WT Brosur Hidroponik
WT Brosur Hidroponik
Hidroponik Sayuran
di Perkotaan
id
o.
rta ta
.g
Pe kar
an
ni
Ja
TP
BP
g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
ht
JUDUL :
Hidroponik Sayuran di Perkotaan
I di Provinsi DKI Jakarta sangat potensial untuk
dikembangkan. Hal tersebut disebabkan oleh
berbagai hal, diantaranya adalah tingginya tingkat
ii, 28 p.: ill.; 21 cm kebutuhan sayuran seiring dengan pertambahan jumlah
id
penduduk, terbatasnya ruang untuk budidaya tanaman,
o.
rta ta
.g
dan semakin tingginya minat masyarakat dalam
Pe kar mengkonsumsi sayur berkualitas bebas dari cemaran.
an
PENULIS : Dalam rangka medukung program budidaya
ni
Ja
g.
i
DAFTAR ISI
Halaman
id
I. Pendahuluan ............................................. 1
o.
3
rta ta
II. Hidroponik .................................................
.g
Pe kar
Model Budidaya ......................................... 5
an
III.
IV. Jenis Tanaman .......................................... 8
ni
Ja
Nutrisi Alternatif ......................................... ercatat tidak kurang dari 275 ton sayur dipasok
T
IX. 21
tb
XIII. Penutup ..................................................... 26 DKI Jakarta. Kecilnya produksi sayuran di DKI Jakarta
://
ii
Hidroponik Sayuran di Perkotaan 1
berbagai produk pertanian yang berkualitas, maupun II. Hidroponik
fungsi lingkungan sebagai ruang terbuka hijau,
maka Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta telah
mencanangkan berbagai kebijakan. Kebijakan tersebut
idroponik berasal dari bahasa Yunani, yakni
H
diantaranya dituangkan dalam bentuk beberapa
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta. dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang
artinya daya. Hidroponik memiliki pengertian
Salah satu poin penting dari Perda tersebut
sebagai suatu metode budidaya tanaman menggunakan
id
adalah kebijakan pengembangan produksi sayuran
o.
larutan mineral dalam air tanpa tanah. Publikasi pertama
bersih dan ramah lingkungan, diantaranya dengan
rta ta
.g
mengenai budidaya tanpa tanah adalah oleh Francis
Pe kar
menggunakan pendekatan teknologi hidroponik sebagai
an
Bacon pada tahun 1627. Pada tahun 1699, Jhon
alat capaiannya. Pola pendekatan tersebut di atas,
ni
Ja
g.
tambah tinggi, serta dapat meningkatkan ketersediaan Setelah ditemukannya sembilan jenis unsur hara makro
an
pangan dan gizi masyarakat dalam jumlah yang cukup yang berperan dalam pertumbuhan tanaman oleh Jullius
tb
Keduanya mengembangkan
beberapa formula larutan
mineral untuk hidroponik
yang dikenal dengan larutan
H
ingga saat ini dikenal dua
tipe utama hidroponik,
yaitu kultur larutan dan
Hoagland, Modiikasi larutan Hoagland tersebut masih
kultur media. Kultur larutan tidak
digunakan hingga kini.
menggunakan medium padat
id
untuk akar, hanya menggunakan
o.
Kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik, yaitu
rta ta
.g
larutan nutrien. Tiga tipe utama
tanpa menggunakan tanah, air tetap berada dalam
Pe kar
an
dalam sistem kultur larutan, yakni
sistem dan dapat dipergunakan kembali, tingkatan
ni
Ja
kultur larutan statik, kultur larutan
nutrien dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman, tidak
mengalir secara terus menerus,
menyebabkan polusi nutrisi dalam sistem lingkungan,
TP
id
o.
rta ta
.g
Pe kar
an
ni
Ja
TP
BP
g.
menerus disemprot menggunakan larutan nutrisi. langsung bibit tanaman. Larutan nutrisi dipompakan
secara teratur ke dalam wadah dengan menggunakan
ka
B
elebihan yang diperoleh dari budidaya hidroponik
id
Umumnya masyarakat menanam sayuran daun seperti harus teratur sesuai dengan kepekatan yang diinginkan
o.
oleh setiap jenis tanaman. Setiap jenis dan setiap
rta ta
.g
selada, pakcoy, sawi, kangkung, seledri, kalian dan
Pe kar
kemang atau basil. Tanaman sayuran buah yaitu tomat, fase tanaman memerlukan hara yang berbeda-beda.
an
cabai, terong dan timun juga mulai banyak dibudidayakan Demikian juga, dengan nilai pH larutan, pH larutan
ni
Ja
melaui hidroponik. Sementara itu, jenis tanaman buah menentukan tingkat ketersediaan setap hara untuk
TP
yang sudah banyak dikembangkan melalui hidroponik tanaman. Hara tersedia bagi tanaman pada pH 5.5 –
7.5 tetapi yang terbaik adalah 6.5. Oleh sebab itu alat
BP
id
baik membuat unsur hara tetap tersedia, kelembaban menyebabkan permeabilitas membran sel menurun,
o.
terjamin dan drainase baik. Media yang digunakan harus sehingga dinding sel makin sukar untuk ditembus,
rta ta
.g
dapat menyediakan air, zat hara dan oksigen serta tidak
Pe kar Akibatnya tanaman akan kekurangan air. Hal ini dapat
an
mengandung zat yang beracun bagi tanaman. menjelaskan mengapa tanaman akan layu pada kondisi
ni
Ja
Tingkat oksigen
di dalam pori-pori
BP
g.
media mempengaruhi
an
perkembangan rambut
tb
akar. Pemberian
.li
memberikan gelembung-
://
id
o.
tanaman. kaya silica (87-94%) yakni komponen essensial untuk
rta ta
.g
pertumbuhan dan kekuatan sel tanaman. Jenis kedua
Pe kar
an
adalah pellet lempung, diantaranya dengan merk
ni
Ja
N
utrisi tanaman terlarut dalam air yang
digunakan dalam hidroponik sebagian besar
anorganik dan dalam bentuk ion. Nutrisi
utama tersebut diantaranya dalam bentuk kation terlarut
id
(ion bermuatan positif), yakni Ca2+ (kalsium), Mg2+
o.
(magnesium), dan K+ (kalium); larutan nutrisi utama
rta ta
.g
Pe kar dalam bentuk anion adalah NO3-(nitrat), SO42-(sulfat),
an
karena murah dan mudah didapat, namun kemampuan dan H2PO4 - (dihidrogen fosfat).
ni
Ja
id
VIII. Pembuatan dan
o.
rta ta
.g
Pe kar Pengukuran Nutrisi
an
ni
Ja
Komposisi B Komposisi B
• Kalium dihidro fosfat: 335 gram • Kalium dihidro fosfat: 560 gram
Rumus Kimia Nama Umum / Nama Dagang Sumber Grup
id
KNO3 Pupuk KNO, kalium nitrat, saltpeter K, N A atau B
• Kalium sulfat: 36 gram • Kalium sulfat: 75 gram
o.
Ca(NO3)2 Calcinit, kalsium nitrat, hidro karat Ca, N A
• Magnesium sulfat: 790 • Magnesium sulfat: 1.050 gram
rta ta
.g
NH4H2PO4 MAP, mono ammonium pospat N, P B
Pe kar • Cupri sulfat: 0,4 gram • Cupri sulfat: 0,4 gram
an
• Zinc sulfat: 1,5 gram • Zinc sulfat: 1,5 gram
(NH4)2PO4 DAP, diamonium pospat K, S B
ni
Ja
• Amonium hepta molibdat: 0,1 gram • Amonium hepta molibdat: 0,1 gram
TP
g.
Cu EDTA Cu kelat Cu A atau B air dan tempat penyimpanan hasil larutan, bisa ember
H3BO3 Asam Borat, pupuk boron B A atau B yang ada tutupnya atau jerigen bekas minyak goreng.
ka
ZnSO4 Seng Sulfat Zn, S B Isi ember pertama dengan air 5 liter atau 5000 mililiter.
ja
id
Pemakaian larutan AB mix.
Untuk AB mix model ini, 5 ml larutan A dan 5 ml larutan NPK, Urea, KCl, dan Gandasil D. Komposisinya adalah
o.
rta ta
sebagai berikut : 100 gram Gandasil D (1 liter air), 200
.g
B dicampurkan lagi ke dalam 1 liter air kemudian diaduk
Pe kar gram NPK (1 liter air), 200 gram KCL (1 liter air), dan 200
an
rata. Larutan encer ini siap digunakan untuk nutrisi
hidroponik yang ditanam. Untuk membuat 10 liter larutan gram UREA (1 liter air).
ni
Ja
liter yang diperlukan dikalikan 5. Dari 5 liter larutan masing wadah/toples. masukkan 100 gram Gandasil D
pekatan A dan B ini dapat diperoleh sebanyak 1000 ke wadah 1, 200 gram NPK ke wadah 2, 200 gram KCL
BP
g.
liter larutan hidroponik siap pakai. Tentunya tidak semua ke wadah 3, 200 gram UREA ke wadah 3. aduk-aduk
an
harus langsung dilarutkan, namun disesuaikan dengan sampai larut. dari perbandingan tersebut bisa untuk 200
kebutuhan. liter air. Ambil 5 ml dari masing-masing wadah tersebut
tb
T
ilai pH adalah ukuran asam eknis penanaman tanaman di dalam unit
id
berkisar antara 0-14, pH < 7 maka larutan
o.
Penanaman menggunakan benih secara langsung
rta ta
.g
besifat Asam, begitu pula sebaliknya jika pH dilakukan dengan cara memasukan benih ke dalam
Pe kar
an
> 7 maka larutan bersifat Basa. media tanam dengan menggunakan pinset. Setelah
itu, set pot hidroponik langsung diletakan di dalam set
ni
Ja
Nilai pH akan mempengaruhi penyerapan hidroponik yang digunakan. Sementara itu, penenaman
menggunakan bibit dilakukan dengan cara mengambil
TP
Secara umum tanaman cenderung dan selanjutnya diletakan ke dalam set pot yang telah
an
menyukai kondisi pH antara 6-6.5. Apabila diatur pada set hidroponik. Apabila bibit telah ditanam
tb
pH terlalu rendah akar akan mengalami langsung di dalam media pembibitan, khususnya apabila
.li
id
panen juga harus dapat menampilkan sayuran dalam dilakukan apabila buah telah berkembang maksimal.
o.
bentuk yang menarik, berkualitas dan menarik bagi Atau juga dilakukan bila buah sudah mulai berubah
rta ta
.g
konsumen. Pe kar warna, misalnya hijau menjadi kuning atau merah.
an
ni
Ja
Sebagai conotoh, sayuran daun seperti pakcoy, caisim, Idealnya tanaman yang telah dipanen langsung
dan selada, dikategorikan layak panen apabila telah dimasukan ke dalam ruang pendingin 10-120C selama
TP
mencapai bobot maksimal. Ciri-cirinya adalah jumlah 2 jam untuk membuang ield heat atau panas lapangan.
BP
daun sudah cukup banyak, daun termuda sudah Setelah itu, lakukan pembersihan. Setelah itu sayuran
g.
maka lakukan
beserta akarnya. Akar lalu digulung disekitar pangkal
://
penambahan
akar agar terlihat rapi. Penyertaan akar tersebut selain
tp
identitas produsen
menambah bobot tanaman, juga akan menambah daya
ht
B
udidaya tanaman menggunakan sistem
hidroponik merupakan budidaya tanaman Pekarangan. http://carahidroponik.blogspot.
com/ 2012/06/cara menanam hidroponik
masa depan. Kenapa demikian, karena banyak
sederhana. Di Akses November 2013.
kelebihan yang dimiliki oleh sistem hidroponik.
id
Kelebihan-kelebihan tersebut diyakini akan dapat Afan, M. F.F, 2004, High temperature efects on root
o.
menjawab permasalahan budidaya tanaman saat ini dan absorption in hydroponic system. Master
rta ta
Thesis. Kochi University.
.g
mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya adalah
Pe kar
an
semakin terbatasnya luas dan kualitas lahan pertanian, Anonim. 2016. Hydroponics. Departement of
ni
Ja
semakin banyaknya biomassa yang dibutuhkan seiring Agriculture. Ministry of Agriculture. USA.
dengan pertambahan penduduk, perubahan iklim global
TP
berbasis lahan, serta semakin terbatasnya sumberdaya Soil. California Agr. Expt. Stat. Circ. 347.
g.
an
pendukung budidaya seperti air dan hara, sehingga Hochmuth, G.J., and R. C. Hochmuth. 2008. Nutrient
budidaya harus dilakukan seeisien dan seefektif Solution Formulation For Hydroponic Tomatoes
tb
mungkin. Oleh sebab itu, diseminasi teknologi hidroponik In Florida. University of Florida. IFAS Extension.
.li
rta
dalam berbagai media dan kesempatan masih sangat Istiqomah, S. 2013. Menanam Hidroponik. Ganeca
diperlukan. Dengan dikenalnya sistem budidaya Exact. Bandung
ka
tersebut maka akan dapat membantu pengembangan Jones, C. L., N.O. Mannes, J.B.Solie, and D. Zavodny.
ja
teknologi tersebut di masyarakat pada saat dibutuhkan. 2005. Variable Rate Nitrogen Application on Row
://
id
http://futuregarden.com.
o.
Sastro, Yudi; Bakrie, Bachtar; dan Ramdhan, Tezar.
rta ta
.g
2015. Pertanian Perkotaan: Solusi Ketahanan
Pe kar
an
Pangan Masa Depan. Jakarta: IAARD Press.
ni
Ja
Hampshire.
an