Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IRVAN ELFIAN

NPM : 1902020095

PRODI : KOMPUTER C

SEMESTER : IV

MAKNA ADZAN DAN IQAMAH

Azan merupakan sebuah panggilan bagi umat muslim untuk melaksanakan salat fardhu atau
wajib. Azan secara bahasa berarti seruan atau pemberitahuan.

Kumandang azan bertujuan memberi tahu umat untuk bersiap menunaikan ibadah salat.
Sedangkan iqomah sebagai tanda bahwa salat segera dimulai. Iqomah secara bahasa, berasal dari
kata aqama yang berarti menegakkan atau menjadikannya lurus.

Azan dan iqomah saling berkesinambungan dikumandangkan untuk memberi tahu dan mengajak
umat beragama Islam, untuk mendekatkan diri pada Allah melalui salat dan zikir tertentu.

Alangkah indahnya bila kita dapat menjalankan ibadah sesuai dengan syariat Islam yang telah
Rasulullah SAW ajarkan.

HUKUM

Hukum mengumandangkan azan dikatakan oleh sebagian ulama adalah sunnah muakkad bagi
salat fardhu, baik dikerjakan berjemaah maupun sendirian atau munfarid.

Sesuai dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Dari
Malik bin al-Huwairits, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Jika telah tiba (waktu) salat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan
azan untuk kalian. Dan hendak-lah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian"
(Muttafaq alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/111 no. 631)], Shahiih Muslim (I/465
no. 674).

Pendapat yang lain yang dianggap lebih kuat, mengatakan hukum azan adalah fardhu kifayah.
Hal ini berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari
Anas Radhiyallahu anhu, bahwasanya:

"Ketika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersama kami untuk memerangi sebuah kaum,
tidaklah beliau berperang hingga datangnya pagi. Beliau menunggu, jika mendengar azan,
beliau tidak memerangi mereka. Sebaliknya, jika tidak mendengar azan, maka beliau menyerang
mereka". (Muttafaq alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/89/610)], ini adalah lafazhnya,
dan Shahiih Muslim (I/288 no. 382).
Hukum ini berlaku khusus laki-laki saja, wanita tidak melakukan azan, karena suara lantang bisa
menjadi auratnya. Sesuai dengan sabda Nabi SAW, hadits shahih yang diriwayatkan oleh Al
Baihaqi dari Sahabat Ibnu Umar, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda
"Tidak ada adzan dan iqomah bagi wanita".

SYARAT

 Telah masuk waktu salat.


 Niat azan.
 Azan dikumandangkan dengan bahasa Arab.
 Azan diucapkan sesuai urutan.
 Lafaz diucapkan bersambung tanpa jeda berbicara atau tindakan lain, kecuali bersin.
 Tidak ada kata yang mengubah makna lafaz.
 Suara azan dan iqomah dilantangkan dan merdu, supaya orang dari jauh bisa mendengar
pemberitahuan waktu salat wajib.

Anda mungkin juga menyukai