Anda di halaman 1dari 5

BUKU PANDUAN

KEGIATAN KOMPETISI DEBAT


BERBAHASA INDONESIA
MAHASISWA FKIP NEGERI SE-INDONESIA

PANITIA PELAKSANA
FESTA (Festival Edukasi Tahunan Mahasiswa)
FORUM KOMUNIKASI (FORKOM) FKIP NEGERI SE-INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2021
A. Nama Lomba

Kompetisi Debat Berbahasa Indonesia (KDBI) adalah kompetisi debat yang


diperuntukan bagi mahasiswa FKIP seluruh Indonesia.

B. Tujuan Lomba
1. Meningkatkan daya saing mahasiswa melalui media debat ilmiah.
2. Meningkatkan kemampuan Bahasa Indonesia, dan menciptakan kompetisi yang
sehat antar mahasiswa.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis, berpikir kreatif,
kemampuan berkomunikasi, kemampuan berkolaborasi, logis dan analitis,
sehingga mahasiswa mampu bersaing di tingkat nasional
4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat secara
logis dan sistematis.
5. Memperkuat karakter mahasiswa melalui pemahaman akan permasalahan
nasional dan internasional beserta alternatif pemecahannya melalui kompetisi
debat.

C. Sasaran
Sasaran KDMI adalah semua mahasiswa aktif Program Sarjana atau Diploma di FKIP
Negeri Se-Indonesia dalam lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti).

D. Format Sistem Debat Parlemen Inggris


Sistem yang digunakan dalam KDBI adalah sistem Parlemen Inggris (BP). Sistem ini
adalah sistem yang digunakan dalam World University Debating Championship (WUDC)
atau lomba debat antar perguruan tinggi tingkat dunia.

1. Jumlah pendebat

Satu tim terdiri atas dua pendebat. Dalam satu babak debat, terdapat empat tim
yang berdebat dalam satu ruangan. Keempat tim tersebut mendapatkan posisi
sebagai Tim Pemerintah Pembuka, Tim Oposisi Pembuka, Tim Pemerintah Penutup,
dan Tim Oposisi Penutup.

2. Mosi

Mosi debat dalam sistem Parlemen Inggris bersifat dadakan (impromptu), yakni
mosi diberikan menjelang perdebatan dimulai. Setiap tim mempunyai masa
penyiapan kasus selama 15 menit.

3. Tabulasi

Tabulasi dilakukan secara terbuka dan daring. KDBI menggunakan tabbycat2


untuk mentabulasi semua babak. Semua informasi tim, skor, nama juri, ranking tim,
mosi dan proses perlombaan tercatat di tabulasi dan diberikan kepada peserta.

FESTA (Festival Edukasi Tahunan Mahasiswa)


FKIP Negeri Se-Indonesia 2021 1
E. Pendaftaran Peserta
1. Syarat Peserta
a. Peserta KDBI adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan
Kartu Tanda Penduduk (KTP).
b. Peserta KDBI adalah mahasiswa aktif FKIP/FIP Negeri perguruan tinggi yang
berada di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
c. Satu tim wajib terdiri atas 2 orang pendebat.
d. Setiap Perguruan Tinggi diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 (dua) tim
debat mahasiswa pada lomba KDBI ini.
e. Pendebat adalah mahasiswa aktif Program Sarjana (maksimal semester
8) atau Diploma (maksimal semester 6 untuk D-3 dan semester 8 untuk D4),
yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) pada laman
http://pddikti.kemdikbud.go.id , terhitung pada saat pelaksanaan KDBI.
f. Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apapun.
g. Jika ada peserta pada saat pelaksanaan KDBI sudah lulus atau melebihi
batasan semester yang telah ditentukan diatas, maka yang bersangkutan harus
digantikan oleh peserta yang lain.

2. Proses Pendaftaran
a. Masing-masing universitas mendaftarkan delegasi FKIP maksimal sebanyak 2
tim dengan mengisi data pada tautan: https://festaforkom.fkip.unri.ac.id/
b. Tim melakukan pembayaran ke No Rekening BNI: 0829235840 atas nama
Mifta Rizka dengan biaya per tim sebesar Rp 200.000 per tim (Rp. 100.000
per-individu).
c. Tim mengirimkan bukti pendaftaran sesuai tautan pendaftaran yang
tercantum di https://festaforkom.fkip.unri.ac.id/

F. Mekanisme Penilaian
Penilaian ditentukan berdasarkan aturan dalam sistem Parlemen Inggris (British
Parliamentary). Penjelasan lebih lanjut terkait mekanisme debat dan penilaian terdapat
di Lampiran

G. Jadwal Kegiatan

No. Tanggal Tahapan


1. 13 Agustus 2021 Sosialisasi kegiatan FESTA 2021
2 12 – 31 Agustus 2021 Pendaftaran peserta lomba
3. 03 September 2021 Pengumuman rekapitulasi peserta lomba
4. 04 – 27 September 2021 Proses seleksi Lomba FESTA 2021
5. 25 – 27 September 2021 Pengumuman finalis oleh dewan juri.
6. 13 – 16 Oktober 2021 Grand Final (Acara Puncak)

FESTA (Festival Edukasi Tahunan Mahasiswa)


FKIP Negeri Se-Indonesia 2021 2
H. Penilaian Tim Berdasarkan Perolehan Skor

Untuk penentuan peringkat (khususnya pada babak penyisihan), maka kriteria


dipergunakan adalah sebagai berikut;

1. Poin kemenangan adalah jumlah kemenangan tim di babak penyisihan.


2. Skor tim merupakan akumulasi skor individu dalam satu babak.

I. Penghargaan

Penghargaan KDBI tingkat nasional adalah sebagai berikut.

1. Sertifikat Elektronik bagi peserta KDBI.


2. Piala dan piagam penghargaan bagi Juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3.
3. Uang pembinaan bagi tim terbaik 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3.

Juara Penghargaan
Juara 1 Uang Pembinaan, Trophy + Sertifkat Juara 1
Juara 2 Uang Pembinaan, Trophy + Sertifkat Juara 2
Juara 3 Uang Pembinaan, Trophy + Sertifkat Juara 3
Harapan 1 Uang Pembinaan, Trophy + Sertifkat Harapan 1
Harapan 2 Uang Pembinaan, Trophy + Sertifkat Harapan 2
Harapan 3 Uang Pembinaan, Trophy + Sertifkat Harapan 3

J. Narahubung
1. Zaldi Harfal (0822-7562-2422) Whatsapp Only
2. Sharizan (0853-7677-1770) Whatsapp Only

FESTA (Festival Edukasi Tahunan Mahasiswa)


FKIP Negeri Se-Indonesia 2021 3
LAMPIRAN

PEDOMAN SKORING KDMI

Skor Keterangan
1) Argumen yang cemerlang, memiliki kaitan yang sangat erat kepada isu
utama yang menjadi diskursus dalam ronde;
2) Argumen dijelaskan dan terilustrasikan dengan baik, dibutuhkan
89-91
tanggapan yang cemerlang untuk mematahkan argumen;
3) Masalah logika sangat minim, kalaupun ada, tidak mengurangi klaim utama
yang sedang disampaikan.
1) Argumen memiliki kaitan yang sangat erat kepada isu utama yang menjadi
diskursus dan menarik
86-88 2) Tidak ada lompatan logika, dibutuhkan tanggapan yang cemerlang untuk
mematahkan argument;
3) Hanya terdapat masalah yang minor dalam argumentasi
1) Argumen memiliki kaitan sangat erat dengan isu yang diangkat mosi;
2) Argumen memiliki penjelasan yang kuat;
83-85
3) Masih terdapat kekuarang dalam merespon ke argument yang kuat; tetapi
kekurangan dalam berargumentasi sangat minim
1) Argumentasi relevan dan berkaitan dengan mosi;
2) Argument dibuat dengan baik tanpa lompatan logika dan dijelaskan dengan
79-82
baik;
3) Argumentasi rentan jika memperoleh serangan yang baik.
1) Argumen terkadang relevan, menunjukan ekslusifitas, dan memiliki kaitan
dengan isu utama;
76-78 2) Terkadang argumentasi dapat masuk ke katagori: i) kurang penjelasan ii)
argumentasi simplistik iii) argumentasi kadang irelevan
3) Mudah untuk diikuti
1) Argumen hampir selalu relevan, tetapi tidak menyentuh isu utama yang
menjadi diskursus dalam debat;
73-75
2) Argumen logis, tetapi terkadang sederhana dan mudah dipatahkan
3) Jelas dan mudah diikuti
1) Beberapa argumen memiliki relevansi;
2) Argumentasi tidak selalu lengkap, dan terkadang memiliki lompatan
70-72 logika;
3) Beberapa poin tersampaikan, tetapi secara keseluruhan susah diikuti
sehingga materi sulit dinilai
1) Beberapa argumen tidak terlalu relevan;
2) Argumentasi tidak selalu lengkap, dan seringkali memiliki lompatan logika;
67-69
3) Poin tersampaikan tanpa logika yang jelas dan secara keseluruhan sangat
sulit diikuti untuk mengerti.
1) Seringkali argument tidak relevan;
2) Argumen memiliki penjelasan tetapi memiliki lompatan logika yang
64-66 signifikan;
3) Secara keseluruhan sangat tidak jelas, terdapat banyak pengulangan,
sangat sulit untuk diikuti.

FESTA (Festival Edukasi Tahunan Mahasiswa)


FKIP Negeri Se-Indonesia 2021 4

Anda mungkin juga menyukai