Kerajaan Sunda Pajajaran

Kelompok 11 :
Nita Maya Sari Pane
Tio Fathin Darma
 Kerajaan sunda pajajaran
Peta kerajaan sunda panjajaran kerajaan sunda pajajaran merupakan kerajaan hindu yg
terletak di parahyangan sunda. Kerajaan sunda pajajaran
dibangun pada tahun 923 oleh Sri Jayabhupati. Asal mula
kerajaan sunda pajajaran ini didiirikan setelah perpecahan
kerajaan galuh yg dipimpin oleh Rahyang Wastu. Pada saat
Rahyang Wastu meninggal maka kerajaan galuh terpecah
menjadi dua. Satu dipimpin oleh Dewa Niskala dan yg satunya
lagi dipimpin oleh Susuktunggal. Asal muala kerajaan sunda
pajajaran dimulai dari runtuhnya kerajaan majapahit sekitar
tahun 1400 M. Pada saat itu anggota kerajaan dan rakyat
mereka mengungsi di ibu kota Galuh yg dikuasai oleh raja
Dewa Niskala , lalu Dewa Naskala ingin menikah dengan salah
seorang pengungsi anggota kerajaan namun hal tersebut
tidak disetujui oleh raja Susuktunggal. Karena ketidaksetujuan
tersebut terjadilah peperangan antara Susuktunggal dengan
raja Dewa Niskala. Agar perang tidak terjadi terus-menerus
maka dewan penasehat menyarankan jalan perdamaian yaitu
dengan pengusa raja Dewa Niskala dengan raja Susuktunggal
harus turun tahta kemudia di tunjuklah jayadewata.
Jayadewata yg telah menjadi penguasa bergelar Sri Baduga
Maharaja memutuskan untuk menyatukan kembali dua
kerajaan. Dari persatuan tersebut maka lahirlah kerajaan
Sunda Panjajaran.
Nama- nama Raja kerajaan Sunda Pajajaran
1. Sri Baduga Maharaja (1482-1521)
2. Surawisesa (1521-1535)
3. Ratu Dewata (1535-1543)
4. Ratu Sakti (1543-1551)
5. Ratu Nilakendra (1551-1567)
6. Raga Mulya (1567-1579)
7. Rahyang Niskala Wastu Kencana
8. Rahyang Dewa Niskala
9. Ratu Samian ( Prabu surawisesa)
10. Prabu Ratu Dewata
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Sunda Pajajaran

• Prasati Batu Tulis, Bogor

• Prasati Sanghyang Tapak, Sukabumi
• Prasati Kawali, Ciamis
• Prasasti Rakyan Juru Panghambat
• Prasasti Horren
• Tugu Perjanjian Portugis, Kampung tugu
• Taman Perburuan
• Kitab cerita kidung sundayana
• Berita asing dari tome pires (1513) dan pigafetta (1522)
Masa kejayaan kerajaaan sunda
panjajaran
Kerajaan sunda panjajaran mengalami masa
kejayaan pada masa pemerintahan Sri Budaga
Maharaha. Sri budaga maharaga pada masa
kejayaan nya membangun sebuah telaga besar yg
bernama Maharena Wijaya. Selain itu, dia juga
berhasil membangun banyak aspek spiritual. Selain
itu, dia juga membangun asrama para
prajurit,memperkuat banteng ,dan menusun
undang-undang kerajaan. Semua kegiatan yg
dilakukan terukir di dalam dua prasasti yaitu
prasasti Batutulis dan Kabantenan
Masa keruntuhan kerajaan sunda panjajaran
Kerajaan sunda panjajaran ini runtuh pada 1579. keruntuhan ini
disebabkan oleh penyerangan yg dilakukan oleh Kesultanan
Banten . Selain itu ,keruntuhan ini ditandai oleh tahta atau
singagasana raja yg disebut Palangka Sriman Sriwacana dibawa
oleh pasukan Maulana Yususf dari kerajaan sunda panjajaran ke
Kraton Surosowan. Pemboyongsn singagasana raja ini dilakukan
sebagai tradisi sekaligus sebagai tanda bahwa tidak mungkin ada
raja baru lagi yg bisa dinobatkan di kerajaan panjajaran. Akhirnya,
Maulana Yusuf lah yg berkuasa di wilayah-wilayah kerajaan sunda
panjajaran.