Anda di halaman 1dari 9

BAB 4 TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA

1. Apa yang dimaksud dengan teori?


Teori adalah susunan konsep, definisi, dan dalam yang menyajikan pandangan yang sistematis
fenomena dengan menunjukkan hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain dengan
maksud untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.

2. Sebutkan Kegunaan mempelajari teori akuntansi!


Henderiksen (1982) mengemukakan kegunaan teori akuntansi sebagai berikut:
a. Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedur dan praktik akuntansi.
b. Memberikan pedoman terhadap praktik dan prosedur akuntansi yang baru.

3. Apa yang dimaksud Popper dengan Falsification View?


Menurut pandangan ini, apa pun yang dilakukan dalam dunia ilmiah tidak akan mampu
memberikan pernyataan kebenaran absolut karena apa yang bisa dilakukan peneliti atau
ilmuwan hanya percobaan, trial and error, pengujian hipotesis. Suatu teori bisa benar pada
kurun waktu tertentu dan belum tentu benar pada kurun waktu yang lain.

4. Bagaimana prosedur perumusan suatu teori?


Penjelasan dari Belkaoui tentang pendekatan dalam perumusan teori akuntansi sebagai
berikut:
I. Pendekatan Informal yang dibagi dalam : Pragmatis, praktis, nonteoritis; dan Otoriter.
II. Pendekatan Teoretis yang dibaginya dalam : Deduktif, Induktif, Etik, Sosiologis, Ekonomi,
dan Elektif.

5. Bagaimana pendapat Anda tentang pendapat Feyerabend? Jelaskan konsepnya tentang


anything goes?
Suatu teori bisa saja benar dalam suatu kurun waktu tertentu, namun belum berarti benar
dalam kurun waktu lain, karena biasanya suatu ilmu terlebih dahulu disepakati para ahli diakui
sebagai ketetapan utama, Feyerabend menganut anarkisme yang menentang segala bentuk
kemampuan (kekuasaan negara, institusi-institusi, dan ideologi yang menopang). Metode ini
dapat menimbulkan efek negatif yang membahayakan kehidupan manusia.

6. Sebutkan pendapat Kuhn tentang Scientific Revolution!


Menurut Kuhn (1970) teori ilmiah dan perkembangan ilmu memiliki sifat revolusi, artinya
terjadi proses yang terus-menerus untuk mengubah suatu teori yang tidak sesuai lagi
(incompatible) dan menggantinya dengan teori yang lain. Menurut Kuhn siklus ilmu itu dapat
digambarkan sebagai berikut:
1. Pre-science, di sini tidak ada ide atau ilmu yang diterima umum,
2. Perkembangan berbagai pemikiran (school of thought)
3. Munculnya paradigma yang dominan
4. Muncul anomali
5. Timbul krisis ilmu
Setelah krisis ilmu terjadi, maka proses kembali ke awal, munculnya berbagai perkembangan
pemikiran.

7. Apa pula teori Lakatos?


Imre Lakatos membagi dua unsur ilmu:
1. Negative heuristic yang merupakan inti utama penelitian yang menjelaskan asumsi dasar
dari suatu ilmu. Unsur ini tidak bisa “difalsifikasi.” Ia adalah bersifat dogmatik yang harus
diterima kebenarannya.
2. Positive heuristic merupakan bumper atau belt yang melingkupi hard core tadi. Ini yang
terkena falsifikasi dan ini yang menjadi objek riset para ilmiawan.

8. Sebutkan berbagai cara yang dapat ditempuh dalam merumuskan suatu teori!
1. Syntactis
Di sini teori itu dirumuskan dalam bentuk hubungan logis. Hubungan itu dirumuskan
dalam bentuk aturan seperti aturan bahasa, aturan matematik, dan sebagainya.
2. Semantic
Di sini teori menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke objek nyata. Hubungan ini
dituangkan dalam bentuk aturan yang sesuai atau definisi operasional.
3. Pragmatic
Di sini hubungan pragmatis itu berkaitan dengan pengaruh kata-kata, simbol terhadap
manusia.

9. Jelaskan perkembangan teori akuntansi di Indonesia, dan apa saran saudara dalam
perumusan teori tersebut!
Sampai saat ini Indonesia masih belum berupaya secara intensif untuk merumuskan teori
maupun standar akuntansinya sendiri. Kita masih tetap menggunakan teori atau standar
akuntansi Amerika atau terakhir dari IASC (Internasional Accounting Standard Committee)
atau IFRS sebagai dasar pengembangan akuntansi di Tanah Air. Standar Akuntansi Keuangan
maupun Pernyataan Standar Pemeriksaan masih mengadopsi atau menerjemahkan standar
atau pedoman dari Amerika atau IASC dengan berbagai modifikasi minor. Upaya yang baru
dilakukan oleh profesi akuntansi adalah perumusan prinsip akuntansi Indonesia, namun
belum menyentuh dasar teori akuntansinya.
Para peneliti akuntansi, pemerintah, Fakultas Ekonomi, serta Kantor Akuntan Publik sudah
selayaknya memikirkan permasalahan ini dengan upaya yang intens untuk melakukan
berbagai penelitian akuntansi. Sebelum hal ini terwujud, sebaiknya profesi akuntansi dan
pemerintah sudah harus melakukan upaya-upaya dalam perumusan teori dan standar
akuntansi Indonesia yang digali dari kondisi kita. Dan tentu saja teori Akuntansi yang sudah
ada khususnya dari negara lain seperti dari Amerika dapat kita jadikan sebagai dasar atau
pedoman dalam merumuskan teori kita atau mengisi teori yang masih lowong.

10. Jelaskan hubungan antara teori akuntansi dan SAK, dan apa komentar Anda tentang
kondisinya di Indonesia!
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh lembaga Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
selalu mengacu pada teori-teori yang berlaku dan memberikan tafsiran dan penalaran yang
telah mendalam dalam hal praktek terutama dalam pembuatan laporan keuangan dalam
memperoleh informasi yang akurat sehubungan data ekonomi.

11. Sebutkan 10 judul buku textbook yang membahas teori akuntansi!


1. Buku “Teori Akuntansi” oleh Ahmad Belkaoui (2010)
2. Buku “Teori Akuntansi” oleh Sofyan Syafri Harahap (2015)
3. Buku “Teori Akuntansi” oleh Tuana Kotta (1987)
4. Buku “Teori Akuntansi” oleh RA Supriyono (1985)
5. Buku “Teori Akuntansi : Perekayasaan Pelaporan Keuangan” oleh Suwardjono (2005)
6. Buku “Teori Akuntansi : Suatu Pengantar” oleh Winwin Yadiati (2007)
7. Buku “Accounting Theory” oleh Jaune Godfrey, Alan Hodgson, dan Scott Holmes (1997)
8. Buku “Accounting Theory : A Conceptual and Instiutional Approach” oleh Harry Wolk,
Michael G. Tearney, dan Jamed Dodd (2001)
9. Buku “Accounting Theory : Contemporary Accounting Issues” oleh Thomas G. Evans (2003)
10. Buku “Accounting Theory : Text and Readings” oleh Richard G. Schloeder, Jack M. Cathey,
dan Myrtle W. Clark (2001)

12. Jelaskan beberapa pendekatan yang dipakai untuk mempelajari teori akuntansi!
Dari berbagai pendapat dari praktik, Belakoui dan Godfrey mengemukakan dalam literatur
dikenal beberapa metode berikut ini:
1. Metode Deskriptif (Pragmatic), yaitu teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan
“APA”. Dalam metode ini akuntansi dianggap sebagai seni yang tidak dapat dirumuskan
dan karenanya metode perumusan teori akuntansi harus bersifat menjelaskan atau
deskriptif. Dia menjelaskan dan menganalisis praktik yang ada dan diterima sekarang. Di
sini diamati perilaku akuntan dalam berhubungan degan prinsip akuntansi yang berlaku.
2. Psychological Pragmatic, di sini diamati reaksi dari pemakai laporan keuangan terhadap
output akuntansi itu (laporan keuangan) yang disusun dari berbagai aturan, standar,
prinsip atau pedoman. Bidang ini dapat juga disebut behavioral accounting, jika ada reaksi,
dianggap bahwa ternyata akuntansi itu bermanfaat dan relevan. Namun, diakui juga bisa
saja terjadi reaksi yang tidak logis dari pengguna laporan keuangan sehingga dianggap
bahwa bukan saja reaksi itu disebabkan laporan keuangan, tetapi faktor lain.
3. Metode Normatif (1950 1960), yaitu teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan “APA
YANG SEMESTINYA.” Di sini akuntansi dianggap sebagai norma peraturan yang harus
diikuti tidak peduli apakah berlaku atau dipraktikkan sekarang atau tidak. Metode ini
disebut juga normative accounting research atau normative theory of accounting. Metode
ini berguna dalam hal membahas isu true income dan decision usefullness.
4. Metode Positive (1970-an), yaitu suatu metode yang diawali dari suatu teori atau model
ilmiah yang sedang berlaku atau diterima umum. Berdasarkan teori ini, dirumuskan
problem penelitian untuk mengamati perilaku atau fenomena nyata yang tidak ada dalam
teori. Kemudian, dikembangkan teori untuk menjelaskan fenomena tadi dan dilakukan
penelitian secara terstruktur dan peraturan yang standar dengan melakukan perumusan
masalah, penyusunan hipotesis, pengumpulan data dan pengujian statistik ilmiah.
Sehingga diketahui apakah hipotesis yang dirumuskan diterima atau tidak.

13. Sebutkan periodisasi perkembangan teori akuntansi!


- Pre-Theory Period (1492 – 1800)
- General Scientific Period (1800 – 1955)
- Normative Period (1956 – 1970)
- Specific Scientific Period (1970 – sekarang)

14. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perumusan kebijakan akuntansi!


1. Teori Akuntansi
2. Faktor Politik
3. Kondisi Ekonomi

15. Apa perbedaan antara metode kuantitatif dengan kualitatif?


Metode kuantitatif menggunakan peraturan yang terstruktur dan data empiris yang objektif
dan model statistik matematik yang bersifat logik. Metode kualitatif tidak harus didasarkan
pada model yang terstruktur dan analisis yang menggunakan matematik atau statistik.

16. Apa pula yang disebut dengan scientific dan naturalistic research?
Scientific disamakan dengan positive atau quantitative, sedangkan naturalistic disamakan
dengan metode kualitatif.

17. Pendekatan manakah yang dipakai dalam karya berikut.


- APB Statement No. 4 = Metode Desktiptif
- Buku Accounting Theory : Hendriksen = Pendekatan Eklektif
- Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) = Pendekatan Induktif
- A Tentative Set of Board Accounting Principles for Business Enterprises, tulisan Paul
Grody = Metode deskriptif
- FASB Statement = Pendekatan Makro Ekonomi
- ASOBAT (A Statement of Basic Accounting Theory) = Pendekatan Komunikatif, Metode
Normatif
- SAK Indonesia = Pendekatan Otoriter

18. Sebutkan dan jelaskan metodologi perumusan teori berikut!


a. Otoriter
Dalam metode ini yang merumuskan teori akuntansi adalah organisasi profesi yang
mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengatur praktik akuntansi. Biasanya
organisasi profesi pun tetap memerhatikan aspek praktis dan pragmatis. Oleh akrena itu,
pendekatan otoriter ini kadang digolongkan juga sebagai pragmatis.
b. Pragmatis
Dalam metode ini yang merumuskan teori akuntansi didasarkan pada keadaan dan
praktik di lapangan. Di sini yang menjadi pertimbangan adalah hal-hal apa yang berguna
untuk menyelesaikan persoalan secara praktis. Menurut pendekatan ini prinsip akuntansi
yang dipakai adalah didasarkan pada kegunaannya bagi para pemakai laporan keuangan
dan relevansinya dengan proses pengambilan keputusan.
c. Deskriptif
Teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan “APA.” Dalam metode ini akuntansi
dianggap sebagai seni yang tidak dapat dirumuskan dan karenanya metode perumusan
teori akuntansi harus bersifat menjelaskan atau descriptive.
d. Deduktif
Dalam metode ini perumusan teori dimulai dari perumusan dalil dasar akuntansi (postulat
dan prinsip akuntansi) dan selanjutnya dari rumusan dasar ini diambil kesimpulan logis
tentang teori akuntansi mengenai hal yang dipersoalkan.
e. Etik
Dalam pendekatan perumusan teori akuntansi ini digunakan konsep kewajaran, keadilan,
pemilikan, dan kebenaran. Patillo menyebutkan dalam metode ini standar dasarnya etika,
metodenya logis dan coherent dan pengujian terakhir atas rumusan teorinya didasarkan
pada penerapannya di lapangan.
f. Event Approach
Dalam perumusan teori kita harus memerhatikan semua pihak jangan hanya
memerhatikan pihak-pihak tertentu saja. Pendekatan ini mirip pendekatan etik ini seperti
akuntansi Islam dapat digolongkan dalam kelompok / pendekatan ini.
g. Makro Ekonomi
Pendekatan ekonomi dalam perumusan teori akuntansi menekankan pada kontrol
perilaku indikator makro ekonomi atau general economi welfare yang menghasilkan
perumusan teknik akuntansi.
h. Positive
Suatu metode yang diawali dari suatu teori atau model ilmiah yang sedang berlaku atau
diterima umum. Berdasarkan teori ini, dirumuskan problem penelitian untuk mengamati
perilaku atau fenomena nyata yang tidak ada dalam teori.
i. Theory of Account
Melihat akuntansi dari aspek hubungan antara perkiraan yang dibangun dari dasar teori
double entry.
j. Psychology Approach
Di sini diamati reaksi dari pemakai laporan keuangan terhadap output akuntansi itu
(laporan keuangan) yang disusun dari berbagai aturan, standar, prinsip, atau pedoman.
k. Behavioral Approach
Menekankan pada aspek perilaku yang ditimbulkan oleh informasi akuntansi.
l. Dogmatic Approach
Suatu pernyataan atau teori dapat kita sebut benar jika pihak yang menyampaikannya
memiliki wewenang untuk menyampaikan kebenaran itu dan ini tidak perlu diuji lagi.
Keyakinan kepada kebenaran ini hanya berdasarkan pada kepercayaan, keyakinan, atau
iman seseorang.

19. Jelaskan level-level menurut teori Sue Liewelyn!


1. Metaphor Theory = Menggambarkan dan membumikan pengalaman manusia dalam
kehidupannya sehingga terstruktur, sistematis, teratur, dan dapat dipahami.
2. Differentiation Theory = Memotong-motong pengalaman dengan menyandingkan,
membedakan, mengontraskan. Misalnya : hadir absen publik swasta, objektif, subjektif,
atas bawah, luar dalam, dsb.
3. Conceptualization Theory = menghubungkan unit dan struktur melalui praktik,
menjelaskan melihat bagaimana dunia bekerja, dirumuskan dalam bentuk sederhana.
4. Context Bound Theorizing of Settings = Menjelaskan konteks untuk lebih tersusun dari
suatu unit spesifik : kegiatan, proses, dan kejadian.
5. Context-free “Grand” Theorizing (Sstructure) = Menjelaskan secara metanarrative aspek-
aspek kehidupan sosial yang banyak, ini merupakan dunia ideas, abstract, beyond history
and society.

20. Apa yang harus dilakukan untuk melahirkan teori dan praktik akuntansi yang sesuai dengan
kondisi tanah air?
Dalam sebuah kuliahnya di Gedung Baja (1991), Belkaoui menganjurkan agar setiap negara
memiliki teori akuntansi sendiri, termasuk Indonesia. Menurut beliau teori akuntansi lahir dari
kondisi, lingkungan, dan situasi ekonomi dan sosial yang ada di suatu negara yang tentu akan
berbeda dengan negara lainnya. Akibatnya, kita tidak akan tepat jika menggunakan teori
akuntansi yang dilahirkan dari negara lain dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan
negara kita.

21. a. Jelaskan kriteria yang harus dipenuhi agar suatu transaksi dapat diakui sebagai
pendapatan!
Ada dua konsep, antara lain konsep pembentukan pendapatan yang merupakan konsep yang
berkaitan dengan masalah kapan dan bagaimana sesungguhnya pendapatan itu timbul atau
menjadi ada. Yaitu karena pendapatan terbentuk, terimpun bersamaan dengan serta melekat
pada seluruh totalitas proses berlangsungnya operasi perusahaan dan bukan hasil dari
transaksi tertentu. Kedua, konsep realisasi pendapatan yang menjelaskan bahwa pendapatan
terjadi atau pada saat terjual atas dasar kontrak penjualan.
b. Apa perbedaan antara revenue, gain, expense, dan losses, serta berikan contoh masing-
masing?
Revenue adalah aliran masuk aset bersih yang berasal dari penjualan barang atau aliran keluar
barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan. Produk perusahaan biasanya diciptakan
dari operasi penciptaan barang atau jasa oleh perusahaan selama periode waktu tertentu.
Contohnya adalah membenarkan penundaan pengukuran pendapatan penjualan dengan
cicilan, karena banyak pembeli cenderung memiliki sedikit kesanggupan untuk membayar.
Gain adalah hadiah yang diberikan kepada perusahaan dapat diklarifikasikan baik sebagai
kapital / modal maupun income, tergantung kepada maksud si pemberi serta suasana yang
menyertai pemberian tersebut. Contohnya laba yang timbul dari penjualan aktiva tetap, laba
yang timbul dari penjualan saham.
Expense atau beban menggambarkan konsep arus yang menggambarkan perubahan-
perubahan yang negatif (unfavorable) dalam sumber perusahaan. Yang lebih tepat dapat
dikatakan sebagai pemakai atau konsumsi barang dan jasa dalam proses untuk memperoleh
pendapatan. Contohnya adalah beban-beban yang terkait dengan proses produksi seperti
beban listrik, beban air, dan beban telpon atau beban utilitas.
Losses adalah turunannya nilai ekuitas dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan dari
kegiatan utama perusahaan. Contohnya rugi penjualan surat berharga.

22. a. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari historical cost dan current value sebagai
pengukuran aktiva!
Historical Cost
Kelebihan:
o Variabel yang objektif karena didasarkan pada transaksi pertukaran di masa lalu.
o Keadaan harga jualnya tidak pasti atau dalam keadaan biaya tambahan sulit untuk
diperkirakan sehingga net output value tidak dapat ditaksir.
o Inventory yang dibeli langsung, maka historical cost menyajikan pengukuran kuantitas
dari sumber-sumber yang dikorbankan.
o Terjadi pertukaran yang tidak dipaksakan, maka historcial cost merupakan nilai yang
benar-benar telah dikorbankan.
o Dari segi pertanggungjawaban khusus mengenai uang dan sumber-sumber lainnya,
historical cost jumlahnya sama dengan sumber-sumber lain yang dikorbankan.
Kekurangan :
 Bila barang-barang diperoleh pada tanggal berlainan, maka tidak bisa diperbandingkan
satu sama lain.
 Cepat menjadi out-of-date.
 Karena sifatnya historis, maka matching cost dengan revenue tidak menyajikan hasil yang
berarti.
 Historical cost untuk perbandingan yang menghendaki joint cost sampai saat ini masih
terkendala belum ditemukannya metode alokasi yang tepat bagi joint cost tersebut.
Current Value
Kelebihan :
o Kekurangan dalam current cost menjadikan out of date dapat diatasi.
o Bila harga diperoleh dari catatan harga yang berlaku sekarang, maka biaya tersebut dapat
dicek kebenarannya dan bebas dari pradaya.
o Inkonsistensi dalam sistem law of cost or market dapat dihindarkan.
o Dimungkinkan adanya kesamaan antara current value dan current revenue, maka metode
current akan menghasilkan current profit dengan hasil yang lebih baik.
o Karena menggunakan current value, maka tidak diperlukan penilaian dengan cara LIFO,
FIFO, atau average
Kekurangan :
 Perubahan-perubahan dalam current value tidak selalu merupakan perubahan current
selling price.
 Catatan harga dalam current value tidak tersedia untuk barang-barang musiman atau
yang diproduksi sendiri (hand made)
 Laba / rugi dari perubahan harga khusus dimasukkan ke dalam net income dari operasi,
bukan pada cost of sale.
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kewajiban (liabilities) dan kriterianya serta apa
perbedaannya dengan ekuitas (equity)!
Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul
dari keharusan suatu kesatuan usaha untuk menyediakan aset atau jasa kepada kesatuan lain
di masa datang sebagai akibat dari transaksi di masa lalu.
Kriteria utama kewajiban ada tiga, yaitu:
1. Pengorbanan manfaat ekonomik : suatu objek harus memuat suatu tanggung jawab
kepada pihak lain yang mengharuskan suatu kesatuan usaha melunasinya.
2. Keharusan seseorang : suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus timbul akibat
keharusan sekarang.
3. Akibat transaksi atau kejadian masa lalu.
Perbedaannya adalah kewajiban merupakan pengorbanan sumber ekonomi masa datang,
ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

23. a. Mengapa pengakuan pendapatan lebih menitikberatkan pada konsep realization


daripada konsep earned? Jelaskan!
Pengakuan pendapatan lebih menitikberatkan pada konsep realization karena pendapatan
dapat dikatakan terealisasi jika telah terjadi pertukaran produk atau jasa hasil kegiatan
perusahaan dengan penerimaan kas, sedangkan konsep earned akan terjadi setelah adanya
konsep realization karena ia dapat dikatakan berhasil jika pendapatan dari penerimaan kas
tersebut telah berjalan secara substansial telah selesai baru bisa merasakan manfaat dari
pendapatan tersebut.
b. Apakah Akresi merupakan suatu pendapatan?
Akresi bukan merupakan pendapatan karena tujuannya bukan untuk pelaporan keuangan.

24. Fairness dalam akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kenetralan dalam pegungkapan
serta dapat diartikan sebagai suatu moral concept of justice.
a. Sebut dan jelaskan beberapa konsep pengungkapan informasi akuntansi!
Tujuan Dasar
Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi:
a. Berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang aktivitas bisnis dan
ekonomi untuk membuat keputusan investasi serta kredit.
b. Untuk membantu investor, kreditor, dan pemakai potensial.
c. Tentang sumber daya ekonomi, dan klaim serta perubahan di dalamnya.
Konsep-konsep fundamental
Agar berguna dalam pengambilan keputusan, informasi harus mempunyai dua kualitas yaitu
kualitas primer dan kualitas sekunder. Kualitas primernya adalah relevansi dan keadaan yang
harus melekat pada informasi akuntansi. Kualitas sekundernya adalah keberdayabandigan dan
konsistensi.
Pengakuan dan pengukuran
Terdiri dari konsep yang dipakai untuk mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat utama.
Konsep ini menjelaskan apa, kapan, dan bagaimana unsur-unsur serta kejadian keuangan
harus diakui, diukur, dan dilaporkan oleh sistem akuntansi.
b. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk pengungkapannya!
Ramalan Keuangan
Prediksi mengenai perusahaan di masa mendatang, memerlukan evolusi yang subjektif selain
analisis sejumlah variabel dan asumsi.
Kebijakan Akuntansi
Beragam prosedur akuntansi yang digunakan banyak perusahaan dalam perusahaan
menyebabkan komparabilitas antara laporan keuangan menjadi sulit, maka itu perlu ada
kebijakan akuntansi agar laporan akuntansi dapat komparabilitas di mata pembaca.
Perubahan Akuntansi
Prinsip dan prosedur yang digunakan perusahaan harus konsisten. Karena jika perusahaan
akan melakukan perubahan maka perubahan itu harus diungkapkan dalam laporan keuangan
dan harus disertai justifikasi atas perubahan ini.
Pengungkapan Peristiwa Pasca Laporan
Ada dua jenis peristiwa yang relevan yang terjadi setelah dan sebelum tanggal pelaporan
selesai, yaitu:
 Peristiwa yang secara langsung mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan.
 Peristiwa yang mengubah secara material berkesinambungan keabsahan nilai-nilai
neraca atau hubungan diantara pemegang ekuitas.

25. Akun aktiva pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan yang muncul pada laporan
keuangan periode 1999 adalah akibat adanya PSAK No. 46. Jelaskan penyebab timbulnya
akun tersebut!
Penyebab timbulnya akun aktiva pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan adalah
karena aset pajak tangguhan yang terjadi koreksi positif sehingga beban pajak menurut
akuntansi lebih besar daripada beban pajak menurut peraturan perpajakan, sedangkan
kewajiban pajak tangguhan timbul karena adanya perbedaan waktu yang menyebabkan
terjadinya korelasi negatif sehingga beban pajak menurut akuntansi lebih besar daripada
beban pajak menurut peraturan perpajakan.

26. Mengapa akuntansi sosial (Social Accounting) muncul dalam praktik akuntansi?
Akuntansi sosial muncul dalam praktik akuntansi karena para akuntan memerlukan akuntansi
sosial untuk menghasilkan data mengenai tanggung jawab perusahaan dan bahwa ada pihak-
pihak lainnya yang berkepentingan yang akan tertarik ke data ini. Ini berkaitan dengan
identifikasi dan pelaporan data-data sosial.

27. Tuan Guritno selalu memperlakukan beban promosi perusahaan pada saat kas dikeluarkan
dengan tidak mempertimbangkan manfaat promosi tersebut kurang atau lebih dari satu
tahun. Berikan pendapat saudara tentang pengakuan beban promosi yang dilakukan oleh
Tuan Guritno tersebut!
Pengakuan beban promosi yang dilakukan Tuan Guritno tersebut salah karena sesuatu yang
dianggap beban merupakan biaya yang dikeluarkan dan tidak dapat memberikan manfaat di
masa yang akan datang untuk perusahaan tersebut.

28. a. Apakah yang membedakan Laporan Keuangan (Financial Statement) dengan Pelaporan
Keuangan (Financial Reporting)?
Pelaporan keuangan dapat meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan
penyampaian informasi keuangan, sedangkan laporan keuangan berisi informasi keuangan
suatu perusahaan pada satu periode akuntansi yang digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan.
b. Apakah “Analisis dan Diskusi Manajemen” merupakan voluntary disclosure atau
mandatory disclosure atau bukan keduanya?
Analisis dan diskusi manajemen merupakan mandatory disclosure karena merupakan
pengungkapan wajib karena merupakan kewajiban perusahaan yang telah melakukan
penawaran umum dan perusahaan publik.

Anda mungkin juga menyukai