Anda di halaman 1dari 21

DESAIN BUSANA

GAMIS

KELAS XI SMKN 24 JAKARTA

SMK NEGERI 24 JAKARTA

KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BUSANA

2021
A. Pengertian Gamis

Istilah gamis berasal dari kata Khomis, busana gamis adalah pakaian muslim
wanita (muslimah) dengan model baju menyatu antara atasan dan bawahan yang
berbentuk lurus, panjang dan longgar untuk menutupi seluruh badan mulai dari leher
sampai ke mata kaki.

B. Karakteristik Gamis

Berikut karakteristik gamis menurut Mega Pertiwi, yaitu :

 Panjang sampai bawah mata kaki


 Lengan Panjang
 Tidak Membentuk Badan
 Tidak Menerawang
 1 Piece / Terusan
 Dipadukan dengan Kerudung

C. Klasifikasi Gamis

Terdapat 2 klasifikasi gamis, yaitu :

1) Gamis berdasarkan Usia

Gamis Anak
Gamis
Sumber Remaja (13
: https://id.google.com – 17 Tahun)
Sumber : https://id.pinterest.com Sumber : https://id.google.com

Sumber : https://myrin.id Sumber : https://jilbrave.com Sumber : https://jilbrave.com

Sumber : https://id.google.com
Sumber : https://id.google.com
Sumber : https://id.pinterest.com
Gamis Wanita Dewasa

Sumber : https://www.ranti.co.id Sumber : https://www.ranti.co.id Sumber : https://id.pinterest.com/pin/820077413402702204/

2) Gamis berdasarkan Kesempatan

Gamis Pesta

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/820077413402703466/

Gamis Kerja
Sumber : https://google.com

Gamis Rekreasi

Sumber : https://id.pinterest.com

Gamis Rumah
Sumber : https://beautior.com

Gamis Olahraga

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/820077413402703691/

Gamis Berkabung
Sumber : https://id.pinterest.com

D. Jenis – Jenis Gamis

Gamis Brokat
Gamis brokat merupakan jenis busana yang bahannya kaya akan dekorasi
dan menghadirkan pesona tersendiri, karena dibuat dari bahan kain mewah yakni
brokat yang biasanya menjadi pelapis bahan utama pada busana. Gamis brokat
dapat dikenakan diberbagai acara yang sifatnya formal, contohnya seperti pesta.

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/820077413402703161/

Gamis Kaftan
Gamis kaftan yaitu gamis lengan panjang longgar yang menciptakan bentuk
seperti "sayap kelelawar".Gamis ini ini juga seringkali dikenakan dengan ikat
pinggang.

Sumber : https://www.hijup.com/id/kaftan/53971-plui-kaftan

Gamis Cape
Gamis cape merupakan gamis yang dilengkapi variasi cape pada badan atas.
Cape merupakan pakaian luar tanpa lengan. Desain yang cukup longgar memungkinkan
lekuk tubuh bagian atas tetap tersembunyi.

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/820077413402704874/
Gamis peplum
Gamis ini merupakan gamis yang memiliki aksen mengembang di bagian bawah,
khusunya dari pinggang hingga panggul. Penggunaan aksen ini membuat tubuh
terlihat lebih panjang dan panggul lebih bervolume.

Sumber : https://www.debusana.com/sold/gamis-cord-peplum-bb4917.html

Gamis Blazer
Gamis blazer merupakan busana dress dengan blazer yang menyatu pada
lingkar lengan, variasi blazer memiliki bentuk menyerupai jaket atau jas yang
bentuknya lebih santai, blazer divariasikan pada bagian luar busana.

Sumber : https://google.com
Gamis Ikat
Gamis ini merupakan pengembangan gamis biasa, yang pada sisi kiri dan
kanannya di beri tambahan draperi yang dapat diikatkan di bagian badan depan
sesuai kebutuhan pemakainya.

Sumber : https://seputaranmodel.blogspot.com/2019/05/model-baju-kaftan-untuk-orang-gemuk.html

Gamis layering
Gamis layering merupakan model gamis yang memiliki aksen lapisan bahan
bertumpuk pada bagian badannya.

Sumber : https://www.hijup.com
E. Jenis – jenis kain membuat gamis

1) Jersey

Sumber : https://masnid.com/bahan-kain-jersey/

 Bahan yang jatuh dan lembut

 Sedikit membentuk badan

 Menimbulkan kesandrapery

2) Siffon atau Ceruti

Sumber : https://www.pohontomat.com/2020/02/15-jenis-kain-untuk-gamis-dan-harganya.html

 Bahan licin
 Bahan tipis,ringan, dan cenderung menerawang sehingga harus menggunakan furing
agar tidak tembus pandang.
 Bahan jatuh atau flowy
 Tidak mudah kusut

3) Wolfis

Sumber : https://blog.elevenia.co.id/7-karakteristik-bahan-wolfis-yang-wajib-dketahui/

 Bahanya ada yang tebal dan tipis, namun keduanya tetap ringan.
 Tidak mudah kusut
 Tidak memiliki sifat tembus pandang.
 Memiliki permukaan bahan yang tidak licin.

4) Satin

Sumber : https://ethica-collection.com/kain-satin/

 Bahan yang licin dan mengkilap


 Memberi kesan mewah
 Lembut seperti sutera
 Cocok untuk acara formal
 Jatuh bahan yang bagus

5) Katun

Sumber : https://ethica-collection.com/kain-satin/

 Bahan yang dingin dan nyaman dipakai


 Menyerap Keringat
 Sifatnya kuat dan tahan lama
 Cocok untuk aktivitas sehari-hari

6) Balotelli

Sumber : https://www.google.com

 Bahan yang tebal


 Tidak menerawang
 Mengkilat dan bergaris
 Tidak mudah kusut
 Sedikit kasar jika diraba

7) Crepe

Sumber : https://laundry.drop.id/blog/d-laundry/jenis-pakaian-bahan-crepe/

 Bertekstur seperti berpasir atau berkerut


 Bahan elastis
 Bahan jatuh di badan
 Cocok untuk acara semiformal maupun untuk kegiatan sehari-hari

F. Konsep kolase pada desain gamis

a) Pengertian kolase

“Kolase” berasal dari kata dalam bahasa Prancis “Coller” yang berarti
“merekatkan dengan lem”, dan merupakan cara yang menyenangkan untuk
bereksperimen dengan bermacam-macam bahan untuk suatu hasil akhir yang
menakjubkan.

Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan
bermacam – macam selama bahan tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar
lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat mewakili
ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya.
Contoh Kolase

Sumber : https://www.google.com

b) Pengertian Moodboard

Mooboard pada dasarnya berupa kolase barang seperti foto, sketsa, kliping,
perca kain, sampel warna (Afif GB.2015,3).Moodboard berfungsi mewujudkan
sebuah ide yang masih bersifat abstrak dan konkrit.

c) Manfaat Moodboard

1) Memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai karya yang akan dibuat oleh
seorang desainer .

2) Memberikan gambaran mengenai tujuan dan mafaat yang akan diperoleh dari
karya yang dibuat.
3) Merumuskan berbagai macam ide yang semula bersifat abstrak menjadi sebuah
desain karya yang konkrit.

4) Sebagai media perencanaan pada kegiatan industry busana dan kriya tekstil

d) Langkah – langkah membuat moodboard


1. Menentukan tema moodboard
Sebagai contoh tema yang diambil adalah “ARMY LOOK”, yaitu gaya
berpakaian atau style seperti tentara yang identik dengan kesan gagah dan
tangguh dan diterapkan pada desain gamis.

2. Menyiapkan alat dan bahan membuat moodboard

Sumber : Mardliyah Khasanah,S.Pd

3. Menyiapkan materi gambar untuk membuat moodboard

Sumber : Mardliyah Khasanah,S.Pd

4. Menggunting gambar yang sudah dipilih


Sumber : Mardliyah Khasanah,S.Pd

5. Menyusun dan menempel gambar

Sumber : Mardliyah Khasanah,S.Pd


6. Menuliskan judul dari tema moodboard tersebut

Sumber : Mardliyah Khasanah,S.Pd

Contoh Moodboard

Moodboard Manual “ Gamis”


Moodboard digital
Moodboard digital
Penerapan moodboard pada desain
Inspirasi “ Rumah adat Tongkonan”

Anda mungkin juga menyukai