Folder Bimtek Hidroponik
Folder Bimtek Hidroponik
Hidroponik merupakan metode bercocok pori-pori ini berfungsi sebagai penyimpan tanaman terapung atau terendam dalam
tanam tanpa tanah. Bukan hanya dengan air sebagai larutan nutrisi sekaligus tempat sirkulasi larutan nutrisi.
media pertumbuhannya, tapi juga menggunakan udara. Pada sistem ini larutan nutrisi tidak
media-media tanam selain tanah seperti kerikil, 6. Arang Sekam disirkulasikan, namun dibiarkan tergenang
pasir, cocopeat, hidrogel, hidroton, pecahan batu 7. Zeolit pada bak media atau jika terjadi sirkulasi,
karang atau batu bata dan rockwool. Fokus dari Bebatuan Zeolit biasa digunakan sebagai cuma dengan aliran rendah, dengan sedikit
menanam secara hidroponik adalah untuk penyaring air pergantian air pada lapisan atas. Air /
menyediakan nutrisi tanaman melalui cairan nutrisi, larutan nutrisi dapat digunakan lagi dengan
Metode Hidroponik cara mengontrol kepekatan larutan dalam
bukan dari zat hara yang ada di dalam tanah
jangka waktu tertentu. Hal ini perlu
1. DFT (Deep Flow Technique)
Media Tanam Hidroponik Adalah Metode Budidaya Hidroponik
dilakukan karena dalam jangka yang cukup
lama akan terjadi pengkristalan dan
1. Rockwool dengan meletakan Akar tanaman pada
pengendapan nutrisi dalam dasar kolam yang
Rockwool terbuat dari bebatuan, lapisan air dengan kedalaman antara 4-6 cm.
dapat mengganggu pertumbuhan tanaman
umumnya kombinasi dari batuan basalt, batu Prinsip Kerja DFT Adalah mensikulasikan
kapur, dan batu bara, yang dipanaskan larutan nutrisi tanaman secara terus
mencapai suhu 1.600 derajat Celcius menerus selama 24 Jam pada Rangkaian