KROMATOGRAFI
Sejarah
Michael Tsweet (Ahli botani Rusia) pada 1906
Pemisahan pigmen tumbuhan
Kolom gelas diisi kalsium karbonat Terdapat pita warna setelah dielusi
Proses tersebut menjadi cikal bakal kromatografi
“chroma” : warna
“grapein” : menulis
Definisi
Teknik pemisahan multitahap yang didasarkan pada
perbedaan kemampuan senyawa untuk teradsorpsi pada suatu
permukaan atau terlarut di dalam suatu lapisan tipis cairan
Kromatografi Separasi/pemisahan
Identifikasi/deteksi
Cair
Cair
Cair
Padat
} Kromatografi cairan
Klasifikasi teknik kromatografi
Partisi
Adsorpsi
Eksklusi
Kolom
Planar
Klasifikasi teknik kromatografi
Penjelasan
Teknik Kromatografi berdasarkan fase
Fase stasioner padatan Cairan
Fase gerak Cair Gas Cair Gas
-Kromatografi Tsweet Kromatogra -Kromatografi partisi Kromatog
(adsorpsi) fi gas -Kromatografi kertas rafi
gas-
-kromatografi padatan -Kromatografi lapis cairan
pertukaran ion (GSC) tipis (GLC)
-filtrasi gel
Klasifikasi teknik kromatografi
Teknik Kromatografi berdasarkan mekanisme retensi
Pembagian berdasarkan mekanisme retensi antara lain
kromatografi pertukaran ion, kromatografi adsorpsi,
kromatografi partisi, kromatografi filtrasi gel,
kromatografi pertukaran elektron dan lain-lain.
i ii
Retensi solut (Migrasi komponen)
tR = VR/F
Retensi solut (Migrasi komponen)
Rasio retensi (R): Besaran yang mencerminkan derajat
ketertahanan solut/komponen di dalam fase diam
VM/VR = VM VR = VM + KD Vs
VM + KD Vs
Contoh Soal
Hitunglah perbedaan volume retensi untuk komponen
A dan B yang dipisahkan melalui kolom yang berisi 1.5
ml fase stasioner dan 3.2 ml fase gerak. Koefisien
distribusi untuk A dan B berturut-turut adalah 10.2
dan 7.5. Hitung pula waktu retensinya bila laju alir
rata-rata = 1.2 ml/menit
Jawab
VR = VM + KD.Vs
Untuk komponen A VR = 3.2 + (10.2 x 1.5 ml)
= 18.5 ml
tR = VR/F
tR = 18,5 ml
1,2 ml/menit
Untuk komponen B VR = 3.2 + (7.5 x 1.5
ml)
= 14.45 ml
tR = 14,45 ml
1,2
ml/menit
Efisiensi Kolom: Teori Lempeng
Elusi
Solut bergerak melalui kolom dengan kecepatan berbeda-beda
Solut tersebar dari suatu pita kompak menjadi pita yang agak
lebar dan bergerak di sepanjang kolom pelebaran pita
Longitudinal diffusion
Pelebaran Pita: Teori laju
K = Cs K: Koefisien partisi
CS: Konsentrasi solut pada fase diam
CM CM: Konsentrasi solut pada fase gerak
Parameter yang penting pada kromatografi
2. Laju migrasi linier rata-rata
V= L V : Laju linier rata-rata
L : Panjang kolom
tR tR: waktu retensi
komponen
Laju migrasi linier rata-rata fase gerak
= V : Laju linier rata-rata fase gerak
L : Panjang kolom
M tM: waktu retensi fase gerak
L
t Vs : volume pada saat Cs
V=x 1 VM : volume pada saat CM
1 + K Vs/VM
Parameter yang penting pada kromatografi
3. Faktor kapasitas kolom
k’A = KA Vs Vs : volume saat Cs
KA : konstanta partisi komponen A
VM k’A : faktor kapasitas kolom
1 + K Vs/VM
V=x 1
V= L dan =
karena tR
L = L x1 + k’A
1 L
tM
tR tM 1 + k’A
k’A = tR - tM
tM
3. Faktor selektivitas kolom
α = KB B adalah komponen yang ditahan lebih kuat
KA
Dapat juga dihitung dengan persamaan