Anda di halaman 1dari 33

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

50

BAB III
PROSEDUR PELAYANAN RESERVASI KAMAR MELALUI
TRAVEL AGENT, ONLINE TRAVEL AGENT, DAN COMPANY
DI HOTEL ASTON MADIUN

A. Prosedur Pelayanan Reservasi Kamar di Hotel Aston Madiun

Prosedur pelayanan reservasi kamar di Hotel Aston Madiun memiliki

standar pelayanan internasional. Dalam hal ini, terbagi menjadi beberapa

sub bagian dimana disebut sebagai golden rules. Pertama adalah prosedur

pelayanan reservasi kamar melalui travel agent. Berikutnya prosedur

pelayanan reservasi kamar melalui online travel agent. Selanjutnya prosedur

pelayanan reservasi kamar melalui company. Dari ketiga sub bagian tersebut

ada sedikit perbedaan yang harus diperhatikan oleh pihak reservasi dalam

melayani pemesanan kamar. Berikut adalah prosedur pelayanan reservasi

kamar melalui travel agent, online travel agent, dan company di Hotel

Aston Madiun.

1. Reservasi Kamar melalui Travel Agent

Dalam reservasi kamar melalui travel agent, sebelumnya sudah ada

kerjasama antara travel agent dan hotel. Biasanya kerjasama dilakukan

dengan rentang waktu selama setahun dan diperbaharui selanjutnya sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Dalam reservasi kamar, pihak travel agent

wajib memberikan / menunjukkan hotel voucher atau contract rate yang

50
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

51

telah disetujui oleh kedua belah pihak. Dalam melakukan reservasi kamar

melalui travel agent, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

a. Reservasi Individu melalui Travel Agent

Reservasi melalui travel agent, dapat dilakukan secara individu

atau biasa disebut dengan FIT (Free Independent Traveller),

dimana seseorang melakukan perjalanan secara pribadi dan

menginap di suatu hotel dengan memesan kamar melalui travel

agent. Prosedur pelayanan dalam menerima reservasi tersebut di

Hotel Aston Madiun adalah sebagai berikut :

1) Melakukan greeting

2) Menanyakan travel agent dari mana yang menelpon dan

apakah sudah memiliki contract rate sebelumnya.

3) Membuka data contract rate pada sistem VHP (Visual Hotel

Program).

4) Meminta informasi mengenai tipe kamar yang akan dipesan

dan berapa jumlahnya.

5) Meminta informasi tentang tanggal check in dan check out.

6) Meminta informasi mengenai area lantai yang diinginkan

tamu, smoking or no smoking floor, dekat lift atau tidak.

7) Melakukan cek pada available room di dalam sistem VHP

(Visual Hotel Program).

8) Menjelaskan tipe tipe kamar dan fasilitas hotel yang lain

kepada tamu. Apabila tipe kamar yang dipesan tidak tersedia,


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

52

ditawarkan untuk tipe yang lain atau dimasukkan ke dalam

waiting list reservation.

9) Meminta informasi perihal nama tamu yang akan menginap,

alamat, nomer telepon yang bisa dihubungi. Apabila

menggunakan hotel voucher, maka meminta untuk segera

mengirimkan hotel voucher tersebut kepada pihak reservasi

melalui email atau fax.

10) Meminta informasi mengenai pembayaran, apabila melalui

travel agentakan ditransfer kapan dan melalui bank yang

ditentukan oleh pihak hotel. Apabila pembayaran dilakukan

langsung dengan tamu, maka pada waktu check in harus

dimintakan deposit sesuai yang ketentuan yaitu minimal IDR

200.000 atau senilai harga kamar yang dipesan.

11) Menawarkan apakah ada request khusus yang diminta oleh

tamu, misalkan kamar harus di lantai berapa, dekat lift atau

tidak, ingin dengan mount view atau city view.

12) Mengulang semua pemesanan yang telah disampaikan oleh

pihak travel agent kepada hotel secara detail dan lengkap.

13) Menawarkan bantuan lebih apabila masih ada yang perlu

ditanyakan atau diinformasikan.

14) Mengucapkan terima kasih atas reservasi kamar di Hotel

Aston Madiun.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

53

15) Menginput data yang telah diterima dari booker untuk

diproses dalam sistem VHP (Visual Hotel Program) secara

lengkap dengan menulis pada kolom reservation comment

yang telah tersedia.

b. Reservasi Group melalui Travel Agent

Reservasi melalui travel agent selanjutnya dapat dilakukan

dengan sistem GIT (Group Inclusive Traveller) yaitu dimana

sekelompok orang melakukan perjalanan dengan menginap di

suatu hotel yang telah disusun bersama dalam satu paket wisata

perjalanan dari suatu tour and travel. Ada perbedaan cara

menerima reservasi antara FIT dan GIT, berikut ada prosedur

pelayanan reservasi GIT melalui travel agent.

1) Melakukan greeting

2) Menanyakan travel agent dari mana yang menelpon dan

apakah sudah memiliki contract rate sebelumnya.

3) Membuka data contract rate pada sistem VHP (Visual Hotel

Program).

4) Meminta informasi mengenai tipe kamar yang akan dipesan

dan berapa jumlahnya.

5) Meminta informasi tentang tanggal check in dan check out.

6) Meminta informasi mengenai area lantai yang diinginkan

tamu, smoking or no smoking floor.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

54

7) Melakukan cek pada available room di dalam sistem VHP

(Visual Hotel Program).

8) Menjelaskan tipe tipe kamar dan fasilitas hotel yang lain

kepada booker. Apabila tipe kamar yang dipesan tidak

tersedia, ditawarkan untuk tipe yang lain atau dimasukkan ke

dalam waiting list reservation.

9) Meminta informasi mengenai roomlist rombongan yang akan

menginap di hotel dengan mengirimkannya melalui email

reservasi.

10) Meminta nama dan nomer telepon booker yang

bersangkutan karena tamunya rombongan.

11) Meminta informasi mengenai pembayaran, apabila melalui

travel agentakan ditransfer kapan dan melalui bank yang

ditentukan oleh pihak hotel. Apabila rombongan harus

memberikan DP terlebih dahulu dan memberikan guarantee

letter sebagai jaminan booking room.

12) Menawarkan apakah ada request khusus yang diminta oleh

calon tamu rombongan, misalkan untuk kepala bagian A

ditempatkan di lantai berapa, smoking atau no smoking floor,

dan apa tipe kamar yang diminta secara khusus.

13) Mengulang semua pemesanan yang telah disampaikan oleh

pihak travel agent kepada hotel secara detail dan lengkap.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

55

14) Menanyakan waktu kedatangan rombongan di hotel agar

staff hotel menyiapkan segala fasilitasnya.

15) Menawarkan bantuan lebih apabila masih ada yang perlu

ditanyakan atau diinformasikan.

16) Mengucapkan terima kasih atas reservasi kamar di Hotel

Aston Madiun.

17) Menginput data yang telah diterima dari booker untuk

diproses dalam sistem VHP (Visual Hotel Program) secara

lengkap dengan menulis pada kolom reservation comment

yang telah tersedia.

Keterangan prosedur pelayanan reservasi melalui travel agent tersebut

berdasarkan informasi yang diterima dari hasil penelitian yang dilakukan di

Hotel Aston Madiun pada staff reservasi dan juga front office.

2. Reservasi Kamar melalui Online Travel Agent

Selanjutnya, penerimaan reservasi kamar tidak hanya melalui travel

agent saja, tetapi online travel agent.Online travel agent yang bekerja sama

dengan Hotel Aston Madiun diantaranya : a. Agoda.com; b. Booking.com; c.

Traveloka; d. Hotels.com; e. pegipegi.com; f. Tiket.com; g. Expedia.com;

dan lainnya. Prosedur pelayanan yang dilakukan dalam penerimaan

reservasi kamar melalui online travel agent adalah sebagai berikut :

a. Staff reservasi menerima booking kamar melalui email yang

telah masuk ke email reservasi.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

56

b. Membuka website untuk menentukan nomer reservasi yang

akan digunakan tamu untuk check in.

c. Mengirimkan email balasan yang berisi bahwa reservasi telah

diterima dan nomer reservasi telah ditentukan oleh staff

reservasi.

d. Menginput nomer reservasi dan data lengkap tentang calon

tamu pada sistem VHP (Visual Hotel Program).

e. Menulis request khusus yang diminta oleh tamu pada saat

check in serta waktu kedatangan pada kolom reservation

comment pada sistem VHP (Visual Hotel Program).

f. Apabila booker telah melakukan pembayaran menggunakan

credit card maka staff reservasi wajib memberikan informasi

kepada reception untuk memeriksa nomer credit card yang

telah ditulis tamu melalui email online travel agent (OTA)

dan jumlah nominal yang masuk sesuai atau tidak.

Prosedur pelayanan yang dilakukan oleh staff reservasi Hotel Aston

Madiun cukup memuaskan, apalagi melalui travel agent. Proses yang

dilakukan tidak terlalu rumit karena travel agent sudah memiliki contract

rate dengan hotel. Sehingga hal tersebut memudahkan customer untuk

memesan kamar dalam jumlah yang banyak (Wawancara dengan Aan

Firmansyah, pelanggan dari Wilis Tours and Travel pada 22 Februari 2017).
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

57

3. Reservasi Kamar melalui Company

Prosedur pelayanan reservasi kamar yang akan dibahas selanjutnya

adalah reservasi kamar melalui company. Company terdiri dari institusi,

pemerintahan, perusahaan swasta ataupun BUMN. Masing masing company

memiliki perbedaan tersendiri dalam penentuan soal harga karena telah

memiliki contract rate atau kerja sama sendiri antara perusahaan dan hotel.

Hal tersebut merupakan privasi hotel yang tidak dapat diinformasikan

kepada siapapun kecuali staff yang memberikan harga khusus terhadap

suatu perusahaan yang telah menjalin kerja sama. Berikut adalah prosedur

pelayanan reservasi kamar melalui company di Hotel Aston Madiun.

a. Melakukan greeting

b. Menanyakan dari perusahaan apa dan apakah sebelumnya

sudah pernah menginap di Hotel Aston Madiun

c. Menanyakan tipe kamar yang akan dipesan dan jumlahnya

berapa

d. Menanyakan tanggal check in dan check out.

e. Mengecek avaibility room di sistem VHP (Visual Hotel

Program).

f. Meminta informasi berapa jumlah tamu yang akan menginap.

g. Meminta informasi mengenai pembayaran ditanggung oleh

perusahaan atau personal account.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

58

h. Menanyakan apakah ada permintaan khusus untuk kamar,

misalkan double bed atau single bed, smoking or no smoking

floor, dan dekat lift atau tidak.

i. Menanyakan apakah ada tamu khusus yang harus dibedakan

untuk tipe kamarnya.

j. Meminta room list dari perusahaan untuk calon tamu dan

juga guarantee letter sebagai jaminan pemesanan kamar.

k. Mengulang kembali data yang telah disampaikan mengenai

pemesanan kamar, dan dipastikan kedatangannya pukul

berapa.

l. Meminta nama dan nomer telepon booker yang dapat

dikonfirmasi sewaktu waktu mengenai tamu rombongannya.

m. Menawarkan mengenai penjemputan di stasiun atau di public

station lainnya.

n. Mengucapkan terima kasih atas pemesanan kamar di Hotel

Aston Madiun.

o. Menginput data dengan nama perusahaan dan tamu

berdasarkan roomlist yang telah dikirim ke dalam VHP

(Visual Hotel Program).

Namun, apabila reservasi kamar yang dilakukan melalui sales secara

langsung, maka semua data sesuai keterangan diatas menjadi tanggung

jawab sales. Sehingga yang memberikan roomlist, waktu check in dan check
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

59

out, permintaan khusus, dan lainnya disampaikan melalui sales kepada

reservasi staff.

Dari ketiga prosedur pelayanan reservasi kamar diatas dapat dilihat

beberapa perbedaan perlakuan terhadap setiap booker yang memesan

kamar.Perlakuan yang berbeda ini dilakukan untuk memberikan pelayanan

prima dan menerima informasi secara lengkap dari masing masing booker

sehingga tidak akan terjadi kekeliruan pada waktu melakukan check in.

B. Contoh Percakapan Prosedur Pelayanan Reservasi Kamar di


Hotel Aston Madiun

Pelayanan reservasi kamar merupakan hal yang penting dalam sebuah

hotel, terutama dalam hal penerimaan komunikasi dengan tamu.Berikut

adalah beberapa percakapan antara staf reservasi dengan tamu yang

melakukan reservasi kamar di Hotel Aston Madiun.

1. Reservasi Melalui Travel Agent


Percakapan dibawah ini menunjukkan S sebagai Staf Reservasi dan G

sebagai Tamu yang melakukan reservasi. Percakapan ini menunjukkan

adanya pemesan bernama Rina dari Wilis Tour yang melakukan reservasi

kamar untuk tanggal 12 Juli 2017 sampai 14 Juli 2017 untuk tamu bernama

Bambang Sarwono.

S : Good morning reservation, this is Herda. Ada yang bisa saya

bantu?

G : Pagi Mbak, saya mau pesan kamar.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

60

S : Mohon maaf dengan Ibu siapa saya berbicara?

G : Saya dengan Ibu Rina

S : Mohon maaf Ibu dari individu atau corporate?

G : Dari Wilis Tour Mbak.

S : Baik Ibu, pesan kamar untuk kapan Ibu Rina?

G : Untuk tanggal 12-14 Juli 2017

S : Baik Bu. untuk berapa kamar Ibu Rina memesan?

G : Satu kamar saja Mbak.

S : Baik, atas namanya untuk Ibu sendiri atau untuk siapa Ibu?

G : Atas namanya Bapak Bambang Sarwono.

S : Baik Ibu. Untuk Wilis Tour sudah ada contract rate

sebelumnya?

G : Sudah Mbak.

S : Baik. Saya cek terlebih dahulu Ibu. Untuk Wilis Tour

terkonfirm di harga 588.000 untuk Superior, 688.000 untuk

Deluxe, 888.000 untuk Premier, dan 1.080.000 untuk junior

suite. Berkenan untuk tipe apa Ibu?

G : Tipe Premier saja Mbak.

S : Baik. Untuk tipe kamar Premier, di smooking floor atau non

smooking Ibu?

G : Non smooking saja Mbak.

S : Baik. Perlu kami beritahukan bahwa untuk tipe kamar Premier

kami hanya menyediakan double bed saja Ibu.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

61

G : Iya Mbak ok.

S : Untuk pembayarannya bagaimana Ibu?

G : Melalui Wilis Tour Mbak, nanti saya transfer ke rekening

Aston.

S : Baik Ibu. Bisa dibantu untuk nomer telepon yang bisa saya

hubungi?

G : Di 085735423567

S : Baik saya ulang kembali nomer telepon Ibu di 0857 3542

3567.

S : Baik Ibu. Saya ulangi kembali untuk pemesanan

Ibu.Pemesanan kamar untuk tanggal 12-14 Juli 2017 dengan

satu kamar tipe Premier di non smooking floor.Atas nama tamu

adalah Bambang Sarwono. Terkonfirm untuk harga 888.000 dan

pembayaran melalui Wilis Tour.Perlu kami beritahukan juga Ibu

bahwa kamar tersebut sudah termasuk sarapan pagi untuk 2

orang di H&E Restaurant di lantai 3, fasilitas swimming pool

untuk 4 orang dan juga gym dan sauna di lantai 6. Untuk

fasilitas hotel lainnya, kami menyediakan lounge di lobby,

bonus newspaper setiap pagi untuk tipe kamar premier. Ada hal

lain yang bisa kami bantu Ibu?

G : Sudah Mbak.

S : Baik terima kasih telah menghubungi kami. Selamat pagi.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

62

2. Reservasi Melalui Online Travel Agent (OTA)

Reservasi melalui Online Travel Agent (OTA) dilakukan dengan

media email yang secara otomatis dikirimkan oleh pihak Online Travel

Agent (OTA) kepada pihak hotel sesuai dengan yang telah dipesan oleh

pemesan melalui aplikasi online. Dibawah ini adalah contoh reservasi yang

diterima melalui email oleh pihak hotel dari Online Travel Agent (OTA).

Gambar 3.1 Contoh Email Reservasi Melalui Online Travel Agent

Sumber : Dokumen Reservasi Hotel Aston Madiun

Gambar diatas menunjukkan email yang berisikan reservasi kamar

dari pemesan dengan nama Prita Maha Yang Harum, dengan waktu check in

pada tanggal 25 Juni 2017 dan check out pada tanggal 27 Juni 2017. Waktu

yang dilakukan untuk reservasi pada tanggal 18 Juni 2017.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

63

Gambar 3.2 Contoh Email Reservasi Melalui Online Travel Agent (OTA)

Sumber : Dokumen Reservasi Hotel Aston Madiun

Gambar diatas menunjukkan bahwa reservasi kamar atas nama Prita

Maha Yang Mulia selama dua malam dengan harga Rp 945.325 per malam

tanpa ada tambahan tempat tidur. Untuk pembayarannya telah dibayarkan

melalui traveloka sebesar Rp 1.890.650.sedangkan total yang diterima oleh

pihak hotel adalah Rp 1.890.649.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

64

Gambar 3.3 Contoh Email Balasan Reservasi Melalui Online Travel Agent

Sumber : Dokumen Reservasi Hotel Aston Madiun

Gambar diatas menunjukkan balasan email dari pihak reservasi hotel

kepada traveloka atas penerimaan reservasi melalui traveloka. Email

tersebut berisi bahwa reservasi yang dikirimkan telah terkonfirmasi dengan

nomor reservasi #42483 dan untuk kamarnya terkonfirmasi di tempat tidur

dengan tipe twin di lantai area merokok.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

65

3. Reservasi Melalui Company

Percakapan dibawah ini menunjukkan S sebagai Staff Reservasi dan G

sebagai tamu yang melakukan reservasi.Percakapan ini merupakan

percakapan via telepon dimana seorang pemesan yang melakukan reservasi

untuk tanggal 16 Juli 2017 sampai 19 Juli 2017.Pemesan merupakan

pelanggan dari suatu perusahaan bernama PT. Wings Surya.

S : Good morning reservation, this is Herda. Ada yang bisa saya

bantu?

G : Pagi Mbak, saya mau pesan kamar.

S : Mohon maaf dengan Ibu siapa saya berbicara?

G : Saya dengan Ibu Vitra

S : Baik Ibu. Ibu dari individu atau corporate?

G : Saya dari PT. Wings Surya Mbak.

S : Ohh Baik dari PT. Wings Surya, Bu Vitra memesan untuk

tanggal berapa Ibu?

G : Untuk tanggal 16-19 Juli 2017

S : Untuk berapa kamar Ibu?

G : 10 kamar Mbak.

S : Baik Ibu. Pada tanggal tersebut, kami tersedia di tipe kamar

Superior, Deluxe, dan Junior Suite, Ibu. Ibu berkenan dengan

tipe kamar apa Ibu?

G : Saya pesan tipe kamar Superior 8 kamar dan deluxe 2 kamar

saja Mbak. Harganya berapa Mbak untuk kami?


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

66

S : Untuk kamar tipe Superior harga sesuai contract rate PT.

Wings Surya adalah 588.000 sedangkan untuk junior suite

seharga 1.080.000 per malamnya, Ibu.

G : Ok Mbak, saya pesan itu ya.

S : Baik. Untuk tipe kamar Superior, di smooking floor atau non

smooking Ibu?Apabila smoking floor berada di lantai 8 dan 11.

G : Non smooking saja Mbak.

S : Baik. Perlu kami beritahukan bahwa untuk tipe kamar

Superior, kami menyediakan double bed dan twin bed

Ibu.Berkenan pada tipe bed yang mana Ibu?

G : Twin bed saja ya Mbak.

S : Baik Ibu. Bisa dibantu untuk nomer telepon yang bisa saya

hubungi?

G : Di 085345623456

S : Baik saya ulang kembali nomer telepon Ibu di 0853 4562 3456

G : Iya mbak benar.

S : Bisa dibantu untuk pengiriman guarantee letter Ibu?

G : Bisa dikirim dimana Mbak?

S : Di email reservasi kami Ibu,

madiuninfo@astoninternational.com atau di fax kami di 0351-

4472222.

G : Baik akan saya kirim setelah ini Mbak.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

67

S : Baik Ibu kami tunggu. Mohon maaf Ibu, apakah Ibu juga

datang ke Hotel Aston Madiun?

G : Iya Mbak, nanti saya yang mengurusi administrasinya.

S : Baik Ibu Vitra. Saya ulangi kembali untuk pemesanan Ibu.

Dengan Ibu Vitra memesan 10 kamar untuk tanggal 16-19 Juli

2017 dengan 8 kamar tipe Superior di non smooking floor dan 2

kamar tipe junior suite di non smooking floor juga. Untuk tipe

Superior dengan twin bed semua.Untuk tipe kamar Superior

tekonfirm dengan harga 588.000 dan Junior Suite dengan harga

1.080.000 per malamnya. Perlu kami beritahukan juga Ibu

bahwa kamar tersebut sudah termasuk sarapan pagi untuk 2

orang di H&E Restaurant di lantai 3, fasilitas swimming pool

untuk 4 orang dan juga gym dan sauna di lantai 6. Untuk

fasilitas hotel lainnya, kami menyediakan lounge di lobby,

bonus newspaper setiap pagi untuk tipe kamar Junior Suite. Ada

hal lain yang bisa kami bantu Ibu?

G : Sudah Mbak.

S : Baik terima kasih Ibu Vitra telah menghubungi kami. Selamat

pagi.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

68

C. Kendala yang Dihadapidalam Pelayanan Reservasi Kamar


MelaluiTravel Agent, Online Travel Agent, danCompanydiHotel
Aston Madiun

Setiap prosedur yang dilakukan di suatu perusahaan tentunya tidak

tanpa kendala yang harus dihadapi oleh para staff. Kendala yang terjadi

tentulah disebabkan karena beberapa faktor, seperti kesalahan yang

dilakukan staff dalam penyampaian informasi kepada staff lain, kesalahan

staff dalam menerima informasi, ataupun bisa saja kesalahan tersebut

disebabkan oleh tamu itu sendiri. Hal hal tersebut yang membuat munculnya

kendala yang dapat merugikan pihak hotel ataupun tamu itu

sendiri.Misalnya apabila ada seorang booker yang menyampaikan special

request sewaktu reservasi bahwa meminta untuk dijemput di stasiun pada

pukul 08.00, tetapi karena kesalahan staff reservasi yang tidak memberikan

remark di sistem, akhirnya tamu tersebut tidak dijemput oleh pihak

hotel.Contoh masalah ini dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap

pelayanan reservasi hotel.

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh booker pada saat

melakukan reservasi agar reservasi tersebut dapat diterima oleh hotel yaitu :

1. Apabila melalui travel agent harus memberikan voucher yang

telah dikirimkan oleh pihak travel agent dan konsumen.

2. Apabila melalui online travel agent,booker harus mencantumkan

nomor kartu kredit yang digunakan untuk membayar saat mengisi

formulir online.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

69

3. Apabila melalui company, booker harus mengirimkan guarantee

letter atau surat jaminan sebagai jaminan pembayaran ditanggung

oleh pihak company.

4. Apabila tamu grup harus memberikan uang jaminan didepan

sebesar 20% dari jumlah pembayaran dan room list dikirimkan

kepada pihak hotel.

Berikut ini adalah beberapa kendala yang dihadapi oleh staff reservasi

Hotel Aston Madiun pada saat menerima reservasi kamar berikut solusi

untuk mengurangi kejadian yang sama terulang kembali.

Secara umum, kendala yang dihadapi oleh reservasi dalam menerima

pemesanan kamar adalah cancellation dan no show.Cancellation adalah

pembatalan yang dilakukan oleh tamu untuk tidak jadi menginap

dikarenakan alasan tertentu. Pembatalan dapat dilakukan dengan

mengirimkan cancellation letter kepada reservasi melalui email atau

menelepon secara langsung. “Untuk pembatalan yang masih berjangka

waktu lama, tidak dikenakan biaya charge tetapi apabila pembatalan

dilakukan secara mendadak, misalkan 3 hari sebelum check in atau sehari

sebelum check in maka booker wajib memberikan charge sesuai dengan

ketentuan hotel.” (Wawancara dengan Herdayanti sebagai Supervisor

Reservasi, 23 Maret 2017).

Sedangkan, untuk no show adalah tamu memesan kamar namun saat

waktu check in tidak datang dan tidak ada informasi pembatalan. Apabila

hal ini terjadi, maka tamu tidak dikenakan biaya charge reservasi karena
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

70

kamar tidak digunakan.Sehingga staff reservasi dapat langsung menghapus

booking listnya di sistem.Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kendala

yang terjadi saat menangani reservasi kamar beserta solusinya.

Tabel 1.Kendala dan Solusi Permasalahan Reservasi Kamar melalui

Travel Agent

No. Kendala Solusi

1. Kekeliruan dalam Staff reservasi harus lebih

mencantumkan nama tamu yang teliti dalam menerima voucher

akan check in pada Voucher hotel dan segera melakukan

Hotel dan Sistem VHP. konfirmasi kepada pihak

travel agent terhadap

kesalahan tersebut.

2. Pembayaran via bank transfer Staff reservasi berhak

yang lambat masuk ke rekening meminta pengiriman bukti

pihak hotel karena gangguan bank transfer melalui ponsel

sistem. pribadinya, misalkan

whatsaap, bbm, atau line.

Agar tidak terjadi

keterlambatan informasi

kepada accounting sehingga

reservasi dapat langsung

diproses.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

71

3. Kekeliruan staff reservasi Konfirmasi ulang sebelum

terhadap menentukan tipe kamar hari check in kepada travel

yang tidak sesuai dengan agent untuk menanyakan tipe

pemesanan. kamar yang bagaimana yang

diinginkan tamu, smoking

atau no smoking, dekat lift

atau tidak. Apabila terjadi saat

check in, maka reservasi dan

front office wajib

menawarkan kepada tamu

untuk tipe kamar yang

tersedia untuk dicombine atau

menawarkan kamar tipe lain

yang sesuai permintaan.

4. Permintaan tamu tidak sesuai Memberikan tawaran kepada

dengan ketersediaan kamar hotel tamu untuk tipe kamar lain

karena minimnya ketersediaan. yang selisih harganya tidak

terlalu tinggi dan sesuai

dengan apa yang diinginkan

tamu.

5. Terjadi miss komunikasi antara Ada baiknya jika pihak travel

pihak hotel dengan travel agent agent dan pihak hotel saling

update informasi mengenai


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

72

reminder yang dibuat

sehingga tidak terjadi

kesalahpahaman. Pihak hotel

harus segera mengkonfirmasi

secara detail mengenai

permasalahan yang terjadi

agar tidak mengecewakan

tamu

6. Lambatnya penerimaan voucher Apabila sistem terganggu,

hotel dikarenakan gangguan maka pihak hotel

sistem. menyarankan untuk

mengirimkan voucher hotel

melalui fax sehingga reservasi

segera diproses. Dan pihak

travel agent wajib member

informasi bahwa voucher

hotel telah dikirim.

7. Permintaan tamuyang tidak Pihak reservasi harus

sesuai dengan ketersediaan menjelaskan apa sebab

hotel. permintaan tidak tersedia,

misalkan adanya grup yang

kamarnya lebih dari 10 kamar.

Dan pihak hotel harus


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

73

menginformasikan hal

tersebut kepada travel agent,

agar mengubah status tipe

kamarnya untuk saat itu.

8. Tidak adanya jaminan dalam Pihak hotel harus

pengeluaran voucher hotel mengeluarkan aturan baru

melalui travel agent. untuk perihal penerimaan

voucher hotel dengan harus

sudah membayar di travel

agent sebelum mengirimkan

voucher ke pihak hotel

melalui travel agent.

Dari beberapa kendala dan solusi yang ada dalam table diatas, dapat

disimpulkan bahwa pelayanan yang prima sangat penting untuk dilakukan

dalam melayani tamu.Pelayanan prima tidak hanya dilakukan saat

berhadapan langsung dengan tamu tetapi juga dalam penerimaan reservasi

kamar melalui telepon, fax, email, maupun travel agent. Satu hal yang perlu

dijadikan perhatian penting adalah aktifnya staff reservasi dalam

mengkonfirmasi ulang segala permintaan tamu dan juga meminta data

lengkap mengenai calon tamu yang akan menginap. Serta untuk travel agent

juga harus senantiasa memperbarui kerja sama dan juga mengingatkan

mengenai reminder yang telah dibuatnya.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

74

Tabel 2.Kendala dan Solusi Permasalahan Reservasi Kamar melalui

Online Travel Agent (OTA).

No. Kendala Solusi

1. Tidak adanya ketersediaan Pada waktu membalas email

kamar pada sistem padahal di reservasi harus menyertakan

OTA ketersediaan masih. alasan tidak adanya tipe

kamar yang dipesan atau jika

ada nomer teleponnya

langsung ditelpon kepada

calon tamu.

2. Penerimaan kartu kredit yang Staf reservasi harus segera

fraudth dalam pembayaran dari menginformasikan kepada

tamu. pihak OTA dan juga

memberikan kronologi cerita

mengenai penerimaan kartu

kredit. Menginformasikan

kepada director department

agar dibantu penyelesaiannya.

3. Nama tamu yang tidak sesuai di Hal ini kadang terjadi, tetapi

sistem pada waktu check in dapat dikonfirmasi dengan

karena kesalahan penulisan pada cara melakukan pengecekan

saat booking melalui aplikasi identitas diri asli, nomer

OTA. konfirmasi reservasi ketika


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

75

check in, dan pihak reservasi

harus menginfokan pada

reception.

4. Perbedaan penerimaan reservasi Sebelum reservasi tutup,

antara reception dengan pihak reservasi wajib

reservation staff karena tidak di melakukan over handle

updatenya remark dalam sistem. tentang permintaan kamar dan

permintaan khusus dari tamu.

5. Kemarahan tamu karena fasilitas Saat tamu check in,

yang disediakan tidak sesuai resepsioniswajib menjelaskan

dengan apa yang dicantumkan fasilitas pada kamar yang

dalam website. dipesan agar selanjutnya tamu

tidak mengalami salah paham

mengenai fasilitas yang

disediakan. Misalkan, laundry

tidak gratis tetapi ada

paketnya untuk X pieces

seharga A.

6. Pemahaman yang salah terhadap Hal ini harus dikonfirmasi

harga kamar yang belum ketika booker melakukan

termasuk tax and service dalam reservasi, diberikan

website. keterangan pada email balasan

reservasi bahwa harga yang


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

76

dipilih belum termasuk tax

and service dan dicantumkan

harga setelah termasuk tax

and service.

7. Keterlambatan email reservasi Staf reservasi harus

yang masuk dikarenakan mencarikan tipe kamar yang

gangguan jaringan sehingga sesuai pesanan tersebut,

kamar yang dipesan menjadi karena semua yang dari OTA

tidak ada ketersediaannya. telah otomatis. Mungkin

dengan menunggu

cancellation atau

menggabungkan tempat tidur

terpisah menjadi satu atau

memindahkan reservasi lain

yang tanpa permintaan khusus

ke kamar yang tersedia.

Dari permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa online travel

agent memudahkan para booker untuk memesan kamar tanpa harus datang

langsung dan mengirim email secara pribadi. Cukup dengan mendownload

aplikasi online travel agent, dia bisa mendapatkan harga yang lebih murah

dibandingkan harga rate.Akan tetapi, semua kemudahan itu pasti juga ada

kendala yang harus dihadapi oleh reservasi dalam menangani permintaan


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

77

tamu.Reservasi staff harus lebih teliti dalam menuliskan remark dalam

sistem VHP agar tidak terjadi kesalahpahaman, karena biasanya tamu yang

booking melalui online travel agent selalu merasa bahwa dirinya telah

menuliskan special request dan apabila email dibalas maka semua request

telah disetujui.

Tabel 3.Kendala dan Solusi Permasalahan Reservasi Kamar melalui

Company.

No. Kendala Solusi

1. Tidak dikirimnya informasi Staf reservasi harus aktif

roomlist kepada pihak hotel dari meminta kepada pihak

perusahaan. corporate/government untuk

segera mengirimkan roomlist

nya.

2. Perpanjangan waktu menginap Staf reservasi

yang tidak kunjung di follow up menginformasikan kepada

oleh tamu sehingga telepon operator untuk

menyebabkan ketersediaan menghubungi booker dan

kamar berkurang. menanyakan mengenai

perpanjangan waktu

menginap.

3. Tidak diinformasikan secara Staf reservasi memberikan

detail mengenai waktu informasi kepada telepon


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

78

kedatangan calon operator untuk menelepon

tamu/rombongan di hotel. booker menanyakan waktu

kedatangan tamu.

4. Apabila hanya dua orang, tidak Staff reservasi

dicantumkan nama calon tamu, mengkonfirmasi ulang kepada

hanya nama perusahaan saja. booker/pemesan tentang nama

tamu yang akan menginap

atau meminta untuk

mengirimkan guarantee

letter.

5. Permintaan booker yang tidak Kebijakan yang diberikan dari

sesuai dengan kehadiran tamu pihak manajemen hotel dan

saat check in sehingga reservasi adalah tetap

menyebabkan banyak kamar dikenakan biaya sesuai

dibatalkan oleh booker secara dengan apa yang telah

mendadak. dipesan, karena sebelumnya

sudah mengirimkan guarantee

letter yang menyetujui

tentang jumlah pemesanan

kamar. Apabila dapat

dinegoisasi, maka

diinformasikan kepada

manager departemen atau


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

79

general manager untuk

ditindaklanjuti.

6. Ketersediaan tipe kamar tertentu Staf reservasi berhak

yang tidak ada karena minimnya menawarkan tipe lain dengan

ketersediaan hotel. harga yang relative terjangkau

karena telah terjalin kerja

sama yang baik satu sama

lain.

7. Keterlambatan dalam Apabila guarantee letter tidak

mengirimkan guarantee letter dapat dikirim melalui email,

kepada pihak hotel sehingga maka dapat dikirimkan

tidak dapat segera diproses melalui fax, dan pihak

untuk reservasinya. reservasi harus aktif

menanyakan dan meminta

guarantee letter tersebut

sebelum waktu check in.

8. Belum di updatenya contract Pihak reservasi menawarkan

rate dari suatu untuk mengupdate contract

perusahaan/pemerintahan rate yangbaru dengan

sehingga harga yang berlaku mengirimkannya kemudian

sesuai dengan publish rate. dikirimkan kembali dengan

bubuhan tanda tangan

perusahaan yang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

80

bersangkutan.

9. Keterlambatan waktu check Pihak reservasi

outyang tidak di follow up oleh menginformasikan kepada

pihak tamu sehingga reservasi telepon operator untuk

tidak dapat update sistem. menanyakan apakah tamu

check out atau extend, dan

menginformasikan mengenai

biaya charge apabila terjadi

keterlambatan check out

seperti yang telah ditentukan

hotel.

Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat permintaan kamar melalui

corporate, government, dan instansi yang telah bekerja sama dengan Hotel

Aston Madiun lebih banyak kendalanya karena biasanya mereka para

booker memblock tidak hanya 2 atau 3 kamar tetapi lebih dari 20 kamar. Hal

inilah yang justru terkadang membuat banyak permasalahan muncul karena

lambatnya pihak booker dalam mengirimkan data yang diperlukan oleh

pihak hotel.Maka dari itu, pihak reservasi harus tegas dan sopan dalam

meminta data yang diperlukan perihal jaminan pemesanan kamar atau

guarantee letter dan juga menginformasikan dengan lengkap mengenai

prosedur check in ataupun check out untuk tamu rombongan kepada booker.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

81

D. PengaruhProsedur Pelayanan Reservasi Kamar Melalui Travel


Agent, Online Travel Agent, dan Company terhadap Peningkatan
Penjualan Jumlah Kamar di Hotel Aston Madiun

Peningkatan jumlah penjualan kamar tidak lepas dari pelaksanaan

prosedur pelayanan reservasi kamar yang ditetapkan.Beberapa sumber

reservasi dapat meningkatkan permintaan kamar di suatu hotel. Banyak

sekali pengaruh yang terjadi terhadap reservasi kamar melalui travel agent,

online travel agent, maupun company. Hotel Aston Madiun memiliki

banyak jaringan di Indonesia bahkan di dunia untuk mengundang seluruh

wisatawan yang akan menginap di hotel tersebut.

Menurut hasil wawancara bersama dengan salah satu staff front office

yang ada di Hotel Aston Madiun menyatakan bahwa pengaruh terbesar yang

dapat meningkatkan revenue hotel adalah reservasi yang bersumber dari

grup, baik melalui travel agent maupun sales.Untuk peningkatan revenue

hotel hingga saat ini kami mendapatkan prosentase terbesar dari rombongan

atau grup yang biasanya direkomendasikan oleh sales yang berasal dari

government ataupun melalui travel agent (Wawancara dengan Adellvina

Lintang, Guest Service Agent di Hotel Aston Madiun pada tanggal 5 Juni

2017).

Oleh sebab itulah, sales marketing di Hotel Aston Madiun tidak

berhenti melakukan strategi pemasaran dengan cara metode “sales call”

yaitu datang ke setiap pemerintahan, perusahaan, ataupun penyelenggara

event dengan membawa proposal penawaran tidak hanya mengenai kamar


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

82

tetapi juga meeting room, ballroom, venue, ataupun promo yang sedang

diedarkan.

Selain itu, pengaruh yang besar terhadap penjualan kamar juga

bersumber dari tamu walk in, yaitu tamu yang secara langsung datang ke

hotel tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu.Tamu kategori ini justru

dapat cepat memberikan peningkatan revenue karena tidak terikat harga

kontrak ataupun harga khusus. Hotel Aston Madiun memberikan target

market kepada staff front office dalam peningkatan jumlah tamu walk in

setiap harinya yaitu sejumlah 10 orang setiap hari atau setara dengan IDR

10.000.000 setiap harinya.

Menurut salah satu pelanggan yang sering menginap di Hotel Aston

Madiun mengatakan bahwa pelayanan reservasi yang ada di Hotel Aston

Madiun cukup baik, hanya saja saat dalam kondisi ramai staff yang ada di

resepsion kurang ramah. Hal tersebut dapat mempengaruhi peningkatan

yang akan terjadi terhadap pendapatan hotel akibat menurunnya kualitas

pelayanan yang terjadi pada waktu musim ramai (Wawancara dengan Bapak

Yohanes, Manager PT. Wings Surya pada tanggal 14 Juli 2017).

Anda mungkin juga menyukai