Nama : Anggi Isna Khoirinnisa

Nim : 1900016062
Kelas : A

UAS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)?

Berikan manfaat dan kerugian bagi organisasi ketika mengadopsi SPK.

: SPK adalah bagian sistem informasi dengan basis komputer, sebagai sistem
manajemen pengetahuan yang berperan untuk mendukung proses pengambilan keputusan
bagi perusahaan atau organisasi. Sistem Pendukung Keputusan juga bisa diartikan
sebagai sistem komputer untuk mengubah data menjadi informasi yang penting bagi
pengambilan keputusan pada masalah spesifik dan semi terstruktur.
Manfaat bagi organisasi yang mengadopsi SPK antara lain :
a. Mampu mendapatkan kemampuan memecahkan masalah ataupun kemampuan
mengkomunikasikan masalah yang terstruktur maupun tidak terstruktur.
b. Membantu manajer atau petinggi perusahaan dalam mengambil keputusan dari
masalah yang bersifat semi terstruktur. 
c. Meningkatkan tingkat efektivitas dari keputusan yang diambil oleh manajer.
d. Mampu mengatasi batasan kognitif ketika memproses atau menyimpan informasi.
Sedangkan kerugian organisasi ketika mengadopsi SPK antara lain :
a. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat
dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan
persoalan sebenarnya.
b. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) terbatas untuk memberikan alternatif dari
pengetahuan yang diberikan kepadanya (pengatahuan dasar serta model dasar) pada
waktu perancangan program tersebut.
c. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakan.
d. Harus selalu diadakan perubahan secara continue untuk menyesuaikan dengan
keadaan lingkungan yang terus berubah agar sistem tersebut selalu up to date.

Sumber :
https://www.cermati.com/artikel/spk-lebih-andal-dan-akurat-dalam-mengambil-
keputusan
http://stkom.ac.id/sistem-informasi-manajemen-part-ii/
Nama : Anggi Isna Khoirinnisa
Nim : 1900016062
Kelas : A

UAS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

2 . Ambil satu contoh organisasi/perusahaan/kantor/unit usaha yang

melakukan perubahan proses bisnis dengan mengadopsi TI seperti yang
dilakukan oleh Osram Sylvania. Teknologi yang diadopsi tidak harus sama
dengan apa yang dilakukan oleh Osram Sylvania.

a. Organisasi apa yang menjadi studi kasus?

b. Jelaskan permasalahan yang terjadi pada organisasi tersebut!
c. Jelaskan strategi apa yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada organisasi
tersebut!
d. Apa peran TI dalam penyelesaian masalah?
e. Berikan contoh SPK yang dibutuhkan oleh organisasi tersebut, bisa!
f. Buatlah Critical Success Factors yang dibutuhkan untuk penilaian kesuksesan dari proyek
SPK yang dilakukan!