Anda di halaman 1dari 8

Nama : Adhe Aulia Sari

NIM : 2202432005/ A 20

Mata Kuliah : Ilmu Alamiah Dasar (IAD)

Dosen Pengampu : Freddy Tua Musa Pamggabean, S.Pd., M.Pd.

Pilihan Ganda

1. Biosfer merupakan tempat tinggal makhluk hidup dan tempat melansungkan


kehidupkannya. Sistem yang terbentuk dalam kelansungan makhluk hidup merupakan
sistem hubungan antara ….
a. Makhluk hidup dengan materi disekelilinganya
b. Makhluk hidup dengan energi disekelilinganya
c. Makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya
d. Makhluk hidup dengan materi dan energi disekelilingnya
e. Materi dengan energi

2. Teori asal mula kehidupan secara garis besar terdiri dari teori abiogenesis dan biogenesis.
Teori abiogenesis sendiri adalah teori kespontanan yang menyatakan makhluk hidup
secara spontan muncul dari makhluk tak hidup, sedangkan biogenesis menyatakan
kehidupan ada dari kehidupan makhluk hidup sebelumnya. Makhluk hidup dan makhluk
tak hidup dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri makhluk hidup yaitu ….
a. Dapat melakukan metabolism
b. Tumbuh dan berkembang
c. Melakukan reproduksi
d. Peka terhadap ransangan
e. Semua benar

3. Dalam percobaan kegiatan pembusukan air kaldu dalam beberapa hari mengakibatkan
munculnya telur yang berasal dari jasad-jasad retnik (mikroorganisme) yang juga ada di
dalam kaldu. Berdasarkan perobaan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ….
a. asal mula kehidupan berasal dari air kaldu
b. asal mula kehidupan adalah telur
c. asal mula kehidupan berasal dari makluh hidup sebelumnya
d. asal mula kehidupan berasal dari pembusukan
e. asal mula kehidupan berasal dari spora

4. Didalam sel terdapat protoplasma yang terdiri dari dua bagian yaitu lapisan cair
sitoplasma dan lapisan padat nukleoplasma. Protoplasma sering disebut dasar hidup
ragawi dan kimiawi dimana protoplasma sendiri mengandung unsur kimia yang
mendukung kehidupan.
i) Carbon
ii) Oksigen
iii) Nitrogen
iv) Timbal
v) Pospor
vi) Natrium

Unsur kimia yang terdapat dalam sitoplasma adalah …..

a. i, ii,iii, dan iv
b. i,ii,iii dan v
c. i,ii,iii dan vi
d. ii, iii,iv dan v
e. ii,iii,v dan vi

5. Urutan takson klasifikasi hewan/ tumbuhan dari urutan tertinggi hingga terendah adalah
sebagi berikut ….
a. Divisio/filum-ordo-kelas-famili-genus-spesies
b. Division/filum-kelas-famili-ordo-genus-spesies
c. filum/division-kelas-famili-genus-ordo-spesies
d. filum/division-kelas-ordo-famili-genus- spesies
e. Regnum/kingdom-kelas-ordo-genus-famili-spesies

6. Tingkatan takson yang paling rendah yang menempatkan kelapa (Cocos sp.) dengan padi
(Oriza sp.) dalam satu tingkatan pada kedudukan sistematik adalah ….
a. Spesies
b. Familli
c. Genus
d. Kelas
e. Ordo

7. Dalam kedudukan taksonomi belalang, udang, laba-laba, lipan dikelompokan dalam satu
kelompok tingkat
a. Famili
b. Filum
c. Genus
d. Kelas
e. Filum
8. i) memiliki vakuola yang besar
ii) memiliki plastida
iii) memiliki dinding sel
iv) memiliki sentrosom
Dari pernyataan diatas, ciri khas sel tumbuhan adalah ….
a. i,ii dan iii
b. i dan iii
c. ii dan iv
d. iv saja
e. semua benar

9. i) filogenetik
ii) morfologi
iii) habitus
iv) manfaat
Makhluk hidup dapat dikelompokan berdasarkan ….
a. i,ii dan iii
b. i dan iii
c. ii dan iv
d. iv saja
e. semua benar

10. Pada gambar rantai makan disamping yang


merupakan konsumen tertinggi adalah ….
a. Elang
b. Katak
c. Burung pipit
d. Tikus
e. belalang
ESSAY

1. Uraikanlah 3 macam adaptasi dan contohnya masing-masing!


Adapatasi Morfologi yang dimana makhluk hidup menyesuaikan bentuk tubuhnya
terhadap lingkungan tempat tinggalnya.contohnya:kaki bebek dan katak berselaput-
Bebek dan katak memiliki kaki yang berselaput untuk memudahkan mereka berenang
atau bergerak di air.
Adaptasi Fisiologi yang dimana proses penyesuaian metabolisme atau fungsi kerja organ
makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan sekitar.contohnya:kelelawar dan lumba
lumba, Saat mencari makan di malam hari, kelelawar akan memproduksi suara
melengking bernada tinggi yang bahkan tidak tertangkap pendengaran manusia begitulah
lumba lumba juga menggunakan ekolokasi dengan memproduksi suara ultrasonic untuk
menemukan kawanan ikan yang menjadi makanannya.
Adaptasi Perilaku dimana dengan menyesuaikan tingkah laku makhluk hidup terhadap
situasi serta keadaan di lingkungan tempat tinggal.contohnya:gurita dan cumi cumi
dengan mengubah warna pada tubuhnya sesuatu dengan warna pada lingkungan tempat
tinggalnya.

2. Uraikan Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan adaptasi!


 Kondisi fisik
Dalam mengidentifikasi pengaruh hereditas terhadap penyesuaian diri lebih
digunakan pendekatan fisik karena hereditas dipandang lebih dekat dan tak
terpisahkan dari mekanisme fisik. Dari sini berkembang prinsip umum bahwa
semakin dekat kapasitas pribadi, sifat atau kecenderungan berkaitan dengan
konstitusi fisik maka akan semakin besar pengaruhnya terhadap penyesuaian diri.
 Kepribadian
Kemauan dan kemampuan untuk berubah merupakan karakteristik kepribadian
yang pengaruhnya sangat menonjol terhadap proses penyesuaian diri. penyesuaian
diri membutuhkan kecenderungan untuk berubah dalam bentuk kemauan, prilaku,
sikap, dan karakteristik sejenis lainnya. Oleh sebab itu semakin kaku dan tidak
ada kemauan serta kemampuan untuk merespon lingkungan,semakin besar
kemungkinannya untuk mengalamai kesulitan dalam penyesuaian diri.
 Proses belajar
Kemauan belajar merupakan unsur terpenting dalam penyesuaian diri individu
karena pada umumnya respon-respon dan sifat-sifat kepribadian yang diperlukan
bagi penyesuaian diri diperoleh dan menyerap kedalam diri individu melalui
proses belajar.
 Lingkungan
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan utama yang sangat penting atau
bahkan tidak ada yang lebih penting dalam kaitannya dengan penyesuaian diri
individu. Lingkungan sekolah menjadi kondisi yang memungkinkan untuk
berkembangnya atau terhambatnya proses berkembangnya penyesuaian diri. Pada
umumnya sekolah dipandang sebagai media yang sangat berguna untuk
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan intelektual, sosial, nilai-nilai, sikap,
dan moral peserta didik.begitupula dengan lingkungan masyarakat Konsistensi
nilai-nilai, sikap, aturan-aturan, norma, moral, dan perilaku masyarakat akan
diidentifikasi oleh individu yang berada dalam masyarakat tersebut sehingga akan
berpengaruh terhadap proses perkembangan penyesuaian dirinya.
 Agama serta budaya
Agama berkaitan erat dengan factor budaya agama memberikan sumbangan nilai-
nilai, keyakinan, praktik-praktik yang memberikan makna yang sangat mendalam,
tujuan, serta kestabilan dan keseimbangan hidup individu. Selain itu budaya juga
merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan individu. Hal ini terlihat
jika dilihat dari karakteristik budaya yang diwariskan kepada individu melalui
berbagai media dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dengan
demikian faktor agama serta budaya memberikan sumbangan yang berarti
terhadap perkembangan penyesuaian diri indvidu.

3. Uraikan bukti-buktiadanya evolusi maklukh hidup!


 Adanya variasi individu dalam satu keturunan
 Adanya petunjuk fosil
 Adanya homologi organ-organ tubuh.homologi organ tubuh adalah organ organ
yang berasal dari struktur yang sama namun memiliki fungsi yang berbeda
 Adanya embriologi perbendingan.Pada awal perkembangan makhluk hidup
memiliki embrio yang hampir sama
 Adanya perbandingan fisiologi
 Adanya petunjuk biokimia
 Adanya sisa alat tubuh.contohnya manusia memiliki usus buntu dan tulang ekor
yang dikatakan sebagai sisa alat alat tubuh

4. Uraikanlah perbedaan abiogenesis dan biogenesis!


Abiogenesis adalah makhluk hidup yang berasal dari benda mati(Generation
Spontania).huruf A menyatakan tidak maka tidak hidup.Karena bio berarti
hidup.sedangkan biogenesis ialah makhluk hidup yang berasal dari makhluk hidup
sebelumnya (Omne Vivum ex vivo).

5. Uraikan penjelasan bagaimana Stanley Miller menguji teori Harold Urey !


Percobaan Miller–Urey[1] (atau percobaan Urey–Miller)[2] adalah percobaan yang
menyimulasikan keadaan Bumi purba dan menguji terjadinya abiogenesis. Lebih
tepatnya, percobaan ini menguji hipotesis Alexander Oparin dan J. B. S. Haldane bahwa
keadaan Bumi purba mendukung reaksi kimia yang dapat menyintesis senyawa
organik yang lebih kompleks dari pendahulu organik yang sederhana. Percobaan yang
dianggap sebagai percobaan klasik dalam abiogenesis eksperimental ini dilakukan pada
tahun 1953.Para ilmuwan memeriksa botol kecil yang digunakan oleh Miller dan
menemukan bahwa terdapat lebih dari 20 macam asam amino yang dihasilkan dalam
percobaan ini. Jumlah tersebut jauh lebih besar dari yang dilaporkan oleh Miller, dan
lebih dari 20 di antaranya muncul secara alami dalam kehidupan.[7] Lebih lagi, beberapa
bukti menunjukkan bahwa atmosfer Bumi purba mungkin memiliki komposisi yang
berbeda dari gas yang digunakan dalam percobaan Miller-Urey. Bukti-bukti
menunjukkan terjadinya letusan vulkanik 4 miliar tahun yang lalu, yang
mengeluarkan karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), hidrogen sulfida (H2S), dan sulfur
dioksida (SO2) ke atmosfer. Percobaan yang menggunakan gas-gas tersebut dan gas
dalam percobaan Miller-Urey berhasil menghasilkan molekul yang lebih beragam.

6. Bagaimana ciri-ciri makhluk hidup?


 Bernapas ,merupakan proses menghirup udara dari lingkungan kemudian
dipilah.oksigen yang masuk kedalam tubuh akan kelolaenjadi energi secara
kimiawi.sedangkan karbondioksida akan dikeluarkan kembali melalui hidung.
 Memerlukan makanan dan minuman,dengan makanan dan minuman makhluk
hidup akan mampu melakukan pertumbuhan hingga pergantian sel tubuh yang
telah rusak
 Bergerak
 Tumbuh dan berkembang biak,setiap makhluk hidup pasti akan tumbuh dan
berkembang biak,pertumbuhan akan terlihat melalui Ukuran tinggi dan berat
badan
 Peka terhadap rangsangan,tiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk
menerima rangsangan
 Adaptasi

7. Jelas percobaan stanley L.miller (1953) tentang asal usul benda hidup ?
Percobaan yang dilakukan oleh Miller ini membuktikan bahwa teori yang diajukan oleh
Dr. Oparin adalah benar. Reaksi kimia yang terjadi menghasilkan senyawa asam amino
dan asam amino tersebut merupakan dasar dari kehidupan. Setelah kematian Miller pada
tahun 2007, ilmuwan memeriksa botol kecil yang digunakan oleh Miller dan menemukan
bahwa terdapat lebih dari 20 macam asam amino yang dihasilkan dalam percobaan ini.
Jumlah tersebut jauh lebih besar dari yang dilaporkan oleh Miller, dan lebih dari 20 di
antaranya muncul secara alami dalam kehidupan. Terlebih lagi, beberapa bukti
menunjukkan bahwa atmosfer Bumi masa kuno ada potensi memiliki komposisi yang
lebih kompleks dari gas yang digunakan dalam percobaan Miller-Urey, dan lebih
mendukung karena keadaannya lebih terbuka daripada percobaan di lab.

Bukti-bukti menunjukkan terjadinya letusan vulkanik empat miliar tahun yang lalu,
energi petir, cahaya matahari, kelembaban, reaksi kimia dari alam dan gunung-gunung
yang mengeluarkan karbon dioksida (CO2),  nitrogen (N2),  hidrogen sulfida (H2S), dan
sulfur dioksida (SO2) ke atmosfer serta yang terpenting adalah adanya ruang dan waktu.
Percobaan yang menggunakan gas-gas tersebut dan gas dalam percobaan Miller-Urey
berhasil menghasilkan molekul yang lebih beragam.Dan dari reaksi tersebut terbentuklah
awal mula kehidupan kuno di Bumi yang sangat sederhana yaitu satu sejenis virus yang
dikatakan hidup juga tidak mati pun juga tidak, ganggang bersel satu dan juga mahluk
bersel tunggal sejenis bakteri dan semakin kompleks ke depannya yang kemudian
muncullah dalam proses itu mahluk cerdas yang disebut manusia dan potensi mahluk
cerdas lainnya selain manusia ke depannya, hal ini disebut evolusi oleh Darwin.

8. Berdasarkan temuan fosil manusia perba berdasarkan usia, bagaimana urut-urutannya ?

 Meganthropus Paleojavanicus(2.000.000-1.500.000 tahun yang lalu)


 Pithecantropus Robustus(2.000.000-1.000.000 tahun yang lalu)
 Pithecantropus Mojokertensis(2.000.000-300.000 tahun yang lalu)
 Pithecantropus Erectus(1.500.000-500.000 tahun yang lalu)
 Homo Soloensis(900.000-300.000 tahun yang lalu)
 Homo Wajakensis(40.000-25.000 tahun yang lalu)

9. Uraikan penyebaran flora dan fauna di Indonesia!


 Indonesia bagian barat
Persebaran Flora di Indonesia bagian barat memiliki persamaan dengan
tumbuhan yang terdapat di Asia. Untuk jenisnya seperto karet, kapur barus
(kamper), kemenyan, meranti, mahoni. Fauna yang banyak ditemui di wilayah
Indonesia bagian barat, seperti kijang, trenggiling, ikan pesut mahakam, harimau
hingga badak bercula satu.
 Indonesia bagian timur
Persebaran Flora  di Indonesia bagian timur disebut dengan tipe Australis. Karena
disebabkan oleh persebaran flora di Indonesia bagian timur hampir sama dengan
flora di benua Australia pada umumnya. Di Indonesia bagian timur banyak
ditemui pohon sagu, pohon nipah, dan hutan bakau. Fauna yang banyak dijumpai
di wilayah indonesia bagian timur,seperti Hewan endemik yang berada di wilayah
timur seperti komodo, anoa, atau babi rusa.
 Indonesia bagian tengah
Persebaran Flora di Indonesia bagian tengah merupakan daerah peralihan antara
Indonesia barat dengan Indonesia timur. Jenis flora yang di Indonesia tengah
yang menonjol adalah hutam musim (hutan jati). Fauna yang banyak dijumpai di
wilayah indonesia bagian tengah seperti,reptil,amfibi,mamalia dan berbagai jenis
burung lainnya.

10. Gambarkan sel hewan lengkap dengan nama-nama bagiannya!

Anda mungkin juga menyukai