW 1 = 30%
TW 2 = 35%
TW 3 = 20%
TW 4 = 15 %
Buatlah ramalan tingkat penjualan untuk tahun 2016 dan 2017 dengan metode
Least square
Susunlah anggaran penjualan tahun 2016
p14
Contoh Soal
a. Ramalan Penjualan
Tahun Y X XY X2
2012 42.000 -3 -126.000 9
2013 50.000 -1 - 50.000 1
2014 66.000 1 66.000 1
2015 45.000 3 135.000 9
Total 203.000 0 25.000 20

a=∑y/n
= 203.000 / 4 = 50.750
b = ∑ xy / ∑ x2
= 25.000 / 20 = 1250

Y th 2016 = 50.750 + 1250 (5) = 57.000 unit


Y th 2017 = 50.750 + 1250 (7) = 59.500 unit

p15
Contoh Soal

b. harga jual / unit th. 2016 = 1.1 x Rp. 13.500 = Rp. 14.850

Anggaran Penjualan Tahun 2016


Triwulan Penjualan (unit) Harga / unit Total
TW 1 30% x 57.000 Rp. 253.935.000
= 17.100

TW 2 35% x 57.000 Rp. 296.257.500


= 19.950 14.850
TW 3 20% x 57.000 Rp. 169.290.000
= 11.400

TW 4 15% x 57.000 Rp. 126. 967.500


= 8.550

Total Rp. 846.450.000

p16
Contoh Soal

Perusahaan membuat dan menjual dua macam produk yaitu produk A dan B
pada tahun 2016 – 2020.
Penjualan
Tahun Produk A Produk B
2016 6.000 4.000
2017 6.200 4.100
2018 6.500 4.300
2019 6.800 4.450
2020 7.000 4.500

Dengan mempertimbangkan proyeksi kapasitas dan tersedianya sumber daya


material, modal, distribusi dll. Maka untuk anggaran penjualan tahun 2021
adalah :
Produk A sebesar 80% dari proyeksi
Produk B sebesar 75% dari proyeksi

p17
Contoh Soal
Kedua produk tersebut dijual dengan proporsi :
Daerah Produk A Produk B Harga/Unit
Produk A Produk B
DIY 30% 15% Rp 5.000 Rp 6.250
Jawa Tengah 20% 35% Rp 5.250 Rp 6.350
Jawa Timur 15% 30% Rp 5.350 Rp 6.500
Jawa Barat 35% 20% Rp 5.500 Rp 6.600

Rincian anggaran penjualan triwulanan


Triwulan Produk A Produk B
TW 1 30% 25%
TW 2 20% 30%
TW 3 30% 20%
TW 4 20% 25%

Susunlah Anggaran Penjualan Tahun 2021


p18
Contoh Soal
1. Buatlah proyeksi penjualan dengan menggunakan metode Least Square

PRODUK A
Tahun Y X X2 XY
2016 6.000 -2 4 -12.000
2017 6.200 -1 1 -6.200
2018 6.500 0 0 0
2019 6.800 1 1 6.800
2020 7.000 2 4 14.000
Total 32.500 0 10 2.600

a=∑Y b = ∑ XY
n ∑X2
= 32500 / 5 = 2.600 / 10
= 6.500 = 260
Proyeksi penjualan produk A th. 2021 = 6.500 + 260 (3) = 7.280

p19
Contoh Soal

PRODUK B
Tahun Y X X2 XY
2016 4.000 -2 4 -8.000
2017 4.100 -1 1 -4.100
2018 4.300 0 0 0
2019 4.450 1 1 4.450
2020 4.500 2 4 9.000
Total 21.350 0 10 1.350

a=∑Y b = ∑ XY
n ∑X2
= 21.350 / 5 = 1.350 / 10
= 4.270 = 135

Proyeksi penjualan th. 2021 Produk B = 4.270 + 135 (3)


= 4.675
p20
Contoh Soal
2. Unit penjualan yang dianggarkan untuk masing-masing produk :
o Produk A = 80 % x 7.280 = 5.824
o Produk B = 75 % x 4.675 = 3.506
3. Penjualan untuk masing-masing daerah
Produk A
- DIY = 30% x 5.824 = 1.747
- Jateng = 20% x 5.824 = 1.165
- Jatim = 15% x 5.824 = 874
- Jabar = 35% x 5.824 = 2.038

Produk B
- DIY = 15% x 3.506 = 526
- Jateng = 35% x 3.506 = 1.227
- Jatim = 30% x 3.506 = 1.052
- Jabar = 20% x 3506 = 701

p21
Contoh Soal
4. Penjualan masing-masing Triwulan untuk Produk A

Daerah DIY Daerah JATENG


TW Anggaran Penjualan Penjualan/TW TW Anggaran Penjualan Penjualan/TW
1 30% 1.747 524 1 30% 1.165 350

2 20% 1.747 349 2 20% 1.165 233

3 30% 1.747 524 3 30% 1.165 350

4 20% 1.747 349 4 20% 1.165 233

Daerah JATIM Daerah JABAR


TW Anggaran Penjualan Penjualan/TW TW Anggaran Penjualan Penjualan/TW
1 30% 874 262 1 30% 2.038 611

2 20% 874 175 2 20% 2.038 408

3 30% 874 262 3 30% 2.038 611

4 20% 874 175 4 20% 2.038 408

p22
Contoh Soal
Keterangan Produk A Produk B Total
Unit Harga/unit Jumlah Unit Harga/unit Jumlah
DIY
TW 1 524 5.000 2.620.000
TW 2 350 1.750.000
TW 3 524 2.620.000
TW 4 349 1.745.000

1.747
Jateng
TW 1 350 5.250 1.837.500
TW 2 233 1.223.250
TW 3 350 1.837.500
TW 4 233 1.223.259

Jatim
TW 1 262 5.350 1.401.700
TW 2 175 936.250
TW 3 262 1.401.700
TW 4 175 936.250

Jabar
TW 1 611 5.500 3.360.500
TW 2 408 2.244.000
TW 3 611 3.360.500
TW 4 408 2.244.000
Latihan

 Berikut data penjualan dari PT Megah Perkasa

 Saudara adalah seorang Sales Manager , manajemen memberi mandat kepada


saudara untuk membuat anggaran penjualan tahun 2022 dengan metode :
a. Metode Time Series Moment (untuk Absen Ganjil)
b. Metode time least square (untuk Absen Genap)

p24

Anda mungkin juga menyukai