Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AOMK MINGGU 11

PERSAMAAN VAN DEEMTER (HETP)


Kelompok F-2:
1. Avy Genta Faisal / 110118025
2. Austin Gabriel / 110118054
3. Nabiila Berliana Setiabudi / 110118055
Persamaan Van Deemter adalah suatu ukuran alternatif (yang tergantung pada panjang kolom
kromatografi) adalah tinggi lempeng (H) atau disebut dengan tinggi setara pelat teori (HETP).
HETP dalam kromatografi dengan kolom (HPLC atau GC) merupakan panjang kolom
kromatografi (mm) yang diperlukan sampai terjadinya satu kali keseimbangan molekul solut
dalam fase diam dan fase gerak.
Van Deemter mengemukakan suatu persamaan hubungan antara JSPT terhadap laju aliran fase
gerak (μ). Hubungan antara JSPT (H) terhadap laju aliran μ digambarkan oleh Van Deemter
sebagai grafik yang mendekati parabola atau elips.

Pada kurva diatas didapatkan laju aliran fase gerak yang optimal (μ optimal) sehingga harga JSPT
(H) nya minimal.

𝑩
𝑯 = 𝑨 + + 𝒄.𝝁
𝝁
Dimana:
A: difusi alih masa atau difusi pusaran (eddy difussion)
B: difusi linarut
C: tahanan alih masa
μ: kecepatan alir fase gerak
Secara umum Van Deemter mengemukakan suatu persamaan sebagai berikut:
 Difusi Edy (Difusi Alih Masa)
 Menyatakan fungsi ukuran dan keseragaman partikel didalam kolom kromatografi,
semakin kecil ukuran partikel maka akan memberikan kerapatan yang sempurna,
bila makin rapat akan memberikan nilai A yang makin kecil
 Kumpulan molekul solut yang tersebar, ada yang lebih awal mencapai detektor dan
ada yang tertinggal sehingga puncak akan melebar
 Besar pelebaran akan tergantung dari ukuran partikel packing, bentuk dan
keragaman penyebarannya dalam kolom
 Pada kolom yang baik, pengaruh difusi edy ini akan kecil sekali dibandingkan
faktor lain (difusi longitudinal dan transfer massa)
Jika A kecil, A~0 , A  diabaikan
 Kecepatan rata-rata linarut menentukan waktu retensinya. Pelebaran pita
disebabkan oleh kecepatan aliran yang berbeda ketika melalui kolom. Peranan
difusi pusaran ditunjukkan pada persamaan:
Hp  2..dp
Dimana:
Hp: tinggi pelat yang setara dengan pelat teori yang disebabkan oleh keragaman
dalam laju aliran melalui kolom.
dp: garis tengah partikel
: tetapan yang harganya mendekati 1
 Harga Hp dapat diperkecil dengan menggunakan partikel yang sebaran ukurannya
sempit dan dengan cara mengemas kolom secara baik. Dengan tingkat teknologi
masa sekarang harga Hp adalah 10–50% dari harga total H. Hp dapat
diminimumkan dengan memakai partikel bergaris tengah kecil.
 Difusi Longitudinal / Linarut
 Molekul solut akan cenderung berdifusi sepanjang gradient konsentrasi yang lebih
rendah yaitu kearah depan dan belakang pita solut
 Berhubungan dengan kecepatan aliran difusi. Dalam cairan jauh lebih lambat
daripada difusi dalam gas
 Faktor B kurang penting pada fase gerak cair. B berbanding terbalik dengan
kecepatan alir fase gerak
 Difusi memerlukan waktu sehingga makin panjang kolom maka semakin besar
pengaruh difusi ini, pengaruh pelebaran makin besar (diatasi dengan meningkatka
kecepetan alir)
 Molekul padat cenderung berdifusi kesegala arah. Semakin lama padat berada
dalam kolom maka semakin besar pula kecenderungan berdifusi dan hal ini
mengakibatkan melebarnya peak kromatogram
(Diatasi: makin tinggi kecepatan fase gerak, semakin kecil pengaruh difusi
longitudinalnya)
 Pelebaran pita yang disebabkan oleh difusi memanjang cuplikan di dalam fase
gerak dinyatakan dengan persamaan berikut:
Hd  2. .Dm
Dimana:
Dm: koefisien difusi linarut dalam fase gerak
μ: kecepatan aliran dalam cm/detik
Hd: besarnya sumbangan kepada JSPT yang disebabkan oleh difusi memanjang
molekul longitudinal/linarut.
: faktor kelikuan (derajat kemasan kolom dalam membatasi difusi)
 Transfer Masa / Tahanan Alih Masa
 Berbanding dengan kecepatan fase gerak
 C adalah keseragaman dari non setimbang
 Bila fase gerak mengalir dengan cepat sementara molekul padat tidak keluar dari
fase diamnya, maka sebagian molekul padat (komponen yang dipisahkan)
terlambat meninggalkan kolom akibatnya terjadi pelebaran puncak  pemisahan
tidak efisien. Secara ideal, setiap molekul padat yang berinteraksi dengan kemasan
kolom dialihkan terus menerus ke dalam fase diam dan ke luar fase diam seperti
gambar berikut:

 Ketika berada dalam fase diam, molekul itu ditahan dan tertinggal di belakang pusat
pita ketika pusat pita itu bergerak terus ke ujung kolom. Ketika berada dalam fase
gerak, molekul bergerak bersam-sama dengan fase gerak. Pelebaran pita yang
disebabkan oleh fase diam (Hs) dinyatakan dengan persamaan:

Dimana:
Q: faktor konfigurasi yang bergantung pada bentuk genangan fase diam dan faktor
lain
R: tetapan yang bergantung pada laju perpindahan linarut dalam fase gerak
d: tebal lapisan fase diam
Ds: koefisien difusi linarut dala fase diam
μ: kecepatan aliran zat cair melalui kolom
Fase gerak menjadi memainkan peranan penting dalam menentukan pelebaran pita
sebuah puncak, seperti ditunjukkan pada persamaan berikut:

Dimana:
dp: garis tengah partikel
Dm: koefisien difusi linarut dalam fase gerak
μ: kecepatan aliran
Pustaka: Susanti, Meri, Dachriyanus. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, halaman 12-18

Anda mungkin juga menyukai