Anda di halaman 1dari 25

HIDROPONIK

&
TABULAMPOT

Petani Muda Milenial


Karangpucung
Hidroponik
 Berasal dari bahasa Yunani
 Hydro yang artinya air
 Ponos yang artinya mengerjakan

 Hidroponik merupakan sebuah cara budidaya menanam


tanpa media tanah, dengan cara memanfaatkan air. Satu
hal yang dapat ditekankan dalam sebuah hidroponik
yaitu pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk sebuah
tanaman.
Konsep Dasar Hidroponik

Dasar Kebutuhan Tanaman


 Air, Mineral, Cahaya, CO2
 Cahaya dan CO2 melimpah di udara
 Dengan Menyediakan Air dan Nutrien, maka
kebutuhan tanaman akan tercukupi
 Keberadaan tanah adalah bukan hal mutlak yang
diperlukan
Tanaman dengan sistem Hidroponik akan
tumbuh baik, jika

1. Daerah perakaran cukup udara, air, dan


unsur hara
2. Suhu lingkungan terjaga
3. Penopangan batang tanaman kuat,
tanaman tegak
4. Bebas hama penyakit
Sistem-sistem Hidroponik
 NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE)

suatu metode budidaya tanaman dengan akar


tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal
dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat
memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.
 DFT (Deep Flow Tehnique)

Prinsipnya sama dengan hidroponik NFT


perbedannya hanya pada kedalaman air nutrisi,
dimana ada air yang tergenang dalam pipa sekitar
1/3 atau 1/4 bagian pipa.
 Floating Raft system (Rakit Apung)

adalah salah satu sistem hidroponik yang


menggunakan kolam penampungan air, styrofoam
atau sejenisnya sebagai rakit agar tetap mengapung,
rockwool, dan netpot sebagai wadah untuk penyangga
tanaman.
Sistem Wick
sistem yang paling sederhana dari hidroponik. Ini
adalah sistem pasif, yang berarti tidak ada bagian
yang bergerak. Larutan nutrisi ditarik ke dalam media
tumbuh dari wadah nutrisi dengan sumbu, biasanya
sumbu menggunakan kain flannel atau jenis bahan
lain yang mudah menyerap air.
Drip Irrigation System

Sistem menanam tanaman menggunakan sistem
irigasi tetes untuk mengalirkan nutrisi ke wilayah
perakaran melalui selang irigasi dengan
menggunakan dripper yang diatur waktunya dengan
timer
ALAT & BAHAN

 Rock wool / cocopeat


 NET POT
Kain Flanel
 Nutrisi AB – MIX
 TDS Meter & PH Meter
NUTRISI HIDROPONIK
 UNSUR MAKRO

• N (Nitrogen)
• P (Phospat/Fosfor)
• K (Kalium)
• Ca (Calsium / Kalsium)
• Mg (Magnesium)
• S (Sulfur / Belerang)
 UNSUR MIKRO

• Fe (Besi)

• Mn (Mangan)

• Zn (Seng)

• Cu (Tembaga)

• Mo (Molibdenum)
• B (Boron)

• Cl (Chlor)

• Na (Natrium)

• Co (Cobalt)

• Si (Silicone)

• Ni (Nikel)
Mengapa Harus Hidroponik?

Kontinyuitas lebih terjaga

Kualitas yang dihasilkan lebih baik

Produk lebih seragam

Rasa, aroma, daya simpan lebih baik

Perawatan lebih mudah

Harga produk dipasaran lebih menjanjikan

Anda mungkin juga menyukai