Anda di halaman 1dari 10

Bejana Tekan / Pressure Vessel

Apa itu bejana tekan?????

• Bejana tekan (pressure vessel) merupakan suatu tempat atau wadah untuk
menyimpan atau menampung suatu fluida, baik berupa cairan ataupun gas
menurut satrijo (2012).
Apa kegunaan bejana tekan ??
Gunanya adalah sebagai salah satu
alat proses yang digunakan di suatu
industri, khususnya pada industri
kimia, perminyakan, dan pembangkit
listrik. Bejana tekan dirancang agar
mampu menampung atau menahan
cairan atau gas yang memiliki
temperatur maupun tekanan yang
berbeda dari keadaan lingkungan.
Klasifikasi Bejana Tekan
• Menurut posisinya:
1. Posisi vertikal : yaitu posisi tegak lurus 2. Posisi horizontal : banyak
bejana tekan terhadap sumbunya. Posisi ini digunakan di ladang minyak didataran
banyak dipakai dalam instalasi anjungan karena memiliki kapasitas produksi
minyak lepas pantai, yang mempunyai yang lebih besar.
tempat terbatas.
Bagian-Bagian Bejana Tekan
1. Shell
Shell adalah bagian utama dari bejana tekan. Terbuat dari material baja, namun
pada beberapa aplikasi bejana tekan dapat juga menggunakan material lain. Shell
terbuat dari satu atau lebih plat yang difabrikasi dengan metode dilas sehingga
membentuk silinder atau bola.
2. Head
Head adalah bagian penutup dari kedua ujung silinder bejana tekan. Terbuat dari
bahan yang sama dengan shell-nya. Fabrikasi head dilakukan dengan cara
melakukan forming pada plat material head sehingga terbentuk head sesuai yang
diinginkan, setelah itu head disambungkan ke bagian shell dengan cara di las.
Tipe Bentuk Head

Flanged Standart Dished & Flanged Shallow


Dished Heads
Tipe – tipe Head
1. Hemipherical Head ( bejana 3. Torispherical Head:
setengah bola ): mampu bejana yang beroperasi
menahan tekan dua kali pada tekanan 15-200
banyak dari bentuk tutup psig
torispherical

2. Bejana Ellips Piring 4. Bejana Piring Standar (Flanged Standart


(Ellipsoidal) : digunakan Dished & Flanged Shallow
pada bejana yang Dished Heads): untuk bejana horizontal yang
beroperasi pada tekanan > menyimpan cairan yang mudah menguap
200 sampai 400 psig (volatile)

5. Bejana Konis (Conical Head) :


penutup atas pada tangki
silinder tegak dengan alas flat
bottom yang beroperasi pada
tekan atmosperik.
3. Nozzle 4. Support
Nozzle merupakan saluran keluar Support adalah bagian dari bejana tekan yang
masuk dari suatu bejana tekan menopang keseluruhan bejana tekan. Support
yang pada umumnya berbentuk harus mampu menahan bejana tekan dari
tabung dan terbuat dari material beban berat, angin, dan gempa yang mungkin
baja yang diletakkan pada bagian akan terjadi.
head dan shell dengan cara dilas.

Nozzle
Jenis- Jenis Support
a. Saddle
Support jenis ini digunakan untuk menyangga bejana tekan horizontal.

Saddle
b. Skirt
Support jenis ini digunakan untuk menyangga bejana tekan silindris vertikal maupun bejana tekan bola. Skirt
dilas pada bejana tekan lalu dipatenkan pada tanah yang telah diberi pondasi beton.

c. Leg
Support jenis ini biasanya digunakan untuk menyangga bejana tekan vertikal berukuran kecil yang dilas
dibagian shell-nya. Rasio maksimum antara panjang leg dengan diameter shell biasanya 2:1. Banyaknya jumlah
leg yang diperlukan tergantung dengan besarnya ukuran bejana tekan.
4. Reinforcement Pad
Plat penguat atau reinforcement pad adalah plat yang digunakan untuk
penguatan nozzle. Reinforcement pad terletak pada bagian bawah
nozzle dan menempel pada bagian shell dengan cara dilas.

Reinforcement Pad

Anda mungkin juga menyukai