Anda di halaman 1dari 9

MODUL PROFESI

KEPERAWATAN JIWA

Dosen: Lingga Kusuma Wardani, S.Kep.,Ns. M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA
2019/2020
I. DESKRIPSI MATA AJAR

Fokus modul adalah pada pemenuhan kebutuhan klien pada kelompok sehat,
resiko dan sakit di masyarakat. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus di kelompok
sehat, resiko dan sakit berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu
keperawatan jiwa mulai tahap preventif, promotif, kuratif dan rehabilitasi. Diagnose
keperawatan jiwa pada kelompok sehat meliputi: kesiapan peningkatan perkembangan
ibu hamil, kesiapan peningkatan perkembangan usia bayi (infant), kesiapan peningkatan
perkembangan usia pra sekolah (toddler), kesiapan peningkatan perkembangan usia
sekolah, kesiapan peningkatan perkembangan usia remaja, kesiapan peningkatan
perkembangan usia dewasa, kesiapan peningkatan perkembangan usia lansia. Diagnose
pada kelompok resiko meliputi: ansietas, harga diri rendah situasional, keputusasaan,
ketidakberdayaan, gangguan citra tubuh. Diagnose pada kelompok sakit meliputi: harga
diri rendah kronik, isolasi social, deficit perawat diri, halusinasi, waham, resiko perilaku
kekerasan, resiko bunuh diri. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan
evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi tindakan preventif,
promotif, kuratif, rehabilitasi serta terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi
termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar,
collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah dan praktik laboratorium.
Metode pembelajaran melalui offline dan online (Daring) menggunakan media zoom,
whatsapp, siakad cloud iik strada indonesia, maupun edlink.

II. CAPAIAN PEMBELAJARAN / LEARNINNG OUTCOME (LO)

Kelompok Diagnosa Topik

Diagnose kelompok sehat kesiapan peningkatan perkembangan ibu hamil, usia bayi (infant), p
sekolah (toddler), usia sekolah, usia remaja, usia dewasa, usia lansia

Kelompok diagnose resiko


Kelompok diagnose sakit (gangguan)

Ansietas, harga diri rendah situasional, keputusasaa


ketidakberdayaan, gangguan citra tubuh
Harga diri rendah kronik, isolasi social, deficit perawat di
halusinasi, waham, resiko perilaku kekerasan, resiko bunuh diri
III. Sumber Mata Ajar

Maramis, Willy dan Albert ( 2009). Ilmu Kedokteran Jiwa.Surabaya: Airlangga


University Press

Keliat, Akemat.(2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: EGC

Keliat, Panjaitan, Riasmini (2010). Manajemen Keperawatan JIwa Komunitas Desa


Siaga. Jakarta : EGC

Carpenito, L.J, 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan (terjemahan). Edisi 8,


Jakarta: EGC.

Epigee. (2009). CBT for post traumatic stress disorder. http: //www.epigee.org/ptsd-
cbt.html
Gordon, J (2009) An Evidence-Based Approach For Supporting Parents Experiencing
Chronic Sorrow: The journal of Pediatric Nursing, 35(2)

Hastuti, R.A (2012). Manajemen Stress. Buku Panduan Untuk Kalangan Sendiri. Stikes
Muhammadiyah Klaten

Keliat, B.A. 2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Keliat, B.A. 2011.Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta . EGC

Keliat, B.A(2014) Modul Terapi Keperawatan JIwa. Fakultas Ilmu Keperwatan.


Universitas Indonesia.
Maramis, W.f. 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Ed. 9 Surabaya: Airlangga
University Press.

NANDA International, (2013) NANDA: Nursing Diagnosis: Definition & classification


2003-2004. Philadelphia: NANDA International

Program Studi Spesialis Keperawatan Jiwa (2013). Modul Terapi Keperawatan Jiwa.
Universitas Indonesia

Rawlins, R.P & Heacock, PE. 1998. Clinical Manual of Pdyshiatruc Nursing, Edisi


1. Toronto: the C.V Mosby Company.

Stuart, G.W & Sundeen, S.J. 2007. Buku Saku Keperawatan


Jiwa (Terjemahan).Jakarta: EGC.

Townsend, M.C. 2002. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Pada Keperawatan


Psikiatri (terjemahan), Edisi 3. Jakarta: EGC.

IV. Modul departemen JIWA

A. Laporan Pendahuluan

1. Modul Laporan Pendahuluan berisi:

a. Masalah keperawatan utama

Berisi diagnose keperawatan utama yang akan dibahas

b. Proses terjadinya masalah

Jelaskan definisi dari diagnose keperawatan, penyebab (factor predisposisi dan factor
presipitasi),

c. Tanda dan gejala

Tuliskan tanda dan gejala yg muncul pada pasien dan jelaskan patofisiologinya mengapa
tanda dan gejala tersebut bisa muncul pada pasien.

f. WoC (web of coution)


Bagan yang berisi etiologi, patofosiologi penyakit sampai muncul masalah
keperawatan.

h. Pemeriksaan penunjang

Berisi semua pemeriksaan penunjang baik laboratorium maupun penggunaan alat-alat


medis (EEG, CT SCAN, dll) dan jelaskan fungsi dari masing2 pemeriksaan baik nilai
normal maupun tidak normalnya.

i. Penatalaksanaan medis dan non-medis

Berisi penjelasan tindakan non-medis dan semua tindakan medis baik tindakan
pembedahan maupun farmakologi nya, dan khusus obat-obatan (farmakologi) jelaskan
tentang cara kerja obat dan jalur pemberian nya pada pasien.

j. Penatalaksanaan Keperawatan

Berisi tindakan keperawatan HE,observasi, mandiri, kolaborasi baik untuk pasien dan
keluarga pasien.

2. Modul Asuhan Keperawatan (Tiap Minggu), berisi:

a. Kasus pada kelompok sehat (1 askep)

b. Kasus pada kelompok resiko (1 askep)

c. Kasus pada kelompok gangguan (1 askep)

Dari 3 kelompok kasus tersebut pilih salah 1 askep untuk dijadikan keluarga binaan baik
secara online atau offline.

1) Buatkan pengkajian (data di dapatkan dari kasus di salah satu keluarga binaan online)

2) Buatkan analisis data (data di dapatkan dari kasus di salah satu keluarga binaan
online)

3) Buatkan diagnosis keperawatan (data di dapatkan dari kasus di salah satu keluarga
binaan online).

4) Buatkan intervensi/implementasi (intervensi berasal dari NIC dan jurnal meliputi


Tindakan mandiri, observasi, HE dan tindakan kolaborasi sesuai dengan
masalah yg muncul pada pasien dan disertai intervensi dari jurnal Nasional
maupun Internasional).
5) Evaluasi (berisi evaluasi yg diharapkan dari tindakan yg diberikan).

6) Berikan Health Education (HE) yg sesuai dengan masalah yg muncul (lampirkan


penjelasan tentang HE mengapa diperlukan).

B. Laporan pelaksanaan praktek profesi jiwa

1. BAB I

1.a. Latar belakang

1.b. Tujuan

2. BAB II

2.a. Konsep manajemen asuhan keperawatan

2.b. Hasil pelayanan keperawatan

1) Rekapitulasi keluarga binaan


DAFTAR REKAPITULASI KELUARGA
KELURAHAN : ............................................................ RT.................. RW ..............

Kete
rang
No Nama KK Alamat
an
Sehat Resiko Gangguan
1

10
11

12

13

14

15

2) Asuhan keperawatan individu (1 keluarga binaan)

Masukkan laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan 1 keluarga binaan yang


dipilih dari keluarga binaan di grup whatsapp masing-masing.

3. BAB III

Pembahasan: berisi paparan pembahasan dari hasil pelaksanaan praktik profesi berupa
asuhan keperawatan individu dibahas dengan jurnal penelitian terbaru ( fakta, teori,
opini)

4. BAB IV

Kesimpulan dan saran

V. Pengumpulan Tugas

Tugas dikumpulkan melalui email: linggakusumawardani@gmail.com.

Anda mungkin juga menyukai