Teks Diskusi

Diskusi adalah teks yang menyajikan wacana yang problematik. Masalah ini akan

dibahas dari sudut pandang yang berbeda.

Diskusi banyak ditemukan dalam teks filosofis, historis, dan sosial.

Generic Structure of Discussion Text

Tujuan teks diskusi adalah untuk menyajikan argumen dan informasi dari sudut pandang

yang berbeda. Pernyataan masalah; menyatakan atau memperkenalkan

masalah yang akan dibahas.

Argumen pro/untuk poin; menyajikan poin dalam mendukung masalah yang disajikan

Argumen kontra/menentang poin; menyajikan poin-poin lain yang tidak sesuai dengan

poin pendukung.

Kesimpulan/Rekomendasi; menyatakan

rekomendasi penulis wacana

Language Features of Discussion Text

Memperkenalkan kategori atau peserta umum

Menggunakan kata kerja berpikir; merasa, berharap, percaya, dll

Menggunakan koneksi aditif, kontrastif, dan kausal; sama, di tangan, bagaimanapun, dll

Menggunakan modalitas; harus, harus, bisa, boleh, dll

Menggunakan kata keterangan cara; dengan sengaja,

semoga dll

Example of Discussion Text

Memberi Anak Pekerjaan Rumah; Pro dan kontra

Isu:

Ada banyak diskusi tentang apakah anak-anak harus diberi pekerjaan rumah atau tidak.

Apakah cukup untuk anak-anak yang terikat untuk belajar di sekolah atau membutuhkan

waktu tambahan di rumah untuk belajar setelah waktu sekolah?

Kontra argumen:

Beberapa orang mengklaim bahwa anak-anak sudah cukup melakukan pekerjaan di

sekolah. Mereka juga berpendapat bahwa anak-anak memiliki hobi yang ingin mereka

lakukan sepulang sekolah, seperti olahraga atau musik. Poin selanjutnya yang mereka

buat adalah bahwa banyak pekerjaan rumah yang tidak ada gunanya dan tidak membantu

anak-anak belajar sama sekali.

Argumen Pro:

Namun, ada juga argumen kuat yang menentang sudut pandang ini. Orang tua dan guru

berpendapat bahwa penting untuk mengetahui apakah anak dapat bekerja sendiri tanpa

dukungan dari guru. Mereka mengatakan bahwa malam hari adalah waktu yang baik bagi

anak-anak untuk duduk dan berpikir tentang apa yang telah mereka pelajari di sekolah.
Lebih jauh lagi, mereka mengklaim bahwa hari sekolah terlalu singkat untuk

menyelesaikan sesuatu. Masuk akal untuk mengirim tugas ke rumah seperti membaca

mandiri atau tugas menulis lebih lanjut yang tidak memerlukan dukungan guru.

Kesimpulan atau rekomendasi:

Saya kira, secara seimbang, bahwa beberapa pekerjaan rumah adalah ide yang baik untuk

membuat anak cerdas, tetapi itu hanya diberikan pada saat anak membutuhkan, jangan

setiap hari karena anak adalah manusia, anak-anak bisa membosankan dengan terlalu

banyak pekerjaan rumah.

IKLAN

Ada banyak alasan untuk kedua sisi pertanyaan, "Haruskah kita memasang iklan cetak'?"

Banyak orang memiliki pandangan yang kuat dan merasa bahwa iklan tidak lebih dari

surat sampah yang tidak berguna, sementara orang lain merasa itu adalah sumber

informasi yang penting.

Ada beberapa alasan mengapa kita harus memasang iklan di surat kabar dan majalah.

Salah satu alasannya adalah iklan memberi kita informasi tentang apa yang tersedia.

Dengan melihat iklan, kita dapat mengetahui apa yang sedang dijual dan apa yang baru di

pasar. Ini adalah cara belanja yang mudah. Alasan lain adalah bahwa iklan

mempromosikan bisnis. Ketika pemilik toko bersaing satu sama lain, pembeli menghemat

uang, lebih banyak orang datang ke toko mereka dan mereka menjual lebih banyak

barang.

Di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa iklan tidak boleh dipasang di surat kabar

dan majalah karena berbagai alasan tersebut. Pertama, iklan menghabiskan banyak uang

bagi pemilik toko untuk mencetak di atas kertas. Juga beberapa orang tidak suka

menemukan surat sampah di kotak surat mereka. Iklan juga mempengaruhi orang untuk

membeli barang yang tidak mereka butuhkan dan tidak mampu mereka beli. Iklan

menghabiskan banyak ruang dan banyak usaha harus membuat iklan menarik.

Setelah melihat kedua sisi masalah, saya pikir kita seharusnya tidak memiliki iklan

karena menghabiskan banyak uang dan memakan banyak ruang di koran. Saya tidak

berpikir saya menemukan beberapa dari mereka menarik. Saya terutama tidak setuju

karena itu adalah surat sampah.

1. Mengapa penulis menyajikan dua sisi pendapat tentang iklan?

A. Dia ingin memihak

B. Dia ingin berada di sisi afirmatif

C. Dia menggunakan pendapat untuk menekankan pendiriannya sendiri

D. Dia ingin pembaca mengetahui pendapat tentang masalah ini

E. Dia ingin pembaca memahami pendiriannya

2. Penulis mempengaruhi pembaca dengan berulang kali mengatakan bahwa…

A. Iklannya hanya sampah

B. Iklan berisi informasi bisnis yang tidak penting

C. Iklan mempromosikan produk layanan yang tidak perlu

D. Iklan memberi tahu kami tips berbelanja mudah

E. Iklan menjadi sumber informasi

3. “Iklan menghabiskan banyak ruang dan banyak upaya harus membuat iklan menarik

perhatian”. Kata yang ditebalkan paling dekat artinya dengan…

A. Layak Diberitakan

B. Halus

C. Polos

D. Mengesankan

E. Halus
4. Bagaimana struktur umum teks tersebut?

A. Argumentasi-Rekomendasi-Skripsi

B. Rekomendasi-Masalah-Argumen-Skripsi

C. Masalah-Poin Pendukung-Poin Kontras- Kesimpulan

D. Tesis-Poin Pendukung-Poin Kontras-Pengulangan

E. Pengulangan-Argumen-Skripsi

5. “… toko mereka dan mereka menjual lebih banyak barang.” (paragraf 2) Kata yang

dicetak tebal mengacu pada….

A. Pembeli

B. Pemilik toko

C. Pembaca

D. Penulis

E. Pengiklan