Anda di halaman 1dari 5

BIOGRAFI

KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN

Julukan
Lahir di Thaif, Jazirah Arab Berasal dari Dzun Nurrain (pemilik 2 cahaya)
pada tahun 579 (42 SH) Bani Umayyah

Awal masuk Islam

Wafat di Madinah, Jazirah Sekembalinya dari perjalanan


Arab (17 Juni 656 M /17 bisnis ke Suriah pada tahun 611,
Dzulqaidah 35 H) Utsman mengetahui tentang misi
yang dinyatakan Nabi
Kematian Muhammad. Setelah berbincang
Para pemberontak Mesir dengan Abu Bakar, Utsman
memanjat dinding belakang memutuskan untuk masuk Islam,
rumah Utsman dan merayap dan Abu Bakar membawanya
masuk, meninggalkan para kepada Nabi Muhammad untuk
penjaga yang berada di gerbang. menyatakan imannya. Utsman
Para pemberontak memasuki menjadi salah satu orang yang
kamar Utsman dan memukul paling awal masuk Islam,
kepalanya. Naila, istri Utsman, mengikuti Ali, Zaid, Abu Bakar
melemparkan dirinya ke tubuh dan lainnya.
Utsman untuk melindunginya
dan mengangkat tangannya untuk
membelokkan pedang. Jari-
jarinya terpotong dan
disingkirkan. Pukulan berikutnya
membunuh Utsman. Beberapa Menjabat selama 12 tahun
budak Utsman menyerang balik,
salah satunya membunuh (6 November 644 – 17 Juni 656)
pembunuh bayaran itu dan pada
gilirannya dibunuh oleh para
pemberontak.
PROSES PENGANGKATAN
KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN

Sebelum wafatnya umar


Ketika Umar bin Khattab menderita sakit akibat tikaman
Abu Lu’lu’ah, para pemuka Islam mendesaknya untuk
menetapkan pemegang kekuasaan apabila ia meninggal.
Namun, Umar menolak.

Setelah wafatnya Umar bin Khattab, diadakan musyawarah untuk


memilih khalifah selanjutnya. Ada 6 orang kandidat khalifah yang
diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan,
Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam
dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdurrahman bin Auff,
Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin
Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang
tertinggal. Kemudian Utsman dan Ali dibawa ke Mesjid Nabawi.

Jawaban Ali
Jawaban Utsman
Kemudian Abdurrahman memanggil Ali dan
bertanya “Apakah engkau mau dibaiat untuk Selanjutnya, Abdurrahman memanggil
tetap setia menjalankan Al-Qur’an, sunah, Utsman dan menanyakan pertanyaan yang
dan apa yang telah dilakukan oleh Abu Bakar sama. Usman menjawab dengan tegas, “Ya!”.
dan Umar?” Ali menjawab, “Tidak, akan
tetapi akan aku jalankan sesuai dengan
kemampuanku”.

Mendengar jawaban Utsman, Abdurrahman menengadahkan kepalanya ke atap masjid


sambil memegang tangan Utsman dan berkata, “Ya Allah, dengarkanlah dan saksikanlah.
Ya Allah, dengarkanlah dan saksikanlah. Ya Allah, dengarkanlah dan saksikanlah. Ya
Allah, sesungguhnya aku telah alihkan beban yang ada di pundakku kepundak Utsman
bin Affan".

Utsman sah menjadi khalifah yang ke 3 pada


umur 70 tahun, pada bulan muharram 24 H
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN

Perluasan Wilayah
Beberapa upaya perluasan daerah kekuasaan Islam di antaranya adalah melanjutkan usaha
penaklukan Persia, Tabaristan, Azerbaijan dan Armenia. Usaha perluasan daerah kekuasaan Islam
lebih lancar setelah dibangunnya armada laut. Daerah di seberang laut ditaklukanya, antara lain
wilayah Asia Kecil, pesisir Laut Hitam, pulau Cyprus, Rhodes, Tunisia dan Nubia. Dalam upaya
pemantapan dan stabilitas daerah kekuasaan Islam di luar kota Madinah, khalifah Utsman bin
Affan telah melakukan pengamanan terhadap para pemberontak yang melakukan maka di daerah
Azerbaijan, Rai, Iskandariyah, dan Persia, karena mereka enggan membayar pajak.

Standarisasi Al-Qur’an
Pada masa Utsman, terjadi perselisihan di tengah kaum muslimin perihal baca Al-Qur’an (qiraat).
Karena perselisihan ini, hampir saja terjadi perang saudara. Kondisi ini dilaporkan oleh Hudzaifah
al Yamani kepada Utsman. Utsman memutuskan untuk melakukan penyeragaman cara baca Al-
Qur’an. Khalifah Utsman melakukannya berdasarkan cara baca yang dipakai dalam Al-Qur’an
yang disusun oleh Abu Bakar. Setelah pembukuan selesai, dibuatlah beberapa salinannya untuk
dikirim ke Mesir, Syam, Yaman, Kufah, Basrah dan Mekkah. Satu mushaf disimpan di Madinah.
Mushaf-mushaf inilah yang kemudian dikenal dengan nama Mushaf Usmani. Khalifah Usman
mengharuskan umat Islam menggunakan Al-Qur’an hasil salinan yang telah disebarkan tersebut.
Sementara mushaf Al-Qur’an dengan cara baca yang lainnya dibakar.

Pengangkatan Pejabat Negara

Salah satu faktor yang menyebabkan banyak kecewa terhadap kepemimpinan Usman adalah
kebijaksanannya mengangkat keluarga dalam kedudukan tinggi. Yang terpenting di antaranya
adalah Marwan ibnu Hakam. Dialah pada dasarnya yang menjalankan pemerintahan, sedangkan
Usman hanya menyandang gelar khalifah. Setelah banyak anggota keluarganya yang duduk dalam
jabatan-jabatan penting. Usman laksana boneka dihadapan kerabatnya tersebut. Dia tidak dapat
berbuat banyak dan terlalu lemah terhadap keluarganya. Dia juga tidak tegas terhadap kesalahan
bawahan. Harta kekayaan negara, oleh kerabatnya dibagi-bagikan tanpa terkontrol oleh Usman
sendiri.

Pembangunan Fisik
Meskipun demikian, tidak berarti bahwa pada masa Usman tidak ada kegiatan-kegiatan yang
penting. Usman berjasa membangun bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar dan
mengatur pembagian air ke kota-kota. Dia juga membangun jalan-jalan, jembatan-jembatan,
masjid-masjid dan memperluas mesjid Nabi di Madinah.
PERLUASAN WILAYAH PADA MASA
KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN

Menumpas pendurhakaan dan Kaum muslimin pada masa itu


pemberontakan yang terjadi di pun telah mempunyai
beberapa negeri yang telah angkatan laut.
masuk ke bawah kekuasaan
Islam di zaman Umar. Daerah-
daerah yang mendurhaka itu
Negeri seperti, Barqah, Tripoli Barat dan bagian
terutama ialah Khurasan dan
selatan negeri nubah, telah masuk dalam wilayah
Iskandariyah.
Negara Islam. Kemudian negeri-negeri Armenia
dan beberapa bagian Thabaristan, bahkan kemajuan
tentara Islam telah melampaui sungai Jihun di Amu
Daria. “Mawaraan Nahri” (negeri-negeri seberang
Khalifah Utsman adalah sungai Jihun) telah termasuk wilayah Negara Islam
khalifah pertama yang dan negeri-negeri Baktaria, Harah, Kabul dan
melakukan perluasan terhadap Ghaznah di Turkastan pun telah diduduki kaum
masjid Nabawi di Madinah dan Muslimin.
Masjid al-Haram di Makah.

Dengan mempergunakan
angkatan laut yang dipimpin
oleh Mu’awiyah ibnu Abi
Sofyan, pada tahun 28 H pulau
Cyprus juga dapat di taklukkan
dan dimasukkan ke dalam
wilayah Islam.
Soal

1. Sahabat Nabi yang menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke tiga adalah….


a. Abu Bakar Ash-shiddiq
b. Utsman bin Affan
c. Umar bin Khattab
d. Ali bin Abi Thalib
e. Amr bin Ash
Jwb : B
2. Utsman wafat pada tanggal….
a. 18 Mei 656
b. 19 Juni 656
c. 17 Juli 656
d. 17 Mei 656
e. 17 Juni 656
Jwb : E
3. Utsman mendapat julukan “Dzun Nurrain” karena beliau….
a. Beliau menikah dengan 2 putri Rasulullah
b. Beliau mengganti para gubernur dengan kerabatnya
c. Beliau merupakan khalifah yang membangun dermaga
d. Beliau merupakan salah satu sahabat besar
e. Beliau memiliki sifat yang lemah lembut
Jwb : A
4. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan unta sebanyak….
a. 779 ekor
b. 830 ekor
c. 950 ekor
d. 919 ekor
e. 885 ekor
Jwb : C
5. Utsman dan istrinya, Ruqayyah, bermigrasi ke Habbasyiah pada bulan….
a. April 614
b. April 616
c. Mei 626
d. Mei 615
e. April 615
Jwb : E

Anda mungkin juga menyukai