Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


RS. THURSINA
2019

Liken Simplek Kronikus - ICD 10 : L28.0

1. Pengertian Peradangan kulit kronis, sering disebabkan oleh faktor psikologis, terasa gatal,
(Definisi) berbentuk sirkusmkripta ditandai dengan penebalan kulit dan garis kulit yang
menonjol menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yang
berulang
2. Anamnesis 1. Rasa gatal yang parah. Gatal dapat bersifat paroksismal, terus menerus
atau sporadis.
2. Gosokan dan garukan dapat dilakukan dengan sangat hebat sampai akhirnya
menggantikan rasa gatal dengan nyeri dan dapat dilakukan secara tidak
sadar selama tidur atau pada waktu senggang.
3. Keparahan rasa gatal diperburuk oleh adanya keringat, panas, atau iritasi.
4. Gatal lebih parah pada saat stres psikologis.
5. Dapat ditemukan riwayat atopi pada pasien atau keluarganya.
3. Pemeriksaan 1. Adanya gosokan dan garukan yang berulang menyebabkan adanya
Fisik penebalan kulit (likenifikasi), dan terdapat plak yang bersisik dengan
ekskoriasi.
2. Biasanya hanya terdapat satu plak, tetapi area yang terkena dapat lebih
dari satu.
3. Area yang paling sering terkena adalah kulit kepala, leher, pergelangan,
sisi ekstensor dari ekstremitas dan daerah anogenital. Atau daerah yang
mudah dijangkau misalnya dorsum pedis.
4. Kriteria 1. Rasa gatal parah, bersifat paroksismal, terus menerus atau sporadis.
Diagnosis 2. Gatal lebih parah pada saat stres psikologis
5. Diagnosis Diagnosis dibuat berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis yang biasanya
mudah ditegakkan, karena lokasi dan gambaran klinisnya khas.
6. Diagnosis 1. Dermatitis atopik
Banding 2. Dermatitis kontak alergika
3. Liken planus hipertropik
4. Dermatitis numularis
7. Pemeriksaan Apabila terjadi infeksi sekunder dapat dilakukan pemeriksaan gram dan kultur
Penunjang pus.
8. Terapi 1. Antihistamin yang mempunyai efek sedatif. Contohnya adalah
hydroxyzine,diphenhidramin, chlorpheniramine dan promethazine
2. Topikal steroid potensi kuat
3. Preparat anti pruritus lainnya misalnya mentol, fenol atau
pramoxin dapat juga digunakan
4. Bila terjadi infeksi sekunder dapat diberikan antibiotik topikal
atau sistemik tergantung keparahan penyakit
9. Edukasi 1. Identifikasi dan menghindari faktor pencetus
2. Mandi dengan sabun pH netral
3. Tidak memanipulasi lesi

10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV

12. Tingkat C
Rekomendasi
13. Penelaah Kritis Roza Olina,dr.SpKK

Liken Simplek Kronikus – ICD 10 : L28.0

14. Indikator Medis -


15. Kepustakaan 1. Burgin S. Nummular eczema and lichen simplex
chronicus/prurigo nodularis. In Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, editors.
Fitzpatrick,s Dermatology in General Medicine. 7 th ed. New York: McGraw-
Hill; 2008.p160-162
2. Odom RB. James WD.Berger TG.Andrew’s diseases of the skin.
11 ed.Philadelphia:WB Saunders Company,2011
th

3. Shenefelt P. Psychodermatological disorders: recognition and


treatment. Int J dermatol 2001;50: 1309-1322
CLINICAL PATHWAYS
RS. THURSINA
LIKEN SIMPLEKSKRONIKUS

Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Nomor Rekam


…………………………………………………… …………… ……………..kg Badan: Medis:
…………..cm ……………………………
Diagnosis awal: Neurodermatitis/liken Kode ICD 10 : L28.0 Rencana rawat : 6
simpleks kronikus hari
R. Rawat Tgl/Jam Tgl/Jam Lama Kelas: Tarif/hr Biaya
Aktivitas Pelayanan ……………. masuk: keluar: Rwt …… (Rp): (Rp)
………………. ………………. …… hari ………… ……………
HR 1 HR 2 HR 3 HR 4 HR 5 HR 6
HS .. HS .. HS .. HS .. HS .. HS ..
Diagnosis
Penyakit Utama :
 Neurodermatitis +/- +/- +/- +/- +/- +/-
(liken simpleks
kronikus)
Penyakit Penyerta :
 +/- +/- +/- +/- +/- +/-

 Komplikasi
 Infeksi sekunder +/- +/- +/- +/- +/- +/-

Asessmen Klinis:
 Pemeriksaan dokter
 Konsultasi
……………………………….
Pemeriksaan
Penunjang: ...........................
.....
Tindakan: Rawat Luka +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Obat obatan: 7 hari
Oral
 Anti +/- +/- +/- +/- +/- +/-
histamin
sedatif:hydroxyzine,di
phenhidramin,
chlorpheniramine dan
promethazine +/- +/- +/- +/- +/- +/-
 antibiotik
apabila terdapat
infeksi sekunder,
misalnya amoxicillin,
kloksasilin dan
eritromisin.
+/- +/- +/- +/- +/- +/-
Topikal:14 hari
 Kortikosteroid topikal +/- +/- +/- +/- +/- +/-
potensi kuat
 Preparat anti pruritus
lainnya misalnya
mentol, fenol atau
pramoxin
Nutrisi: Rp
91.000/
org/hr
Mobilisasi:
Hasil (Outcome):
 Radang kulit
berkurang
 Gatal berkurang
 …………………………..
Pendidikan/Rencana
Pemulangan:
Varians:

Jumlah Biaya …………

Perawat (PPJP) Kode ICD Kode


Diagnosis Akhir: Jenis Tindakan:
…………………… 10 ICD 9
PPDU: ………  Utama Neurodermatitis L28.0  Visite 89.03
(liken simpleks
kronikus)
PPDS: …………  Penyerta  Pemeriksaan Fisik 99.2

Dokter  Konsultasi 89.07


Penanggung
Jawab Pasien  Pemeriksaan Darah 72.62
(DPJP): Lengkap
.........................  Komplikasi  Pemeriksaan Urine 91.3
Lengkap
 Pemeriksaan 86.11
Histopatologi
 Biopsi kulit 86.11
Verifikator: 
…………………… 

Anda mungkin juga menyukai