Anda di halaman 1dari 2

Pelestarian dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan

Indonesia dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan


Pariwisata

Pemajuan Kebudayaan melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan


guna mewujudkan masyarakat Indonesia sesuai dengan prinsip “Trisakti” yang disampaikan
oleh Ir. Soekarno sebagai pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam pidato tanggal
17 Agustus 1964, yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian
dalam Kebudayaan.

Kebudayaan telah menjadi akar dari pendidikan kita, oleh karena itu, UU Pemajuan
Kebudayaan perlu menekankan pada pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan
pembinaan agar budaya Indonesia dapat tumbuh tangguh.

Manfaat UU Pemajuan Kebudayaan bagi Masyarakat :


1. Kebudayaan merupakan investasi masa depan dalam membangun peradaban bangsa.
Karena itu, pemajuan kebudayaan Indonesia bakal maju dan bertahan hingga usia bumi
berakhir. UU tentang Pemajuan Kebudayaan memiliki cara pandang bahwa
kebudayaan sebagai investasi, bukan dinilai dari angka-angka
2. Sistem pendataan kebudayaan terpadu. Sistem data utama kebudayaan yang
mengintegrasikan seluruh data utama kebudayaan yang mengintegrasikan seluruh data
berbagai sumber serta kementerian dan lembaga. Isinya terkait dengan objek kemajuan
kebudayaan, sumber daya manusia kebudayaan, lembaga kebudayaan, pranata, sarana
dan prasarana serta data lain terkait kebudayaan.
3. Pokok pikiran kebudayaan daerah. Setiap daerah melalui pemerintahan daerahnya
merumuskan pokok pikiran kebudayaan daerah secara lisan, manuskrip, hingga
olahraga tradisional. Dalam penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah itu, para
budayawan hingga pegiat budaya dan pemangku kepentingan berkumpul dalam rangka
memajukan kebudayaan daerahnya.
4. Strategi kebudayaan. Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam bidang kebudayaan.
Sayangnya, Indonesia belum memiliki strategi dalam memajukan kebudayaan itu
sendiri. Melalui UU tentang Pemajuan Kebudayaan inilah, Indonesia nantinya memiliki
strategi kebudayaan yang bakal disusun oleh pemerintah pusat dengan melibatkan
masyarakat melalui sejumlah ahli yang memiliki kredibilitas dan kompetensi.
Produk Kebudayaan Indonesia
• Ciri khas produk tersebut dihasilkan dari pengaruh kondisi alam setempat, budaya
dan interkasinya dengan masyarakat sekitar, yang belum tentu dimiliki oleh negara
lain, bahkan daerah lain di Indonesia sendiri.

• Indonesia sangat kaya dengan budaya tradisional yang merupakan adat istiadat yang
berlaku pada setiap kelompok etnik atau suku bangsa.
• Terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia atau tepatnya
1.340 suku bangsa menurut sensus Badan Pusat Statistik tahun 2010.
• Indonesia memiliki jumlah suku bangsa terbanyak di Asia Tenggara. Artinya, Indonesia
memiliki keragaman budaya tradisional yang merupakan potensi luar biasa untuk
menjadi sumber inspirasi.
• Budaya tradisi dapat dikelompokkan menjadi budaya nonbenda dan artefak/ objek
budaya.
• Budaya nonbenda di antaranya pantun, cerita rakyat, tarian, dan upacara adat.
Sedangkan artefak/objek budaya diantaranya pakaian daerah, wadah tradisional, senjata
dan rumah adat.
• Pada kehidupan seharihari, produk budaya tradisional nonbenda maupun artefak tidak
dipisah-pisahkan melainkan menjadi satu kesatuan dan saling melengkapi.
• Sebuah tarian tradisional bisa saja membawakan cerita tradisional, dengan
menggunakan pakaian tradisional dan ditarikan pada sebuah upacara yang merupakan
ritual tradisional.
• Contohnya tarian Burung Enggang dari suku Dayak, menceritakan tentang seekor
burung enggang.
• Burung enggang bagi masyarakat Dayak merupakan simbol dewata. Burung enggang
merupakan wujud nenek moyang yang turun ke bumi.
• Penari Burung Enggang menggunakan pakaian tradisional Dayak, dan diiringi musik
tradisional yang dimainkan dengan alat musik tradisional.
• Tarian, simbol, pakaian, musik dan alat musik tersebut dapat menjadi sumber inspirasi
dari pembuatan kerajinan.
• Tarian, simbol dan musik merupakan produk budaya nonbenda, sedangkan pakaian,
perlengkapan tari dan alat musik merupakan artifak/objek budaya.
• Setiap jenis budaya tradisi baik nonbenda maupun artefak/objek budaya dapat menjadi
sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan.
• Hingga saat ini, tercatat 4.156 warisan budaya nonbenda yang terdapat di seluruh
Indonesia.
• Setiap daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil inspirasi
dari budaya tradisi daerahnya masingmasing. Kekayaan budaya tradisi Indonesia
adalah kearifan lokal (local genius) yang dapat menjadi sumber inspirasi yang tidak ada
habisnya.

Anda mungkin juga menyukai