Anda di halaman 1dari 4

HEALTH REPRODUCTION ROLE PLAY SCENARIO

CARE OF MASTEKTOMI

Disusun Oleh
KELOMPOK 4

1. Meishafa Nanda M. (P27824418008)


2. Sisca Noviyanti Rudiany (P27824418020)
3. Aisyah Fairuz Zaky (P27824418021)
4. Dwi Nurhastutik (P27824418022)
5. Nabilatul Mukaromah (P27824418025)
6. Safita Andriani P. (P27824418026)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI DIV KEBIDANAN SURABAYA
TAHUN 2021

Ibu Dina adalah seorang perempuan berusia 34 tahun di kota Limpung. Ibu Dina telah
melakukan operasi pengangkatan tumor payudara pada 4 tahun lalu dan seminggu yang lalu
hasil pemeriksaan lab menunjukkan bahwa Ibu Dina terkema Kanker Payudara. Ibu Dina
bingung apa yang harus dilakukannya dan bercerita kepada suaminya.
Ibu Dina : Pak, Ibu mau cerita sama bapak
Suami   : Mau cerita apa memangnya bu?
Ibu Dina  : Gini pak, ibu sebenarnya mau cerita kalau minggu lalu periksa lab payudara
Suami  : Iya terus hasilnya bagaimana bu ?
Ibu Dina   : Ibu di diagnosa Kanker payudara stadium 3b pak dan sekarang ibu bingung harus
bagaimana
Suami  : Bagaiman kalua kamu konsultasi aja ke bidan yang di depan gang itu, bidan Cindy
gimana mau?
Ibu Dina   : Tapi ibu takut pak kalau nanti bidannya malah bilang yang aneh-aneh
Suami   : Sudah tidak apa-apa, kata orang-orang bidannya baik kok. Atau kamu mau ditemani
saja kesana ?
Ibu Dina    : tidak usah pak, besok kan bapak harus bekerja. Ibu bisa kok berangkat sendiri
Suami : Sudah ngga papa bapak temani, kita periksa setelah bapak pulang kerja saja
Ibu Dina : Iya deh kalau gitu, terimakasih ya pak

Kemudian esoknya setelah pulang menunggu suami pulanh kerja, Bu Dina segera
menuju ke Bidan Cindy untuk mendiskusikan kondisinya
Ibu Dina : Assalamualaikum bu.
Bidan Cindy : Waalaikumsalam. Silahkan masuk.
Ibu Dina : Permisi
Bidan Cindy : Iya. Silahkan duduk.
Ibu Dina : Benar ini dengan bu bidan Cindy?
Bidan Cindy :Iya, perkenalkan saya bidan Cindy. Dengan ibu siapa kalau boleh tau ?
Ibu Dina : Nama saya Dina buk dan ini suami saya supriyanto
Bidan Cindy : Oh..iya, Bagaimana bu ada yang bisa saya bantu?
Ibu Dina : Itu bu, empat tahun lalu ada benjolan seperti tumor di payudara saya dan sudah
dioperasi mbak, kemudian minggu lalu saat kontrol ulang dilakukan pemeriksaan kembali
dan hasilnya mengatakam bahwa saya terkena kanker payudara stadium 3b. Hal itu sangat
membebani pikiran saya bu
Bidan Cindy : Kalau boleh tau apa saja ya yang membebani pikiran ibu ?
Ibu Dina : Begini bu, saya sangat mengkhawatirkan keadaan anak saya. Saya bingung apakah
saya masih diperbolehkan untuk menyusui saat kondisi saya seperti ini. Dan saya juga ingin
mengetahui pengobatan apa yang harus saya lakukan nantinya dan sejujurnya saya sangat
khawatir hal buruk akan menimpa saya nantinya
Bidan Cindy : baik bu, saya akan menjelaskan stadium pada kanker payudara. Stadium pada
kanker payudara ada 5, yaitu stadium 1,2,3a,3b dan 4. Dimana pada masing-masing stadium
memiliki tingkat keparahan yang berbeda beda. Stadium 3b pada kanker payudara itu adalah
dimana sel kanker telah menyebar ke seluruh bagian payudara. Selain itu juga penyebarannya
sudah menyerang secara total pada kelenjar limfa dan tindakan yang akan dilakukan itu tidak
ada tindakan lain selain pengangkatan payudara atau mastektomi.
Suami : apa istri saya masih diperbolehkan menyusui ya bu ?
Bidan Cindy : Hal tersebut tidak diperkenankan ya bu, karena dikhawatirkan sel kanker yang
terdapat dalam payudara akan terlepas dan berkembang di tubuh si anak itu sendiri
Ibu Dina : Ya Allah bagaimana ini pak ?
Suami : kita harus sabar dulu bu. Emm bu bidan kalau boleh tau mastektomi itu apa ya ?
Saya belum pernah mendengarnya.
Bidan Cindy : Jadi, Mastektomi adalah istilah untuk operasi pengangkatan payudara dengan
tujuan menghilangkan sel kanker. Mastektomi dapat dilakukan pada salah satu atau kedua
payudara. Prosedur ini dapat mengangkat hanya sebagian jaringan payudara atau
keseluruhannya, tergantung kebutuhan dan bisa dilakukan sendiri atau bersamaan dengan
pengobatan kanker payudara lainnya, seperti radioterapi dan kemoterapi
Suami : Apa prosedur tersebut adalah satu-satunya cara ya bu ?
BIdan Cindy : Bisa dikatakan seperti itu pak, karena tujuan dilalukan mastektomi adalah
untuk mencegah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh yang lain. Setelah dilakukan
prosedur tersebut biasanya akan dilakukan pengecekan ulang apakah sel kanker benar-benar
sudah bersih atau belum
Ibu Dina : lalu kalau misalnya belum bersih bagaimana bu ?
BIdan Cindy : Kalau memang belum bersih bisa dilakukan kemoterapi, namun terkait tindak
lanjutnya bisa ibu bicarakan dengan dokter yang melakukan prosedur
Ibu Dina : lalu bagaimana ini pak ?
Bidan Cindy : Ibu Dina yang sabar ya, vonis kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya
bu. Dokter adalah manusia yang bisa mengatakan apa saja. Tetap yang maha kuasa lah yang
menentukan segalanya termasuk umur manusia. Ibu juga dapat mencari tahu apa yang
dilakukan oleh para penderita kanker dan mantan penderia kanker payudara dengan
bergabung pada Organisasi Yayasan Kanker Payudara Indonesia yang dapat menginspirasi
ibu agar tidak terus terusan tenggelam akan keputusasaan yang ibu alami.
Ibu Dina : tetap saja saya takut bu
Bidan Cindy : Saat ini ibu sedang mengalami rasa takut yang berlebihan, sebaiknya rasa takut
itu segera ibu hilangkan karena akan melemahkan ibu secara psikis sehingga dapat
menurunkan daya imunitas alamiah yang ada dalam tubuh ibu. Kalau sudah seperti itu bisa
memperburuk keadaan
Suami : iya bu, kita harus sabar menghadapi cobaan ini
Bidan Cindy : untuk bapak, selalu dampingi ibu ya pak kalau ibu butuh bantuan. Jangan
biarkan ibu sendirian, ibu butuh teman untuk diajak cerita tentang keluh kesahnya.
Suami : iya bu pasti

Bidan Cindy : saya doakan nanti operasinya berjalan dengan lancar ya bu sehingga ibu bisa
berkumpul dengan keluarga tercinta dalam keadaan yang sehat

Ibu Dina : terimakasih banyak ya bu atas doa dan supportnya. Saya akan berdiskusi kembali
dengan suami saya

Suami : Iya bu bidan, terimakasih telah memberikan penjelasan dengan sabar ke kami

Bidan Cindy : sama-sama pak, saya senang bisa mengurangi sedikit kekhawatiran ibu dan
bapak.

Anda mungkin juga menyukai