Destilasi Fraksionasi
Destilasi Fraksionasi
Kegunaan
1, Penyulingan minyak
Minyak mentah merupakan senyawa campuran yang terdiri dari 5 sampai 40 atom karbon,
atau lebih. Sebagian besar terdiri dari hidrokarbon alkana dan aromatik. Distilasi
fraksional digunakan di penyulingan minyak untuk memisahkan campuran kompleks
menjadi fraksi-fraksi yang memiliki nilai titik didih hampir sama sehingga memiliki sifat
serta berat molekul yang serupa. Bensin, solar, minyak tanah, dan bahan bakar jet adalah
beberapa fraksi berbeda yang diproduksi dari hasil distilasi minyak mentah. Komponen-
komponen tersebut sangat berguna sebagai bahan bakar dan pelumas, tetapi tidak jika
dicampur bersamaan.[3]
Siklopentadiena digunakan dalam banyak reaksi kimia, termasuk reaksi Diels-Alder dan
polimerisasi. Reagen ini sangat reaktif, pada reaksi Diels-Alder, senyawa ini akan
membentuk disiklopentadiena. Oleh karena itu, perusahaan kimia tidak menjual
siklopentadiena, dan ahli kimia diharuskan untuk menyuling disiklopentadiena untuk
membalikkan reaksi dimerisasi dan mendapatkan siklopentadiena yaitu melalui reaksi
retro Diels-Alder.[3]
Pada suhu di atas 150°C, dimer kembali ke monomer melalui reaksi retro Diels-Alder.
Distilasi dapat digunakan untuk menghilangkan monomer saat terbentuk. Meskipun dua
komponen (dimer dan monomer) memiliki titik didih yang sangat berbeda, suhu yang
diperlukan untuk reaksi balik hampir sama dengan titik didih disiklopentadiena sehingga
tekanan uapnya tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, diperlukan distilasi fraksional
untuk proses ini.[3]
Prinsip
Prinsip distilasi fraksional yaitu campuran cairan yang dipanaskan akan menghasilkan uap,
uap yang dihasilkan bergerak ke atas tabung gelas yang disebut kolom fraksionasi,
kemudian terjadi pemisahan. Kolom fraksionasi ditempatkan di antara labu yang berisi
campuran fraksi dan adaptor Y untuk meningkatkan pemisahan antara cairan yang
didistilasi. Cairan yang memiliki titik didih rendah akan lebih mudah menguap, sehingga
secara bertahap akan bergerak menuju bagian atas kolom fraksionasi, sedangkan cairan
dengan titik didih yang lebih tinggi akan tetap berada di bawah.[4]
Metode Penelitian
Metode penelitian untuk melakukan distilasi fraksional yaitu dengan menggunakan labu
alas bulat yang dilengkapi batang pengaduk, kemudian dimasukkan campuran organik
yang akan dimurnikan. Peralatan dilengkapi dengan kolom fraksionasi, adaptor Y, dan
kondensor. Ditambahkan dengan pemanas dan termometer untuk memanaskan serta
mengetahui campuran organik ke suhu yang sesuai. Distilasi akan dimulai setelah labu
mencapai suhu panas yang diinginkan dan uap mulai mengembun lalu mencapai
kondensor. Hasil distilasi masuk ke dalam labu penerima yang baru dengan fraksi yang
telah dimurnikan. Kemudian, dapat dipanaskan kembali untuk mendistilasi senyawa
hingga mendapatkan senyawa yang diinginkan.[4]
Minyak mentah dipanaskan pada dasar menara distilasi untuk menguapkannya. Uap yang
dihasilkan kemudian naik melalui kolom fraksinasi. Ketika gas naik, suhu perlahan
menurun. Saat suhu menurun, hidrokarbon tertentu mulai mengembun dan mengalir pada
tingkat yang berbeda. Setiap fraksi yang mengembun pada tingkat tertentu mengandung
molekul hidrokarbon dengan jumlah atom karbon yang sama. Semakin tingginya menara
mengakibatkan terjadinya proses pendinginan yang memungkinkan beberapa hidrokarbon
dipisahkan dalam satu proses. Setelah proses ini selesai, hasil pemisahan dilanjutkan
dengan proses penghalusan untuk menghilangkan kontaminan atau meningkatkan kualitas.
[5]
Referensi
^ a b Prasodjo, Budi (2007). Ipa 1A. Medan: Yudhistira Ghalia Indonesia. hlm. 210.
ISBN 9789797469443.
^ "Fractional distillation - Energy Education". energyeducation.ca (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 2020-08-23.
^ a b c "5.2C: Uses of Fractional Distillation". Chemistry LibreTexts (dalam bahasa
Inggris). 2017-11-20. Diakses tanggal 2020-08-23.
^ a b "Purification". chem.chem.rochester.edu. Diakses tanggal 2020-08-23.
^ "Separating crude oil - Crude oil, hydrocarbons and alkanes - AQA - GCSE
Chemistry (Single Science) Revision - AQA". BBC Bitesize (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 2020-08-23.
MAKALAH
Destilasi Fraksinasi
Tujuan dari penggunaan kolom ini adalah untuk memisahkan uap campuran senyawa cair
yang titik didihnya hampir sama/tidak begitu berbeda. Sebab dengan adanya penghalang
dalam kolom fraksinasi menyebabkan uap yang titik didihnya sama akan sama-sama
menguap atau senyawa yang titik didihnya rendah akan naik terus hingga akhirnya
mengembun dan turun sebagai destilat, sedangkan senyawa yang titik didihnya lebih tinggi,
jika belum mencapai harga titik didihnya maka senyawa tersebut akan menetes kembali ke
dalam labu destilasi, yang akhirnya jika pemanasan dilanjutkan terus akan mencapai harga
titik didihnya. Senyawa tersebut akan menguap, mengembun dan turun/menetes sebagai
destilat.
Proses ini digunakan untuk komponen yang memiliki titik didih yang berdekatan.Pada
dasarnya sama dengan destilasi sederhana, hanya saja memiliki kondensor yang lebih banya
sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memliki perbedaan titik didih yang
bertekanan. Pada proses ini akan didapatkan substan kimia yang lebih murni, kerena
melewati kondensor yang banyak.
Distilasi Bertingkat/Fraksionasi
Adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan
perbedaan titik didihnya yang berdekatan. Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran
dengan perbedaan titik didih kurang dari 20°C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau
dengan tekanan rendah. Aplikasi dari Distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak
mentah, untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah. Perbedaan Distilasi
fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di kolom ini terjadi
pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap kolomnya.
Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari kolom-
kolom di bawahnya. Sehingga komponen yang memiliki titik didih yang lebih tinggi akan
tetap berada di bawah dan tidak bisa melewati kolom-kolom fraksionasi tersebut sedangkan
yang titik didihnya paling rendah akan naik dan lolos dari kolom fraksinasi dan terpisah dari
zat lainnya.