Anda di halaman 1dari 6

Nama : Erick Ryan Perdana

NIM : 202010140311241
Kelompok : E1
TUGAS VI
BUDAYA PERUSAHAAN
“CORPORATE CULTURE”
6.1 Tujuan Penugasan
1. Mahasiswa mampu memahami serta dapat menentukan jenis budaya yang
ada diperusahaan.
2. Mahasiswa mampu memahami etika yang diterapkan dalam suatu
perusahaan. 
3. Mahasiswa harus mampu membuat kode etik yang sesuai dengan budaya
perusahaan. 
6.2 Landasan Teori
Menurut Armstrong (2009) Budaya organisasi atau budaya perusahaan
adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk
bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu
hal yang bisa dilakukan. Nilai adalah apa yang diyakini bagi orang-orang
dalam berperilaku dalam organisasi. Norma adalah aturan yang tidak tertulis
dalam mengatur perilaku seseorang. Dari berbagai definisi dapat disimpulkan
budaya organisasi adalah sebuah persepsi yang dianut bersama oleh anggota
organisasi yang berpengaruh pada individu dalam melakukan aktivitas.
Webber dalam Suseno (2002:64) Pengertian Etos menurut Webber adalah
keyakinan yang befungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang,
sekelompok atau sebuah lembaga (guiding belief or a person, group or
institution).
Velasquez (2005), menyatakan bahwa etika bisnis merupakan studi yang
dikhususkan tentang benar dan salah dan berkonsentrasi pada standar moral
sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
Menurut Butler dan Cantrell (1984, di dalam Hosmer, 1995) mengartikan
integritas sebagai reputasi dapat dipercaya dan jujur dari seseorang untuk
menjelaskan istilah “kepercayaan” di dalam konteks organisasi. Jeremia dan
Djurwati (2019:833) mengatakan loyalitas adalah sebuah proses, pada akhir
proses tersebut, kepuasan mempunyai efek pada perceived quality, yang dapat
Nama : Erick Ryan Perdana
NIM : 202010140311241
Kelompok : E1
memberikan dampak kepada loyalitas dan niat untuk perilaku tertentu dari
seorang pelanggan.
Dari pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya
perusahan (corporate culture) merupakan suatu keyakinan, nilai,
kepercayaan, dan norma bersama yang menjadi ciri perusahaan dan diikuti
oleh anggota perusahaan. Budaya memberikan kerangka acuan umum bagi
anggota perusahaan yang dapat digunakan untuk menafsirkan peristiwa dan
fakta di lingkungan perusahaan. etos kerja adalah fondasi dan sekumpulan
perilaku positif yang terdiri dari motivasi penggerak seseorang, karakteristik
utama, pemikiran dasar, spirit dasar, kode moral, kode etik, kode perilaku,
aspirasi, sikap, keyakinan, standar, dan prinsip. Dalam dunia kerja sikap ini
sangat penting karena mencerminkan kualitas diri dari seseorang. etika bisnis
terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang
mengacu pada kebenaran atau kejujuran perusahaan. adapun pengertian
integritas dan loyalitas yakni, Integritas merupakan sikap jujur, konsisten,
komitmen, berani dan dapat dipercaya. Sedangkan loyalitas adalahh kesetiaan
pada prinsip yang dianut.
6.3 Jenis Budaya Perusahaan
1. Budaya Hierarki
Budaya hierarki atau sering dikenal dengan hierarchy
culture merupakan budaya yang dibangun berdasar struktur
pengorganisasian suatu lingkungan kerja (perusahaan) yang memiliki sifat
kontrol secara vertikal, dari atas ke bawah (pimpinan kepada staf).
2. Budaya Pasar
Budaya pasar atau market culture dibangun berdasarkan dinamika
kompetisi serta kecenderungan yang muncul saat ini. Fokus budaya pasar
berorientasi pada posisi teratas dalam penjualan, dengan pemimpin
perusahaan yang tangguh dan selalu mengharapkan hasil yang baik.
3. Budaya kekerabatan
Budaya kekerabatan sering disebut sebagai clan culture, sangat
menjunjung tinggi budaya kolaborasi. Masing-masing sumber daya
manusia memiliki posisi yang sama dan menumbuhkan semangat menjadi
Nama : Erick Ryan Perdana
NIM : 202010140311241
Kelompok : E1
bagian dari suatu keluarga besar yang dinamis, aktif, dan satu dengan yang
lain saling memiliki keterkaitan. Pengorgansasian yang berjalan bersifat
terikat oleh komitmen dan tradisi, pimpinan juga sebagai mentor. Nilai
keutamaan yang dihidupi adalah kerjasama dalam tim, komunikasi, dan
konsensus. Budaya kekerabatan ini cocok diterapkan pada lingkungan
kerja yang memiliki sumber daya manusia dengan jumlah tidak lebih dari
lima puluh orang.
6.4 Penerapan Budaya Perusahaan Yang Sesuai
Pada perusahaan PT Indo Prime ini menggunakan budaya pasar yang
dibangun berdasarkan dinamika kompetisi serta kecenderungan yang muncul
saat ini. Fokus budaya pasar berorientasi pada posisi teratas dalam penjualan,
dengan pemimpin perusahaan yang tangguh dan selalu mengharapkan hasil
yang baik. Karena bergerak di bidang industri fashion khususnya sepatu maka
perlu menerapkan budaya pasar untuk mengetahui berbagai model yang
sedang banyak diminati konsumen.
6.5 Kode Etik Perusahaan
Pada PT Indo Prime ini menggunakan kode etika perusahaan dengan
pelanggan dimana perusahaan ini mengutamakan kepuasan dan kepercayaan
pelanggan dengan menjual produk sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan, membuka layanan pelanggan dan menindaklanjuti keluhan
pelanggan tanpa melakukan diskriminasi terhadap pelanggan. Dan melakukan
promosi yang berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan
serta diterima oleh norma-norma masyarakat.
6.6 Penerapan Integritas dan Loyalitas Untuk Merawat Perusahaan Anda
Pada penerapam integritas dan loyalitas perushaan kami menggunakan 4
strategi yang diantaranya sebagai berikut.
1) Kepuasan
Karyawan merupakan aset utama atau kekayaan utama bagi setiap
perusahaan. Mereka ini menjadi perencana, pelaksana dan pengendali
yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan.
Karyawan ini menjadi pelaku yang menunjang tercapainya tujuan.
Karyawan mempunyai pikiran, di samping perasaan dan keinginan yang
Nama : Erick Ryan Perdana
NIM : 202010140311241
Kelompok : E1
dapat mempengaruhi sikap-sikapnya terhadap pekerjaan. Sikap ini akan
menentukan prestasi kerja, dedikasi dan kecintaan terhadap pekerjaan
yang dibebankan kepadanya. Kepuasan kerja merupakan cara karyawan
merasakan dirinya atau pekerjaannya.
2) Ikatan Emoji
Pada perusahaan ada beberapa cara untuk membangun rasa
kekeluargaan yang dimana dapat memeberikan rasa kepemilikan kepada
sesama anggota lingkungan perusahaan. Seorang pemimpin sering kali
meminta bawahannya untuk melakukan apa yang diinginkannya. Padahal
itu tidak memberikan rasa kepemilikan sebagai anggota tim. Terkadang,
karyawan juga ingin merasa menjadi bagian dari sesuatu. Sebagai
pemimpin, harus bisa memberi pekerjanya rasa tanggung jawab pada
mereka.
3) Kepercayaan
Kepercayaan menjadi penting karena adanya keinginan kuat untuk
memahami bagaimana menciptakan kerja sama yang efektif dalam
organisasi. Kepercayaan menjadi kunci karena konsep ini mampu
menghasilkan kerja sama. Ketika kerja sama selalu menjadi variabel
penting dalam organisasi, adanya tren baru dalam dinamika organisasi
membawa konsekuensi tersendiri. Pertama, organisasi harus merubah
sifat alami pekerjaan yang membuat gaya lama dalam memastikan
adanya kerja sama semakin sulit untuk dikelola. Kedua, organisasi harus
merubah sifat alami kerja sama yang dibutuhkan oleh organisasi, dengan
lebih menekankan pada kerja sama yang bersifat suka rela (bukan
“command and control”, yang lebih sulit untuk dimotivasi
4) Memberikan Manfaat
Manfaat lingkungan kerja adalah menciptakan gairah kerja,
sehingga produktivitas kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang
diperoleh karena bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah
pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat.
Nama : Erick Ryan Perdana
NIM : 202010140311241
Kelompok : E1
1.7 Kesimpulan
1. Pada perusahaan PT Indo Prime menggunakan menggunakan budaya
pasar yang dibangun berdasarkan dinamika kompetisi serta
kecenderungan yang muncul saat ini. Fokus budaya pasar berorientasi
pada posisi teratas dalam penjualan, dengan pemimpin perusahaan yang
tangguh dan selalu mengharapkan hasil yang baik. Karena bergerak di
bidang industri fashion maka perlu menerapkan budaya pasar untuk
mengetahui berbagai model yang sedang banyak diminati konsumen.
2. Pada PT Indo Prime ini menggunakan kode etika perusahaan dengan
pelanggan dimana perusahaan ini mengutamakan kepuasan dan
kepercayaan pelanggan.
3. Pada PT Indo Prime ini menggunakan kode etika perusahaan dengan
pelanggan dimana perusahaan ini mengutamakan kepuasan dan
kepercayaan pelanggan dengan menjual produk sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan, membuka layanan pelanggan dan
menindaklanjuti keluhan pelanggan tanpa melakukan diskriminasi
terhadap pelanggan. Dan melakukan promosi yang berkesinambungan
secara sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh norma-
norma masyarakat.
Nama : Erick Ryan Perdana
NIM : 202010140311241
Kelompok : E1
Daftar Pustaka
Alindra, A. (2015). “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan Depok Sports Center”. [Skripsi]. Program Studi Ilmu
Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
106 hal.
Brahmasari, I. A. (2004). “Pengaruh variabel budaya perusahaan terhadap
komitmen karyawan dan kinerja perusahaan kelompok penerbitan pers
Jawa Pos”. (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Ferryansyah, M. (2013). “Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (studi kasus pada PPPA Darul
Qur’an)”. [Skripsi]. Yogyakarta. Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 114 hal.

Anda mungkin juga menyukai