Anda di halaman 1dari 7

RESUME HIDROPONIK

FISIOLOGI TUMBUHAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas praktikum Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan
Dosen Pengampu : Pipit Marianingsih, M. Si.

Disusun Oleh:

NAMA : DANIA PURNAMA


NIM : 2224190099
KELAS : 5C
TANGGAL : 12 November 2021

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
SEJARAH HIDROPONIK
Di Dunia
- Hidroponik merupakan suatu teknik kuno. Taman gantung (Hanging Gardens)
Babylon adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Taman ini merupakan
pengaplikasikan yang pertama dari teknik hidroponik yg tercatat dalam sejarah.

- Saat itu terdapat tulisan dari Francis Bacon yang menuliskan tanaman juga bisa
ditanam dengan media lainnya selain tanah yaitu menggunakan media air.
- ilmuwan yang berkebangsaan Jerman bernama Julius von Sachs dia berhasil
mempublikasikan sembilan unsur penting yang dibutuhkan tanaman dan menjadi
cikal bakal “nutriculture”
- Pada tahun 1861, Wilhelm Knop mendapat gelar ‘The Father of Water Culture’.
- Pada tahun 1936 istilah hidroponik lahir, istilah ini diberikan untuk hasil dari Dr.
WF. Gericke, seorang agronomis dari Universitas California, USA Pada mulanya
dia menyebutnya dengan istilah “aquaculture” berupa tanaman tomat setinggi 3
meter yang penuh buah dan ditanam dalam bak berisi mineral hasil uji cobanya.

Di Indonesia
- Hidroponik mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an, pada tahun tersebut
menjadi materi perkuliahan di perguruan tinggi (ada yang menyebutnya UGM).
- Pada tahun 1980-an Indonesia mulai mengembangkan hidroponik, praktisi
pertanian Cipanas Jawa Barat bernama Iin Hasim menggunakan teknik hidroponik
untuk tanaman hias
- Pengembangan tanaman sayuran dengan menggunakan budidaya secara hidroponik
pertama kali dilakukan oleh Bob Sadino pada tahun 1982.
DEFINISI HIDROPONIK
Hidroponik diambil dari bahasa Yunani yaitu hydro yang artinya air dan ponos yang
artinya daya. Hidroponik juga dikenal dengan sebutan soilless culture yang artinya
budidaya tanaman tanpa tanah. Pengertian tanaman hidroponik secara umum yaitu
Tanaman yang ditanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media
tanah tetapi menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman untuk
bisa tumbuh. Macam-macam jenis tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik:

 Jenis sayuran hidroponik meliputi Pokcoy, sawi, bayam,


kangkung, kailan, selada, sladri, dan lain-lain.

 Jenis buah-buahan meliputi mentimun, melon, cabe, tomat, terong dan


lain-lain.

 Jenis tanaman herbal seperti daun mint, basil, ketumbar, dan lain-lain.

 Jenis tanaman bunga seperti anggrek, bunga mawar juga dapat


dilakukan secara hidroponik.

JENIS SISTEM HIDROPONIK


NO NAMA GAMBAR DESKRIPSI

1. Sistem Sistem AEROPONIC


merupakan sistem
AEROPONIC
hidroponik yang paling
canggih karena sangat
cepat dalam
pertumbuhannyan Hal
ini dimungkinkan
karena larutan nutrisi
ini diberikan atau
disemprotkan
berbentuk kabut
langsung ke akar,
sehingga akar tanaman
lebih mudah menyerap
larutan nutrisi yang
banyak mengandung
oksigen
2 Sistem operasinya
Sistem tetes
sederhana yaitu
atau drip
dengan menggunakan
system timer mengontrol
pompa. Pada saat
pompa dihidupkan,
pompa meneteskan
nutrisi ke masing-
masing tanaman.
Supaya berdiri tegak,
Tanaman ditopang
menggunakan media
tanam lain seperti
cocopit, sekam bakar,
ziolit, pasir, dll selain
tanah.

3 Sistem NFT Sistem NFT ini secara


(NUTRIENT terus menerus
FILM mengalirkan nutrisi
TECHNIQUE) yang terlarut dalam air
tanpa menggunakan
timer untuk
pompanya. Nutrisi ini
mengalir kedalam gully
melewati akar-akar
tumbuhan dan
kemudian kembali lagi
ke penampungan air,
begitu seterusnya.

4 Sistem EBB & Sistem EBB & Flow


bekerja dengan cara
FLOW
membanjiri sementara
SYSTEM
wadah pertumbuhan
dengan nutrisi sampai
air pada batas
tertentu, kemudian
mengembalikan nutrisi
itu ke dalam
penampungan, begitu
seterusnya. Sistem ini
memerlukan pompa
yang dikoneksikan ke
timer.
5 Sistem Wadah yang
WATER menyangga tumbuhan
CULTURE biasanya terbuat dari
Sterofoam dan
mengapung langsung
dengan nutrisi. Pompa
udara memompa
udara ke dalam air
stone yang membuat
gelembung-gelembung
sebagai suply oksigen
ke akar-akar tanaman.

6 Wick Sistema Sistem ini termasuk


tau system pasif, karena tidak ada
sumbu bagian-bagian yang
bergerak. Nutrisi
mengalir ke dalam
media pertumbuhan
dari dalam wadah
menggunakan sejenis
sumbu biasanya
menggunakan kain
flanel.

SYARAT TUMBUH TANAMAN


Diatas tanah:
1. Udara (CO2)
2. Cahaya

Di bawah tanah:
1. Unsur hara/nutrisi/pupuk
2. Air
3. Udara atau oksigen (O2)

ALAT dan BAHAN HIDROPONIK


1. Alat : alat ukur nutrisi (TDS/Total Dissolve Solid), pipa, netpot, flanel/sumbu. Alat
pengukur pH
2. Bahan: benih tanaman, rockwool, nutrisi AB mix, dan air

MEDIA TANAM HIDROPONIK

Rockwool Hidroton Cocopeat (sabut Arang Sekam


kelapa)

Hidrogel Kerikil Kapas Batang Pakis

Spons /sterofoam Pasir


FAKTOR-FAKTOR PENTING

1. Media tanam dapat menyerap/menyimpan air dan nutrisi


2. Air baku (toleransi di 200-400 ppm)
3. Suhu air 18-28°C 4. pH 5,5-6,5
4. Oksigen terlarut
5. Intensitas cahaya 25.000 lux
6. Konsentrasi nutrisi/pupuk

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN HIDROPONIK

KEKURANGAN KELEBIHAN
 Perangkat pemeliharaan yang masih  Dapat dipindah tempat sesuai dengan
langka keinginan
 Membutuhkan ketelitian ekstra  Mudah dibongkan dan mudah dipasang
kembali
 Perawatan perangkat hidroponik lebih  Membutuhkan waktu singkat dalam proses
sulit perakitannya
 Praktis, bisa dijalankan langsung secara
mudah
 Tidak terlalu memakan tempat
 Bersifat sederhana, tetapi memiliki nilai
bobot yang berkualitas

Anda mungkin juga menyukai