Anda di halaman 1dari 4

Nama : Marcella Adriana Aridewo

NIM : 10719085

Kelas : 02

Kepribadian Karyawan dalam Perusahaan PT Kimia Farma

I. Pendahuluan

Setiap manusia pasti memiliki kepribadian. Namun apa sebenarnya arti dari
kepribadian itu sendiri? Dalam arti luas, kepribadian merupakan suatu organisasi yang di
dalamnya terdapat suatu struktur dan sistem dalam berbagai manifestasi mental seorang
individu. Sistem dan struktur ini dapat diartikan sebagai impuls atau dorongan dari dalam
diri seseorang. Struktur ini saling berkesinambungan dan bersifat motivasional. Sedangkan
untuk arti sempitnya, kepribadian adalah suatu tingkah laku spesifik yang dihasilkan dari
respon terhadap suatu situasi dan akhirnya membentuk pola. Pola inilah yang disebut
dengan kepribadian seseorang. Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari sistem
psikofisik individu yang menentukan cara individu tersebut menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Keseluruhan cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain
akan membedakan individu tersebut dengan individu yang lain. Kepribadian tersebut
merupakan pola tertentu dari tingkah laku dan pikiran individu yang berlaku sepanjang
waktu dan bagaimanapun keadaannya yang membedakan seseorang dari orang lain. (Team
FME, 2015:7).

Lalu, apa itu karakteristik? Karakteristik adalah suatu bagian dalam kepribadian
yang dapat berupa fisik maupun mental yang khusus dan unik pada setiap manusia
sehingga memberi identitas bagi manusia tersebut. Karakteristik atau sifat ini termasuk
penampilan, pemikiran, tindakan, dan perasaan seseorang sebagai hasil dari pengaruh
genetik dan lingkungan yang saling berinteraksi (Kreitner & Kinicki,2014).

Seperti yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya, terdapat dua faktor yang
memengaruhi kepribadian seseorang yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor
genetik merupakan faktor yang diberikan sejak manusia itu lahir ke dunia. Faktor ini sering
dikaitkan dengan istilah temperamen, yaitu kecenderungan emosional dan perilaku
biologis yang terlihat nyata pada masa kanak-kanak awal (Strelau, 1998). Sedangkan faktor
lingkungan dikaitkan pada lingkungan di luar diri seseorang seperti teman, keluarga,
tempat hidup, masyarakat, dan lain-lain. Faktor dari luar ini lebih merujuk kepada suatu
tuntutan yang harus dimiliki oleh setiap individu agar diterima oleh masyarakat tersebut.
Oleh karena itu, faktor lingkungan ini terkadang justru dapat membuat kepribadian
seseorang dan yang lainnya menjadi mirip atau sama.

Kepribadian ini tidak mungkin lepas dari pemiliknya, artinya seseorang akan
memiliki kepribadiannya masing-masing sampai ia mati. Manusia akan terus membawa
kepribadiannya baik di rumah, sekolah, tempat bekerja, dan lainnya. Pada esai ini, saya
akan mengkaji mengenai kepribadian seseorang di dalam lingkungan tempat ia bekerja,
khususnya di industri farmasi PT Kimia Farma. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa profesi
di industri farmasi sangatlah beragam dan akan menjadi sulit untuk mengkajinya satu per
satu. Oleh karena itu dalam esai ini, saya akan lebih menjelaskan mengenai bagaimana
karakteristik ideal untuk staff secara umum, lalu karakteristik seorang direksi pada PT
Kimia Farma.

II. Pembahasan

Dalam menjalankan perusahaannya, Kimia Farma memiliki visi untuk menjadi


suatu perusahaan Healthcare yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang
berkesinambungan. Oleh karena itu, ada beberapa code of conduct atau aturan berperilaku
yang harus ditaati oleh setiap karyawannya. Pedoman berperilaku ini disebut sebagai
budaya perusahaan. Ada 5 nilai inti dalam budaya perusahaan ini yaitu :

1) Innovative
Memiliki cara berpikir di luar ekspektasi (out of the box), smart, dan kreatif
untuk menghasilkan produk-produk yang unggul dan berkualitas.
2) Customer First
Mengutamakan pelanggan sebagai mitra kerja.
3) Accountable
Memegang teguh amanah perusahaan dengan bekerja profesional, memelihara
integritas dan membangun kerja sama.
4) Responsible
Bertanggungjawab bekerja tepat waktu, tepat target dan menyerahkan hasil
kerja berkualitas dengan menyertakan semangat pantang menyerah dan
bijaksana saat menghadapi masalah.
5) Eco – Friendly
Membangun sistem dan perilaku ramah lingkungan.

Budaya Perusahaan “ICARE“ ditopang oleh Ruh Budaya Perusahaan yang dikenal
dengan 5 As, yaitu sebagai berikut:

1) Kerja Ikhlas Siap bekerja dengan tulus tanpa pamrih untuk kepentingan
bersama.
2) Kerja Cerdas Kemampuan dalam belajar cepat ( Fast Leaner ) dan
memberikan solusi yang tepat.
3) Kerja Keras Menyelesaikan pekerjaan dengan mengerahkan segenap
kemampuan untuk mendapatkan hasil terbaik.
4) Kerja Antusias Keinginan kuat dalam bertindak dengan gairah dan semangat
untuk mencapai tujuan.
5) Kerja Tuntas Melakukan pekerjaan secara teratur dan selesai untuk
menghasilkan output maksimal yang sesuai dengan harapan.

Sedangkan seorang Direksi di PT Kimia Farma yang bertugas dan bertanggung


jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan memiliki kualifikasi karakteristik
sebagai berikut. 1) Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. 2) Komposisi
Direksi harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan yang efektif, tepat
dan cepat serta dapat bertindak secara independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan
yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugasnya secara mandiri dan
kritis.
III. Kesimpulan

Setiap organisasi pasti memiliki struktur keorganisasiannya. Di dalam struktur


tersebut terdapat komponen-komponen yang saling berkesinambungan dan memiliki peran
dan kewajibannya masing-masing. Oleh karena peran dan kewajiban inilah, maka tiap
komponen atau jabatan yang ada dalam sebuah perusahaan pasti memiliki karakteristik
yang berbeda-beda. Contohnya seperti pada perusahaan PT Kimia Farma, setiap
karyawannya memiliki karakteristik inovatif, mengutamakan pelanggan (customer first),
akuntabel, responsibel, dan eco-friendly. Sedangkan untuk direksi pada perusahaan PT
Kimia Farma, karakteristiknya adalah berintegritas, bermoral, dan berakhlak, serta
independen dalam pekerjaannya. Dari seluruh etika yang diharuskan dalam perusahaan PT
Kimia Farma ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa PT Kimia Farma menjunjung tinggi
integritas dari setiap karyawannya dan kreativitas mereka untuk menjadikan PT Kimia
Farma menjadi perusahaan Healthcare unggulan.

REFERENSI :

Muhni, D. A. (1997). Manusia dan Kepribadiannya (Tinjauan Filsafati). Jurnal Filsafat, 19-29.
Retrieved October 2, 2020, from https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/31644

Nurjanah, R., Rofaida, R., & S. (2016). Kepribadian Karyawan Dan Budaya Organisasi: Faktor
Determinan Keterikatan Karyawan (Employee Engagement). Jurnal Manajemen, XX, 2nd
ser., 310-324. Retrieved October 2, 2020, from
https://www.neliti.com/id/publications/113651/kepribadian-karyawan-dan-budaya-
organisasi-faktor-determinan-keterikatan-karyawa

P. (2018). Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance). Retrieved October
02, 2020, from •
https://www.kimiafarma.co.id/images/GCG/PEDOMAN_TATA_KELOLA%20PERUSA
HAAN.pdf

Maulidia, E. (2017). BAB II : Pengertian dan Karakteristik Kepribadian Manusia. Retrieved


October 02, 2020, from http://eprints.umg.ac.id/2025/3/Bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai