Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nuril Hikmah

Kelas : XII KA 2
Absen : 22
TUGAS MEMBUAT PROPOSAL USAHA
Buatlah proposal suatu usaha produksi barang yang dapat diproduksi massal menggunakan
contoh sistematika 1!
1. Jenis produk (berisi produk apa yang akan dibuat) :
Produk yang akan coba dipasarkan adalah produk fastfood yaitu Burger, Burger ini
merupakan produk yang sangat mudah dibuat dan dipasarkan, serta memiliki banyak
sekali peminatnya, mulai dari orang dewasa sampai anak kecil. Dari sisi harga produk
kami relative unggul karena produk kami sangat terjangkau dan target pemasaran dari
produk kami yaitu anak anak dan pelajar.
2. Latar belakang (alasan pemilihan produk) :
Fast food adalah makanan yang terdengar sudah tidak asing lagi. begitu
mendengar nama fast food tersirat sebuah pengertian yaitu makanan yang disajikan
dengan cepat. Sebenarnya fast food pengertiannya lebih dari makanan yang dibuat
dengan cepat dan dapat dinikmati dalam waktu yang singkat. Jenis makanan yang
termasuk fast food adalah pizza, burger, hotdog, french fries, fried
chicken, dan nugget. Tidak hanya di Amerika dan negara-negara Barat , fast food juga
sudah merambah ke negara-negara Asia termasuk Indonesia.
Fast food dapat mempengaruhi asupan gizi seseorang. Sebuah penelitian di
Amerika Serikat telah menunjukkan beberapa hal yang mengejutkan. Sebanyak 6212
anak dan y6tremaja yang berusia 4-19 tahun ikut serta dalam penelitian ini. Dari seluruh
sampel terdapat 30% lebih yang mengonsumsi makanan fast food. Penelitian ini telah
membuktikan bahwa orang yang sering mengonsumsi fast food akan lebih banyak
mendapatkan energi, tetapi tidak dengan zat gizi lainnya. Selain itu, fast
food mengandung jumlah lemak yang besar, sementara nilai gizi dan nutrisinya sedikit,
sehingga tidak disarankan untuk sering mengkonsumsi fast food karena makanan
tersebut tidak baik bagi kesehatan tubuh
Oleh karena itu, hal tersebut mendasari kami untuk menciptakan fast food sehat
berupa burger dengan harga yang terjangkau namun tetap memiliki kualitas mutu gizi
yang baik.
3. Visi dan misi :
1) Visi : Visi usaha kami adalah menjadikan usaha yummy burger ini dikenal
masayarakat, lebih disukai semua kalangan dan memberi pendekatan pada
masayarakat bahwa burger adalah buakn hanya makanan yang lezat tetapi juga
bisa diolah dengan banyak menu. selain itu visi kami membuat usaha kami ini
bermanfaat bagi lingkungan sekitar dengan membuka banyak lapangan kerja,
dan memotivator banyak orang untuk bisa menjadi seorang pengusaha, terutama
kaum remaja dan anak-anak muda.
2) Misi :
➢ Menciptakan image burger yg saya produksi agar cepat dikenal oleh
seluruh masyarakat
➢ Menjadi burger terlaris & paling digemari (memberikan burger yang
berkualitas baik, rasa yang disukai konsumen & pelayanan yang
menyenangkan).
4. Analisis SWOT :
a) Kekuatan (Strengths)
Kelebihan produk burger adalah pada kepraktisan, dan pada komposisinya yang
membuat produk burger ini cukup mengenyangkan untuk jadi sebuah jajanan. Harga mini
burger ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat terutama untuk anak anak dan
pelajar.
Kualitas dari mini burger ini terjamin, karena dalam proses pembuatannya
diutamakan kebersihan dan sesuai standar kesehatan, Rasa yang lezat dengan paduan roti
berisi daging dan sayuran membuat banyak penikmatnya. Dan mini burger ini dapat
menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang praktis dan hemat
b) Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan produk burger ini adalah bahan baku burger yang mudah rusak.
Bahan baku untuk membuat burger ini akan mudah rusak jika penyimpanan yang
dilakukan sembarangan atau tidak disimpan di dalam lemari es.
c) Kesempatan (Opportunities)
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk
memasarkan produk. Dengan harga yang terjangkau sehingga banyak diminati setiap
orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua.
Peluang-Peluang yang dimiliki oleh produk burger masih sangat terbuka lebar,
walaupun banyak sekali jajanan yang ada sekarang ini, namun produk burger selalu
memiliki penikmat sendiri.
d) Ancaman (Threats)
Ancaman-ancaman sangat banyak, seperti diketahui bahwa jajanan selain burger
sangat banyak dipasarkan sekarang ini. Disertai dengan Jumlah kompetitor yang terus
meningkat serta Munculnya produk baru yang lebih ungggul

5. Penilaian pasar dan usaha, meliputi:


- Deskripsi konsumen (sasaran konsumennya siapa saja) :
Sasaran konsumen dari produk kami yaitu anak anak dan pelajar.
- Jumlah produk yang ada dan yang akan dibuat (jumlah produk yang tersedia di
pasaran serta berapa banyak jumlah produk yang akan dibuat untuk satu kali
produksi) :
Jumlah produk yang akan saya buat untuk satu kali produksi yaitu sekitar 20-40
burger karena masih permulaan dalam memproduksi burger tersebut
- Proyeksi ke depan jumlah produk (berapa banyak produk yang kita buat lagi setelah
usaha berjalan) :
Setelah usaha berjalan saya akan menjual burger sekitar 40-50 burger per hari
6. Rencana pemasaran, meliputi:
- Jenis produk (jika ada variasi sertakan) :
Brand : Burger Mini
Quality : Tanpa Bahan Pengawet
Packing : Menggunakan Plastik Mika atau Styrofoam
- Harga produk :
Rp. 5000,- / Burger
- Lokasi penjualan :
Ada beberapa strategi pemasaran untuk menjalankan usaha ini, antara lain:
a) Promosi dari mulut ke mulut
b) Promosi dengan menggunakan Status Whatsap
c) Promosi dengan membuat group di Whatsap
- Promosi produk :
1) Advertising
Iklan kami berupa brosur yang di share di media sosial yang dilakukan
secara berkala.
2) Sales promotion
Promosi awal dari Burger adalah menggunakan tester untuk dicoba oleh
calon pembeli. Langkah ini adalah salah satu langkah awal pengenalan produk
pada pembeli. Atau dengan memberikan potongan harga

7. Bahan dan alat :


Bahan baku untuk pembuatan produk burger dapat dirinci sebagai berikut
Bahan-bahan untuk membuat Burger :
• Roti burger
• Daging olahan (mini beef burger)
• Sayuran (Selada, Timun, dan Tomat)
• Margarine
• Saus tomat
• Saus cabai
• Mayonnaise

Bahan untuk packing :


• Styrofoam
• Plastik mika

Alat untuk membuat Burger:


• Kompor
• Gas
• Wajan atau Teflon
• Pisau
• Penjepit makanan

8. Perhitungan harga
- Perhitungan harga pokok produk dihitung dengan rumus:
HPP = harga bhn baku utama + harga bahan pelengkap + biaya operasioanal
Jumlah produk yang dihasilkan
HPP = 120.000 + 10.000 = Rp. 3.250,-
40

- Perhitungan harga jual menggunakan rumus:


Harga jual = HPP +( prosentase laba x HPP)
Harga jual = Rp. 3.250 + ( 53,85% x Rp. 3.250)
= Rp. 3.250 + Rp. 1.750
= Rp. 5000

9. Perhitungan laba-rugi
Penerimaan = Harga jual x jumlah produk x 25 hari
Penerimaan = Rp. 5000 x 40 x 25 hari
= Rp. 5.000.000
Pengeluaran = biaya bahan baku x 25 hari + biaya bahan pelengkap x 25 hari +
biaya operasional + biaya penyusutan + biaya lain-lain .
Pengeluaran = Rp.120.000 x 25 hari + Rp. 10.000 x 25 hari
= Rp. 3.250.000
Laba/ rugi = Penerimaan – pengeluran
Laba/ rugi = Rp. 5000.000 – Rp. 3.250.000
= Rp. 1.750.000
Bila mendapat nilai + berarti laba, bila mendapat nilai – berarti rugi.

Anda mungkin juga menyukai