Anda di halaman 1dari 17

Seri Pertanian Perkotaan

Hidroponik Sayuran
di Perkotaan

id
o.
rta ta

.g
Pe kar

an
ni
Ja
TP
BP

g.
an
tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
ht

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta


Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian
2016
KATA PENGANTAR
ISBN : 978-979-3628-33-2
mplementasi budidaya sayuran secara hidroponik

JUDUL :
Hidroponik Sayuran di Perkotaan
I di Provinsi DKI Jakarta sangat potensial untuk
dikembangkan. Hal tersebut disebabkan oleh
berbagai hal, diantaranya adalah tingginya tingkat
ii, 28 p.: ill.; 21 cm kebutuhan sayuran seiring dengan pertambahan jumlah

id
penduduk, terbatasnya ruang untuk budidaya tanaman,

o.
rta ta

.g
dan semakin tingginya minat masyarakat dalam
Pe kar mengkonsumsi sayur berkualitas bebas dari cemaran.

an
PENULIS : Dalam rangka medukung program budidaya

ni
Ja

Yudi Sastro tanaman secara hidroponik tersebut, Balai Pengkajian


Noi Anisatun Rokhmah
TP

Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta telah melakukan


berbagai kajian dan contoh pengembangan di beberapa
BP

g.

wilayah Jakarta. Kajian dan contoh pengembangan


an

tersebut juga dilengkapi dengan berbagai informasi, baik


TATA LETAK & DESIGN GRAFIS :
tb

dalam bentuk media elektronik maupun media cetak.


Sheila Savitri
.li

Buku kecil ini juga merupakan salah satu buku yang


rta

ditulis oleh peneliti BPTP Jakarta dengan bahasa yang


ka

sederhana dan mudah difahami. Kami berharap semoga


ja

buku ini dapat bermanfaat dan dijadikan sumber inspirasi


://

bagi petugas penyuluh dan juga masyarakat pelaksana


tp

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta pengembangan pertanian di perkotaan


ht

Jl. Raya Ragunan No. 30 Pasar Minggu, Jakarta


Selatan Jakarta, Juli 2016
Telp./Fax. (021) 78839949 / 7815020
http://jakarta.litbang.pertanian.go.id
email : bptp-jakarta@cbn.net.id Ir. Etty Herawati, M.Si
NIP. 19610203 198503 2 001

i
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................... i


Dartar Isi .............................................................. ii

id
I. Pendahuluan ............................................. 1

o.
3

rta ta
II. Hidroponik .................................................

.g
Pe kar
Model Budidaya ......................................... 5

an
III.
IV. Jenis Tanaman .......................................... 8

ni
Ja

V. Faktor Budidaya ...................................….. 9


TP

VI. Media Tanam ............................................. 13 I. Pendahuluan


15
BP

VII. Nutrisi Hidroponik ......................................


g.

VIII. Pembuatan dan Pengukuran Nutrisi ......... 17


an

Nutrisi Alternatif ......................................... ercatat tidak kurang dari 275 ton sayur dipasok

T
IX. 21
tb

X. Pengukuran pH Larutan ............................ 22 ke Jakarta per hari. Pasokan sayuran tersebut


.li

umumnya berasal dari daerah Jawa dan


rta

XI. Penanaman ............................................... 23


beberapa provinsi di pulau Sumatera. Hanya sebagian
ka

XII. Panen dan Pascapanen ............................ 24


kecil produk sayuran yang dihasilkan oleh petani di
ja

XIII. Penutup ..................................................... 26 DKI Jakarta. Kecilnya produksi sayuran di DKI Jakarta
://

Pustaka Acuan ..................................................... 27 terutama disebabkan oleh sempitnya lahan usaha


tp

pertanian akibat alih fungsi lahan guna memenuhi


ht

kebutuhan perumahan dan jasa non pertanian.

Dalam upaya mempertahankan sektor pertanian,


baik sebagai fungsi produksi yang menghasilkan

ii
Hidroponik Sayuran di Perkotaan 1
berbagai produk pertanian yang berkualitas, maupun II. Hidroponik
fungsi lingkungan sebagai ruang terbuka hijau,
maka Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta telah
mencanangkan berbagai kebijakan. Kebijakan tersebut
idroponik berasal dari bahasa Yunani, yakni

H
diantaranya dituangkan dalam bentuk beberapa
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta. dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang
artinya daya. Hidroponik memiliki pengertian
Salah satu poin penting dari Perda tersebut
sebagai suatu metode budidaya tanaman menggunakan

id
adalah kebijakan pengembangan produksi sayuran

o.
larutan mineral dalam air tanpa tanah. Publikasi pertama
bersih dan ramah lingkungan, diantaranya dengan

rta ta

.g
mengenai budidaya tanpa tanah adalah oleh Francis
Pe kar
menggunakan pendekatan teknologi hidroponik sebagai

an
Bacon pada tahun 1627. Pada tahun 1699, Jhon
alat capaiannya. Pola pendekatan tersebut di atas,

ni
Ja

Woodward mempublikasikan bahwa tanaman yang


diharapkan akan dapat memenuhi kriteria spesiik
ditanam menggunakan air alami lebih baik dibandingkan
TP

pertanian perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan,


menggunakan air destilasi.
namun demikian efektif, produktif, bermutu, bernilai
BP

g.

tambah tinggi, serta dapat meningkatkan ketersediaan Setelah ditemukannya sembilan jenis unsur hara makro
an

pangan dan gizi masyarakat dalam jumlah yang cukup yang berperan dalam pertumbuhan tanaman oleh Jullius
tb

dengan harga terjangkau. von Sach dan Wilhelm Knop,


.li

maka budidaya tanaman


rta

tanpa tanah semakin


ka

berkembang. Hoagland dan


ja

Arnon mempublikasikan The


://

Water Culture Method for


tp

Growing Plants Without Soil.


ht

Keduanya mengembangkan
beberapa formula larutan
mineral untuk hidroponik
yang dikenal dengan larutan

2 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 3


III. Model Budidaya

H
ingga saat ini dikenal dua
tipe utama hidroponik,
yaitu kultur larutan dan
Hoagland, Modiikasi larutan Hoagland tersebut masih
kultur media. Kultur larutan tidak
digunakan hingga kini.
menggunakan medium padat

id
untuk akar, hanya menggunakan

o.
Kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik, yaitu

rta ta

.g
larutan nutrien. Tiga tipe utama
tanpa menggunakan tanah, air tetap berada dalam
Pe kar

an
dalam sistem kultur larutan, yakni
sistem dan dapat dipergunakan kembali, tingkatan

ni
Ja
kultur larutan statik, kultur larutan
nutrien dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman, tidak
mengalir secara terus menerus,
menyebabkan polusi nutrisi dalam sistem lingkungan,
TP

dan aeroponik. Kultur media


berdaya hasil tinggi serta stabil, dan penyakit serta hama
BP

dilakukan dalam media padat,


dapat dengan mudah untuk ditanggulangi.
g.

yang dinamai sesuai dengan


an

media yang digunakan, seperti


tb

kultur pasir, kultur gravel atau


.li

kultur rockwool. Ada dua variasi


rta

utama dalam setiap medium,


ka

yaitu sub-irigasi dan top-irigasi.


ja
://

Pada sistem kultur statik, tanaman


tp

ditumbuhkan dalam wadah yang


ht

berisi larutan nutrien. Larutan


biasanya diaerasi menggunakan aerator guna memasok
oksigen ke dalam sistem perakaran. Larutan biasanya
diganti setiap minggu atau pada saat konsentrasi

4 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 5


menurun yang diketahui dengan menggunakan electrical
conductivity meter. Sementara itu, pada sistem continues
low larutan nutrisi terus menerus mengalir melewati
akar. Sistem ini lebih mudah dioperasikan dibandingkan
kultur statis. Salah satu metode yang terkenal dalam
sistem ini adalah metode NFT.

id
o.
rta ta

.g
Pe kar

an
ni
Ja
TP
BP

g.

Sistem lood dan drain subirigation merupakan sistem


an

yang paling sederhana. Wadah pertanaman yang berisi


tb

media (umumnya butiran-butiran tanah liat) ditanami


.li

Aeroponik adalah sistem dimana akar secara terus


rta

menerus disemprot menggunakan larutan nutrisi. langsung bibit tanaman. Larutan nutrisi dipompakan
secara teratur ke dalam wadah dengan menggunakan
ka

Metode ini tidak memerlukan substrat, akar tumbuh


melayang dalam wadah yang secara berkala dibasahi pengatur waktu, lalu didrainase ke dalam bak penampung
ja

nutrien dan dipompakan kembali secara berkala ke


://

terus menerus menggunakan alat pengkabut. Pada


dalam wadah pertanaman.
tp

sistem passive sub irigation atau disebut juga


ht

passive hydroponic, atau semi-hydroponik, tanaman


ditumbuhkan dalam media inert porus, yang dialiri air
dan pupuk menuju akar menggunakan aksi kapilaritas.

6 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 7


IV. Jenis Tanaman V. Faktor Budidaya

anyak faktor yang menentukan keberhasilan

B
elebihan yang diperoleh dari budidaya hidroponik

K adalah dapat dilakukan sepanjang waktu tidak


tergantung musim. Jenis komoditas yang
ditanam juga tidak terbatas pada tanaman tertentu saja.
dalam berbudidaya sayuran secara hidroponik.
Beberapa diantaranya meliputi unsur hara,
media tanam, oksigen, dan air. Pemberian larutan hara

id
Umumnya masyarakat menanam sayuran daun seperti harus teratur sesuai dengan kepekatan yang diinginkan

o.
oleh setiap jenis tanaman. Setiap jenis dan setiap

rta ta

.g
selada, pakcoy, sawi, kangkung, seledri, kalian dan
Pe kar
kemang atau basil. Tanaman sayuran buah yaitu tomat, fase tanaman memerlukan hara yang berbeda-beda.

an
cabai, terong dan timun juga mulai banyak dibudidayakan Demikian juga, dengan nilai pH larutan, pH larutan

ni
Ja

melaui hidroponik. Sementara itu, jenis tanaman buah menentukan tingkat ketersediaan setap hara untuk
TP

yang sudah banyak dikembangkan melalui hidroponik tanaman. Hara tersedia bagi tanaman pada pH 5.5 –
7.5 tetapi yang terbaik adalah 6.5. Oleh sebab itu alat
BP

diantaranya golden melon dan semangka.


g.

pengukur kepekaan hara atau EC meter dan pH atau pH


an

meter mutlak diperlukan.


tb
.li
rta
ka
ja
://
tp
ht

8 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 9


Media tanam yang digunakan biasanya adalah media Oksigen diperlukan oleh tanaman dalam system
tanam inert. Media tanam inert berfungsi sebagai hidroponik. Tanpa aerasi yang baik, maka akar dan
bufer dan penyangga tanaman seperti arang sekam, bagian tanaman yang lain tidak akan tumbuh dan
spons, expanded clay, rock wool, coir, perlite, pumice, berkembang dengan baik. Oksigen tidak hanya
vermiculite, pasir, kerikil, dan serbuk kayu. Jenis media dibutuhkan dalam system transport hara dari larutan
tanam yang digunakan sangat berpengaruh terhadap ke setiap bagian tanaman, namun juga berperan dalam
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Media yang system isiologi tanaman yang lain. Rendahnya oksigen

id
baik membuat unsur hara tetap tersedia, kelembaban menyebabkan permeabilitas membran sel menurun,

o.
terjamin dan drainase baik. Media yang digunakan harus sehingga dinding sel makin sukar untuk ditembus,

rta ta

.g
dapat menyediakan air, zat hara dan oksigen serta tidak
Pe kar Akibatnya tanaman akan kekurangan air. Hal ini dapat

an
mengandung zat yang beracun bagi tanaman. menjelaskan mengapa tanaman akan layu pada kondisi

ni
Ja

tanah yang tergenang.


TP

Tingkat oksigen
di dalam pori-pori
BP

g.

media mempengaruhi
an

perkembangan rambut
tb

akar. Pemberian
.li

oksigen dapat dilakukan


rta

dengan berbagai cara,


ka

diantaranya dengan cara


ja

memberikan gelembung-
://

gelembung udara pada


tp

larutan (kultur air),


ht

penggantian larutan hara


yang berulang-ulang,
mencuci atau mengabuti
akar yang terekspose

10 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 11


dalam larutan hara dan memberikan lubang ventilasi VI. Media Tanam
pada tempat penanaman sistem kultur agregat.

Kualitas air yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman


secara hidroponik mempunyai tingkat salinitas yang eberapa jenis media yang biasa digunakan
tidak melebihi 2500 ppm, atau mempunyai nilai EC tidak
lebih dari 6,0 mmhos/cm serta tidak mengandung logam-
logam berat dalam jumlah besar karena dapat meracuni
B diantaranya adalah diahydro. Diahydro adalah
media yang berasal dari batuan sedimen
alami yang mengandung fosil diatoms. Diahydro

id
o.
tanaman. kaya silica (87-94%) yakni komponen essensial untuk

rta ta

.g
pertumbuhan dan kekuatan sel tanaman. Jenis kedua
Pe kar

an
adalah pellet lempung, diantaranya dengan merk

ni
Ja

dagang Hydroton atau hydrokorrels atau LECA (light


expanded clay aggregate). Lempung dibentuk menjadi
TP

pelet dan dipanaskan pada suhu 1200 oC. Hal demikian


BP

menyebabkan lempung seperti popcorn dan porous,


g.

ringan, dan tidak memadat. Media jenis ini dapat dipakai


an

berulang dengan cara dicuci menggunakan cuka,


tb

chlorine atau hydrogen peroxide (H2O2).


.li
rta

Jenis ketiga dan sangat populer adalah rockwool


ka

(mineral wool). Rockwool bersifat inert, porous, dan


ja

tidak terdegradasi oleh mikroba. Coco peat atau coir


://

terkadang juga dipakai sebagai media tanam. Choir


tp

adalah bahan sisa kulit kelapa yang telah dibuang serat


ht

dan kulit terluarnya. Media perlite juga dapat digunakan


sebagai media hidroponik. Perlite merupakan batuan
volkan yang dipanaskan pada suhu sangat tinggi. Selain
itu pasir juga potensial digunakan dalam hidroponik

12 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 13


VII. Nutrisi Hidroponik

N
utrisi tanaman terlarut dalam air yang
digunakan dalam hidroponik sebagian besar
anorganik dan dalam bentuk ion. Nutrisi
utama tersebut diantaranya dalam bentuk kation terlarut

id
(ion bermuatan positif), yakni Ca2+ (kalsium), Mg2+

o.
(magnesium), dan K+ (kalium); larutan nutrisi utama

rta ta

.g
Pe kar dalam bentuk anion adalah NO3-(nitrat), SO42-(sulfat),

an
karena murah dan mudah didapat, namun kemampuan dan H2PO4 - (dihidrogen fosfat).

ni
Ja

mendrainase air tidak baik dan harus disterilkan.


Banyak formula yang dapat digunakan sebagai
TP

nutrisi hidroponik. Sebagian besar formula tersebut


BP

menggunakan berbagai kombinasi bahan yang biasa


g.
an

digunakan sebagai sumber hara makro dan mikro.


Unsur hara makro meliputi kalium nitrat, kalsium nitrat,
tb

kalium fosfat, dan magnesium sulfat. Hara mikro


.li
rta

biasanya ditambahkan ke dalam nutrien hidroponik


guna memasok unsur-unsur mikro penting, di antaranya
ka

adalah Fe (besi), Mn (mangan), Cu (tembaga), Zn


ja

(seng), B (boron), Cl (klorin), dan Ni (nikel).


://
tp

Unsur hara makro dibutuhkan dalam jumlah besar


ht

dan konsentrasinya dalam larutan relatif tinggi. Unsur


hara mikro hanya diperlukan dalam konsentrasi yang
rendah. Berbagai garam jenis pupuk dapat digunakan

14 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 15


untuk larutan hara, pemilihannya biasanya atas harga
dan kelarutan garam pupuk tersebut .Jenis larutan hara
pupuk yang sudah sangat dikenal dalam berhidoponik
tanaman, khususnya sayuran, adalah AB-Mix solution.

id
VIII. Pembuatan dan

o.
rta ta

.g
Pe kar Pengukuran Nutrisi

an
ni
Ja

Nutrisi AB-Mix. Sebagaimana telah dibahas pada


TP

sub bab di atas, untuk tumbuh dan berkembang maka


BP

tanaman membutuhkan 16 unsur. Dari 16 unsur


g.

tersebut, unsur karbondioksida (CO2) dan oksigen (O2)


an

dipasok dari udara sedangkan hidrogen (H) berasal dari


tb

air. Enam unsur makro serta tujuh unsur mikro lainnya


.li
rta

didapat tanaman melalui mekanisme serapan akar.


ka

Guna memenuhi kebutuhan hara atau nutrisi tersebut,


ja

tanaman hidroponik memerlukan larutan nutrisi atau


://

pupuk. Bahan baku pupuk hidroponik berupa garam


tp

anorganis atau garam kimia yang dapat dibeli di toko


ht

kimia atau toko pertanian. Untuk pertimbangan biaya


maka pilihlah bahan kimia technical grade bukan yang
pro analisis yang berharga sangat mahal.

16 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 17


Nutrisi hidroponik biasanya menggunakan konsep AB-Mix Sayuran Daun : AB-Mix Sayuran Buah :
formulasi AB mix. Yaitu kalsium pada grup A dan tidak
Komposisi Pekatan A Komposisi Pekatan A
• Kalsium nitrat: 1176 gram • Kalsium nitrat: 1100 gram
bertemu sulfat dan fosfat pada grup B. Dibawah ini
adalah nama bahan-bahan yang dibutuhkan dalam • Kalium nitrat: 616 gram • Kalium nitrat: 575 gram
membuat pupuk hidroponik AB Mix: • Fe EDTA: 38 gram • Fe EDTA: 38 gram

Komposisi B Komposisi B
• Kalium dihidro fosfat: 335 gram • Kalium dihidro fosfat: 560 gram
Rumus Kimia Nama Umum / Nama Dagang Sumber Grup

• Amnonium sulfat: 122 gram • Amnonium sulfat: 30 gram

id
KNO3 Pupuk KNO, kalium nitrat, saltpeter K, N A atau B
• Kalium sulfat: 36 gram • Kalium sulfat: 75 gram

o.
Ca(NO3)2 Calcinit, kalsium nitrat, hidro karat Ca, N A
• Magnesium sulfat: 790 • Magnesium sulfat: 1.050 gram

rta ta

.g
NH4H2PO4 MAP, mono ammonium pospat N, P B
Pe kar • Cupri sulfat: 0,4 gram • Cupri sulfat: 0,4 gram

an
• Zinc sulfat: 1,5 gram • Zinc sulfat: 1,5 gram
(NH4)2PO4 DAP, diamonium pospat K, S B

• Asam borat: 4,0 gram • Asam borat: 4,0 gram


K2SO4 Kalium sulfat, ZK N, P B

ni
Ja

• Mangan Sulfat: 8 gram • Mangan Sulfat: 8 gram


(NH4)2SO4 Amonium sulfat, ZA N, S B

• Amonium hepta molibdat: 0,1 gram • Amonium hepta molibdat: 0,1 gram
TP

KH2PO4 MKP, mono kalium pospat K, P B


MgSO4 Garam inggris, magnesium sulfat Mg, S B
BP

g.

H3PO4 Asam Fosfat P B


Membuat larutan A.
an

FeSO4 Besi sulfat Fe, S B


FE - EDTA Fe kelat, tenso Fe A atau B Siapkan kemasan AB mix yang hendak dilarut, dua buah
tb

ember atau wadah apa saja yang dapat menampung


.li

CuSO4 Tembaga sulfat Cu, S B


rta

Cu EDTA Cu kelat Cu A atau B air dan tempat penyimpanan hasil larutan, bisa ember
H3BO3 Asam Borat, pupuk boron B A atau B yang ada tutupnya atau jerigen bekas minyak goreng.
ka

ZnSO4 Seng Sulfat Zn, S B Isi ember pertama dengan air 5 liter atau 5000 mililiter.
ja

Zn - EDTA Seng kelat Zn A atau B


Buka kemasan larutan A, yang berisi butiran nutrisi dan
://

MnSO4 Mangan sulfat Mn, S B


satu kemasan kecil berisi serbuk di dalamnya. Masukkan
tp

Mn - EDTA Mangan kelat Mn A atau B


ht

butiran-butiran ini ke dalam air kemudian diaduk dengan


(NH4)6Mo7O24 Pupuk molibdat Mo A atau B
gayung atau kayu hingga terlarut semua. Simpan
Berikut merupakan cara pembuatan larutan nutrisi hasilnya dalam jerigen yang sudah dibersihkan terlebih
hidroponik untuk menghasilkan larutan nutrisi 1000 liter. dahulu tentunya.

18 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 19


Membuat larutan B. IX. Nutrisi Alternatif
Sebanyak 5 liter air bersih dituangkan dalam ember,
kemudian kemasan B berikut bungkusan kecil di
dalamnya dibuka dan isinya dituang ke ke dalam ember. da beberapa cara untuk
Aduk hingga rata. Hasilnya disimpan dalam jerigen
yang kedua. Larutan nutrisi yang telah dibuat tadi masih
bersifat pekat.
A membuat nutrisi hidroponik
alternatif.
diantaranya
Salah
adalah
satu
dengan
menggunakan pupuk kimia tunggal
atau majemuk. Bahan yang dibutuhkan meliputi pupuk

id
Pemakaian larutan AB mix.
Untuk AB mix model ini, 5 ml larutan A dan 5 ml larutan NPK, Urea, KCl, dan Gandasil D. Komposisinya adalah

o.
rta ta
sebagai berikut : 100 gram Gandasil D (1 liter air), 200

.g
B dicampurkan lagi ke dalam 1 liter air kemudian diaduk
Pe kar gram NPK (1 liter air), 200 gram KCL (1 liter air), dan 200

an
rata. Larutan encer ini siap digunakan untuk nutrisi
hidroponik yang ditanam. Untuk membuat 10 liter larutan gram UREA (1 liter air).

ni
Ja

siap pakai berarti diperlukan 50 ml larutan pekat A dan


50 ml larutan pekat B, demikian seterusnya setiap Cara pembuatan: Masukkan 1 liter air ke masing-
TP

liter yang diperlukan dikalikan 5. Dari 5 liter larutan masing wadah/toples. masukkan 100 gram Gandasil D
pekatan A dan B ini dapat diperoleh sebanyak 1000 ke wadah 1, 200 gram NPK ke wadah 2, 200 gram KCL
BP

g.

liter larutan hidroponik siap pakai. Tentunya tidak semua ke wadah 3, 200 gram UREA ke wadah 3. aduk-aduk
an

harus langsung dilarutkan, namun disesuaikan dengan sampai larut. dari perbandingan tersebut bisa untuk 200
kebutuhan. liter air. Ambil 5 ml dari masing-masing wadah tersebut
tb

kemudian campurkan dengan 1 liter air biasa dan nutrisi


.li

untuk hidroponik pun siap untuk digunakan.


rta

Perbandingan harga nutrisi AB


ka

Mix dengan nutrisi alternatif


ja

untuk larutan sebanyak 100 liter


://

adalah sebagai berikut NPK 1Kg


tp

(Rp.12000), KCL 1Kg (Rp.5000),


ht

UREA 1Kg (Rp.8500), dan


Gandasil D 500 gram (kemasan
500 gram Rp.39000). Jadi total
harga untuk membuat 1000 liter nutrisi alternatif adalah
Rp.64500 sedangkan AB-Mix adalah Rp.250000.

20 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 21


X.Pengukuran pH Larutan  XI. Penanaman

T
ilai pH adalah ukuran asam eknis penanaman tanaman di dalam unit

N dan basa suatu larutan. Alat


untuk mengukur asam dan basa
larutan adalah pH meter atau bisa juga
hidroponik tergantung kepada model hidroponik
yang digunakan. Penanaman dapat dilakukan
secara langsung menggunakan benih tanaman atau
menggunakan bibit tanaman yang telah disemaikan
menggunakan kertas lakmus. Nilai pH terlebih dahulu pada unit semai atau langsung.

id
berkisar antara 0-14, pH < 7 maka larutan

o.
Penanaman menggunakan benih secara langsung

rta ta

.g
besifat Asam, begitu pula sebaliknya jika pH dilakukan dengan cara memasukan benih ke dalam
Pe kar

an
> 7 maka larutan bersifat Basa. media tanam dengan menggunakan pinset. Setelah
itu, set pot hidroponik langsung diletakan di dalam set

ni
Ja

Nilai pH akan mempengaruhi penyerapan hidroponik yang digunakan. Sementara itu, penenaman
menggunakan bibit dilakukan dengan cara mengambil
TP

akar terhadap unsur-unsur hara yang


bibit secara hati-hati dari wadah pembibitan, kemudian
terkandung dalam Nutrisi yang diberikan.
BP

bagian akar diselimuti menggunakan media tanam,


g.

Secara umum tanaman cenderung dan selanjutnya diletakan ke dalam set pot yang telah
an

menyukai kondisi pH antara 6-6.5. Apabila diatur pada set hidroponik. Apabila bibit telah ditanam
tb

pH terlalu rendah akar akan mengalami langsung di dalam media pembibitan, khususnya apabila
.li

kesulitan dalam menyerap unsur-unsur hara menggunakan


rta

sehingga akan terjadi deisiensi hara. begitu rockwool, maka


bibit langsung
ka

pula sebaliknya apabila pH lebih besar dari 7


saja diangkat
ja

akan terjadi pengendapan unsur unsur hara


b e r s a m a
://

micro dalam nutrisi, sehingga akar tidak medianya dan


tp

dapat menyerap unsur hara micro tersebut, diletakan secara


ht

akibatnya tanaman akan mengalami langsung di


deisiensi. dalam set pot
atau wadah
hidroponk.

22 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 23


XII. Panen dan Pascapanen

anen juga merupakan faktor penting dalam

P berbudidaya secara hidroponik. Panen hendaknya


dilakukan tepat waktu agar diperoleh bobot dan
volume yang maksimal. Sementara itu, penanganan Sementara itu, panen sayuran buah misalnya tomat,

id
panen juga harus dapat menampilkan sayuran dalam dilakukan apabila buah telah berkembang maksimal.

o.
bentuk yang menarik, berkualitas dan menarik bagi Atau juga dilakukan bila buah sudah mulai berubah

rta ta

.g
konsumen. Pe kar warna, misalnya hijau menjadi kuning atau merah.

an
ni
Ja

Sebagai conotoh, sayuran daun seperti pakcoy, caisim, Idealnya tanaman yang telah dipanen langsung
dan selada, dikategorikan layak panen apabila telah dimasukan ke dalam ruang pendingin 10-120C selama
TP

mencapai bobot maksimal. Ciri-cirinya adalah jumlah 2 jam untuk membuang ield heat atau panas lapangan.
BP

daun sudah cukup banyak, daun termuda sudah Setelah itu, lakukan pembersihan. Setelah itu sayuran
g.

mulai memendek, dan tanaman telah menjelang


an

dibersihkan dari daun yang cacat, tua, atau robek. Lalu


memasuki massa generatifnya. Apabila tanaman telah dibungkus dengan rapi menggunakan plastik berlubang
tb

menampakan inisiasi bunga maka pemanenan di


.li

dan diseal dengan


anggap telah terlambat.
rta

alat pemanas 400


watt. Setelah diseal,
ka

Panen dilakukan dengan cara mencabut tanaman


ja

maka lakukan
beserta akarnya. Akar lalu digulung disekitar pangkal
://

penambahan
akar agar terlihat rapi. Penyertaan akar tersebut selain
tp

identitas produsen
menambah bobot tanaman, juga akan menambah daya
ht

dan juga barcode


tahan tanaman saat dipajang di toko atau supermarket.
jika diperlukan.
Panen dapat juga dilakukan dengan menggunting
bagian tajuk. Namun demikian, pemanen demikian
hanya ditujukkan untuk kebutuhan hotel dan restoran.

24 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 25


XIII. Penutup Pustaka Acuan

Afrizal, A. 2013 Cara Menanam Hidroponik sederhana di

B
udidaya tanaman menggunakan sistem
hidroponik merupakan budidaya tanaman Pekarangan. http://carahidroponik.blogspot.
com/ 2012/06/cara menanam hidroponik
masa depan. Kenapa demikian, karena banyak
sederhana. Di Akses November 2013.
kelebihan yang dimiliki oleh sistem hidroponik.

id
Kelebihan-kelebihan tersebut diyakini akan dapat Afan, M. F.F, 2004, High temperature efects on root

o.
menjawab permasalahan budidaya tanaman saat ini dan absorption in hydroponic system. Master

rta ta
Thesis. Kochi University.

.g
mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya adalah
Pe kar

an
semakin terbatasnya luas dan kualitas lahan pertanian, Anonim. 2016. Hydroponics. Departement of

ni
Ja

semakin banyaknya biomassa yang dibutuhkan seiring Agriculture. Ministry of Agriculture. USA.
dengan pertambahan penduduk, perubahan iklim global
TP

Hoagland, D.R. and D.I. Arnon. 1950. The Water


yang menyebabkan ketidak-pastian dalam budidaya Culture Method For Growing Plants Without
BP

berbasis lahan, serta semakin terbatasnya sumberdaya Soil. California Agr. Expt. Stat. Circ. 347.
g.
an

pendukung budidaya seperti air dan hara, sehingga Hochmuth, G.J., and R. C. Hochmuth. 2008. Nutrient
budidaya harus dilakukan seeisien dan seefektif Solution Formulation For Hydroponic Tomatoes
tb

mungkin. Oleh sebab itu, diseminasi teknologi hidroponik In Florida. University of Florida. IFAS Extension.
.li
rta

dalam berbagai media dan kesempatan masih sangat Istiqomah, S. 2013. Menanam Hidroponik. Ganeca
diperlukan. Dengan dikenalnya sistem budidaya Exact. Bandung
ka

tersebut maka akan dapat membantu pengembangan Jones, C. L., N.O. Mannes, J.B.Solie, and D. Zavodny.
ja

teknologi tersebut di masyarakat pada saat dibutuhkan. 2005. Variable Rate Nitrogen Application on Row
://

Crop Spinach. An ASAE Meeting Presentation


tp

Paper. The Society for Enginering in Agricultural,


ht

Food, and Biological Syatem. Tampa-Florida.


Kessier, J.R. 2006. Hydroponics for Home Gardener.
Alabama Cooperative Extension Service. www.
aces.edu.

26 Hidroponik Sayuran di Perkotaan Hidroponik Sayuran di Perkotaan 27


Lingga, P. 1984. Hidroponik: Bercocok Tanam Tanpa
Tanah. Niaga Swadaya. Jakarta

Roberto, K. How to Hydroponics. 2013. 3rd Edition.


Future Garden Inc. Fumingdale. New York.
http://futuregarden.com.

Roberto, K. How to Hydroponics. 2014. Fourth Edition.


Future Garden Inc. Fumingdale. New York.

id
http://futuregarden.com.

o.
Sastro, Yudi; Bakrie, Bachtar; dan Ramdhan, Tezar.

rta ta

.g
2015. Pertanian Perkotaan: Solusi Ketahanan
Pe kar

an
Pangan Masa Depan. Jakarta: IAARD Press.

ni
Ja

Sutiyoso, Yos. 2003. Meramu Pupuk Hidroponik.


Penebar Swadaya. Jakarta.
TP

Stanton, M. 2016. Hydroponic Vegetable Gardening.


BP

Cooperative Extension. University of New


g.

Hampshire.
an

Wikipedia. 2013. Hidroponik. http://id.wikipedia.org/


tb

wiki/Hidroponik. Diakses September 2013.


.li
rta
ka
ja
://
tp
ht

28 Hidroponik Sayuran di Perkotaan

Anda mungkin juga menyukai